Our Blooming Youth Ep 2 Part 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Our Blooming Youth Episode 2 Part 1, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Episode sebelumnya.

Foto: TvN

Pangeran Lee Hwan mengira Han Seong on mengarahkan panah  padanya tetapi ia memanah seekor elang. Lalu Sebuah panah melesat hampir mengenai Lee hwan. Jaeyi berlari karena Lee hwan menatapnya dan mengejarnya bersama Taegang. Jaeyi tertangkap saat tersandung dan jatuh. Tepat dibelakangnya ada busur panah.

Foto: TvN

Jaeyi mengaku itu bukan busurnya dan dia tak melakukannya. Kalau bukan kau apa hantu? Hardik Lee Hwan. Jaeyi menegaskan dia datang karena surat rahasia yang dikirimkannya. Pangeran mengirimi surat rahasia kepada ayahnya.

Min Ho seung drai Gaeseong. Setahu Pangeran Min jun jae tewas bersama ayahnya. Pangeran Berasumsi dia putrinya Min Jaeyi yang membunuh seluruh keluarganya tetapi juga memanah pangeran.

Foto: TvN

Pangeran menegaskan tak pernah mengirimkan surat rahasia kepada ayahnya. Jaeyi meyakinkan dia mengirimkan surat rahasia bersama hadiah pernikahan. Seong on tetiba menghampiri mereka. Lee hwan memberitahu dia tunangan yang dikhianatinya. Jaeyi bersumpah  dia ditugaskan sebagai pengejar bahkan tak pernah membawa busur. Lalu pangeran menyuruh  seung on menyelidiki busur dan anak panah itu.

Foto: TvN

Jaeyi pun mengaku sebagai Jang Chi su pengawal istana khusus dari  Chungmu. Pangeran ternyata hafal daftar militer. Jaeyi pun alasan jika mendengar ada sekarung bagi yang terpilih dalam komando militer lima karenanya dia berbohong mengenai tinggi badannya.

Taegang membela dia berbohong demi mendapatkan pekerjaan. Jaeyi disuruh melepas pakaiannya. Jaeyi terdiam. Lalu pangeran ingin luka di tangannya diobati dibarak nya.

Foto: TvN

Hasil tangkapan pangeran pun diperlihatkan pada para pejabat sipil dan militer. Penasehat negara kanan pikir pangeran sengaja membiarkan rumornya tersebar. Penasehat kanan membela dia membuktikan rumor itu tak benar.  

Saatnya putra mahkota Lee Hwan menuliskan doa untuk hewan yang dikurbankan. Lee hwan mencuci tangannya dengan air yang dikirimkan kantor Taoisme. Lalu perlahan mau mengambil kuasnya namun urung dilakukannya.

Lee hwan merasa dia harus menulis untuk mempertahankan posisinya sebagai putra mahkota. Baginya menjadi putra mahkota itu berkah dan dia sangat kesal orang orang membicarakannya apakah dia memenuhi syarat setelah terkena panah. Namun hari ini terakhir kali dia harus membuktikan dirinya.

Foto: TvN

Saat Lee Hwan menulis tiba tiba tintanya menjadi berubah warna menjadi marah. Penasehat negara kanan berasumsi itu trik hantu. Tuan Han menegurnya kurang ajar.

Lee hwan jadi panik saat tangannya dicuci lagi tidak ada luka. Dia bertanya tanya dari mana darahnya. Dan mulai mencurigai para pejabatnya. Lalu menyuruh kepala bagian Han Seong on memeriksa pakaian semua pelayan dan prajurit.

 Jaeyi tampak cemas saat Han seong on memeriksa prajurit satu per satu. Rupanya mereka dijodohkan dan belum pernah melihat satu sama lain.

Jaeyi ketakutan saat Han Seong on mendekatinya. Untunglah Lee hwa menarik tangannya dan menyuruhnya ikut dengannya.

