Tentangsinopsis.com – Sinopsis Nevertheless (I Know But) Episode 1, Untuk melihat daftar lengkap bisa baca selengkapnya di tulisan tulisan yang ini.
Suatu hari Yoo Nabi seorang mahasiswa jurusan seni patung berjalan membawa bunga untuk menuju pameran seni.
Ia sampai di pameran yu hyeon u pacarnya dan ia langsung masuk dan mencarinya.
Ia terkejut melihat orang-orang berkerumun mengelilingi sebuah karya seni patung disana sehingga yoo nabi ikut menghampirinya.
Yoo nabi terkejut melihat sebuah karya patung yang berjudul dengan namanya. Tiba-tiba hyeon u datang memanggilnya sehingga semua orang menghadap ke dirinya sambil bertanya-tanya apakah patung ini bernama yang sama dengan yoo nabi
Nabi langsung lari keluar pameran tanpa mempedulikan hyeon u yang terus memanggilnya.
Ternyata ia dan hyeon u ini sudah lama berpacaran tetapi makin lama hubungan mereka berjalan hyeon u terlihat egois
Ia terus memperdebatkan masalahnya tanpa meminta izin oleh yoo nabi dan memikirkan perasaan yoo nabi.
Bahkan yoo nabi juga merasa kesal mengapa hyeon u menampilkan karya patung itu tanpa sepengetahuannya tetapi hyeon u tetap beranggapan dirinya benar.
Yoo nabi terus memikirkan hubungan dengan pacarnya mulai terlihat tidak sehat karena sikap hyeon u.
Suatu saat yoo nabi sedang membuat patung di studio.
Tiba-tiba seseorang datang menanyakan apakah yoo nabi adalah pacarnya hyeon u. Ia diberitahu jika hyeon u berselingkuh dengan murid lesnya.
Oleh karena itu, yoo nabi pun pergi ke studio tempat pacarnya melakukan les bimbingan untuk memergoki pacarnya yang selingkuh.
Dan benar ternyata hyeon u ini berselingkuh dengan muridnya sendiri saat melakukan bimbingan les.
Yoo nabi yang melihatnya dari jauh sudah tidak terkejut karena ia sudah merasa jika hal ini akan terjadi.
Kemudian yoo nabi mengajak hyeon u untuk bertemu. Seperti biasa hyeon u terus menceritakan kehidupan pribadinya tanpa memberikan waktu untuk yoo nabi.
Yoo nabi justru mengumpatinya dan disitulah hubungan mereka berakhir.
Beberapa waktu kemudian yoo nabi dengan ceria berjalan menunju ruang kelasnya di kampus sambil menyapa teman-temannya.
Teman sekelasnya mengajak untuk istirahat dan merokok di atas gedung tetapi semua menolak begitu juga yoo nabi menolaknya karena ia tidak merokok.
Namun, Oh Bit Na mengajaknya untuk menemaninya ke atap gedung untuk merokok.
Sesampai disana Bit na menyodorkan ponselnya dan memberitahu cara bermain aplikasi kencan buta online kepada yoo nabi.
Bit na mengajari yoo nabi untuk menggunakan aplikasi itu agar menemukan teman kencan. Ia juga mengajak yoo nabi untuk kumpul bersama junior mereka karena dirinya belum mengenal semua juniornya.
Akan tetapi yoo nabi enggan karena ia masih belum menyelesaikan tugas membuat patungnya sehingga ia harus lembur.
Bitna menunjukkan ke arah segerombolan junior yang sedang merokok disana dan memberitahu yoo nabi jika ada junior yang ingin mengajak yoo nabi untuk ikut kumpul bersama mereka.
Namun, yoo nabi menyuruh bit na meninggalkannya karena ia belum lama putus sehingga ia masih tidak ingin membuka hatinya dan menikmati hidup ini.
Pada hari ia memutuskan pacarnya, yoo nabi datang ke suatu bar untuk merenungkan diri karena kejadian yang ia alami.
Tiba-tiba seorang laki-laki, park jae eon datang menghampirinya dan mengira yoo nabi adalah seo ji wan orang yang akan ia temui melalui aplikasi kencan.
Yoo nabi memberitahu jika jae eon salah orang karena dirinya bernama yoo nabi.
