Our Blues Ep 15

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Our Blues Episode 15, Cara menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. BACA EPISODE SEBELUMNYA HERE.

foto: TvN
foto: TvN

Yeong Ok, Jeongjun dan Yeonghui 2

Jeongjun membeli ikan mentah lalu mampir ke tempatnya Dongsuk. Setiap hari Sun Ah selalu mengirimkan video kesehariannya ke Dongsuk tanpa menulis pesan apapun. Dongsuk sendiri nggak ngerti maksudnya gimana. Jeongjun memberitahu kalo Sun Ah ingin bilang kalo ia baik-baik saja dan menyukainya. Ia menyayangkan Dongsuk yang nggak membalas pesan video dari Sun Ah.

Setelahnya Jeongjun pamit. Ia akan memberikan ikan pada kakaknya Yeong OK. Ia meminta saran Dongsuk untuk bilang ke orang tuanya terkait dengan kondisi kakaknya Yeong Ok yang menderita down sindrom. Dongsuk memberi saran agar Jeongjun langsung bilang saja. Toh kalo disuruh putus, ia pasti nggak akan mendengarkan. Selain itu orang tuanya juga nggak memberi apapun padanya. Biaya kuliah juga enggak. Pun kapal Jeongjun membelinya dengan uangnya sendiri. Jeongjun sendiri nggak berpikir seperti itu. Berkat orang tuanya lah ia bisa ada ke dunia dan bertemu dengan Yeong Ok.

Setelah Jeongjun pergi, Dongsuk memotret rumahnya dan mengirimkannya ke Sun Ah. Sayang mereka nggak bisa bicara banyak karena Sun Ah yang sedang bekerja dipanggil sama rekannya.

foto: TvN

Yeong Ok menyisir rambut Yeonghui dan mengoleskan salep bisul. Ia memarahinya yang kebanyakan makan es krim sampai seperti itu. Yeonghui membantahnya. Yeong Ok memberitahu agar Yeonghui jangan terlalu membenci kapten karena dia adalah orang yang baik. Yeonghui malah nanyanya yang aneh-aneh. Apa mereka sudah tidur bersama? Yeong Ok mengalihkan dengan melarangnya untuk makan es krim lagi. Ia bahkan sampai buang air di celana kemarin.

Yeonghui merasa malu dan menutup mulut Yeong Ok dan menyuruhnya diam. Tapi Yeong Ok malah mengatakannya lagi.

foto: TvN

Jeongjun bermain jenga dengan Yeonghui melawan Eunhui dan Dalyi. Nggak tahu sengaja apa enggak, Yeonghui memanggil Jeongjun dengan Seongjun. Yeong OK bilang kalo Seongjun adalah mantannya yang hubungannya paling lama. Jeongjun nggak papa dan yakin kalo nanti Yeonghui akan lebih menyukainya ketimbang Seongjun.

Akhirnya mereka menang karena Yeonghui meniup jenga nya. Karena menang, Yeonghui minta minum bir untuk merayakannya. Sembari menunggu birnya dingin, Eunhui dan Dalyi menemani Yeonghui melihat bintang. Yeonghui bisa mengulangi nama-nama bintang yang Eunhui dan Dalyi tunjukkan.

foto: TvN

Jeongjun memanggil mereka karena birnya sudah siap. Setelah minum, Yeonghui menari bersama Eunhui dan Dalyi. Dia memanggil Yeong Ok dan mengajaknya menari juga tapi Yeong Ok menolak dan bilang mau melihat saja.

