Tentangsinopsis.com – Sinopsis My Liberation Notes Episode 1, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini.
Mi Jong hanya diam seraya memakan makanannya mendengarkan rekannya yang sedang membicarakan mengenai klub. Hyang Gi mengajak Mi Jong pergi bersamanya. Malam harinya, mereka pergi ke tempat boling dan memainkannya. Mi Jong hanya melihat mereka semua bermain kemudian mengirimkan pesan di grub memberi tahu kalau ia akan pulang larut.
Di sisi lain, Gi Jong juga bersama rekan-rekannya sedang minum bersama, membaca pesan dari Mi Jong kemudian membalasnya “Aku juga. Ayo bertemu di Stasiun Gangnam jam 00.00.” Kita berkencan menyatakan cinta dan rindu hanya lewat pesan semata, kini putus juga lewat pesan tanya Chang Hee dengan marah kepada seseorang melalui telpon kemudian mengajaknya bertemu.
Mi Jong sedang berada di restoran bersama rekan-rekannya yang sedang menobrol seraya minum, kemudian mengecek ponselnya dan berdiri, pamit pulang karena harus naik kereta terakhir.
Seraya bertelponan, Mi Jong berjalan dan memasuki restoran kemudian duduk di sebelah Gi Jong dan mendengarkan percakapannya. Dia duda beranak satu, hal terpenting baginya di dunia ini pasti anaknya tetapi anak-anak itu tak berharga bagiku karena dia anak orang lain ucap Gi Jong kemudian menghentikannya saat kedua rekannya menyuruh diam karena di sebelah mejanya ada Tae Joon yang sedang makan bersama Yu Rim.
Gyung Son kembali ke meja bergabung dengan Tae Joon kemudian bertanya keapda Yu Rim apa kalian bertengkar seraya memberikan hadiah. Karena merasa tidak enak, kedua rekan Gi Jong pamit pergi. Mi Jong dan Gi Jong juga berdiri akan pergi. Mi Jong memberikan hormat kepada Tae Joon setelah melihatnya.
Saat memakai tasnya, Gi Jong tanpa sengaja menjatuhkan lipstiknya dan terjatuh di dekat Tae Joon. Tae Joon mengambilkan dan memberikannya kepada Gi Jong seraya berkata meski pada akhirnya aku bercerai, hal terbaik yang pernah kulakukan adalah menikah, jika tidak, bagaimana mungkin aku bisa bertemu anak semanis ini.
Gi Jong sedang berjalan bersama dengan Mi Jong dan menanyakan apa hubungan dengannya. Rekan sekantorku, aku hanya kenal wajahnya tapi tidak setim jawab Mi Jong. Gi Jong menelpon Chang Hee menyuruhnya segera kemari. Sebentar lagi sampai, aku sudah dekat jawab Chang Hee kemudian kembali mematikan telponnya dan melanjutkan perdebatannya dengan kekasihnya.
Mereka bertiga sedang berada di dalam taksi. Sebelum turun Gi Jong dan Chang Hee memberikan uang kepada Mi Jong. Mi Jong menerimanya kemudian membayar taksi tersebut menggunakan kartu dan turun, berjalan memasuki rumah, menjalakan kegiatannya masing-masing.
Ke esokan paginya semua orang sibuk memanen daun bawang di ladang. Sementara di dalam rumah, Mi Jong membantu Hye Sook menyiapkan makanan dan minuman untuk di bawa keladang. Setelah beberapa saat bekerja, semua orang beristirahat dan memakan makanan. Pak Goo meminum minuman seraya melihat pemandangan dan kembali melanjutkan pekerjannya, disusul oleh yang lainnya.
Sore harinya, mereka semua kembali makan bersama. Chang Hee menyuruh Je Ho mengijinkannya untuk membeli mobil karena jauh lebih murah daripada naik bus dan metro. Kau masih belum mampu, tetapi mencoba mencicil mobil ucap Je Ho dengan marah kemudian memberikan ijin setelah Chang Hee menyakinkan dan membujuknya.
Malam harinya, Mi Jong membantu Hye Sook memotong buah dan menatanya di mangkuk kemudian mengantarkan dan memberikannya kepada pak Goo seraya berkata katanya datanglah jam 09.00 besok dan kembali pergi. Sementara Pak Goo hanya diam, mengabaikan Mi Jong dan melihat pemandangan di depannya.
Du Hwan sedang menyanyi seraya memainkan gitar seraya mengingat pertemuannya dengan perempuan di café kemudian menghentikannya setelah Chang Hee berkata kalau lagu itu sangat kuno, pantas saja kamu di tolak. Chang Hee dan Mi Jong tetawa saat mendengar cerita Du Hwan, setelahnya mereka mulai bercerita hingga larut membicarakan tentang wanita, tempat tiggal dan lainnya.