Oleh karena itu, jae eon pun meminta maaf dan meninggalkan yoo nabi.
Ia melihat tato milik pria tersebut di belakang lehernya dan tato itu adalah kupu-kupu seperti arti namanya.
Pertemuan singkat itu membuat yoo nabi melupakan masalahnya selama beberapa menit lalu padahal ia baru saja mengalami masalah.
Tiba-tiba jae eon datang lagi menanyai yoo nabi apakah ia datang sendiri. Yoo nabi membenarkannya lalu yoo nabi menanyainya tentang wanita yang hendak ditemuinya tadi hingga salah orang.
Park jae eon mengatakan jika ia baru saja membatalkan pertemuan mereka dan justru kembali kesini.
Kemudian mereka bermain lempar anak panah dengan hukuman menceritakan apa yang terjadi.
Jae eon sangat mahir dalam hal ini sehingga yoo nabi kalah darinya. Oleh karena itu, yoo nabi memberitahu jika dirinya baru saja dicampakkan pacarnya yang selingkuh dengan orang lain. Ia juga memberitahu akan melakukan pertukaran pelajar di perancis.
Karena yoo nabi tidak bisa bermain, jae eon pun mengajarinya dengan lembut sehingga yoo nabi merasa berdebar karena mereka terlalu dekat.
Yoo nabi tersenyum bahagia melihat anak panah itu berhasil menancap sehingga jae eon refleks menyentuh wajahnya karena ia baru melihat nabi tersenyum.
Dan pertemuan itu menjadi sangat berkesan bagi yoo nabi yang baru saja mengalami masalah.
Suatu hari di perpustakaan, yoo nabi ditelpon ibunya dan memarahinya karena ia tidak pernah pulang mengunjunginya.
Tiba-tiba ia melihat dua orang yang sedang berduaan di lorong rak buku dan membuatnya penasaran.
Yoo nabi mulai berjalan mengendap-endap untuk melihat pria itu karena terlihat seperti pria yang ia temui di bar.
Dua orang itu ternyata berciuman sehingga membuat yoo nabi terkejut dan tidak menyangka.
Saat ia hendak melihatnya lagi, tiba-tiba mereka menghilang tanpa jejak.
Hal ini membuat dirinya teringat oleh pria di bar itu yang menggambar tato dengan pulpen di tangannya.
Saat itu mereka mengobrol sambil jae eon menggambar kupu-kupu di tangan yoo nabi dengan pulpen
Tiba-tiba jae eon meniup bekas tinta itu dan membuat yoo nabi terkejut.
Yoo nabi menceritakan alasan dirinya dinamai dengan arti kupu-kupu itu karena ibunya menyukai sebuah buku karya penulis favoritnya sehingga ia melihat kutipan yang bagus.
Yooo nabi juga menanyai jae eon mengapa dirinya sangat menyukai kupu-kupu hingga lehernya di tato gambar kupu-kupu.
Jae eon mengatakan jika ia menyukai kupu-kupu dan membuat yoo nabi terkejut karena jae eon terlalu dekat dengan wajahnya.
Kemudian yoo nabi menunggu jae on merokok di sebuah jalan sempit antar toko.
Jae eon menawarinya rokok dan membuatnya bingung karena ia tidak merokok.
Tiba-tiba seorang wanita kebanyakan minum datang meminta rokok dan membuat yoo nabi merasa kesal karena rokok itu tinggal satu dan ditawarkan kepadanya sehingga ia langsung menaruhnya di mulutnya.
Melihat hal ini membuat jae eon tersenyum melihat tingkah yoo nabi.
Kemudian jae eon menyalakan korek untuknya dan yoo nabi tersedak karena ia tidak bisa merokok.
Jae eon melihat yoo nabi yang hanya memainkan rokok itu dan terlihat tidak merokok.
Yoo nabi terkejut karena jae eon bertingkah seperti hendak menciumnya sehingga ia menghindar dan izin ke toilet.
Jae eon hanya tersenyum melihat tingkah yoo nabi yang seperti itu.
