Tentangsinopsis.com – Sinopsis Penthouse Episode 11 Part 2, Kalian yang ingin membaca part kesatu dari Episode sebelumnya baca di sini. Sebaliknya jika Kalian mencari daftar lengkap ada selengkapnya di tulisan yang ini.
Jika kamu tidak enak badan karena tanganmu terluka, kamu seharusnya memberi tahu kami sebelumnya. Pasiennya mungkin akan lumpuh dari pinggang ke bawah. Keluarganya marah dan bilang akan menuntut. Jika kamu tidak menyelesaikan ini dengan benar, jangan berpikir untuk menjadi calon direktur. Maaf, Pak. Aku akan bertanggung jawab atas semuanya. Bagaimana caranya, apa kamu bahkan tahu dia pasien VVIP, begitu kami mendapatkan rekaman CCTV dari ruang operasi, kami akan menggelar komite pendisiplinan dan mengambil tindakan.
Sebagai direktur yayasan, aku merasa sangat menyayangkan hasil operasi ini. Namun, bukankah mustahil membuktikan malapraktiknya. Kurasa kita harus menyelesaikan masalah ini secepat mungkin dan menyembunyikannya. Aku mengerti, tapi aku ragu keluarganya mau berdamai. Bukankah untuk itu kamu duduk di posisi itu. Ini kecelakaan tidak terkendali yang terjadi selagi mengobati penyakit parah pasien. Selama dia tidak dinyatakan bersalah atas malapraktik, kami tidak akan bertanggung jawab. Kamu ingin kehilangan dokter kompeten karena kesalahan sepele. Masalah hukum atau masalah terkait kompensasi bisa kutangani, Pengacara Lee yang cerdas dan mempesona.
Dokter Ha, kamu sungguh pria yang beruntung, kamu harus berterima kasih kepada istrimu jika ini berjalan lancer ini semua berkat Seojin. Kamu bersenang-senang sekarang. Astaga, ini sama sekali tidak menyenangkan. Astaga, terkadang orang memang kurang bersyukur.
Jangan khawatir, kamu tidak perlu berkecil hati, Kamu tidak akan kehilangan lisensimu karena hal seperti ini. Tutup mulutmu, aku tidak butuh bantuanmu. Kamu tidak bisa hidup tanpaku. Kita pasangan suami istri, masa bodoh dengan pendapat orang. Kamu pikir aku tidak tahu kenapa kamu membutuhkanku. Direktur Yayasan Cheong A, hanya itu alasannya. Karena ayahmu tidak akan pernah mengizinkan reputasi keluargamu ternoda, apa aku keliru.
Kamu melihatku bersama Pimpinan Joo, itu bisa terjadi di antara pasangan kapan saja. Itu seperti kecelakaan mobil, sama seperti kamu tertarik kepada Oh Yoonhee. Kamu sudah gila, bagaimana kamu bisa mengatakan omong kosong itu. Kamu berselingkuh dariku dengan Joo Dantae, orang yang paling kubenci.
Kamu bertemu Oh yoonhee, orang yang paling kubenci. Kalau begitu, kita akhiri saja. Kamu berharap aku mau menjadi dekorasi dalam hidupmu. Ya, apa itu sulit dilakukan. Pernahkah selama ini kamu melakukan sesuatu untukku, setidaknya kamu harus melakukan sesuatu sekarang. Bercerai, sudah kubilang itu tidak akan terjadi sampai aku memutuskan. Kamu gila. Kamu harus mencemaskan situasimu saat ini, jika aku tidak membantumu rumah sakit ini akan menyalahkanmu atas kecelakaan ini, kamu akan kehilangan lisensimu dan diusir dari industri ini selamanya.