Je Ho bangun pagi-pagi sekali dan segera memasuki toko perkakas dan mulai melakukan pekerjaannya. Setelah memakan makanannya, Mi Jong menyimpan peralatan makan di tempat cucian kemudian keluar rumah dan tetap melanjutkan langkahnya mengabaikan Pak Goo yang bersimpangan dan segera berlari saat melihat bus datang.
Sementara Pak Goo segera memakai sarung tangan dan mulai bekerja. Mi Jong turun dari bus yang di tumpanginya dan berjalan menuju stasiun, dan sekarang sedang berdiri di dalam kereta seraya melihat pemandangan di luar.
Setibanya di kantor, Mi Jong berkonsultasi kepada Gyang Ki mengenai mengikuti klub apakah diwajibkan. Akan lebih baik jika hubunganmu dengan rekan kerjamu akrab, efisiensi kerjamu juga bisa meningkat ucap Gyang Ki. Semenatara di luar, Tae Joon sedang berbicara dengan Sang Min, seraya menunggu yang juga membicarakan keikutsertaan mengenai klub.
Mi Jong keluar dan memberikan hormat kepada Tae Joon dan melanjutkan langkahnya. Tae Joon memasuki ruang dan memberi tahu Gyang Ki kalau ia tidak bisa mengikuti klub karena mempunyai seorang anak dan akan bergabung jika mempunyai waktu luang.
Setelah memberikan dokumen kepada Jun Ho, Mi Jong kembali duduk di mejanya kemudian membuka ponsel dan membaca pesan dari obrolan grub yang akan pergi ke Euljiro hari ini. Mi Jong mengetikkan pesan, memberi tahu kalau ia tidak bisa ikut karena rumahnya sangat jauh dari Euljiro. Mi Jong meletakkan kembali ponselnya saat mendengar Jun Ho yang memberikan penilaian kepada dokumennya.
Mi Jong mengusap air matanya setelah membaca dokumennya yang di berisi tulisan dari Jun Ho yang menyuruhnya untuk mengganti, warna, gambar dan lain-lain. Mi Jong menggeser kopi dan membukan laptopnya, seraya melihat rekannya yang kembali ke ruangan. Dilihat dari semua bagian wajahnya, dia memang cantik tapi selain wajahnya, dia terlalu biasa tidak punya daya Tarik ucap salah satu rekan lekaki yang sedang memicarakannya.
Pemilik toko mengajak Chang Hee makan bersama karena ada makan sisa, setelahnya mereka berdua makan di depan toserba seraya mengobrol. Pemilik toko memberi tahu kalau ia akan menutup tokonya dan akan tetap berhubungan dan akan meberikan uang 500 ribu won saat menikah seraya menanyakan kapan menikah kepada Chang Hee. Sedangkan Chang Hee hanya diam.
Mi Jong memasuki kantor dan menghentikan langkahnya, melihat ponselnya dan sekarang ia sedang berada di bank. Jika pinjaman kredit jatuh tempo dan belum dibayar maka kartumu harus ditangguhkan dan masalah menjadi rumit, karena itu seharusnya kau tak ambil pinjaman untuk orang lain dan sisa hutangnya 15.484.000 won jadi, kau harus bayar 1,5 juta won per bulan ucap sang pekerja bank tersebut.
Malam harinya, semua orang berkumpul di depan rumah sednag mengadakan camping, mereka memakan daging seraya mengobrol bersama. Mi Jong menaruh daging yang di bawanya kepiring, memberikannya kepada orang tuannya yang sedang makan bersama Pak Goo dan kembali pergi.
Semua orang sedang duduk di bangku seraya mengobrol mengenai tempat tinggal dan yang lainnya, sementara Mi Jong hanya diam dan mendnegarkannya. Aku akan melakukannya mencintai sembarang orang, aku masih begini meski sudah pilih-pilih dan menjadi pemilih tidak akan membuatmu berkembang jadi aku akan jatuh cinta dengan siapa saja ucap Gi Jong kepada Mi Jong.
Mi Jong sedang berdiri di tepi jalan, menunggu bus datang. Bukannya masuk kedalam bus yang sudah datang, Mi Jong pergi begitu saja. Pak Goo keluar dari rumahnya dan terkejut melihat Mi Jong yang berdiri di depannya. Apa kau bisa menerima posku tanya Mi Jong kemudian berkata jangan sampai orang di rumahku yang menerimanya.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di My Liberation Notes Eps 2 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.
Bonus Photo