Yeong OK meminta Jeongjun untuk bersikap biasa saja. Ia sendiri juga begitu. Meski Yeonghui seperti anak 7 tahun, tapi ia ingat semuanya. Kalo ia tahu Jeongjun menyayanginya dan ia nggak mau berpisah apa Jeongjun mau tanggung jawab? Yeonghui harus lebih sayang sama Bu Jang, perawatnya ketimbang mereka. Biar ia nggak merindukan mereka dan punya keinginan untuk datang lagi.

foto: TvN
foto: TvN

Setelahnya Yeonghui memotret Jeongjun, Eunhui dan Dalyi. Katanya ia mau melukis mereka. Yeong OK memberitahu kalo fotonya sudah cukup tapi Yeonghui malah marah karena fotonya jadi buram gegara Yeong Ok ngomong. Yeong Ok malah marahin Yeonghui balik nggak bisa berdiri dengan benar karena kebanyakan minum. Yeong Ok mau mengambil ponselnya dan memotret mereka tapi Yeonghui malah melempar ponselnya ke lantai. Ia menyebut Yeong Ok wanita jahat karena membuangnya. Ia meninggalkannya di kereta. Ia memberitahu kalo ia juga bisa melukis seperti ayah dan ibu. Yeong Ok nggak mempercayainya dan membuat Yeonghui tambah marah dan akhirnya pergi.

Jeongjun mengambil ponsel Yeonghui yang rusak dan mau membelikannya yang baru karena itu sudah model lama.

foto: TvN

Malamnya saat mau tidur, Yeong Ok meminta maaf pada Yeonghui. Yeonghui masih bilang kalo Yeong Ok meninggalkannya. Yeong Ok membantah dan memberitahu kalo mereka selalu bersama samai ia umur 22 tahun. Yeong OK lalu bertanya apa Yeonghui benar-benar bisa melukis? Ia mau mengambil tas Yeonghui tapi Yeonghui langsung merebutnya dan tidur sambil memeluknya. Yeong Ok bertanya dari mana ia belajar melukis? Ia bahkan nggak pernah belajar melukis di akademi. Yeonghui memberitahu kalo saat bayi ia melihat ibu dan ayah melukis. Yeong Ok menertawakannya. Apa ia jenius, bisa mempelajari sesuatu hanya dengan melihat saat bayi?

Setelah Yeong Ok tidur, Yeonghui bangun dan melukis Yeong ok.

foto: TvN
foto: TvN

Yeong Ok pergi menyelam dengan para haenyeo yang lain sedang Yeonghui sama Byulyi. Yeonghui nyuruh Yeong Ok untuk cari uang yang banyak biar dia bisa operasi plastik. Para haenyeo yang lain meledek Yeong Ok dengan candaan. Dikira operasi plastik nggak sakit?

Kijun bicara dengan Jeongjun di kapal dan nyuruh dia untuk putus dengan Yeong OK. Ia menyukai seorang difabel dan Jeongjun suka sama orang yang punya kakak difabel. Apa yang akan orang tua mereka katakan kalo sampai tahu? Akhirnya Kijun mengakui kalo dia suka sama Byulyi.

Jeongjun menyalahkan orang tua mereka karena punya anak yang baik dan keren. Dia nyuruh Kijun untuk mengambil alih kapal nanti sore karena ia mau pergi sama Yeonghui nuna.

foto: TvN
foto: TvN

Sorenya Jeongjun menemani Yeonghui membeli ponsel. Yeonghui minta Jeongjun untuk membelikannya. Sebenarnya dia juga punya uang, tapi ia mau menggunakannya untuk operasi plastik. Jeongjun tertawa mengiyakan dan membelikannya. Saat sudah mendapatkan apa yang diinginkan, Jeongjun juga minta sama orang tokonya agar file yang ada di ponsel lama Yeonghui dipindah ke ponsel yang baru.

Setelah beli ponsel, mereka pun minum sambil mengobrol. Yeonghui menanyakan kenapa Jeongjun suka sama Yeong Ok? Karena ia cantik dan seksi? Ia memberitahu kalo pria yang menyukai wanita karena dua hal itu, biasanya pria jahat. Jeongjun hanya tersenyum. Ia memberitahu kalo ia melihat Yeong Ok lebih dari itu.