Mereka kembali masuk bar karena yoo nabi hendak ke toilet. Saat ia hendak menghampiri pria itu sedang telpon seperti dengan pacarnya yang menanyakan waktu tidurnya sehingga yoo nabi pergi meninggalkannya tanpa tahu nama pria tersebut.
Hal itu ia ceritakan kepada senior yang menjadi pengajar pembantu profesor. Mereka merasa sedih karena yoo nabi terlihat sudah berani membuka hati tetapi justru bertemu dengan pria seperti itu.
Min young menyuruhnya untuk tidak kecewa karena ia seharusnya tidak mempertahankan oran yang berselingkuh seperti pria yang yoo nabi temui.
Tiba-tiba yoon sol datang dan min young menyuruhnya menemui profesor bersama yoo nabi yang sama-sama akan mengajukan pertukaran pelajar.
Profesor langsung memarahi yoo nabi karena ia memilih kampus ternama padahal nilainya pas-pasan.
Tidak seperti yoon sol yang memiliki nilai tinggi sehingga profesor sangat yakin yoon sol akan diterima dimanapun akan akan segera berangkat semester depan.
Profesor menyuruh yoo nabi untuk meningkatkan IP nya semester ini karena jika tidak ia sangat susa tembus kampus pertukaran pelajar.
Yoo nabi merenungkan diri karena profesor sangat membandingkan dirinya dengan yoon sol dan membuatnya berkecil hati.
Yoon sol menyuruh yoo nabi untuk tidak memikirkan perkataan profesor tetapi yoo nabi merasa jika profesor benar ia yang terlalu egois memilih kampus ternama tanpa melihat nilainya.
Yoo nabi memberitahu jika ia iri dengan yoon sol yang bisa ke kampus manapun dengan nilainya. Yoon sol memberitahu yoo nabi jika ia melakukan pertukaran pelajar ini hanya untuk lari dari sini.
Tiba-tiba jiwan datang memeluk yoon sol dan menanyakan alasan ia datang ke ruang profesor. Yoo nabi hendak menjawabnya tetapi yoon sol mengalihkan topik dan pamit pergi meninggalkan yoo nabi.
Jiwan memberitahu jika ia kemarin hampir saja kencan dengan pria tampan tetapi tiba-tiba janjinya dibatalkan sehingga ia ingin menemuinya hari ini dan meminta yoon sol membiarkannya tidak ikut bersamanya..
Yoo nabi pergi ke atap dan melihat ke arah junior-juniornya yang sedang mengerjakan projek mereka.
Ia datang dan melihat sebuah karya besar disana.
Di dalam kelas seperti biasa yoo nabi merasa tidak semangat karena profesor menyuruhnya menaikkan IP di semester ini sehingga ia harus segera menyelesaikan patungnya.
Oh bit na mengajaknya pergi minum dengan junior tetapi yoo nabi mengatakan akan disini melanjutkan patungnya jika tidak ia tidak akan menyelesaikannya.
Yoo nabi hendak menggambar tetapi pensilnya patah sehingga ia berlari ke toko alat tulis di dekat kampusnya. Ia tidak tahu jika tak lama emudian jae eon lewat di jalan yang sama dengannya.
Kemudian yoo nabi membeli alat tulis di sana dan membayarnya.
Tiba-tiba ia tidak sengaja melihat pria yang ia temui di bar itu lewat di depan toko.
Yoo nabi langsung bergegas menemui pria tersebut tetapi pria itu sudah hilang.
Tiba-tiba bit na mengirimi pesan ajakan untuk ikut bersamanya sehingga yoo nabi menelponnya dan menanyakan alamat tempat mereka minum.
Kemudian yooo nabi datang ke tempat yang sudah diberitahu oh bit na dan terkejut melihat pria yang ia cari ada di hadapannya.
Jae eon menyapanya dan mengatakan jika mereka bertemu lagi membuat yoo nabi tidak manyangka.
Ia masih tidak menyangka melihat pria yang ia temui di bar itu bertemu lagi tanpa sengaja seperti takdir. Kemudian Oh bit na menyuruhnya masuk.
Oh bit na memperkenalkan kepada junior mereka jika ada yoo nabi yang datang dan tidak biasanya ia ikut datang. Ia juga memperkenalkan jae eon dengan yoo nabi.
