Tentangsinopsis.com – Sinopsis Our Blues Episode 8, Cara menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. BACA EPISODE SEBELUMNYA HERE.
Orang-orang berusaha memisahkan In Gwon dan Hosik. Jeongjun sama Eunhui juga ikut mendekat. In Gwon merasa nggak salah nyuruh Yojung aborsi dan bilang kalo anaknya Hosik sudah menghancurkan hidup anaknya. Hosik tersinggung dengan uang yang In Gwon kasih. Dikiranya dia nggak punya uang? Hyunlah yang sudah menghancurkan hidup anaknya.
Eunhui menenangkan Hosik dan menunjukkan kalo orang-orang mendengar. Hosik nggak peduli. Biar semua orang dengar. Eunhui pun menarik Hosik dari sana sementara orang-orang mulai bergunjing kalo Yojung hamil dan pelakunya adalah Hyun.
In Gwon mau diantar plang sama Jeongjun tapi In Gwon nggak mau. Ia minta Jeongjun untuk menutup tokonya dan meminta maaf pada para ibu. Hosik juga berjalan pulang. Eunhui mengajaknya minum tapi Hosik nggak mau.
In Gwon dan Hosik 2
Hyun bekerja di sebuah restoran. Yojung pulang. Ia menyalakan lampu dan melihat wajah ayahnya terluka. Katanya jatuh saat mabuk. Mereka bicara. Hosik memberikan dua buku tabungan yang jumlahnya nggak sedikit. Ia juga akan melunasi hutangnya pada Eunhui. Rumah, ia juga akan berikan pada Yojung. Ia nyuruh Yojung untuk kuliah dan hidup di Seoul seperti yang diinginkannya.
Tapi ayah memintanya untuk melakukan aborsi agar ia bisa melakukan semua yang ingin dilakukannya. Yojung berusaha ngasih pengertian ke ayah kalo ia juga masih bisa melakukan semuanya setelah melahirkan. Hosik memberitahu betapa berat membesarkan seorang anak. Ia juga menceritakan yang dialaminya selama ia mengangkat beban itu.
Yojung merasa kecewa Hosik menganggap anaknya sebagai beban. Dan saat ia bertanya apa ia juga adalah beban, Hosik tanpa ragu membenarkan. Ia lalu nyuruh YOjung untuk memilih antara ia atau bebannya. Yojung menyudahi. Ia akan pergi. Ia lalu ke kamarnya, membawa beberapa buku, celengan dan sejumlah uang yang ia kumpulkan.
Hosik memperingatkan Yojung yang mau pergi kalo hubungan mereka akan terputus kalo Yojung sampai berani meninggalkan rumah. Yojung menyindir ayahnya yang pasti senang karena bebannya memilih untuk pergi. Dan tanpa ragu, Yojung pun meninggalkan ayahnya.
Hyun terburu-buru membeli makanan dan minuman di minimarket.
Sun Ah berjalan pulang. Dongsuk mengirim pesan bertanya apa ia masih hidup? Hyun berlari melewatinya.
Yojung menginap di penginapan yang sama sama Sun Ah. Pemiliknya mengijinkannya semalam saja. Ia nggak mau ketahuan menyewakan tempat untuk anak di bawah umur. Hyun datang dan bilang ke pemilik penginapan untuk bicara 10 menit saja sama Yojung.
Ia pun masuk dan memberikan makanan dan minuman yang ia beli tadi. Yojung memakan buah. Ia juga memberikan uang yang didapatkannya hari ini. Yojung mengambilnya dan janji akan menghematnya. Ia lalu memberitahu Hyun kalo mereka sudah membuat ayah mereka kecewa. Dan mulai sekarang mereka harus lebih mencintai, saling percaya, saling menjaga. Hyun paham. Mereka harus bahagia. Ia melihat kalo Yojung berkeringat dan berpikir kalo ia sedang sakit.
Yojung memberitahu kalo ia flu. Tapi nggak bisa minum obat karena ia sedang hamil. Hyun pikir ada obat untuk wanita hamil. Ia lalu menyuruhnya pulang. Yojung nggak mau. Kalo ia pulang artinya ia kalah dan harus ke rumah sakit. Ia yakin kalo ahjussi pemilik penginapan akan menelpon ayahnya. Ia juga yakin kalo ayahnya akan mengalah dan membawanya pulang. Ia akan menunggu ayahnya hingga ia datang. Karena itulah ia nyuruh Hyun untuk pergi agar nggak bertemu dengan ayahnya.
Selanjutnya Hyun menemui ayah Yojung yang sedang mengompres matanya dengan es. Ia memanggilnya ayah dan memintanya untuk menjemput Yojung di penginapan. Ia terkena flu. Hosik marah pada HYun dan mau memukulnya. In Gwon datang dan melarangnya untuk memukul anaknya. Hosik menyuruh Hyun untuk bilang ke Yojung kalo ia nggak akan mengalah. Ia lalu masuk ke rumah.
