Tentangsinopsis.com – Sinopsis Our Blues Episode 9, Cara menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. BACA EPISODE SEBELUMNYA HERE.
In Gwon pulang. Di tangga ia melihat Hosik dan menyuruhnya pergi. Ia habis bertengkar hebat sama Hyun jadi nggak punya tenaga untuk meladeninya. Hosik malah ikut masuk dan duduk di lantai. In Gwon membawakannya gelas dan minuman. Ia juga nyuruh Hosik untuk duduk dengan nyaman.
Hosik meminta In Gwon untuk membiarkan anak-anak melahirkan anak mereka. Selama ini mereka sudah biasa dihujat orang tapi anak-anak enggak. In Gwon jadi emosi. Siapa yang berani menghujat anak-anak mereka? Apa mereka ngasih makan anak-anak sampai berani menghujat? Siapa yang berani melakukannya? Ia akan mendatangi mereka dan memberi mereka pelajaran.
Sambil menahan tangis Hosik menyebut beberapa nama. Dan yang terakhir adalah In gwon. Ia sudah mengatakan Yongju nggak bisa menjaga badannya. Ia menuntuk In Gwon untuk meminta maaf. In Gwon merasa bersalah. Ia mengubah posisi duduknya dan meminta maaf. Hosik memaafkannya dan memanggilnya kakak.
In Gwon mengambil gelasnya kembali dan menyuruh Hosik pergi. Hosik bangkit dan mau pergi. Ia memberitahu kalo ia sudah bicara dengan Yongju dan menyuruhnya pulang. Kak In Gwon juga harus nyuruh Hyun untuk pulang. In Gwon nggak mau dipanggil kakak. Mereka nggak ada di kartu keluarga yang sama. Panggil besan! Keduanya pamit dengan sapaan besan.
Setelah Hosik pergi, In gwon nelpon Hyun dan menyuruhnya pulang.
Dongsuk dan Sun Ah 2
Dongsuk sudah berjualan lagi ke para nenek. Setelahnya ia mencuci baju dan sambil nunggu ia pun makan mie. Di seberang ia melihat anak-anak yang sedang bermain. Teringat masa lalu saat bertemu dengan Sun Ah. Mereka sama-sama bermain arkade. Anak laki-laki yang duduk di sebelah Sun Ah terus bertanya Sun Ah dari mana? Ia murid pindahan? Kenapa selalu datang ke sana? Dongsuk menegur anak itu yang berisik. Anak itu langsung diam.
Seseorang menghampiri Dongsuk dan menyuruhnya keluar karena kakaknya menunggunya. Sun Ah bangkit dan keluar.
Dongsuk keluar nggak lama setelahnya dan dipukulin sama anak tadi dan juga kakaknya. Saat itulah Sun Ah kembali. Dan setelah anak-anak itu pergi, Dongsuk kembali masuk. Sun Ah pindah di dekat Dongsuk. Mereka bertukar susu dan cokelat. Sun Ah juga ngasih saputangannya ke Dongsuk.
Hujan lebat. Mobilnya Dongsuk terjebak di lubang. Ia berusaha untuk melewatinya tapi susah.
Saat itu juga hujan saat anak-anak meninggalkan tempat permainan. Dongsuk yang membawa motor menawari Sun Ah tumpangan. Kayaknya Dongsuk sudah sering mengantar Sun Ah pulang. Ia bertanya Sun Ah mau diantar ke halte bus apa ke rumah soalnya lagi hujan. Sun Ah minta langsung di antar ke rumah. Ia minta agar mereka melewati tepi laut. Dongsuk memperingatkan kalo nanti agak lama pulangnya. Sun Ah mengaku nggak papa. Dongsuk bertanya apa Sun Ah nggak takut padanya? Sun Ah menjawab enggak.
Dongsuk ke penginapan yang sama sama Sun Ah. Ia mencuci bajunya di bathup. Pemilik penginapan menanyakan hubungan Dongsuk sama Sun Ah. Ia yang membawanya ke penginapannya. Wanita yang mau bunuh diri. Dongsuk mengaku nggak punya hubungan apa-apa. Pemilik penginapan memberitahu kalo Sun Ah selalu sibuk. Ia pergidari subuh dan malam-malam baru kembali. Tiap ia menyapa dia hanya tersenyum. 3 hari yang lalu ia pergi dengan mobil dan sampai sekarang belum kembali.
mendengarnya membuat Dongsuk menjadi khawatir. Ia meminta kunci kamar Sun Ah dan membukanya. Kamarnya rapi tapi Sun Ah nggak ada. Ia menelpon Sun Ah tapi nggak dijawab. Ia lalu keluar untuk mencari Sun Ah. Ia ke pemecah ombak tapi Sun Ah nggak ada.