Lee Hwan menegaskan karena  dia berdarah di depan semua orang, sekalipun air yang diminumnya diracuni bukan hal teraneh yang terjadi hari ini. Lalu menyuruh Jaeyi meminum sisa air yang diminumnya. Jaeyi minum. Lee Hwan merasa hal hal buruk tejadi setelah bertemu dengannya. Dan menuduhnya mengincar putra mahkota.

Jaeyi menyangkal. Lee Hwan menuduhnya memanahnya menodai doa tertulis di depan semua oramg dan merendahkan putra mahkota. Jaeyi menyangkal semua itu. Jaeyi dia mendengarkannya tetapi Lee Hwan menyuruh Taegang menangkapnya.

Iring iringan putra mahkota melewati desa. Warga dapat melihatnya dan hasil buruannya. Seorang gadis kecil memberikan bunga untuk Lee Hwan dan dia menerimanya.Sehingga membuktikan tangan kanannya baik saja. Penasehat negara kanan pura pura memujinya tahu menarik hati orang sebagai pelayannya yang setia.

GaRam mengkhawatirkan Jaeyi karena tak melihatnya. Jaeyi sendiri bersama Taegang.

Tiga orang pejabat membicarakan kejadian di upacara doa. Kertas yang bersih ternodai darah begitu yang mulia menulis doanya. Tidakkah itu aneh?

Permaisuri senang putra mahkota baik baik saja. Raja merasa gagal mennagkap orang orang yang memanahnya setahun tahun lalu. Tidakkah kau tahu orang yang kurang ajar mengincar putra mahkota?Menurut permaisuri lewat upacara perburuan besar putra pangeran Hwan telah membuktikan dia sehat dan baik sbaik saja. Tidakkah itu cukup?

Baginda menjawab Tidak. Kau tidak boleh melupakan  apa yang berulang kali kukatakan padamu. Kau tidak boleh melupakan kematian pangeran Ui Hyeon. Putra mahkota menyahut tahu apa yang dikhawatirkan dan akan selalu mengingatnya.

Seseorang mungkin seorang pejabat juga menanyakan jika Penasehat negara Kanan atau Won bo yang membuat putra mahkota berdarah selagi menulis doanya.

Permaisuri teringat kata kata Pamannya Won bo jika putra mahkota harus dibuat lumpuh demi dia dan pangeran Myeong Ahn.

Won bo menyangkal. Siapa yang peduli siapa yang melakukannya selama pangeran arogan itu ketakutan? Menurut orang itu Won bo memang pelakunya.

Sementara itu putra mahkota lee hwan teringat 20 hari yang lalu. Sudah membakar semua surat yang ditulisnya dan bahkan Taegang pun tak tahu apa yang ditulisnnya. Dia heran Jaeyi bisa mendapatkan surat yang tak pernah dikirimnya.

Jaeyi hampir bisa melepaskan ikatan yang melilit tubuhnya saat putra mahkota datang. Taegang memarahinya yang berani melepas ikatan talinya. Taegang terus mendorong kepalanya dengan telunjuknya. Jaeyi dituduh mau kabur.

Jaeyi menyingkirkan belatinya. Jaeyi menyangkal kalu mau kabur sudah dilakukannya dia area perburuan. Kesal Jaeyi menggigit jarinya dan menendang anunya. Jaeyi minta maaf pada Putra mahkota. Dia menyimpan belati itu bukan untuk menyakiti orang tapi melindungi diri sendiri.

Putra mahkota Mendengar mengalahkan oramg orangnya yang ahli bela diri selagi buron persis seperti tersangka yang buron setelah melakukan kejahatan berat. Jaeyi pikir tak bisa mati seperti itu.

Dia harus menemukan pembunuh sebenarnya. Kenapa tidak ke seong on? Kenapa mendatangiku? Ke seong on pasti lebih aman. Jaeyi merasa keberadaannya memalukan baginya. Bagaimana bisa aku memintanya terlibat dalan rumor yang lebih berbahaya?