In Gwon dan Hyun pulang. Ia nyuruh Hyun untuk berlutut dan Hyun pun melakukannya. Ayahnya menyinggung perihal ia yang nggak berangkat sekolah dan les hari ini. Gurunya menelponnya. Dan kenapa ia pulang larut malam? Hyun memberitahu kalo ia bekerja paruh waktu dan melarang ayahnya untuk menjawab telpon dari guru agar langsung dianggap kalo ia keluar. In Gwon menanyakan uang les dan berpikir kalo HYun memberikannya pada Yojung.
Hyun mengatakan kalo ia menggunakan uangnya. In Gwon memukuli Hyun dan melarangnya untuk percaya pada wanita. Ia menunjukkan kalo ibunya sudah membuang mereka. Hyun membenarkan kalo ayahnyalah yang sudah membuang ibunya dan ia merelakannya.
Hyun masuk ke kamarnya. In Gwon menyumpahinya kalo nanti Yojung juga akan membuangnya seperti ibunya meninggalkannya.
Hyun akan bekerja bersama para nenek. Dia diejekin tentang hubungannya dengan Yojung. Ia berhenti sekolah dan bekerja untuk memberi makan Yojung. Hyun hanya diam. Nenek Okdong menggenggam tangannya dan memberi perhatian pada hubungan mereka.
Pemilik penginapan menelpon In Gwon dan memberitahu tentang Yojung karena Hosik nggak bisa dihubungin. In Gwon bertanya apa Hyun juga ada di sana? Ahjussi bilang hanya 10 menit. In Gwon kesal dan menutup telponnya.
Eunhui ditelpon karyawannya kalo es dari yang lain cepat leleh, nggak kayak yang dari Hosik. Ia lalu nelpon Hosik tapi nggak dijawab. Ia melihat In Gwon dan menegurnya karena memukuli Hosik kemarin. In Gwon langsung meletakkan kereta dorongnya pertanda marah. Eunhui menarik kembali apa yang dikatakannya dan nyuruh In gwon menganggap kalo ia nggak pernah mengatakannya.
Hosik sendiri sedang memancing. Eunhui menemuinya dan mengeluhkannya yang nggak berjualan es. Ia menyarankan agar Hosik mengalah pada Yojung karena ia sedang hamil sekarang. Hosik nggak mau. Ia yakin kalo Yojung akan kembali sendiri setelah merasakan sengsara selama seminggu.
Yojung pulang sekolah. Ia mengirim pesan ke Hyun kalo flunya makin parah. Ia nggak akan berangkat les dan akan langsung ke penginapan. Hyun merasa khawatir dan menyuruhnya ke rumah sakit tapi Yojung bilang nggak papa. Ia merasa merindukannya karena sedang sakit. Hyun menenangkan kalo pekerjaannya akan selesai sebentar lagi dan ia akan menemuinya.
Mendadak Yojung merasa kalo perutnya sangat sakit. Ia sampai nggak bisa berdiri dan tasnya jatuh ke air. Sun Ah lewat dan membantunya. Ia meminta ijin pada Yojung untuk menyentuh perutnya. Yojung mengijinkannya dan Sun Ah mengucapkan selamat padanya.
Setelah Sun Ah pergi, Yojung juga berterima kasih pada bayinya karena sudah datang padanya.
Hyun sudah selesai bekerja dan mendapat bayarannya. Para ahjumma meledeknya yang akan memberikan uang itu ke Yojung. Nenek Okdong nyuruh Hyun untuk pulang naik mobil tapi Hyun bilang dia nggak mau pulang dan pergi duluan.
Hyun nelpon Hosik dan ngasih tahu kalo Yongju sakit tapi nggak mau ke rumah sakit. Ia meminta tolong pada Hosik karena Yongju nggak mau mendengarkannya. Hosik langsung bangkit dan pergi.
In Gwon datang ke penginpan dan mau membawa Yongju ke rumah sakit. Di tikungan mereka ketemu dengan Hyun. Tanpa rasa takut Hyun minta ayahnya untuk melepaskan Yongju tapi In Gwon nggak mau melakukannya. Akhirnya Hyun mendorong ayahnya dan nyuruh Yongju untuk pergi dulu. Hyun menyesal sudah memilih ayahnya dan nggak ikut pergi dengan ibunya. Ia tinggal dengan ayah karena mengasihaninya. Dan sekarang ia sudah nggak bisa lagi.
Hyun pun pergi dengan Yongju.
Hosik tiba dan bertanya apa yang In Gwon lakukan pada putrinya? Dan saat dengar kalo In Gwon mau membawa Yongju ke rumah sakit, Hosik marah dan mereka pun berkelahi. Akhirnya keduanya berakhir di kantor polisi. Bahkan di sel mereka masih saja bertengkar. Hingga Hosik mengungkapkan alasan kenapa ia sangat membenci In Gwon selama ini.