Eun Byeol, aku tidak akan pernah membiarkanmu membawanya, aku akan mendapatkan hak asuh dan rumah dan pengadilan akan memihakku. Karena kamu tidak berkontribusi sama sekali. Namun, jika kamu pulang seolah tidak terjadi apa-apa, akan kupastikan keluarga pasien dibungkam bagaimanapun caranya. Karena kamu suamiku, maka tentukan pilihanmu, aku tidak akan menunggu terlalu lama. Aku akan memberi tahu Eunbyeol kamu pergi ke konferensi.
Cheon Seo Jin sungguh luar biasa. Bagaimana bisa dia kurang ajar padahal dia berselingkuh, dia keren sekali.
Seorang petugas kebersihan Hera Palace yang sedang bersih-bersih menemukan sebuah ponsel, dan memberikannya ke resepsionis yang ada di Hera Palace. Ponsel yang baru kamu terima milik kenalanku, terima kasih, ucap Kyujin. Setelah meretas ponsel milik Min seol-A, Kyujin menemukan video Seojin dan Joo dantae sedang berciuman.
Joo dantae dan Cheon Seojin, Kalian diancam oleh Min seol-A. Tapi beraninya kalian melibatkan kami saat kalian melakukan pembunuhan. Aku punya rencana, kita lihat saja mau aku apakan ini.
Jangan berbaring di bawah matahari, nanti kulitmu terbakar. Kupikir kamu mungkin membutuhkan ini. Kenapa aku membutuhkan pereda nyeri. Aku melihatmu dihukum oleh guru penjaskes tadi. Maafkan aku, ini semua salahku. Itu bukan salahmu. Hei, kenapa kamu tiba-tiba melepas bajumu. Agar aku bisa memakainya di badanku. Berikan kepadaku. Setelah memberikan obat pereda nyeri Rona berbalik dan pergi. Semoga audisimu berjalan lancar. Terima kasih, kamu juga.
Ada apa, kamu terluka. Tidak. Apa guru penjaskes itu benar-benar memukulimu, aku bersumpah tidak akan memaafkannya. Jangan beri tahu Ayah. Kenapa kamu terlibat dalam urusan Rona. Seharusnya kamu tidak melakukannya meski kamu pikir itu aku. Kurasa Pak Gu mengamatimu, kamu sebaiknya berhati-hati dahulu. Tidak perlu, aku tahu siapa pelakunya, Eunbyeol. Eunbyeol yang melakukannya dan aku melihatnya.
Saat kita ke rumah Rona, aku melihat dia di kamar Rona, aku tahu betul pasti dia. Kenapa dia melakukan itu. Dia menyukaimu, jadi dia mungkin ingin membuat Rona dalam masalah. Aku yakin dia berpikir kamu tertarik pada Rona. Bagaimana dia bisa berpikir itu mungkin. Jika kita membuat Eunbyeol dan Rona bertengkar, aku mungkin bisa menjadi duta sekolah. Kamu akan membantuku, bukan, ayo.
Seok hoon dan Seok kyung didalam mobil untuk pulang. Seok kyung melihat Rona berlari untuk memasuki bus. Seok hoon tersenyum seraya mengingat waktu ia membantu Rona menaiki pagar sekolah, ketika Rona dibully teman-temanya dan ketika Rona mengikat Rambutnya.
Hari ini, aku mengumpulkan semua eksekutif dewan Hera Palace karena aku menerima laporan tentang penghuni baru Unit 4502 yang menodai reputasi dan martabat kita. Kita akan mengadakan pemungutan suara mengenai pengusirannya. Bagi yang setuju, silakan pilih setuju, jika tidak kalian bisa memilih tidak setuju.
Tunggu, kurasa Bu Oh tidak melakukan hal buruk yang menodai reputasi kita. Tampaknya dia korban dari tuduhan palsu. Bukankah ini bentuk kekerasan jika mengusirnya seperti ini. Kita menerima keluhan, jadi kita harus mengikuti peraturan.