Jaeyi merasa kematian keluarganya ada hubungannya dengan surat rahasia. Putra mahkota marah mencengkeram mulutnya. Sudah kubilang aku tak pernah mengirim surat. Pergilah ke seong on dia akan… Jaeyi menyahut surat hantu. Kau bikang apa ?tany lee hwan.

Kau bilang meneriman surat dari hantu tiga tahun lalu. Kata jaeyi. Lee hwan membalas. Apakah kau mencoba mengancamku dengan rumor yang sudah beredar?  Jaeyi menirukan “Aku adalah hantu dan surat ini untuk pngeran Lee Hwan.

Jadi kau harus perhatikan tipa katanya. Jaeyi menirukan kalimat dalam surat hantu. Putra mahkota menyangkal membunh saudaranya. Panik dan marah dia menyudutkan Jaeyi ke tiang.

Jaeyi menegaskan itu tertulis dalma surat rahasianya yabg diterimanya tiga tahun lalu. Itu saat pangeran Ui hyeon meninggal. Saat dia dinobatkan jadi pangeran dan saat pertama kali memasuki istana timur.  

Jaeyi melanjutkan, kau bilang tak bisa beritahu siapapun karena tertulis kau yang membunuh Pnageran Ui Hyeon dan menjadi putra mahkota. Putra mahkota menyangkal membunuh saudaranya bukan dia pula yang memberikan persik pada saudaranya. Saudaranya seperti pohon yang tak bisa dipanjatnya. Dia teman dan gurunya. Jadi  tak sedetikpun dia ingin merebut posisinya.

Jaeyi tahu itu kenapa dia membakar surat yang pertama. Namun dua tahun kemudian hantu itu mengirimkan surat lagi. Namun kata kata yang lain ditulis berwarna merah saat itu. Yu hoeng bul jo, yu go bul yong meski memliliki tangam kau tak bisa menggunakannya.

Kau tak kna bisa berjalan meski memiliki kaki. Putra mahkota melepaskan cengkeramannya pada Jaeyi. Seperti ketakutan. Jaeyi bilang lagi, Dan sama seperto kutukan hantu itu. Kau terkena panah.

Lee Hwan memberitahu Master sejak saat itu tak bisa percaya pada siapapun. Dia juga menjadi orang yang aneh dan picik yang tak pernah berbicara dari hati seperti malam gelap tanpa cahaya sama sekali. Aku berjalan di malam gelap itu sendirian dan aku berubah menjadi orang yang buruk tiap harinya.

Jaeyi menduga itulah kenapa dia meminta bantuan ayah Jaeyi sekaligus guru putra mahkota. Lee hwan menegaskan tidak pernah mengirim surat. Jaeyi meyakinkan melihatnya sendiri. Kau mau saudaraku Yun jae memasuki istana diam diam dan menyelidiki surat hantu itu.

Karena dia banyak memecahkan kasus. Putra mahkota menyangkal, sekalipun master min menerima surat itu..surat itu dari putra mahkota jadi dia tak akan pernah perlihatkan kepada…

Jaeyi membalas, Orang yang kau cari bukan saudaraku. Master Min waktu itu memberitahu Jaeyi jika yang dibutuhkan putra mahkota adalah dirinya. Namun ayahnya itu tak bisa membiarkannya pergi karena dia akan segera menikah. Jaeyi meyakinkan yang memecahkan semua kasus di Gaeseong itu adalah dirimya bukan saudaranya.

Putra mahkota berkata sejak master min ditunjuk sebagai Hakim ibukota khusus banyak kasus terpecahkan atas nama putranya  Min Yun jae. Bahkan orang orang di Hanyang memuji kemampuannya. Tetapi ternyata semua itu adalah kau? Kau sungguh memintaku memercayai itu? Jaeyi membalas Kalau kauberikan kesempatannakan kubuktikan kepadamu Yang mulia.

Our blooming youth 2 part 2

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like