foto: Youtube/GMMTV
Tentangsinopsis.com – Sinopsis Oh My Boss Episode 11, Untuk menemukan bagian spoiler lakorn ini ada di tulisan yang ini. Sebaliknya jika Kalian ingin tahu Episode Sebelumnya bisa baca disini.
Seperti biasa keesokkan harinya Noom nim membawakan makan siang dan kopi untuk Akitsuki ke ruangannya. Noom nim terlihat sangat pucat dan lemah seperti tidak tidur selama beberapa hari.
Akitsuki pun bertanya alasan noom nim terlihat bergitu lelah dan apakah ada yang perlu dibicarakan kepadanya tetapi noom nim mengatakan jika ia hanya kecapekan biasa.
Saat hendak keluar dari ruangan bosnya noom nim merasa sangat pusing dan pandangannya mulai kabur.
Karena terlalu lemas noom nim pingsan dan hampir terjatuh tetapi akitsuki langsung menangkapnya.
Noom nim tersadar dan melihat dirinya ada di rumah sakit dengan akitsuki yang mencemaskannya.
Tak lama kemudian perawat datang memberitahu jika noom nim baik-baik saja hanya kelelahan dan kurang tidur. Ia harus menunggu infusnya habis setelah itu boleh pulang.
Akitsuki sangat mengkhawatirkan keadaan noom nim tetapi noom nim mengatakan jika ia hanya kurang tidur dan akan kembali sehat.
Akitsuki memberitahu noom nim jika ia memutuskan cuti sakit untuk rapat di jepang karena ia mau menjaga noom nim agar pulih.
Setelah itu, noom nim pulang ke rumah. Tiba-tiba tuan mark mengiriminya pesan menanyakan keberadaannya tetapi noom nim tidak mempedulikannya.
Saat masuk rumah, noom nim sudah dihadang pertanyaan-pertanyaan dari ibunya yang tidak percaya jika noom nim pulang kerja hingga larut malam seperti ini.
Noom nim merasa kesal karena ibunya terus berpikiran negatif tentang pekerjaannya dengan bos jepangnya.
Ibunya menyuruh noom nim berhati-hati dan tidak selalu mempercayai bosnya itu.
Nom nim merasa sangat kesal dan marah karena ibunya terus tidak mempercayai pekerjaan yang ia lakukan. Ia memberitahu jika bosnya sedang ada urusan sehingga ia belum bisa mendiskusikan gajinya.
Oleh karena itu, noom nim mengambil berkas-berkas pekerjaan sampingannya sebagai penerjemah.
Noom nim mengatakan jika ibunya tidak pernah bertanya apa yang dilakukannya selama ini apakah ia merasa lelah atau tidak. Dan semua ini dilakukan untuk membayar hutang-hutang ibunya.
Ibunya tidak menyangka jika putrinya selama ini banting tulang untuk membayar hutang keluarga hingga pulang larut malam dan justru ia berpikir negatif kepada putrinya.
Noom nim meminta ibunya untuk segera mengembalikan uang yang dihutangnya karena ia sudah membayar beberapa hutangnya tetapi belum cukup membayar penuh hutang ibunya yang banyak.
Kemudian noom nim pergi dari rumah dengan kekesalannya dan membuat ibunya merasa khawatir terhadapnya.
Noom nim menuju kafe terdekat di rumahnya dan menangis karena apa yang sudah terjadi ini dengan susah payah ia mengumpulkan uang untuk membayar hutang ibunya tetapi ibunya justru terus tidak mempercayainya.
Tiba-tiba ponselnya berbunyi, Akitsuki menanyakan keberadaan noom nim. Ia memberitahu akitsuki jika ia sedang berada di kafe dekat rumahnya.
Tak lama kemudian akitsuki datang menuju kafe tersebut.
Noom nim hanya bisa menangis melihat akitsuki datang disaat ia membutuhkan support karena kejadian ini.
Akitsuki mencoba menenangkan noom nim dan meminta maaf karena telah datang terlambat.
