Tentangsinopsis.com – Sinopsis Oh My Boss Episode 4, Check yuk sekalian melihat secara keseluruhan listnya ada di tulisan yang ini gaes. Namun jika Kalian ingin menemukan link Episode Sebelumnya bisa baca disini.
Noom nim berkhayal jika dirinya digandeng oleh Akitsuki saat di bandara. Namun, lamunannya buyar akibat Akitsuki yang menanyainya.
Setelah itu mereka menuju mobil Haboze yang sudah menunggu mereka. Haboze menawarkan kursi belakang yang lebih nyawan dan lebar untuk Akitsuki.
Dan sebagai gantinya Noom nim akan duduk di kursi depan. Namun, saat hendak masuk ke mobil Akitsuki mencegahnya.
Akitsuki mengatakan jika noom nim akan duduk di belakang karena dirinya yang akan duduk di kursi depan.
Mereka pun menyetujuinya dan akhirnya Haboze bertanya lokasi rumah Noom nim. Karena lokasinya lebih jauh maka ia berencana akan menurunkan Akitsuki terlebih dahulu.
Namun, lagi-lagi Akitsuki membantahnya dan menyuruh Hazobe mengantarkan Noom nim lebih dulu.
Hazobe dan Noom nim saling bertatapan dengan bingung atas perilaku bosnya yang aneh ini.
Kemudian Hazobe menanyai tentang kontrak mereka. Akitsuki pun menceritakan jika ia hampir gagal tetapi karena Noom nim menyelamatkan kontrak mereka.
Akitsuki memperlihatkan video yang ia rekam saat noom nim bernyanyi dengan direktur kirei dan mereka pun tertawa. Noom nim tidak menyangka bosnya merekam hal memalukan itu.
Keesokkan harinya noom nim sedang menyiapkan makanan bekal untuk dirinya bekerja.
Tiba-tiba seorang wanita datang melihat dirinya menyiapkan dua bekal yang tidak biasanya karena biasanya membawa satu saja.
Noom nim memberitahu jika dirinya membawa dua bekal untuknya karena ia mungkin akan lembur.
Saat jam makan siang, noom nim hendak memakan bekal yang sudah ia bawa tetapi tiba-tiba bosnya keluar memangginya.
Akitsuki bertanya apakah noom nim sudah menyiapkan untuk meeting setelah ini.
Noom nim langsung menyembunyikan bekalnya dan mengatakan jika semua sudah ia siapkan.
Setelah bosnya masuk, ia mulai mengambil bekal itu lagi dan tina-tiba Akitsuki kembali keluar dan menanyakan bekal yang dibawakan Noom nim mengapa ada dua. Kemudian mereka segera menuju ruang meeting.
Mereka pun memulai pertemuan ini dan memberitahu jika mereka berhasil menjalin kontrak dengan direktur kirei.
Akitsuki memberitahu jika semua ini karena Noom nim sehingga mereka bertepuk tangan dan berterima kasih kepada noomnim.
Tiba tiba ruang kantor diketuk beberapa kali dan salah satu karyawan datang dengan terburu-buru. Ia memberitahu bosnya jika klien mereka ingin bertemu dengan mendesak.
Tiba-tiba tuan mark datang dengan marah karena perusahaan akitsuki terlalu lama menjalankan projek.
Tuan mark meminta untuk ikut bergabung dalam meeting ini dan minta dijelaskan konsep mereka. Minei menjelaskan secara rinci apa yang akan diunggulkan oleh perusahaan.
Namun, tuan mark tidak merasa puas dengan konsep mereka dan menyalahkan tim kreatif perusahaan. Akitsuki memberitahu jika ide ini berasal darinya.
Tuan mark merasa kecewa akan hal ini dan meminta ide yang unik dan baru untuk penjualan produknya ini banyak pembeli.
Tiba-tiba noom nim berinisiatif untuk mengusulkan ide. Ia meminta izin untuk menbicarakan idenya.
Noom nim mengususlkan untuk membuat pemasaran produk teh hijau tuan mark dengan model yang aktif dan ceria dan lebih baik mereka menggunakan cewe jepang.
Dan ia memutuskan untuk menggunakan konsep summer vibes karena mereka akan promosi di musim panas.
Tuan mark langsung merasa senang mendengar ide noom nim dan memujinya. Ia juga sudah memutuskan untuk memilih model.
Tuan mark meminta Akitsuki untuk menggunakan idol Azuki sebagai model produk mereka. Semua terkejut mendengar hal itu.
Setelah rapat, noom nim bertanya kepada rekan kerjanya siapa tuan mark sebenarnya. Mereka memberitahu jika tuan mark ini sangat penting setara dengan bosnya.