Malam itu hujan turun. Sun Ah nggak jadi pulang. Ayahnya sedang bertengkar dengan pamannya. Ia lalu ke tempatnya Dongsuk. Anak-anak tadi juga pulang. Nggak ngerti apa hubungan mereka tapi mereka memanggil Dongsuk anak haram. Ibu Dongsuk melihat Sun Ah di kamar Dongsuk. Dongsuk memperlihatkan perutnya dan minta ibunya untuk diam.
Sun Ah berganti baju dan Dongsuk menutupnya dengan selimut setelahnya. Sun Ah tidur di kasur dan Dongsuk tidur di lantai. Sun Ah bertanya apa Dongsuk lemah sehingga ia dipukuli? Dongsuk mengaku kuat. Ibunya adalah wanita simpanan dan ia nggak bisa melihatnya seperti itu. Sun Ah merasa kalo itu pasti sangat sakit.
Dongsuk yang melihat kalo Sun Ah kedinginan pun memeluknya. Sun Ah khawatir kalo ada yang lihat nanti. Dongsuk menenangkan kalo di ruma itu nggak ada yang peduli padanya.
Dongsuk terus mencari Sun Ah. Mendadak orangnya nelpon. Dia ada di rumahnya yang lama yang ia tinggali bersama ayahnya. Dongsuk pun ke sana. Ia ingat dulu pernah memergoki Sun Ah dil#c#hkan di sana. Sun Ah menghampirinya tapi Dongsuk malah memutar mobilnya dan pergi. Ingat setelah ia melihat Sun Ah diperlakukan seperti itu, ia memukuli pelakunya, kakaknya dan teman-temannya. Tapi Sun Ah malah melaporkannya ke polisi.
Sun Ah menelpon. Dongsuk menanyakan alasannya melakukannya dulu. Kalo mau mati, cari tempat lain dan mati dengan tenang. Kenapa datang ke Jeju dan mengganggu hidupnya. Ia lalu mematikan telponnya. Sun Ah kembali mengecat. Ia lalu nelpon Dongsuk lagi dan menyuruhnya untuk datang dan ia akan menjawabnya.
Nggak lama kemudian Dongsik tiba. Ia menuntut alasan Sun Ah tidur dengan Jaegu. Apa ia dipaksa? Apa ia tahu kalo ia mencintainya? Sun Ah mengakutahu. Ia melakukannya karena ia nggak bisa memintanya pada orang yang mencintainya. Orang yang mencintainya nggak akan mau menghancurkan hidupnya.
Yeong Ok dan Jeongjun duduk bersama sambil melihat laut. Yeong Ok kesal sama Jeongjun yang nggak juga menjawab saat ia mengajaknya berlibur. Jeongjun lal menanyakan pendapat Yeong Ok tentang orang yang suka berbohong. Yeong Ok mengaku benci sama orang yang suka bohong. Jeongjun bertanya lagi apa Yeong Ok pernah berbohong? Yeong Ok menceritakan kebohongannya saat kecil. Dan saat Jeongjun bertanya apa sekarang Yeong Ok sedang berbohong?
Yeong Ok mengaku nggak mau lihat Jeongjun sebenarnya tapi ia menahannya. Mendadak Jeongjun setuju untuk pergi liburan sama Yeong Ok. Yeong Ok mengingatkan kalo Jeongjun sempat ragu tadi. Sambil senyum Jeongjun bilang kalo sekarang enggak lagi.
Eunhui dan yang lain mendadak datang sambil nyanyi-nyanyi. Mereka mengharapkan agar hubungan mereka berjalan baik karena mereka sangat serasi. Yeong Ok ngasih tahu kalo mereka nggak pacaran tapi Eunhui dan yang lain nggak percaya.
Dongsuk menyalakan api untuk menghangatkan diri. Akhirnya ia tahu yang sebenarnya kalo nggak terjadi apapun saat itu. Jaegu nggak mau melakukannya karena takut Dongsuk akan membunuhnya. Dan saat ia menelpon polisi, ia nggak benar-benar melakukannya. Ia hanya ingin Dongsuk berhenti. Sun Ah berharap apa yang ia ingin lakukan bisa membuat ayahnya berhenti minum dan marah-marah. Ia ingin ayahnya mengurusnya seperti saat ibunya masih ada.
Mendengarnya membuat Dongsuk lega. Ia jadi ingin minum. Sun Ah menyuruhnya untuk minum tapi Dongsuk bilang ia nggak minum saat bersama wanita. Baik sekarang atau dulu, ia selalu melihat Sun Ah sebagai wanita. Sun Ah minta air dan Dongsuk langsung memberikannya. Rupanya Sun Ah mau minum obat. A merasa asing dan nggak asing saat bersama Dongsuk, ia sangat kasar tapi sebenarnya hangat.
