Tentangsinopsis.com – Sinopsis Oh My Boss Episode 9, Untuk Kalian yang ingin mengetahui cerita lengkap secara langsung ada di tulisan yang ini. Namun bagian lain tentang hal ini seperti Episode Sebelumnya bisa baca disini.
Noom nim merasa gelisah karena Akitsuki tidak menjawab pesannya selama beberapa hari tidak mengabarinya sejak pergi ke korea untuk pekerjaan.
Rekan kerjanya datang dan menanyakan kapan bos mereka pulang. Noom nim memberitahu jika bos mereka akan pulang hari senin.
Rekannya sangat senang dan memujinya karena noom nim bekerja sangat baik sebagai sekretaris bosnya.
Saat sedang istirahat noom nim masih saja sibuk dengan ponselnya untuk melihat pesan dari Akitsuki tetapi tidak ada pesan yang masuk sehingga ia ingin mengirim pesan tetapi bingung.
Tiba-tiba rekan kerjanya datang memberitahu jika ada klien yang ingin bertemu dengannya. Noom nim bingung karena ia tidak ada janji apapun.
Ia terkejut karena diberitahu jika tuan mark yang ingin menemuinya.
Tak lama kemudian Minei datang memberitahu jika ia diminta bosnya untuk menemani noom nim untuk menemui klien.
Tuan mark memberitahu jika ia masih sangat marah karena kelakuan akitsuki di restoran waktu itu. Ia juga datang untuk meminta maaf kepada noom nim atas kelakuannya saat itu.
Noom nim pun mengatakan jika mereka sebaiknya tidak melebihi pembicaraan pekerjaan saja. Ia juga memberitahu jika sebenarnya masih sangat marah karena kelakuan tuan mark dan ingin melaporkannya ke polisi.
Namun, ia memutuskan untuk memaafkan tuan mark karena ia sudah mau meminta maaf kepadanya sehingga ia meminta tuan mark untuk tidak melakukan hal semacam ini lagi.
Tuan mark memberitahu noom nim untuk jangan terlalu mempercayai akitsuki bosnya karena ia belum tahu dengan baik orang seperti apa akitsuki. Dan jika ia merasa kecewa dengan akitsuki, dirinya selalu ada disini menunggu noom nim.
Noom nim dan minei saling bertatapan meminta izin untuk pergi dari ruang rapat karena tuan mark mulai pembicaraan di luar pekerjaan.
Tuan mark berterima kasih karena noom nim mau menemuinya kemudian minei dan noom nim meninggalkan ruang rapat.
Noom nim gelisah karena tidak ada kabar apapun dari akitsuki dan ia terpikirkan perkataan tuan mark jika dirinya belum tahu akitsuki dengan baik.
Keesokkan harinya noom nim saat istirahat makan siang ingin menanyai akitsuki dan menyuruhnya makan kemudian ia menanyai teman-temannya tentang hal ini.
Teman-temannya merasa curiga karena akitsuki tidak membalas ataupun mengabari noom nim bisa saja di korea ia mempunyai pacar dan hal ini membuat noom nim gelisah dan meminta teman-temannya untuk tidak berpikir seperti itu.
Teman-temannya menyarankan noom nim untuk berpose mempesona dan mempostingnya di akun sosial medianya untuk agar akitsuki melihatnya. Noom nim pun mencoba saran dari teman-temannya.
Namun, ia terkejut melihat minei memanggilnya dan bertanya apa yang dilakukan noom nim.
Noom nim beralasan jika dirinya sedang gatal karena ada serangga yang masuk di bajunya.
Saat waktu pulang rekannya menanyai noomnim mengapa ia belum pulang. Ia berpamitan dulu karena ia akan berkencan dan menyuruh noom nim segera pulang.
Noom nim membawa berkas ke ruangan bosnya dan mengatakan ia sangat merindukannya. Tiba-tiba ia terkejut karena akitsuki datang masuk ke ruangannya.
Noom nim sangat senang karena akitsuki sudah kembali sehingga ia langsung memeluknya.
Tiba-tiba minei membangunkannya ternyata ia hanya bermimpi saja.
Minei menyuruhnya untuk segera pulang karena sudah waktunya pulang.
Noom nim masih merasa gelisah dan menatap layar ponselnya menunggu akitsuki memberikan kabarnya.
Ting menghampirinya karena noom nim terlihat pucat dan menyuruhnya untuk istirahat karena besok weekend.
Rekan kerjanya menggosipi akun sosial media milik bos mereka dan hal ini membuat ting merasa penasaran.
Noom nim juga tidak tahu jika akitsuki memiliki akun sosial media sehingga ia mulai penasaran dengan pembicaraan mereka.
Ting dan noom nim langsung melihat akun sosial media milik bosnya dan merasa iri dengan rena karena bosnya tampak serasi dalam foto postingan.
Mereka berpikir jika pasti ada sesuatu diantara bosnya dan rena karena tanpa memberitahu dengan melihat postingan ini membuat mereka sadar mungkin bosnya masih bersama rena di korea.
Karena hal itu, membuat noom nim merasa tambah gelisah karena dirinya juga belum mendapat kabar apapun dari akitsuki.
Noom nim pulang dan ibunya menanyainya mengapa ia terlihat pucat dan lesu. Ibunya menyuruhnya untuk istirahat weekend ini.