Dan ia juga mantan dari idol Azuki sehingga mereka tahu permintaannya sangat susah untuk menjadikan Azuki menjadi model mereka.
Noom nim tidak menyangka mendengar cerita dari rekan-rekan kerjanya yang memberitahukan Azuki idolanya adalah mantan dari Tuan mark.
Kemudian Noom nim mulai mencari informasi hal itu dan ia tidak menyangka menemukan foto-foto Azuki yang tertangkap sedang berpacaran.
Tiba-tiba Akitsuki melihat noomnim dan menanyainya apa yang dilakukannya. Noom nim memberitahu jika ia sedang mencari tahu identitas model mereka sebelum kerjasama.
Kemudian Akitsuki mengatakan jika ia lapar. Noom nim menawarkan untuk memesan makanan tetapi akitsuki justru meminta bekal miliknya yang sudah disiapkan Noomnim.
Namun, noomnim memberitahu jika dirinya makan banyak akhir-akhir ini sehingga ia membawa dua bekal. Akitsuki merasa kesal dan tidak jadi meminta makanannya dan kembali masuk ke ruangannya
Namun, noomnim memberitahu jika dirinya makan banyak akhir-akhir ini sehingga ia membawa dua bekal. Akitsuki merasa kesal dan tidak jadi meminta makanannya dan kembali masuk ke ruangannya.
Tanpa diketahui mereka, Ploy melihat mereka dari kejauhan.
Semua karyawan meninggalkan mejanya karena sudah saatnya pulang. Salah satu rekan kerjanya menanyai noomnim mengapa ia belum pulang.
Noom nim memberitahu jika ia masih membutuhkan berkas yang bertanda tangan bosnya terlebih dahulu.
Kemudian noom nim mengetuk ruangan bosnya karena ia harus meminta dokumen yang ditanda tanganinya tetapi tidak ada yang menjawab.
Akhirnya noom nim memutuskan untuk masuk dan melihat bosnya sedang terlelap tidur.
Noom nim berusaha mencari dokumen yang dicarinya tanpa membangunkan bosnya tetapi ia tidak menemukannya.
Ternyata dokumen itu tertindih oleh Akitsuki yang sedang tidur sehingga noom nim memutuskan untuk mencoba mengambilnya dengan perlahan.
Tiba-tiba akitsuki terbangun dan menanyainya apakah dokumen yang dibutuhkan noom nim sudah ia tanda tangani.
Akan tetapi, akitsuki justru kembali tidur sambil meraih tangannya dan menggenggamnya. Hal ini membuat noom nim merasa bingung harus melakukan apa.
Tanpa diketahuinya ternyata kejadian tersebut difoto oleh ploy dengan sengaja.
Keesokkan harinya Noom nim berangkat ke kantor dan melihat rekan-rekan kerjanya sedang bergosip.
Noom nim merasa penasaran dengan apa yang dibicarakan mereka tetapi dua rekan kerja terdekatnya menyuruhnya untuk tidak mendengarkan mereka.
Tiba-tiba ploy datang dan menyuruhnya untuk melihat grup chat agar ia tahu apa yang sedang terjadi.
Noom nim terkejut mendengar ucapan ploy dan langsung mengambil ponsel untuk melihatnya.
Noom nim merasa sangat kesal karena ada orang yang mengambil foto mereka dan tidak tahu kejadian yang asli dirinya hanya mengambil dokumen.
Semua rekan kerja nya terus menggosipinya dan enggan bersama noom nim sehinga salah satu rekan kerja yang dekat dengannya menyuruhnya untuk gabung ke mejanya.
Noom nim memberitahu mereka jika dirinya tidak berkencan dengan bosnya dan foto itu diambil saat ia hendak mengambil dokumen tapi tergelincir.
Mereka menyuruh noom nim memberitahu bosnya untuk mengetahui siapa dibalik rencana buruk ini dan segera menyelesaikannya.
Namun, noomnim meminta mereka untuk tidak memberitahukan bosnya tentang hal ini karena ia tidak mau menjadi beban bosnya.
Saat noom nim hendak memberikan dokumen di ruangan bosnya. Akitsuki menanyai noomnim apa ada yang membuatnya terganggu.
Noom nim kembali bertanya alasan bosnya menanyainya seperti itu. Akitsuki memberitahu jika akhir-akhir ini noom nim seperti menghindari melihat dirinya.
Noom nim hanya mengatakan jika ia tidak terganggu apapun akhir-akhir ini dan ia tidak menghindari bosnya.
Akitsuki terus menyuruh noom nim untuk menceritakan sesuatu yang mengganjal di dirinya sehingga ia bisa membantunya.