Jeongjun memikirkan apa yang orang-orang katakan tentang Yeong Ok. Ia lalu menulis apa ia bisa mencintai seseorang yang suka bohong? Jawabannya enggak. Mendadak Yeong Ok nelpon. Ia mengaku merindukan Jeongjun dan mengajaknya berlibur.
Yojung dan Hyun ke rumah nenek Ok dong dan minta diijinkan menginap karena nggak punya tujuan.
Hosik dan In Gwon sudah kembali ke rumah. In Gwon yang sedang makan teringat masa lalu. Saat itu ia sedang dikejar-kejar sama orang. Ibunya yang sedang mengantar makanan melihatnya. Ia melewatinya dan terus lari. Nggak tahu apa yang terjadi, ibu tertabrak mobil.
Akhirnya ibu meninggal di rumah sakit. Ibu Hyun juga mengakhiri hubungan mereka. Ia menyampaikan pesan terakhir ibu agar In gwon jangan hidup dengan membuat anaknya malu. Dan apa yang Hyun katakan kalo In Gwon sudah membuat Hyun malu seumur hidupnya.
Nenek Ok Dong dan nenek Chunhui senang melihat Hyun dan Yojung makan dengan penuh kasih sayang. Mereka sudah memberitahu ayah masing-masing dan menasehati kalo Yojung harus pulang saat ayahnya datang nanti.
In Gwon keluar dari rumahnya. Begitu juga dengan Hosik. Di ujung tangga Hosik melihat In gwon tergeletak nggak sadarkan diri dan membawanya ke rumah sakit. Akhirnya In Gwon sadar. Ada Eunhui di sampingnya. Dokter ngasih tahu kalo ia menderita diabetes akut yang kalo dibiarkan akan membuatnya kehilangan tangan dan kaki. Ia juga nggak pernah melakukan pemeriksaan. In Gwon mengatakan kalo itu karena ia masih muda.
Setelah dokter pergi, In Gwon menanyakan gimana ia bisa sampai di sana? Dan saat dikasih tahu kalo hosik yang menggendongnya ke sana, ia malah nggak percaya. Eunhui menyudahi dan mau pergi memotong kepala ikan. Lah In Gwon malah melepas infusnya dan mau pergi juga karena harus menyiapkan sundae. Eunhui kesal dan nelpon Hyun mengeluhkan ayahnya yang keras kepala.
Hosik datang ke sekolah dan bicara dengan guru. Guru menyampaikan kalo berdasarkan hak murid, sekolah memutuskan menerima Yojung dan berharap Hosik juga bisa menerima putrinya. Setelahnya Hosik langsung pergi. Yojung menyusulnya dan mengeluhkan ayahnya yang pergi begitu saja tanpa melihatnya. Ia meminta ayahnya untuk mengalah. Guru dan teman-temannya saja bisa menerimanya kenapa ayahnya sendiri enggak?
Hosik mengatakan kalo ia akan membelikannya rumah. Entah mau hidup sama Hyun atau bayinya, ia nggak akan perduli. Yojung menekankan kalo ia ngak akan bilang kalo ia dan bayinya salah. Meski begitu ia meminta maaf sama ayah karena sudah membuatnya kesepian. Dan sejujurnya ia juga merasakan hal yang sama. Meski ada Hyuun dan bayinya, ia tetap kesepian karena nggak ada ayah di sampingnya. Hosik masih tetap dingin. Ia memberitahu Yojung kalo nggak semua hal di dunia ini berjalan sesuai dengan keinginannya.
Hyun bekerja mengantar makanan. Karena nggak hati hati, ia hampir menabrak orang di jalan. Karena itu ia dimarahin sama pemilik restoran dan disuruh untuk ganti rugi. Hyun memberikan uang yang ia punya dan dibiarkan pergi. Di jalan ia melewati Hosik yang habis melihat-lihat rumah di agen perumahan.
Setelahnya Hyun ke tempat ayahnya. Ia mau membantu tapi In Gwon melarang. Hyun menyinggung apa yang EUnhui katakan padanya tentang ayahnya yang menderita diabetes dan menolak untuk menjalani perawatan. Ia memberitahu kalo itu sangat berbahaya. Apalagi ayah punya banyak luka. Kalo nggak diobati bisa infeksi dan meninggal.
In Gwon malah marah. Sebelumnya Hyun bahkan nggak peduli padanya karena ia sudah membuatnya malu. Ia lalu memberitahu tentang ibu dan istrinya, ia menuntut apa yang sudah membuat Hyun malu padanya? Karena ia membawa kepala babi ke sana? Karena ia merebus jeroan babi di sana? Karena ia membersihkan kotoran babi? Selama ini ia melakukannya untuk hyun tapi Hyun malah merasa malu
Hyun membantah semuanya. Ia memeluk ayahnya dan mengakui kalo ia salah. Sambil menangis ia meminta maaf pada ayahnya.
Hosik melihat keduanya di bawah hujan.
Bersambung…