Jae eon menanyakan apakah ia pernah bertemu dengannya tetapi dengan spontan yoo nabi mengatakan tidak.
Kemudian jae eon memperkenalkan dirinya dan akhirnya yoo nabi tahu nama dan usia jae eon yang seumuran dengannya.
Disisi lain yoon sol bersama teman-temannya di restoran dan menunggu kabar dari pria yang hendak ia kencani tetapi tidak kunjung ada kabar.
Teman-tamannya terus bercanda jika tidak ada yang mau dengannya tiba-tiba bel pesanan mereka berbunyi dan dengan reflek ia berdiri karena ia kira bunyi ponselnya sehingga biar tidak malu ia menawarkan diri untuk mengambil pesanannya.
Namun, ia tidak sengaja menabrak seorang pria yang berjalan disana dan menumpahkan kopi di bajunya.
Disisi lain semua sedang asik bermain tantangan dengan seru dan membuat yoo nabi sadar jika jae eon orang yang pandai mencairkan suasana dan membuat semua nyaman.
Yoo nabi hendak mengambil jajanan di piring tetapi yoon sol mengambilnya dan bercanda dengannya.
Hal itu dilihat oleh jae eon sehingga ia meminta temannya untuk mengambilkan jajan yang sama yang ada di depan temannya .
Dan ia menaruhnya di depan yoo nabi tanpa mengatakan apapun dan membuat yoo nabi merasa tersentuh dengan kelakuannya.
Mereka semua mengobrol dan menghibah dengan asik tetapi yoo nabi hanya diam dan jae eon menatapnya dan membisikinya menanyainya apakah ini membosankan.
Jae eon bahkan mengajaknya pergi dari sini tetapi yoo nabi menyuruhnya untuk tidak seperti itu.
Kemudian seorang pelayan membawakan makanan untuk mereka.
Tiba-tiba jae eon mengembalikan sesuatu yang tertinggal dan memanggil pelayan itu. Ia terlihat gampang sekali membuat semua wanita menyukainya dan hal ini membuat yoo nabi kesal.
Oleh karena itu, yoo nabi meminta izin pergi ke toilet.
Jae eon merasa bingung karena yoo nabi tiba-tiba izin pergi.
Yoo nabi mencoba menyadarkan dirinya untuk tidak merasa kesal karena sikap jae eon membuat semua wanita di dekatnya jatuh cinta keapdanya sebab ia bukan siapa-siapanya.
Tiba-tiba jae eon menghampirinya dan menanyakan alasan yoo nabi tiba-tiba pergi. Ia juga mengajak yoo nabi untuk membeli eskrim.
Mereka memilih eskrim bersama dan jae eon tersenyum dengan tingkah yoo nabi yang menggemaskan.
Di perjalanan jae eon menanyai yo nabi mengapa ia tidak memberitahu yang lain jika sudah mengenal dirinya.
Yoo nabi mengatakan jika dirinya merasa belum pantas memberitahu mereka karena bahkan tidak tahu nama dan umur jae eon saat itu.
Jae eon memberitahu yoo nabi padahal ia sangat senang dengan pertemuannya dengan yoo nabi tetapi tiba-tiba yoo nabi meninggalkannya tanpa sepatah katapun.
Yoo nabi memberi alasan jika ia terlalu banyak minum padahal ia mendengar jae eon sedang menelpon saat itu.
Tiba-tiba yoo nabi tidak sengaja menarik baju lengannya dan membuat tato buatan jae eon terlihat.
Jae eon bertanya apakah ia tidak menghapusnya. Yoo nabi beralasan jika ini susah dihapus. Jae eon hanya tertawa karena ia menggambarnya dengan pulpen biasa seharusnya tidak susah dihapus.
Kemudian ia mengusap kepala yoo nabi dan membuat yoo nabi merasa berdebar.
Kemudian mereka kembali ke bar dan membuat semua orang disana merasa jika ada hubungan diantara yoo nabi dengan jae eon karena mereka datang bersama.
Kemudian mereka semua merokok di depan dan jae eon mengajak yoo nabi tetapi oh bit na memberitahu jika yoo nabi tidak merokok sehingga jae eon hanya tersenyum melihatnya.