Yeonghui mengaku bangga pada Yeong OK. Ia cantik dan seksi. Ia takut pada laut tapi Yeong Ok sangat berani menyelam hingga ke bawah laut.

foto: TvN

Yeong Ok bekerja di kafe sedang Yeonghui sendirian di rumah. Ia memasak ramyun. Dan karena terlalu asyik melukis, ramyunnya sampai gosong. Ia mematikan kompor lalu lanjut melukis.

Eunhui mau pergi dan nggak bisa mengawasi Yeonghui. Ia minta Yeonghui untuk menelponnya kalo membutuhkan sesuatu.

foto: TvN
foto: TvN

Di hari lainnya Jeongjun bersama Yeong Ok. Ia membelikan cat air yang paling mahal untuk Yeonghui. Setelahnya ia bicara dengan Yeong Ok sambil makan es krim. Yeong Ok menolak saat Jeongjun menyuapinya es krim. Ia nyuruh agar Jeongjun bersikap sewajarnya. Semua orang di Seogwipo sudah tahu kalo mereka pacaran. Ia akan kesulitan kalo nanti mereka putus. Orang akan membicarakannya karena putus dengan wanita yang kakaknya seorang difabel.

Jeongjun malah bercanda dengan melempar es krim di sendok ke mukanya Yeong Ok. Yeong Ok nggak mau kalah dan melakukan hal yang sama.

foto: TvN
foto: TvN
foto: TvN

Malamnya Yeonghui menggunakan cat air dari Jeongjun untuk mewarnai gambarnya. Selanjutnya ia memotret semua orang dan menjanjikan akan melukis mereka. Kijun kembali mendekati Byulyi. Ia mengenalkan diri dan mengakui menyukainya dari SD. Byulyi menekankan kalo ia nggak menyukainya. Kenapa Kijun menyukainya? Ia bahkan nggak bisa bicara.

Kijun mengaku suka saat mata Byulyi menatapnya ketika mereka bicara. Byulyi mengatakan kalo ia nggak suka orang yang bekerja di laut. Kijun mendekat dan menjanjikan kalo mulai besok ia nggak akan lagi bekerja di laut.

Yeong Ok bicara dengan nenek Okdong dan nenek Chunhui. Mereka minta Yeong Ok untuk mengirimkan foto mereka ke Yeonghui. Yeong Ok memberitahu mereka kalo kakaknya itu nggak bisa melukis. Mereka akan kecewa nanti.

foto: TvN

Yeonghui menghampiri Yeong Ok yang duduk sendirian menatap laut. Kenapa ia nggak bermain dengan yang lain? Yeong Ok mengaku senang sendiri. Kalo Yeonghui nggak suka kesendirian. Ia ingin bersama dengan Yeong Ok. Yeonghui lalu bertanya kenapa Yeong Ok suka dengan laut? Yeong Ok menjawab kalo hanya ada dirinya saat ia menyelam.

foto: TvN

Jeongjun malah dengan Yeonghui dan Yeong Ok. Di belakang Kijun ada anak laki-laki yang terus menatap Yeonghui dan mengejeknya. Yeonghui nggak suka dan menegurnya. Tapi anak itu terus melakukannya. Jeongjun dan Yeong Ok menegur orang tua dari anak itu. Yeong Ok sampai pindah tempat duduk untuk menghalangi anak itu menatap kakaknya.

Anak itu kesal dan nggak mau makan lagi. Akhirnya ia pergi.

foto: TvN
foto: TvN

Sekembalinya Yeonghi dari toilet, ia bertemu dengan anak tadi dan menatapnya. Anak itu sampai jatuh terduduk. Yeonghui memberitahu rasanya terus ditatap. Apa ia mau ditatap seperti itu? Karena itulah jangan menatap orang seperti tadi. Jangan mengolok-olok orang difabel. Anak itu mengangguk. Yeonghui lalu mengulurkan tangannya membantu anak itu. Ia juga membersihkan bajunya yang kotor.