Benar juga, suamiku tidak bisa menghadiri rapat karena dia harus menghadiri konferensi. Jika dokter Ha tidak di sini, tidak perlu ada pemungutan suara, tidak akan ada yang menentang gagasan itu. Kurasa dokter Ha tahu ini akan terjadi, dia memberiku kuasa pengacara dan menitipkan suaranya kepadaku. Baiklah, mari kita mulai pemungutan suaranya. Ini harus dirahasiakan. Jadi, tolong berbalik.
Kalau begitu, aku akan mulai menghitung suaranya, ucap Sangah.
“Setuju”
“Setuju”
“Setuju”
Kita sudah punya tiga suara yang setuju dengan pengusirannya. Astaga, dia akan diusir padahal baru pindah kemari. Teruskan.
“Tidak Setuju”
Kurasa itu milik Su Ryeon.
“Tidak Setuju”
Itu jelas milik dokter Ha.
“Tidak Setuju”
Apa, siapa yang menentang ini. Aku bersumpah tetap setia. Tenanglah. Masih ada satu suara lagi. Suara terakhir ini akan menentukan takdirnya.
“Tidak Setuju”
Siapa sebenarnya yang memilih untuk menentang masalah ini, tanya Seojin. Suryeon membalas, bukankah seharusnya dirahasiakan. Seojin berdiri lalu pergi dari sana. Terima kasih banyak sudah menerimaku sebagai tetangga kalian. Aku tidak akan membuat masalah lagi, dan aku akan berusaha maksimal. Terima kasih, semuanya.
Sayang, kamu lihat ekspresi Bu Cheon tadi, dia sangat kesal dengan hasilnya. Tapi bagaimana bisa empat orang memilih untuk tidak setuju. Siapa yang mengkhianati kita. Entahlah.
Sangah memilih tidak setuju.
Kyujin juga memilih tidak setuju.
Gu Ho Dong sedang mendengarkan rekaman percakapannya dengan Min seol-A,
“Kak, kamu berjanji akan membantuku menemukan ibuku, bukan. Kuharap kamu menepati janji itu. Kenapa kamu ingin mencari ibumu, dia meninggalkanmu. Karena aku ingin memastikan sesuatu, aku ingin tahu bagaimana kehidupannya. Kamu berharap kehidupannya seperti apa. Aku ingin dia tidak bahagia sepertiku.”
Gu Ho Dong melihat foto keluarga milik Joo dantae dan berkata, bu Shim, kamu tidak pantas bahagia.
Astaga, cantik sekali. Aku membuatnya sendiri, kuharap kita semua akur. Terima kasih untuk ini. Kamu harus bergabung dengan kami, Yoonhee. Astaga, kelihatannya lezat sekali, bagaimana kamu membuat semua ini, ucap Suryeon seraya mengambil makanan dan memakannya. Bu Cheon akan marah kepada kita jika dia tahu soal ini. Kamu membuat ini sendirian. Kamu sangat berbakat. Ini sangat lezat.
“Audisi Duta Sekolah 2020 untuk SMA Seni Cheong A”
Jenny
Eunbyeol
Seok hoon
Setelah Seok hoon selesai dengan audisinya, Seok hoon memegang pundak Rona untuk menyemangatinya.
Aku meminta kalian datang ke sekolah dan seperti yang kalian lihat di video, ini bukan masalah sepele. Kalian salah mengajari anak-anak kalian. Jadi, kalian juga pantas dihukum, kalian masing-masing harus melakukan 10 jam layanan masyarakat. Ada yang keberatan dengan itu. Sama sekali tidak, kami harus memberi contoh yang baik sebagai orang tua, tapi kami sibuk menutupi kesalahan mereka, aku akan menerima hukuman apa pun yang kamu berikan, ucap Suryeon.
Tapi bagaimana dengan Bu Cheon, bukankah dia juga harus dihukum. Eunbyeol terlibat dalam hal ini. Dia sedang berpartisipasi sebagai juri untuk audisi duta sekolah. Jadi, dia tidak bisa bergabung. Kurasa dia tidak mau dihukum bersama kita, karena egonya terlalu besar.
