Our Blooming Youth Ep 5 Part 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Our Blooming Youth Episode 5 Part 2, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Episode sebelumnya.

Di dalam seong on sedang memikirkan kata kata Sundol mengenai keanehan kenapa pelaku menorehkan huruf itu dengan mengambil resiko adalah motif pembunuhan itu. Lee hwan menyuruhnya masuk. Dia pikr seong on sedang kesal karena membuatnya bersaing dengan kasim dan mungkin banyak memikirkan jaeyi. Jaeyi pikir dia yang harus masuk dan menghiburnya. Jaeyi mendorongnya dan membuka pintu.

Seong on melihat mereka. Seong on menduga Lee hwan bepergian dengan menyamar. Lalu Seong on menunjukkan ukiran berbentuk kura kura itu. Itu adalah kompas dan salah satu barang yang dijual orang dari kantor taoisme. Lalu kenapa kau bilng tak temukan apa apa?

Kau tahu pemilik ini? Itu pasti milik ayahmu perdana menteri Han Jung Eon. Seong on bersikeras itu bukan milik ayahnya. Lee hwa tahu diberikan kepada yang lain saat utusan dinasti ming berkunjung dua tahun lalu. Seong on tanya kita hrus apa? Lee hwan kecewa dia berbohong dan bertanya harus apa.

 Seong on hendak menemuinya begitu menemukan kompas itu. Dia pikir harus periksakan dahulu dengan ayahnya sebagai anak. Namun sekalipun itu milik ayahku akan diberitahu yang sebenarnya. Lee hwan seperti tak percaya. Kalau ayahmu macam macam dengan doa itu apa yang akan terjadi dengan keluargamu?

Apakah menurutmu akan ku tutupi? Itulah yang kau khawatirkan? Bagi Seong on sebelum jadi putra mahkota dia adalah temannya. -Kalau memang kita teman apa yng akan kau lakukan? – Tak bisakah kau memahami yang kurasakan saat mengetahui ayahku sendiri…mungkin terlibat? Mungkin aku enggan. Sekalipun ragu ragu atau itu milik ayahnya Seong on akan selalu di pihaknya. Kau sungguh tak mempercayaiku?

Saat menjadi putra mahkota kuputuskan melepas semua persahabatan. Namun aku akan mengingat ucapanmu malam ini. Kua bilang kan dipihakku sekalipun kompas ini milik ayahmu. Jangan lupakan itu.

Jaeyi ketahuan pengawal berada di luar saat lewat jam malam dan mengintai. Lee Hwan menyuruh melepaskan. Seong menduga lee hwan menyamar bersama sundol dan Taegang. Lee hwan pamit ada yang harus mereka tangani. Jaeyi minta lee hwan menyentilnya karena ketahuan..sayangnya Lee hwan tak suka menyentil orang.

I

Para dayang membicarakan pangeran Myeong Ahn diistana ratu yang selalu minta camilan malam saat belajar dan membandingkannya dengan putra mahkota yang ahli sastra dan  bela diri. Dan payah bermain kayu. Membandingkan sama pangeran Ui hyeon. Pangeran Myeong ahn yang lahir dua bukan sebelumnya mungkin kurang cerdas. Penasehat negara kanan mendengarnya. Dan memukul mereka.

Ratu mempertanyakan pada pamannya yang terlalu keras pada para dayang yang masih muda. Tian Cho merasa mereka bersalah jadi harus dihukum agar menghormati mereka. Tuan Cho telah menganggap pangeran itu cucunya san ratu putrinya jadi takkan membiarkan siapapun menjelekkannya. Sekalipun orang bilang dia bodoh tuan cho tak ingin dia terpengaruh.

Tuan Cho minta Ratu tak menghiraukan ucapana para gadis itu agar dadanya tak sakit lagi. Ratu tak tahu bagaimana bisa betahan hidup di istana tanpa pamannya. Tuan cho ingin dia merasa nyaman di rumahnya sendiri. Istana ini adalah rumahmu yang mulia. Dan kelak anak anak pangeran myeong ahn akan makan tidur dan tinggal di sana. Ratu pikir saat pangeran menikah dia kan tinggal di rumah pribadi. Jadi ratu akan di sana sendirian.

Pamannya memastikan itu takkan terjadi sejak joseon didirikan putra mahkota sudha berkali kali berganti. Namun tak semuanya menaiki takhta. Mereka dibunuh digulingkan atau meninggal karena sakit. Yang terjadi pada pangeran Ui hyeon bisa terjadi pada pangeran Hwan.

Dan yang lebih lucu lagi negeri in disebut joseon. Keluarga kerajaan dilarang berpolitik, kerabat pihak ibu boleh. Karena kau menjadi ratu. Keluarga kita menjadi kerabat Pihak ibu dan paling berkuasa di joseon.