Disisi lain yoon sol masih bertanggung jawab dengan pakaian pria yang ia tabrak tadi dan memberikan nomor ponselnya agar ia bisa dihubungi untuk mengganti rugi.
Setelah mereka kebanyakan minum dan kurang sadarkan diri. Mereka memutuskan untuk pulang.
Mereka semua tidak meninggalkan yoo nabi dan jae eon yang tidak searah dengan mereka.
Saat mereka sedang mengobrol tiba-tiba ponsel jae eon berbunyi dan ia langsung mengeceknya.
Hal ini membuat yoo nabi penasaran apakah jae eon memiliki pacar dan pesan itu dari pacarnya.
Jae eon mengatakan jika ia tidak memiliki pacar. Kemudian ia pamit pergi karena ia tidak searah dengan yoo nabi.
Jae eon tersenyum melihat tingkah yoo nabi dari kejauhan.
Sesampai di rumah ia menyikat giginya sambil tidak fokus memikirkan apa yang barusan terjadi karena ia tidak mengira akan bertemu lagi dengan pria itu yang ternyata juniornya dan seumuran dengannya.
Yoo nabi mengecek ponselnya dan melihat oh bitna meminta uang kepada orang yang ikut berkumpul tadi untuk iuran.
Yoo nabi penasaran dengan kontak jae eon yang ada satu grup dengannya.
Ia terus menunggu jae eon mengirim pesan di grup tetapi ternyata ia tidak ada notif apapun dan yoo nabi merasa tidak mungkin jae eon sudah tidur.
Jae eon kembali menyalakan lampu tiba-tiba ia mendapat telepon.
Ia mendapat telepon dari seseorang yang mengajaknya menemuinya padahal sudah sangat malam.
Disisi lain yoo nabi terus melihat ponselnya dan menunggu jae eon muncul di grup.
Yoo nabi merasa gelisah memikirkan hal itu dan mengira mungkin jae eon sudah tidur.
Keesokkan paginya ia berangkat ke kampus dan mengajak teman-temannya ke atap yang biasa merokok untuk istirahat tetapi merea semua sibuk.
Akhirnya yoo nabi pergi sendiri sambil sibuk mencari jae eon.
Ia tidak bisa fokus karena ia tidak menemukan jae eon dimana pun bahkan tidak muncul di grup chat.
Yoo nabi terus melihat ponselnya dan tidak fokus dalam keals.
Hal ini membuat dirinya lalai tidak tahu jika profesornya melihatnya.
Profesornya menanyai yoo nabi apa yang sedang dilakukanya dan menyuruh yoo nabi menyelesaikan patunganya.
Setelah itu, yoo nabi mencoba bertanya kepada oh bit na apakah semua orang kemarin sudah membayar uang iuran.
Oh bit na memberitahu jika semua sudah membayar begitu juga jae eon yang membayar cash. Ia menyuruh yoo nabi untuk fokus dalam kelas.
Setelah makan siang yoo nabi dan teman sekelasnya memutuskan untuk ke kafe minum kopi dan makan dessert. Namun, ada barang yang ketinggalan dari salah satu juniornya.
Yoo nabi menggunakan kesempatan ini untuk mengambil barang itu agar ia bisa mengunjungi ke tempat projek juniornya mencar jae eon.
Kemudian yoo nabi datang ke tempat projek juniornya dan melihat dua wanita yang mengobrol tentang hasil karya milik jae eon yang membuat kupu-kupu besar.
Hal ini membuat yoo nabi tahu jika karya yang ia lihat waktu itu adalah milik jae eon.
Kemudian mereka melihat yoo nabi datang dan menanyakan alasan yoo nabi datang. Yoo nabi memberitahu jika ia mencari barang.
Tiba-tiba jae eon menyapa mereka padahal ia sanat jarang ada di bengkel.
Mereka berdua melihat ponsel jae eon yang menunjukkan video kupu-kupu indah
Hal ini membuat yoo nabi tidak sengaja melihat mereka dan mendengarnya.
Jae eon memberitahu jika ia menyukai kupu-kupu karena terlihat cantik sambil menatap yoo nabi dan membuatnya salah tingkah dan pergi meninggalkan mereka.