Astaga, lihat siapa yang datang, ini ibu Seok hoon. Bagaimana kabar Pimpinan Joo baik. Ya, berkat Anda. Terima kasih karena selalu mendukung sekolah kami. Pak Gu, apa kamu harus melibatkan dia dalam hal ini. Tidak, aku bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Dan kuharap Anda juga memberi anak-anak hukuman yang pantas mereka terima, Pak.
Apa yang harus kami lakukan lebih dahulu, tanya Suryeon. Aku sangat suka semangatmu, ini hari yang bagus untuk bersih-bersih, bukankah begitu. Mari kita mulai dengan mendaur ulang sampah.
Suryeon sedang mendaur ulang sampah, sedangkan Sagah dan Kang mari hanya duduk dan bercerita. Ketika melihat Gu Ho Dong datang, ia mendorong Suryeon kesamping.
Ibu Jenny dan ibu Minhyuk bekerja sangat keras, tapi kamu terlalu malas. Aku sedang bekerja keras. Jangan berpura-pura sedang melakukannya, kamu harus berusaha lebih keras.
Rona
Aku akan mewakili semua murid di SMA Seni Cheong A dan melakukan yang terbaik sebagai perwakilan sekolah.
Rona sedang berjalan, tiba-tiba Eunbyeol menarik rambut Rona dari belakang.
Untuk apa ini. Apa masalahmu. Kamu menyukai Seok hoon. Haruskah kujawab. Kuperingatkan kamu. Menjauhlah dari Seok hoon. Jangan bicara padanya, tersenyum padanya, dan bahkan jangan bertingkah seakan kamu mengenalnya.
Aku tidak mau, aku akan menjadi duta sekolah dan melakukannya bersama Seok hoon. Jangan bermimpi, hanya aku yang bisa menjadi model sekolah. Kita lihat saja nanti, Kali ini aku tidak akan membiarkanmu mendapat keinginanmu, Ha Eunbyeol.
Bu Shim, kurasa kamu tidak menekan apa pun saat bersih-bersih, lihat debu ini dan ikut aku. Kamu harus membersihkan kamar mandi selanjutnya, ucap Gu Ho Dong seraya memberikan ember dan perkakas lainnya kepada Suryeon. Kumohon, jangan ke toilet. Kalian berdua bisa duduk dan beristirahat.
Ayolah, tidak bisakah kamu menyekanya lebih keras, kamu bilang akan dihukum menggantikan anakmu. Apa kamu merasa bersalah atau tidak, kamu salah. Kenapa kamu tidak memakai ini dan mengelap lebih keras pakai ini juga. Kamu bisa memakai semua ini, bisa sikat lebih keras. Ucap Gu Ho Dong seraya melempar alat-alat untuk membersihkan toilet.
Suryeon berdiri dan berhenti membersihkan toilet, lalu bertanya kenapa kamu jahat sekali, bukankah sikapmu agak berlebihan. Kenapa, apa kamu mulai marah karena kamu melakukan sesuatu yang belum pernah kamu lakukan, kamu merasa bertanggung jawab atas perbuatan putramu dan kamu pasti sangat menyayangi putramu. Atau hanya sandiwara, apakah ini aksi karena reputasi Pimpinan Joo. Kenapa kamu begitu marah kepadaku. Aku tidak marah, aku hanya iri. Karena kamu terlihat sangat bahagia. Tapi aku tidak yakin berapa lama kebahagiaan itu akan bertahan.
Berhentilah bersikap menghindar dan beri tahu aku dan apa yang ingin kamu katakan. Jangan sok pintar, Nyonya dia bahkan bukan anak kandungmu. Apa katamu. Kamu punya putri lain. Siapa kamu. Kamu ingin tahu siapa aku, aku tahu kamu ibu Min seol-A.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi diPenthouse Eps 12 dan jangan pernah bosen untuk membaca didrama yang aku tulis, salam A2One