Namun, noom nim justru merasa kesal dan meminta agar bosnya tidak perlu membantunya dan menanyakan hal ini lagi karena ia tidak mau menambah beban.
Akitsuki merasa kecewa karena ia kira hubungan mereka ini bisa saling percaya dan jujur tentang hal seperti ini ternyata tidak sehingga menyuruh noom nim keluar dari ruangannya jika tidak ada yang diperlukan.
Saat sedang istirahat, karena banyak rekan kerjanya yang menggosipinya noom nim memutuskan untuk pergi ke tangga darurat untuk istirahat.
Namun ia terkejut melihat tuan mark sedang menggoda salah satu karyawan di perusahaan ini sehingga ia lari pergi.
Tanpa sengaja ia menjatuhkan minumannya dan membuat mereka menyadari jika ada yang melihat mereka.
Noom nim segera kembali ke mejanya. Tiba-tiba tuan mark menghampirinya sehingga ia merasa takut dan khawatir.
Tiba-tiba salah satu rekan kerja noom nim menghampiri tuan mark dan menanyakan tujuannya datang. Tuan mark hanya mengatakan ingin mengenal orang yang memberikan ide cermelang saat rapat waktu itu.
Kemudian ia mengajaknya berjabat tangan tetapi noom nim menolaknya dengan sopan lalu segera pergi.
Kemudian mereka rapat membahas pakaian yang akan digunakan model pemasaran mereka.
Tuan mark terus memperhatikan noomnim dan langsung menyetujui usulannya tetapi Akitsuki memberi masukan jika warna yang dipilih mereka terlalu feminim sehingga ia mengusulkan warna lain yang lebih netral
Akitsuki merasa marah karena tuan mark justru menanyai pendapat noom nim tentang pakaian yang disukainya bukannya berdiskusi dengan tim lainnnya.
Tuan mark sangat kecewa karena ia hanya ingin mendengar pendapat noom nim dan ia bisa mendiskusikannya dengan tim. Ia juga tidak menyangka Akitsuki tidak memenuhi permintaan kliennya.
Akhirnya ia meminta satu permintaan kepada akitsuki dan minta disetujuinya. Akhirnya akitsuki pun mengiyakannya.
Namun, ternyata Tuan mark ingin menjadikan noom nim bertanggung jawab atas pemasaran ini untuknya.
Akitsuki memberitahu jika ia tidak bisa menyetujuinya segera karena noom nim menyangkut jabatan perusahaannya.
Noom nim dan kedua rekannya mendiskusikan betapa kejamnya tuan mark. Mereka mengatakan kepada noom nim jika dirinya tidak menyetujui hal ini maka meraka takut tuan mark merubah konsep atau bahkan membatalkan kontrak.
Mendengar seperti itu, noom nim akhirnya datang ke ruangan bosnya dan meminta persetujuannya untuk mengikuti perintah tuan mark.
Akitsuki meminta noom nim untuk memberitahukan jika sebenarnya noom nim tidak menginginkan hal ini.
Namun, nooom nim mengatakan jika ia akan bertanggung jawab untuk perusahaan karena ia tidak mau jika ini memperngaruhi perusahaan.
Akitsuki justru mengatakan jika sebenarnya noom nim lah yang menginginkan posisi ini untuk keperluan pribadinya dan berbohong seolah-olah demi perusahaan.
Noom nim tidak menyangka bosnya memfitnahnya sehingga ia merasa kesal dan mengatakan jika dirinya tidak perlu khawatir karena ia bisa memperkejakan sekretaris baru untuknya.
Dengan rasa kesal dan enggan berdebat dengan bosnya, noom nim mengiyakan perkataan aitsuki dan segera keluar ruangannya.
Saar sedang melakukan pekerjaannya, noom nim hendak ikut rapat tetapi tiba-tiba ploy datang dan mengatakan jika ia yang akan menjadi penerjemah bosnya dan mengurus pekerjaan noom nim.
Noom nim tidak menyangka pekerjaannya diambil alih hal ini membuatnya kecewa.
Noom nim bertemu dengan Meow dan poppy, teman dekatnya. Ia menceritkan apa yang sudah terjadi dan pekerjaannya sedang dalam masalah bahkan bosnya mengatakan jika dirinya bisa saja keluar dari perusahaan.
Teman-temannya menyuruhnya untuk tetap mempertahankan pekerjaannya dan tidak perlu berhenti dan membuktikan diri di perusahaannya.
Malam harinya noom nim merasa gelisah karena kejadian yang ia alami ini dan ia sangat bingung apakah ia harus memilih untuk menulis surat pengunduran diri atau bertahan.