Tentang Sinopsis – Posesif tayang perdana di Film Layar Lebar SCTV hari ini, Sabtu 9 Januari 2021 Pukul 14.30 WIB.
Film Indonesia Posesif mengangkat genre Romantis ini dapat Kalian tonton juga melalui Vidio Premier maupun Netflix gaes. Film ini dibintangi oleh sederet artis terkenal Indonesia.
Diantaranya adalah Putri Marino, Adipati Dolken, Gritte Agatha, Chicco Kurniawan, Cut Mimi, dan masih banyak lagi.
Posesif menjadi film pertama dari Putri Marino. Di tahun 2021, Putri akan membintangi film baru “Losmen Bu Broto” sedangkan Adipati juga dikonfirmasi main di “Akhirat: A Love Story“.
Detail Tentang Film
- Judul: Posesif
- Genre: Drama, Romantis
- Negara: Indonesia
- Durasi: 1 jam 38 menit
- Sutradara: Edwin
- Produser: Meske Taurisi, Muhammad Zaidy
- Penulis Naskah: Gina S. Noer
- Sinematografi: Batara Goempar Siagian
- Rumah Produksi: Palari Films
- Tanggal Rilis: 26 Oktober 2017
- Nonton Online: Netflix, Vidio Premier
- Jadwal Tayang: Sabtu, 9 Januari 2021 di Film Layar Lebar SCTV
Daftar Isi
Sinopsis Film Posesif:
Kisah ini dimulai dari Lala (Putri Marino), seorang atlet loncat indah dan sering menjuarai perlombaan. Dia adalah siswi teladan di sebuah SMA Jakarta.
Lala tinggal berdua bersama Ayahnya (Yayu Unru). Sedangkan Ibunya sudah meninggal. Ibu Lala juga dikenal seorang loncat indah profesional dan Dia ingin menjadi seperti ibunya.
Sahabat Lala adalah Rino (Chicco Kurniawan) dan Ega (Gritte Agatha).
Suatu ketika, murid pindahan baru muncul. Dia bernama Yudis (Adipati Dolken).
Saat itu, Dia memakai sepatu putih dan langsung mendapat perhatian dari Guru olahraga (Ismail Basbeth) yang dikenal sebagai guru killer di sekolah.
Lala sedang berada di ruang kantor, di sana Ia melihat Yudis yang mengendap-ngendap untuk mengembil sepatunya kembali. Di sana Lala membantu Yudis.
Namun Guru Olahraga melihatnya dan menghukum mereka berdua di tengah lapangan. Tali sepatu mereka berdua diikat dan harus berjalan memutari lapangan beberapa kali.
Karena kejadian itu terjadi tepat bel istirahat sekolah. Keduanya pun ditertawai oleh murid-murid lainnya. Namun Lala dan Yudis justru tersenyum dan mereka mulai dekat satu sama lain.
Kemudian Yudis mengajak Lala jalan, menjelajahi tempat yang belum mereka datangi. Keduanya saling mengobrol dan awalnya tidak menemukan kecocokan satu sama lain.
Tetapi Yudis yakin kalau setiap dua orang bertemu pasti ada satu kecocokan.
Dalam prosesnya dengan cepat mereka berpacaran. Dan hidup Lala mulai berubah.
Ayah Lala sendiri tak keberatan jika putrinya memiliki kekasih. Namun sejak saat Lala berpacaran, perhatian Lala mulai berkurang.
Seiring waktu, terlihat kalau Yudis pun orang yang terlihat posesif. Dia mulai menolak panggilan ponsel Lala hingga menyabotase saingan lala di loncat indah.
Tetapi Lala justru selalu berpihak pada Yudis. Suatu hari Yudis mengundang Lala dan menemui Mamanya yang bernama Diana (Cut Mini). Selama ini Yudis tinggal berdua sama mamanya.
Suatu ketika Yudis melihat pesan Rino di ponselnya Lala. Dia terlihat marah. Pada malam itu juga, Yudis melihat Rino sedang mengendarai motornya.
Dia mengikutinya dari belakang. Saat yang sama Lala sebenarnya berada di samping mobil Yudis. Namun Dia sudah tertidur. Yudis nekat menabrak Rino hingga tangan Rino terluka parah.
Sampai akhirnya Lala curiga terhadap Yudis. Mereka berdua bertengkar di ruang kelas. Yudis yang kasar membentak dan mencekiknya. Lala menyadari kalau Yudis terlalu posesif baginya. Dia meminta putus, namun Yudis meminta maaf.
Lala tidak tega melihat Yudis memukuli dirinya sendiri dan merasa kasihan. Akhirnya Dia mau menerimanya kembali.
Dalam prosesnya mereka berdua akan segera lulus SMA. Tetapi Yudis harus melanjutkan kuliah di Bandung, seperti tradisi keluarganya. Sedangkan Lala menerima beasiswa atlet loncat indah di Jakarta.
Akhirnya Yudis mengambil inisiatif untuk kuliah di Jakarta bareng Lala. Karena hal ini Diana ibu Yudis marah besar terhadap putranya.
Mengambil keputusan yang berat, Yudis pergi meninggalkan rumah dan ingin mengajak Lala bersamanya.
Suatu ketika di mini market / Toserba mereka dipukuli oleh pemalak. Tak hanya Yudis, Lala pun ikut terluka dan bonyok di bagian mata.
Dia mulai menyadari bahwa kabur tidak menyelesaikan masalah. Tetapi Kali ini, Lala tetap ingin Yudis pergi bersamanya ke Bali. Tetapi Yudis tidak tega membiarkan Lala hidup seperti ini dan sengsara.
Akhirnya Yudis memilih untuk meninggalkan Lala di sebuah pom bensin. Lala akhirnya pulang dengan mata yang masih memar karena terluka. Dia juga minta maaf pada ayahnya.
Sedangkan Yudis berangkat ke Bandung untuk Kuliah bersama Ibunya.
Di akhir cerita, pagi hari saat Lala sedang jogging pagi seperti biasanya, tiba-tiba muncul Yudis yang mengejarnya dan berlari mengikutinya.
Daftar Pemain Posesif:
PEMERAN UTAMA
- Putri Marino sebagai Lala Anindhita
- Adipati Dolken sebagai Yudhis Ibrahim
PEMERAN PENDUKUNG
- Gritte Agatha sebagai Ega
- Chicco Kurniawan sebagai Rino
- Yayu Unru sebagai Ayah Lala
- Cut Mini sebagai Diana, Ibu Yudis
- Ismail Basbeth sebagai Guru Olahraga
- Maulidina K Putri sebagai Jihan
- Teuku Rifnu Wikana sebagai Pak Guru
- Helyani Dias Sukmahati
Lagu tema OST / Soundtrack
| Judul Lagu | Penyanyi |
|---|---|
| 1. Dan | Sheila on 7 |
| 2. Pagi Tadi | Moksa |
| 3. Beautiful Day | Afternoon Talk |
| 4. No One Can Stop Us | Dipha Barus ft. Kallula |
| 5. Gateway | Charita Utami |
| 6. Sampai Jadi Debu | Rara Sekar |
| 7. Teralih (feat. Nadin) [Aero’s Tape] | Matter Halo |
Untuk Kalian yang ingin nonton streaming bisa menggunakan Vidio Premier atau Netflix. Pastikan sudah berlangganan ya gaes.