Yoo nabi tidak fokus dan menyuruhnya sadar diri karena jae eon baik terhadap semua wanita dan sebaiknya ia tidak memikirkan ucapan jae eon yang terus di kepalanya.
Tiba-tiba ia terkejut mendengar pria yan datang ke studio dan bertanya mengapa yoo nabi terlihat sedang banyak pikiran
Jae eon mengatakan jika ternyata benar yoo nabi orang yang selalu lembur bahkan sepertinya ia tidur di studio.
Yoo nabi tidak fokus dan memikirkan pertemuan mereka yang seperti keajaiban bisa bertemu kembai.
Yoo nabi pun mencoret jae eon dengan kuasnya dan membuat jae eon terkejut.
Karena hal itu membuat mereka saling mencoret dan bercanda bersama.
Jiwan dan yoon sol yang berjalan meunju studio terkejut melihat yoo nabi sedang berduaan dengan pria.
Jiwan merasa mereka terlihat sangat cocok dan gemas hingga dirinya hampir menghampiri mereka.
Namun, yyon sol menariknya pergi dan menyuruhnya meninggalkan mereka.
Jae eon menemani yoo nabi untuk lembur menyelesaikan patung dan dirinya menggambar yoo nabi dari kursinya.
Ia terus memandangi yoo nabi dan menggambarnya.
Setelah itu, mereka memutuskan untuk beristirahat keluar studio mencari udara segar.
Yoo nabi merasa sangat lelah dan punggung nya sakit. ia berharap ada tiang halaman kampusnya agar ia bisa meregangkan punggungnya.
Jae eon menarik tangan yoo nabi karena ia terlalu tinggi membuat yoo nabi hampir terjatuh tetapi ia menangkapnya.
Yoo nabi dan jae eon duduk menikmati udara malam itu sambil mengorbol. Jae on bertanya alasan yoo nabi suka lembur. Yoo nabi memberitahu jika ia lebih suka melakukan tugasnya di malam harinya tetapi hal itu kini menjadikannya capai.
Jae eon bertanya bukannya yoo nabi hendak melakukan pertukaran pelajar. Yoo nabi memberitahu jika ia ikut itu hanya untuk kabur dari sini karena masalahnya dengan keluarganya.
Namun, yoo nabi tidak mau menceritakan hal itu dan mencari topik yang menyenangkan.
Tiba-tiba jae eon meminta yoo nabi memberikan nomor teleponnya dan membuat yoo nabi terkejut dan senang.
Jae eon menunjukkan ponselnya jika ia sudah menyimpan nomor yoo nabi.
Kmudian yoo nabi penasaran dengan korek api milik jae eon yang terlihat motif kupu-kupu disana
Korek tersebut ternyata beli custom karena ia sangat menyukai kupu-kupu.
Yoo nabi penasaran dengan kupu-kupu peliharaan miliknya yang pernah ia bilang.
Jae eon pun menanyakan apakah yoo nabi mau ke rumahnya untuk meihat kupu-kupu. Yoo nabi langsung menjawab jika yang ia maksud adalah video kupu-kupu yang diperlihatkan ke teman-teman wanita tadi.
Yoo nabi bertanya mengapa jae eon terlihat sangat senang dengan kupu-kupu.
Jae eon memberitahu jika ia sangat menyukai saat kupu-kupu hinggap di wajahnya sambil meragakan tangannya ke wajah yoo nabi.
Jae eon terlihat hendak menciumnya sehingga yoo nabi menghindar mencari alasan.
Hal itu membuat jae eon tersenyum melihat tingkahnya. Ia mengajak yoo nabi untuk minum bersama karena yoo nabi tidak merokok
Yoo nabi pun mengiyakannya dan bertanya apakah ia perlu mengundang yang lainnya untuk minum bersama. Jae eon hanya tertawa melihat yoo nabi salah tingkah.
Jae eon memberitahu jika dirinya senang jika bisa minum bersama yoo nabi berdua. Karena ucapan jae eon terus membuat yoonabi merasa mereka saling suka sehingga ia hanya diam saja saat jae eon terlihat hendak menciumnya
2 comments
Terima kasih sudah menulis🙏🏻 Semangat menlanjutkannya👍🏻
Thankyou ya udh mampir di web ini ikuti terus ya update penulis kami^