Tentangsinopsis.com – Sinopsis Please Feel at Ease Mr. Ling Episode 8 Part 2, Untuk tahu rekap-rekap lengkapnya secara lengkap langsung di tulisan tulisan yang ini. Jikalau mencari recap dari Episode Sebelumnya di sini.
Ling fang mengirimkan banyak tas bermerek untuk anxin membuat rekan rekannya iri. Anxin ke apartemennya mengantar paket. Anxin tak mau masuk tapi ling fang akan memberinya ulasan buruk. Jadilah anxin masuk dan disambut confetty dari kertas merah yang dipotong potong. Anxin merasa risih.
Ling fang menyuguhkan anggur mahal tapi anxin tak mau minum. Ling fang menyuruhnya makan kue. Anxin menolak tapi menyendok kuenya dan menemukan kunci mobil. Anxin marah marah bagaimana jika giginya patah saat makan itu. Anxin nggak punya uang buat beli gigi palsu. Anxin membahas tas warna kuning yang dikirimkannya. Anxin benar benar tak suka warnanya.
Ling fang tak mau menyerah. Dia memberi anxin sertifikat kepemilikan sebuah villa. Anxin awalnya terlihat senang tinggal duduk di rumah terima uang sewa. Tapi anxin marah marah lagi. Apa ada yang salah denganmu? Anxin ingin tahu rencananya. Ling fang akan memberi apapun yang dia suka. Anxin bilang suka uang. Ling fang minta dia menyebutkna jumlahnya asal meninggalkan ling yue dan jadi pacarnya.
Ling fang bilang dia tulus. Anxin tahu dia hanya tulus untuk mempersulitnya. Anxin tak peduli lagi jikadai nggak memberinya ulasan bagus anxin akan membiarkan dia melakukan apapun yang diinginnkannya. Anxin akan memberinya balasan atas hadiah hadiah yang sudah dikirimkan.
Ling fang mendekati Anxin menyemprotkan cairan campuran obat nyamuk dan cabai sichuan ke wajah ling fang membuat matanya kepedasan. Jangan mencoba merayu wanita kecil dengan santai. Anxin memperingatkan. Ling fang malah semakin tertarik dengan anxin.
Semprotan itu sepertinya pemberian ling yue waktu masih jadi xiaoba. Anxin mendapat sms agar dia pergi ke jembatan Lin an. Ada kejutan untuknya. Anxin disambut badut badut kartun lucu dan seorang penyanyi yang memainkan gitarnya.
Hari itu adalah hati terakhir anxin bekerja di pengiriman ekspress. Anxin minta maaf pada manajernya karena belum mendapat ulasan yang bagus. Anxin minta gajinya dipotong saja. Manajer memberitahu anxin mendapat lima bintang. Pelanggan langsung menelepon mengucapkan terima kasih anxin sudah mengirim paketnya tepat waktu. Anxin pikir meski terlihat mesum hati ling fang tidak buruk. Anxin mendapat hadiah buket bunga dari teman temannya agar dia selalu ingat mereka tetap rekannya.
Ling yue akhirnya kembali dari perjalanan bisnis dan diberitahu anxin telah berhenti bekerja di pengiriman ekspress. Ai li juga memberi info akhir akhir ini direktur ling fang cukup aktif bergaul dengan anxin. Ling yue yang semula tenang menyuruh putar balik.
Ling fang memberi hadiah pada anxin sebagai permintaan maaf atas sikapnya kemarin. Anxin menegaskan mereka bukan teman meski dia memberinya ulasan bagus. Ling fang terus memaksa anxin menerima hadiahnya. Anxin tak sengaja melempar hadiahnya hingga mengenai sedikit ling fang tapi ling fang pura pura dadanyasakit. Anxin yang khawatir memeriksanya. Ling yuetiba melihat itu dan mencengkeram dada kakaknya. Karena ling fang mengatakan mereka sedang bermesraan anxin akan mengeluarkan semprotan cabainya lagi.
Saat akan pergi ling yue menyuruh Ai Li ke briefing sendirian. Ling yue sepertinya cemburu. Dia bertanya tanya sendiri kapan anxin mulai dekat dengan Ling fang. Dia curiga sesuatu terjadi saat dia melakukan perjalanan bisnis. Anxin terlihat kecewa pergelangan tangannya sakit tapi ling yue tidak menunjukkan apapun. Ling yue memakaikan sabuk keselamatan untukknya.
Karena ling yue masih diam dan belum menjalankan mobilnya Anxin akan turun. Anxin berterima kasih untuk kejutan di taman Q-Qiuhong. Ling yue diam lagi bahkan setelah sampai di pelataran parkir. Anxin akan pergi ling yue tiba tiba mengunci mobilnya.