Setelah itu noom nim dan akitsuki mencari udara segar di rooftop. Noom mengatakan jika ia baikan setelah melihat pemandangan dari atas.
Namun, akitsuki mengatakan jika noom nim tidak mau memberitahunya maka ia tidak akan memaksanya untuk bicara.
Noom nim memberitahu jika ia sedang ada masalah keuangan keluarga karena hutang ibunya dan kebiasaan hutang ibunya yang harus ia tanggung.
Noom nim terkejut saat akitsuki menanyakan tentang kerja sampingan yang dilakukannya.
Akitsuki memberitahu jika ia sudah tahu dan ia merasa sangat bersalah karena sebagai pacarnya ia justru tidak bisa menghibur noom nim saat itu.
Akitsuki menyuruh noom nim untuk selalu bercerita tentang masalahnya dan membaginya karena ia adalah pacarnya.
Akitsuki berpikir jika dirinya bukan pacar yang baik tetapi noom nim justru mengatakan jika akitsuki adalah pacar terbaik di dunia.
Kemudian akitsuki menawarkan untuk mengantar noom nim kembali ke rumah. Namun, noom nim belum mau kembali ke rumah atas perdebatan dengan ibunya sehingga ia memutuskan untuk menginap di rumah temannya tetapi akitsuki tidak membiarkannya.
Noom nim akhirnya memutuskan untuk tinggal di apartemen akitsuki dulu.
Akitsuki mengatakan jika ia akan segera membersihkan kamarnya agar noom nim bisa tidur disana. Namun, noom nim mengatakan jika ia bisa tidur di sofa saja karena ia tidak merasa nyaman membiarkan tuan rumah tidur di sofa.
Namun, justru akitsuki mengatakan jika dirinya tidak akan tidur di sofa tetapi ia akan tidur di kamarnya. Hal ini membuat noom nim terkejut dan menyuruhnya untuk tidak bercanda.
Oleh karena itu, akitsuki menyuruh noom nim untuk memutuskan dimana ia akan tidur di kamarnya saja sendiri atau ia akan tidur juga disana.
Akitsuki yang tidur di sofa sedang asik menonton televisi.
Tiba-tiba noom nim datang dan mengatakan jika ia insomnia karena tempat baru sehingga ia ingin menonton tv dan menyuruh akitsuki yang tidur di kamar.
Akitsuki pun menyuruhnya untuk menonton tv bersamanya saja disini.
Tak lama kemudian mereka mulai mengantuk dan tertidur karena sudah larut malam.
Keesokkan harinya noom nim terbangun karena aroma masakan yang dibuat akitsuki.
Noom nim mengatakan jika ia tidak menyangka akitsuki pandai memasak. Kemudian mereka pun sarapan bersama.
Akitsuki menanyakan tentang keputusan noom nim tentnag masalahnya dengan ibunya.
Noom nim mengatakan jika dirinya belum bisa memikirkan hal itu, ia merasa masih canggung karena pertengkaran mereka.
Kemudian mereka pun berangkat kerja bersama.
Noom nim mengatakan jika ia merasa sangat aneh karena berangkat dengan akitsuki ke kantor dan ia tidak mau orang kantor mengetahui hubungan mereka.
Akhirnya noom nim meminta akitsuki untuk menurunkannya di jalan dekat kantor karena ia bisa menuju kantor sendiri.
Sesampai di kantor, noom nim terkejut melihat akitsuki yang belum naik ke ruangannya padahal ia sudah berniat untuk menghindari berangkat bersama.
Akitsuki justru mengendengnya ke atas dan membuat noom nim terkejut.
Tiba-tiba ada pegawai yang hendak naik sehingga noom nim langsung memutuskan lari meninggalkan akitsuki.
Semua rekan kerjanya menatap noom nim saat ia hendak membawakan kopi ke ruangan bosnya.
Noom nim merasa bingung dan menoleh ke arah mereka tetapi mereka justru langsung bersikap seolah tidak ada apa-apa.