Kakaknya juga mengusili dirinya dan membuatnya kesal.
Noon nim masih memikirkan apa yang dikatakan rekan kerjanya tentang akitsuki dan ia masih belum menerima kabar apapun darinya.
Tiba-tiba ponselnya berdering dan ternyata akitsuki menelponnya.
Akitsuki memberitahu jika ia kehilangan ponselnya di hari pertamanya di korea sehingga ia tidak bisa mengabarinya dan ia ini menggunakan ponsel hazobe.
Noom nim menanyakan alasan akitsuki menelponnya. Akitsuki memberitahu jika tidak ada salahnya ia menelpon pacarnya.
Akitsuki juga mengajak noom nim untuk pergi bersama esok hari dan itu akan menjadi kencan mereka.
Noom nim sangat merasa senang karena mendapat kabar dari akitsuki dan diajak kencan oleh akitsuki besok.
Keesokkan harinya ia langsung mencoba banyak pakaian di lemarinya dan dandan dengan rapi untuk kencannya hari ini.
Kemudian ia menemui akitsuki sesuai perjanjian mereka. Akitsuki menanyai noom nim apakah ia masih mengingat dirinya karena ia tidak berpakaian seperti biasanya saat bekerja.
Noom nim memberitahu jika ia jelas mengenali pacarnya.
Akitsuki mengajak noom nim menggendeng tangannya tetapi noom nim merasa ragu sehingga akitsuki menanyainya apakah noom nim masih merasa takut kepadanya.
Noom nim terus memanggil akitsuki sebagai bosnya sehingga akitsuki memintanya untuk memanggil namanya karena ia adalah pacarnya dan ini juga di luar pekerjaannya.
Akhirnya noom nim pun mau menggendeng tangan akitsuki.
Dan Akitsuki menggendengnya berjalan pergi bersamanya. Hal ini membuat noom nim merasa sangat senang.
Akitsuki mengajak noom nim untuk memilih ponsel untuknya karena ponselnya hilang. Namun, akitsuki terus mengggoda noom nim sehingga noom nim merasa malu.
Setelah membeli ponsel, noom nim menanyai akitsuki apakah kencan mereka hanya mengantarkan akitsuki membeli ponsel. Akitsuki memberitahu jika kencan mereka baru di mulai setelah ini.
Ternyata akitsuki mengajaknya menonton di bioskop dengan menggenggam tangan noom nim dengan erat.
Tak lama kemudian akitsuki memejamkan mata sehingga noom nim memastikan apakah dirinya tertidur. Akitsuki memberitahu jika ia hanya merilekskan matanya karena ia masih jet lag dari perjalanan bisnisnya.
Setelah film selesai akitsuki bercerita tentang film yang mereka tonton dan membuat noom nim terkejut karena ia kira akitsuki terlelap tidur.
Noom nim mengajaknya untuk makan di restoran terdekat tetapi akitsuki memberitahu jika ia selama beberapa hari di korea belum makan bekal yang dibuat noom nim sehingga ia ingin makan masakan buatan noom nim.
Noom nim menanyakan apakah maksud dari akitsuki ini meminta dirinya memasak di rumah akitsuki dan menggunakan alasan ini untuk mengajaknya ke rumahnya.
Akitsuki mengiyakannya dan menanyai noom nim apakah ia mau memasak untuknya di rumahnya. Ia pun menyetujuinya
Kemudian mereka menuju parkiran dan ternyata akitsuki membawa motor dan membuat noom nim tidak menyangka.
Akitsuki memberitahu jika cuaca hari ini bagus sehingga ia ingin mengendarai motor.
Kemudian mereka mengendarai motor mengelilingi kota dan menuju rumah akitsuki. Noom nim terlihat sangat senang karena akitsuki memintanya untuk memeluk dirinya agar tidak jatuh dari motor.
Sesampai di rumah akitsuki, noom nim mulai memasak untuk makan malam mereka. Akitsuki menawarkan minum kepada noom nim.
Namun, noom nim menolaknya dan menanyai akitsuki apakah dirinya ingin menyuruh noom nim minum dan mabuk.
Akitsuki hanya tertawa karena noom nim berpikir seperti itu. Ia menghampiri noom nim padahal noom nim menakutinya dengan pisau di tangannya.
Setelah makanan sudah jadi, noom nim menyiapkannya di meja makan dan mulai makan.
Akitsuki meminta disuapi oleh noom nim sehingga noom nim bergurau dan membuat makanan itu mengenai lehernya.
Akitsuki menawarkan diri untuk mengelap makanan itu dan ternyata akitsuki mengelapnya dengan bibir dan membuat noom nim terkejut.
Noom nim merasa kesal karena terdapat bekas bibir di lehernya dan ia bingung harus bagaimana menutupinya. Akitsuki hanya tersenyum melihat tingkah noom nim yang kebingungan.
Noom nim pulang dengan berjalan hati-hati agar ibunya tidak melihatnya tetapi ternyata ibunya mendengarnya.
Ibunya menanyai noom nim mengapa ia berjalan mengendap-endap dan tidak memberitahu ibunya jika sudah pulang.
Ibunya juga merasa curiga karena noom nim terlihat menutupi lehernya sehingga ia menanyakan kepada noom nim. Noom nim terkejut dan bingung harus menjawab apa kepada ibunya.