Tentangsinopsis.com – Sinopsis My Liberation Notes Episode 9, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Yuk baca episode sebelumnya juga disini.
Pak Gu dan Je Ho mengangkat lemari bersama-sama dan meneltakkanya di sebuah kelas. Pak Gu kembali mengikat barang yang akan di antarkannya, setelah selesai ia melihat spanduk yang terpasang dengan tulisan HAL BAIK AKAN TERJADI PADA ANDA HARI INI. Hal itu membuat pak Gu mengingat pesan yang dikirimkan Mi Jog kepadanya dan mengendarai mobilnya setelah Je Ho datang dan mereka pergi bersama.
Malam harinya, pak Gu makan bersama Je Ho dan Hye Sook seraya mengobrol bersama. Hye Sook yang berterima kasih kepada Pak Gu yang tidak lagi membantu Je Ho bekerja karena sulit menemukan orang yang cocok bekerja dengan Je Ho yang keras kepala, kaku dan tidak mengatakan keinginannya dengan jelas tapi akan marah saat tak menyukai sesuatu.
Aku pulang ucap Chang Hee setelah memasuki rumah. Hye Sook menyuruh Chang Hee makan kemudian berdiri mengambilkan makan untuk Chang Hee. Chang Hee meletakkan barang yang di bawanya di meja, memberikannya kepada pak Gu, menyuruh mencobanya.
Pak Gu sedang berada di stasiun menunggu kedatangan Mi Jong dan pergi bersama setelah Mi Jong datang. Saat sedang berjalan bersama pak Gu menyuruh Mi Jong berjalan di sisi kirinya, memberi tahu kalau ada yang mati. Dengan segera Mi Jong pergi di sisi pak Gu seraya bertanya apa itu. Sepertinya burung jawab pak Gu.
Jadi ini alasannya tanya Jinu seraya melihat perban di tangan Gi Jong. Aku menyatakan perasaanku, tetapi takut melakukannya begitu saja jadi kupersiapkan rencana lain jika ditolak dan ini yang terjadi ucap Gi Jong. Kau luar biasa, mentalmu sangat kuat ucap Jinu. Mereka menghentikan percakapannya saat rekan Gi Jong keluar dari kafe.
Mereka berdua kembali ke kantor seraya mengobrol. Gi Jong yang memberi tahu kalau ia mematikan ponselnya dan menyalakannya kembali melihat pesan dari Tae Hun. Dia tulus ucap Jinu setelah membaca pesannya. Sesungguhnya, aku sangat takut pada awalnya tapi aku merasa keputusanku benar, jadi aku pasti bisa mencintai seseorang pada musim dingin ini ucap Gi Jong. Seraya tersenyum Jinu berkata aku yakin kau bisa.
Chang Hee dan Min Gyu tengah mengantre di depan café, menunggu gilirannya masuk, mereka mengobrol membicarakan ayah A Reum yang akan jadi pemilik toko cabang. A Reum bersama temannya datang tepat di saat giliran Chang Hee masuk kedalam. Bolehkan kami masuk tanya A Reum kemudian masuk kedalam setelah di bolehkan oleh Min Gyu.
Karena kesal Chang Hee pergi dari sana bergitu saja. (*aku kalau jadi Chang Hee juga marah, kitanya ngantri lama eh dianya enak tinggal masuk). Saat di kantor, Chang Hee menjawab seadannya saat A Reum mengajaknya mengobrol. Chang Hee menjadi kesal karena A Reum terus berbicara kepada dirinya, membuatnya memarahi A Reum.
Tali yang di gunakan mengikat barang putus, membuat barang-barangya berjatuh di jalanan. Je Ho yang melihatnya menyuruh pak Gu menepi kemudian keluar dan menyingkirkan perkakasnya di bantu pak Gu, karena menggangu pengendara lain. Pak Baek yang kebetulan lewat disana, melihat pak Gu yang tengah mengangkat barang-barang.
Sam Sik dan Pak Gu tueun dari mobil dan menemui Pak Gu, menanyakan sedang apa, setelahnya mereka berdua berada di café. Gu Ja Gyeong bersembunyi dengan baik sehingga tidak ada yang tahu keberadaanmu tetapi aku bertemu denganmu di jalan, sedang bersandiwara, berpura-pura miskin tanya pak Baek. Pak Gu tertawa dan balik bertanya mengapa aku harus berpura-pura miskin.
Hei, pria macam apa yang menelepon orang dan bertanya apakah dia sedang menyetir saat pacarnya meninggal tanya Pak Baek kemudian berkata kupikir istriku yang meninggal tetapi rupanya pacarmu. Kau tidak tahu betapa memuakkannya dia kan, pasti tidak karena dia adikmu ucap pak Gu.
Kau yang membunuhnya, tetapi aku tak bisa menuntutmu karena menyuruh orang untuk mati tak bisa dituntut jadi aku harus membunuhmu ucap pak Baek. Pak Gu tertawa kemudian berkata aku tak sembunyi seperti katamu tapi aku menunggumu datang, kau tak pernah datang, kau langsung tenang setelah memonopoli bisnisku dan sama sekali tak peduli dengannya.
Pak Gu kembali ke rumah dengan berjalan kaki dan segera duduk di sofa setelah sampai kemudian berdiri mendekati barang pemberian Chang Hee. Mi Jong sedang berada di toserba di stasiun membeli minuman untuk pak Gu. Hyun Jin pemilik toko, menanyakan kepada Mi Jong tentang Pak Gu, seperti usia, dari mana asalnya dan lain-lain.