Akitsuki bertanya kepada noom nim alasan dirinya sangat mengkhawatirkan jika semua mengetahui hubungannya.
Akitsuki hendak menciumnya karena noom nim tidak menjawab pertanyaannya tetapi noom nim menghindarinya.
Noom nim menjelaskan jika ia tidak mau rekan kerjanya merasa iri terhadapnya karena dirinya pacar dari bosnya dan takut dibeda-bedakan.
Akitsuki merasa bangga melihat pemikiran noom nim yang sudah memikirkan yang akan datang.
Akitsuki hendak menciumnya tetapi tiba-tiba pintu ruangan akitsuki diketuk dan terdengar hazobe yang memanggilnya.
Hal itu membuat noom nim merasa senang dan langsung pergi meninggalkan ruangan akitsuki.
Hal itu membuat akitsuki merasa sangat kesal terhadap hazobe.
Disisi lain asisten rena memberitahu jika mereka harus rapat. Rena menyuruhnya untuk memberitahu pekerja di Bangkok akan hal itu.
Noom nim membawa pakaian kotor milik akitsuki dan hendak mencucinya. Akitsuki menanyakan apakah noom nim sedang latihan untuk menjadi istrinya.
Namun, noom nim mengatakan jika ia hanya akan tinggal beberapa hari saja dan ia ingin melakukan sesuatu untuk membantunya.
Akitsuki terlihat sedang sibuk mendapat telepon kemudian noom nim datang menghampirinya dan menanyakan masalah yang terjadi.
Noom nim bertanya apakah akitsuki hendak menemui wanita lain disana. Akitsuki hanya tersenyum dan mengatakan ia tidak peru menemui wanita lain karena pacarnya yang baik.
Namun, ia ada masalah yang lain yaitu noom nim yang terus memanggilnya bos sehingga ia meminta noom nim untuk tidak memanggilnya bos saat di luar jam kerja karena ia adalah pacarnya.
Kemudian noom nim melakukan bersih-bersih apartemennya akitsuki untuk membantunya.
Ia tidak sengaja melihat sebuah kotak di lemari akitsuki dan ia penasaran untuk membukanya.
Ia melihat foto sobekan anak kecil laki-laki disana.
Tak lama kemudian akitsuki datang dan melihatnya lalu menanyakan apa yang dilakukan noom nim sehingga noom nim terkejut dan merasa bersalah.
Noom nim meminta maaf ia tidak sengaja menemukan kota tersebut dan atas kelancangannya membuka kotak itu tanpa sepengatahuan akitsuki.
Akitsuki justru tidak marah dan ia hendak menceritakan masalah ini kepada noom nim dan ini saat yang tepat.
Saat ia kecil, ayahnya bercerai dengan ibunya dan pergi ke canada meninggalkan ia dan ibunya di jepang.
Ibunya menyobek foto keluarga mereka tetapi hal itu tidak mempengaruhi apapun.
Tak lama kemudian ia dibawa ke thailand dan tinggal disana tetapi ibunya memutuskan untuk pergi ke jepang meninggalkannya.
Ia bekerja keras dengan pekerjaan apapun untuk menghasilkan uang agar bisa sekolah tanpa mendapat kabar dari ibunya.
Dan suatu saat ibunya menelponnya tetapi akitsuki memutuskan kontak dengannya. Ia tidak tahu jika tak lama dari itu ibunya meninggal dunia.
Hal ini membuat akitsuki meminta noom nim untuk segera memutuskan menemui ibunya karena ia sudah mengalami kekecewaan saat ditinggal ibunya dan ia masih merasa bersalah atas ia tidak mengangkat telepon terakhir dari ibunya.
Noom nim pun mengemasi barangnya dan hendak kembali ke rumah.
Namun, akitsuki memintanya untuk tinggal malam ini dan ia akan mengantarnya esok hari.
Akitsuki tidak mendengar jika rena menelponnya saat itu.