foto: TvN

Mereka berjalan pulang. Yeonghui tampak senang tapi Yeong Ok enggak. Saat menyeberang, Yeonghui bahkan mengingatkan kalo lampunya sedang merah. Mereka bisa menyeberang saat lampu hijau. Sambil berjalan Yeonghui bilang ke Jeongjun kalo ia nggak ingin pergi. Ia ingin tetap di sana. Yeong Ok langsung memarahi Yeonghui dan mengingatkan kalo penerbangannya besok.

foto: TvN
foto: TvN

Sekembalinya ke rumah, Yeonghui melukis di luar dengan memakai selimut. Eunhui menyuruhnya masuk tapi Yeonghui nggak mau. Di dalam Yeong Ok sedang bicara dengan Jeongjun. Ia ingin Yeonghui tetap di sana selama beberapa hari lagi. Yeong Ok malah menegurnya dan memintanya untuk bersikap biasa saja. Ia hanya menjaganya selama seminggu. Ia lalu mengungkapkan masa-masa berat yang ia alami selama bersama Yeonghui.

Kalo ia merawatnya, hal seperti tadi akan terus terjadi. Kalo ia mengirim Yeonghu ke panti, orang pikir ia nggak peduli dengan kakaknya. Ia merasa kalo itu sangat berat. Kadang ia mengeluh kenapa orang tuanya meninggalkan Yeonghui padanya yang nggak terlalu baik. Jeongjun memeluk Yeong OK. Mereka menangis bersama. Ia merasa kalo Yeong Ok sangat baik. Gimana ia lebih baik lagi. Yeong OK merasa kalo semua itu nggak adil. Kenapa ia punya kakak seperti itu. Tapi mungkin bagi yeonghui itu lebih nggak adil karena terlahir seperti itu.

Di luar Yeonghui yang mendengar semuanya menangis sambil melanjutkan lukisannya.

foto: TvN

Setelahnya Yeonghui ke tempat Jeongjun. Di dalam busnya Yeonghui menunjukkan lukisannya. Jeongjun sampai nggak bisa berkata-kata melihatnya. Yeonghui penasaran apa Yeong Ok akan menyukai lukisannya. Jeongjun yakin iya. Ia bertanya bagaimana bisa Yeonghui melukis sebagus itu? Yeonghui menjawab saat ia kesepian dan merindukan Yeong Ok.

Jeongjun melihat kalo lukisannya belum ada namanya. Ia membantu Yeonghui menamainya dan membubuhkan cap berbentuk anak ayam.

foto: TvN

Paginya Yeong Ok terbangun dan menyuruh Yeonghui untuk bersiap-siap karena ia harus ke bandara. Yeonghui nggak ada di manapun. Dan saat ia mau keluar untuk mencarinya, Yeonghui ternyata sudah siap berangkat dan menunggu di depan rumah. Ia memarahi Yeong Ok yang belum siap. Penerbangannya sebentar lagi. Ia bisa ketinggalan pesawat nanti.

Jeongjun dan Yeong Ok mengantar Yeonghui ke bandara. Mereka berpamitan. Syal rajut yang Yeonghui buat selama ini sudah jadi. Ia memberikannya pada Yeong Ok sebelum pergi. Pramugari datang dan mengantar Yeonghui ke pesawat.

foto: TvN
foto: TvN

Setelah mengantar Yeonghui, Jeongjun mengajak Yeong Ok ke busnya. Ia mau beli minum dulu dan nyuruh Yeong Ok untuk naik duluan. Setelah masuk Yeong Ok membuka tirai dan melihat lukisan Yeonghui tergantung di sana. Ia melihat lukisan semua orang. Yeonghui melukis mereka dengan sangat baik. Selanjutnya ia melihat lukisan dirinya di berbagai usia. Juga lukisan yang terbaru yang sudah diberi warna. Melihat semua itu membuat tangisnya pecah saat itu juga.

Sementara itu Jeongjun berdiri di luar dan membiarkan Yeong Ok larut dalam perasaannya.

Bersambung…

1 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like