Pak Gu sedang minum sementara Mi Jong menyiapkan camilan. Mi Jong meletakkan piring di meja seraya bertanya kamu lelah. Aku berjalan sejauh 10 kilometer karena tidak bawa dompet jawab pak Gu. Mi Jong menyuruh pak Gu istirahat kemudian pulang kerumahnya.
Aku pulang ucap Mi Jong setelah sampai. Mengapa kau datang dari rumah Pak Gu tanya Hye Sook yang tengah mencuci piring. Kami berpacaran ucap Mi Jong kemudian pergi. Sementara Gi Jong dan Hye Sook terkejut mendengarnya.
Pagi harinya, seperti biasa pak Gu bekerja membantu Je Ho membuat lemari. Hye Sook datang, membawa minuman dan memberikannya kepada pak Gu dan Je Ho kemudian kembali pergi. Pak Gu memberi tahu Je Ho kalau ia akan membeli tali kemudian pergi dengan menaiki mobil.
Mi Jong mengambil bolpoin miliknya yang terjatuh di lantai, saat mengambilnya Mi Jong melihat kuku palsu yang juga berada di lantai, membuatnya berkata semua hal yang tergeletak di lantai terlihat ganjil bagiku, itu hanya kuku palsu tetapi mengapa terlihat seperti mayat wanita. Perkataanmu menakutkan ucap Ji Hui yang mendengarnya.
Gi Jong pulang dari kantor bersama dengan temannya dan sedang berjalan seraya membicarakan mengenai wanita yang berbelanja dan keluarga. Hui Seon menjemput Yu Rim pulang dari sekolah dengan menaiki bus, setelahnya mereka berjalan menuju rumah, dengan Hui Seon mengajak Yu Rim bicara.
Yu Rim tengah memakan camilan seraya menonton TV bersama dengan Gyeong Seon dan Hi Seon sedang berada di dapur. Setelah membersihkan diri, Tae Hun memasuki kamarnya, mengambil ponsel dan menghapus semua pesan percakapan yang di kirimkan kepada Gi Jong.
Mengapa kau tak minum hari ini tanya Gi Jong yang sedang mencuci buah di dapur kemudian mengambil ponsel milik pak Gu dan memeberikannya kepadanya, kembali bertanya kenapa tidak di angkat. Tidak perlu ucap pak Gu kemudian menatap Mi Jong dengan senyuman dan kembali berkata kau bilang ke ibumu kita berpacaran, kau tidak tahu kapan aku pergi dan bisa disembunyikan sampai akhir.
Orang berpacaran lalu putus bukanlah hal penting, mengapa dirahasiakan tanya Mi Jong kemudian duduk di sebelah pak Gu, memberi tahu kalau ia akan pulang setelah memakan buahnya dan menyuruh pak Gu mengatakan apa yang mau dikatakan. Pak Gu berkata dulu aku pernah lihat di TV, ada jurang yang sering dipakai untuk bunuh diri di Amerika dan ada yang mewawancarai orang-orang yang selamat setelah melompat,
Jawaban mereka semua sama, apa pun yang membuatmu ingin bunuh diri terasa sepele padahal sampai beberapa detik lalu, kau merasa harus mati agar masalahmu selesai tapi hanya dalam beberapa detik, perasaan itu mulai terasa sepele jadi, kukatakan kepadanya yang merasa hidupnya begitu menyiksa untuk menemui psikiater tapi dia malah melompat dan mati.
Siapa tanya Mi Jong dan dijawab seorang wanita yang pernah tinggal bersamaku oleh pak Gu. Aku berkata begitu agar dia mati karena aku amat muak melihatnya begitu menderita, jika kau bilang maka aku akan berhenti dan soal memuja kau boleh memintaku berhenti ucap pak Gu kembali. Memang kapan pernah memuja tanya Mi Jong.
Kepala departemen mengajak Chang Hee dan yang lainnya untuk minum bersama setelah melihat hasilnya, siapa yang akan naik jabatan. Mi Jong menghentikan langkahnya saat tiba di depan apartemen HyunA, saat mendengar pertengkaran HyunA dan kekasihnya kemudian pergi dari sana.
Gi Jong sedang berada di restoran bersama temannya, memberi tahu kalau ia kasihan kepada Tae Hun padahal dirinya yang di tolak dan di campakan kemudian pergi. Saat di dalam kereta Gi Jong menangis. Chang Hee tengah berdiri di rooftop melihat pemandangan di depannya seraya merokok.
Saat sedang minum, Pak Gu mengecek keluar setelah mendengar bunyi, ternyata orang tersebut Chang Hee, membuat dirinya menyalakan lampu. Chang Hee keluar dari kamar mandi dan merebahkan tubuhnya di sofa, memberi tahu kalau dirinya dan A Reum gagal naik jabatan. Bicara denganmu begitu intim seperti ini membuatku merasa kita sangat akrab karena orang yang serupa selalu bersama, kira-kira mengapa kita dipertemukan begini tanya Chang Hee.
Pak Gu membuka matanya setelah mendengar suara teriakan kemudian keluar dari kereta dan melihat sekitarnya ternyata ia berada di satasiun Dangmi. Pak Gu mencari ponselnya, tapi ponselnya tertinggal di dalam kereta dan sekarang ia tengah berdiri di tepi jalan. Sementara orang di sebelahnya tengah menelpon seseorang. Pak Gu segera menghentikan taksi yang sedang lewat dan masuk kedalam. Ternyata orang tersebut Mi Jong sedang bersama Chang Hee yang mabuk.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di My Liberation Notes Eps 10 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.
Bonus Photo