Karenanya…tidakkah tepat pangeran myeong ahn naik takhta dan menjadi raja? Yang mulia kau harus menjadi ibu suri.  pamannya ingin dia jadi nenek kerajaan dan ibu suri. Wanita paling berkuasa di joseon. Putra mahkota akan digulingkan.

Ratu tentu terkejut. Bagaimana paman bisa mengatakan itu? Ratu sepertinya tak setuju. Dia akan pura pura tak dengar. Tolong jangan katakN itu. Tidakkah paman tahu istana mengerikan? Kita akan dalam masalah. Tuan cho tak ingin dai mendengarkan dengan setengah setengah. Begitu pamannya itu memutuskan sesuatu takkan bisa kembali.

Jaeyi akhirnya menemukan huruf terakhirnya. Kemungkinan orang yang akan lahir ibu yang mengandung!. Jaeyi berlari intuk memberitahu lee hwan. Tapi dayang di sana biakng dia sudah tidur.  Jaeyi minta mereka menyampaikan dia sudah mengetahui pola kasus mata angin. Taegan segera membawanya pergi sebelum Jaeyi bicara lebih banyak.

Jaeyi lalu berlari lari mengejar seong on bahwa dia sudah mengethui polanya. Pengawal minta tak hiraukan karena Sundol hanya kasim. Tapi demi selamatkan nyawa  Seong on akan dengarkan meski menahan marah.

 Seong on lalu menyuruh para prajuritnya berkumpul di timur cari bidan untuk tahu siapa yang mau melahirkan. Seong on akan ke tempat kejadian. Jaeyi mau ikut. Seong On minta dia kembali ke istanasaja. Jaeyi bersikeras. Lalu mereka berkuda.

Akhirnya pengawal Seong on menemukan keluarga yang salah satu anggotanya hamil. Dan mengepung rumah itu. Seong dan Jaeyi tiba di ujung barat ibukota. Tak ada jaminan kejahatannya ada di sini. Kata seong on.

Menurut jaeyi ketiga pembunuhan sebelumnya terjadi di ujung utara timur dan barat ibukota. Kemungkinan akan terjadi di sini.  -Di mana kau pelajari semua itu? Cara menyelidiki. Itu bukan kemampuan biasa yang dimiliki kasim. Kau juga tahu cara berkuda. – Kudengar ada wanita yang akan melahirkan di sini. Alih jaeyi. Lalu mereka menuju sumber suara.

Wanita itu melahirkan bayi laki laki. Seseorang berpakaian hitam datang akan membunuhnya. Untunglah Jaeyi menghalangi. Orang itu berbalik menyerang Jaeyi dan mencekiknya hampir menusuknya.

Untunglah Seong on menolongnya dan menaklukkan  orang itu sepertinya wanita. Kenapa kau melakukan itu? Wanita itu harus membunuh bayi itu untuk membalaskan dendamnya. Wanita itu berhasil melepaskan diri dari tekanan Seong on. Namun penutup kepalanya lepas.

Wanita itu ikatan rambutnya lepas dan terlihatlah rambut putihnya. Kau bukankah kau syaman dari kantor syamanisme? Kenapa seorang syaman… Wanita itu mengibaskan pedangnya ke arah  seong on. Jaeyi bangun dan menggores lengan syaman itu lalu memukulnya hingga jatuh. Syaman wanita itu memukul kepala jaeyi dengan guci. Jaeyi roboh. Seong on kembali menaklukkan wanita itu.

Lee Hwan dan Taegang. Lee hwan khawatir melihat jaeyi pingsan. Seong on menyuruh pengawalnya membawa syaman itu ke penahanan. Jaeyi membuka mata dan bilang dia menyelamatkan seseorang. Namun karena jaeyi terluka membuat lee hwan ketakutan. Jaeyi meyakinkan keluarganya ataupun utusan itu tidak mati karenanya. Jadi bukan salahnya jaeyi terluka.  Jaeyi pingsan.

Seong on memanggil Taegang tapu lee hwan ingin membawa jaeyi sendiri. Lee hwan bersikeras jaeyi kasim dari istana timur dan dia percaya padanya. Jadi hanya lee hwan yang boleh menyentuhnya. Lee hwan melewati bayi yang diselamatkan jaeyi..Seon on teringat perkataan ayahnya jika putra mahkota tak memercayainya. Itu kan jadi salah paham.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Read More

Reborn Rich Ep 3

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Reborn Rich Episode 3. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini.cek…
Read More

Big Mouth Ep 15

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Big Mouth Episode 15, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini.Baca…