Dongsuk nggak tahu kenapa Sun Ah mengatakannya. Ia menikah dan punya anak tapi mengatakan ia hangat hanya karena ia memberinya air.
Sun Ah merasa kalo hari sebentar lagi terang dan mengajak Dongsuk untuk melihat matahari terbit bersamanya. Keduanya pun berjalan di tepi pantai. Sun Ah cerita apa yang membuatnya depresi. Hari saat Dongsuk memukuli Jaegu, ayahnya mengajaknya ke pantai yang sangat jauh. Sampai di sana ia mengeluh lapar dan menyuruhnya untuk membeli roti. Saat ia kembali, ia melihat ayahnya mengemudikan mobilnya menuju laut dan semakin jauh. Mungkin hal itu juga berat bagi ayahnya. Bsnisnya gagal, ibunya meninggalkannya dan menikah lagi.
Setelah waktu itu, ia tinggal dengan ibunya. Sun Ah merasa aneh. Sebelumnya ia nggak pernah menceritakannya pada siapapun tapi dengan Dongsuk ia bisa merasa nyaman dan menceritakan semuanya. Dongsuk merasa kalo Sun Ah seperti ibunya yang nggak pernah tersenyum seakan semua masalah ada padanya.
Sun Ah gantian bertanya pada Dong Suk, kapan ia meninggalkan Jeju, ternyata Dongsuk pergi di hari yang sama sama Sun Ah. Ia mengambil uang dan perhiasan lalu kabur ke Seoul. Ia hidup berpinda-pindah dan akhirnya kembali ke Jeju. Ia lalu bertanya alasan Sun Ah bercerai dengan suaminya. Dongsuk langsung memaki Taehun setelah tahu kalo ia menceriakan Sun Ah karena depredi yang ia derita. Saat pacaran ia baik pada Sun Ah untuk memilikinya dan setelah menikah dan punya anak malah meninggalkannya.
Mendengar Dongsuk memaki membuat Sun Ah ingin melakukan hal yang sama. Pasti merasa lega setelahnya. Dongsuk menyuruhnya melakukannya. Sambil menghadap laut Sun Ah berteriak memaki mantan suaminya dan meminta agar anaknya dikembalikan. Dongsuk mengajaknya makan karena ia lapar.
Nenek Okdong memberi makan anjing dan kucing seperti biasa. Saat melakukan sesuatu mendadak ia merasa mual dan muntah-muntah.
Nenek Chunhui dan Jeongjun menunggunya di mobil. Keduanya membicarakan tentang Yeong Ok. Jeongjun menyukainya dan meminta nenek Okdong untuk menjaganya. Ia suka menjadi haenyeo dan nggak seperi yang bu Hyeja bicarakan. Nenek Chunhui sendiri yakin kalo saat orang dewasa berbohong, pasti ada alasan dibaliknya. Nenek Okdong datang dan naik ke mobil. Kayaknya nenek Chunhui tahu tentang penyakitnya. Ia juga tahu kalo nenek Okdong habis muntah. Ia merasa kalo mungkin Nenek Ok nggak akan lama lagi.
Hyun menjemput Yongju berangkat sekolah. Ia menyebut banyinya Anak pintar. Sambil jalan ia memuji bayi mereka dan mencium Yongju. Hyun memberitahu kalo sekarang ia sudah jadi karyawan tetap di restoran. Sambil menatap perut Yongju ia memberitahu Anak pintar kalo ia akan mencari uang untuk popok dan susunya nanti. Yongju merasa bangga dan mencium pipinya.
Mereka dilihat sama Myeongbo dan dimarahin karena melakukannya di jalanan. Dari jendela rumahnya In Gwon nyuruh Myeongbo untuk membiarkan mereka. Mereka adalah suami istri dan akan punya anak. Hosik juga melongok dari jendela rumahnya dan membenarkan apa yang dikatakan besannya.
Sun Ah dan Dongsuk membereskan rumah. Dongsuk mengungkit Sun Ah yang nggak mengatakannya saat mereka bertemu 7 tahun yang lalu kalo ia cinta pertamanya. Sun Ah mengaku lupa karena meski putus, ia mencintai ayah dari anaknya. Sun Ah dapat telpon dari rekannya dan nggak menjawab. Ia diminta untuk bekerja tapi ia nggak mau melakukannya.
Keduanya keluar dan menatap kuda di depan. Sun Ah memberitahu kalo persidangan hak asuh anaknya minggu depan. Kalo ia memenangkan persidangan, ia akan membawa anaknya ke rumah itu. Dongsuk menanyakan kemungkinan terburuk. Kalo ia kalah apa yang akan ia lakukan? Sun Ah merasa sangat percaya diri kalo ia akan menang.
Bersambung…