Tentangsinopsis.com – Sinopsis Love My Dear Donovan Episode 2, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Baca Episode sebelumnya disini.
Donovan pergi ke kamar Pam lewat balkon. Hampir aja jatuh kalo nggak ditolong sama Pam. Dan posisi mereka,,, . Pam ingat kalo Donovan harusnya makan malam di bawah. Tapi kenapa dia bisa ada di sini? Donovan mengatakan kalo ia makan malam dengan asal-asalan. Heran, Donovan juga tahu kata asal-asalan?
90 menit yang lalu
Donovan dan Pete makan malam dengan Da. Ia berpakaian sangat seksi dan terbuka. Donovan menarik kursinya seperti yang disuruh Pete. Da memberikan hadiah parfum untuk Donovan. Ia bahkan menyemprotkannya langsung ke Donovan.
Di bawah Jessica melihat mereka dan bergabung dengan mereka. Da nggak menyukainya dan bermaksud mengusir Jessica. Jessica nggak mau dan duduk di sebelah Da. Ia dan Da saling sinis dengan parfum yang Da berikan pada Donovan.
Merasa nggak nyaman Donovan pun pamit ke toilet. Jessica mau ikut tapi ditahan sama Pete. Sebenarnya Donovan kembali ke kamarnya. Ia mengirim pesan ke Pete agar mencarikan alasan untuknya. Pete lalu ngasih tahu mereka kalo Donovan kembali ke kamarnya karena sakit kepala. Da sama Jessica malah nyalahin satu sama lain.
Ada yang mengetuk pintu kamar Pam. Pam pikir itu Da tapi Donovan bilang bukan.
15 menit yang lalu
Jessica ke kamar Donovan. Donovan sengaja nggak membukakan pintu dan mematikan semua lampu. Ternyata Jessica punya kunci kamarnya sehingga ia bisa masuk.
Pam heran. Kenapa Jessica bisa punya kunci kamarnya?
20 menit yang lalu
Jessica membuat Pete mabuk kemudian mengambil kuncinya.
Karena nggak menemukan Donovan di kamarnya, Jessica lalu menemui Pam. Secara dia kan manajernya. Pam mengaku nggak tahu dan berusaha untuk mengusir Jessica tapi orangnya nggak mau pergi dan menerobos masuk.
Di dalam ia melihat Donovan baru keluar dari kamar mandi. Melihat Pam juga memaki jubah mandi membuat pikiran Jessica ke mana-mana. Ia bahkan menyebut Pam makanan cepat saji.
Donovan nggak membantah apa yang Jessica katakan, dan Jessica pun pergi dengan sendirinya. Pam memprotes yang Donovan katakan tadi tapi Donovan juga nggak mau menjelaskan yang sebenarnya dan membiarkan Jessica dengan pikirannya sendiri.
Mereka melihat Jessica yang malah masuk ke kamarnya Donovan. Donovan yang nggak punya kamar lain berencana tidur di kamarnya Pam.
Pam ke tempat tidur dan menutup tubuhnya dengan bantal. Donovan meminta Pam yang terlalu khawatir. Donovan sendiri yang tinggal lama di Amerika sudah sering melihat penampilan terbuka dan nggak begitu tertarik lagi.
Ia lalu melihat makanan Pam sudah habis. Ia juga mau meminta maaf sudah membuat Pam sakit kepala seharian ini. Ia pun menyudahi dan bilang akan tidur di kursi.
Jessica minum di kamar mandi. Ia yang merasa kesal hanya akan memberi waktu satu jam pada Donovan.
Pam yang sudah tidur mendadak terbangun. Ia melihat Donovan sudah nggak ada. Ia pikir sudah kembali ke kamarnya. Dan saat ia ke balkon ternyata Donovan ada di sana. Ia terdiam seperti memikirkan sesuatu. Kita lalu dikasih lihat saat Donovan masih di Amerika dengan penampilan yang berbeda dengan sekarang.
Donovan bilang ia nggak bisa tidur di tempat yang bukan tempatnya. Pam teringat pembicaraan Donovan dengan Pete sebelumnya. Donovan ingin menjadi terkenal tapi kenapa ia menghindari bersosialisasi dan pergi dari makan malamnya? Donovan mengatakan nggak butuh bersosialisasi dan hanya ingin ada banyak orang yang mengenalnya.
Pam tersenyum dan memberitahu kalo itu sama saja. Dan kalo Donovan nggak mau bicara, ia bisa tersenyum. Pam mencontohkan senyumnya dan Donovan menganggapnya bukan senyum yang tulus.
Pam mengaku heran pada Donovan yang bahasa Thailand-nya cukup bagus tapi masih memerlukan penerjemah. Donovan akhirnya memberitahu kalo ia membutuhkan manajer alih-alih penerjemah.
Lah padahal Pam setuju bekerja karena bayarannya lumayan. Ia pun baru menyadari kalo ia sudah ditipu sama ibunya. Makanya ia disuruh mengikuti Donovan sepanjang hari dan mencatat semua jadwalnya.
Donovan menanyakan pekerjaan Pam msebenarnya. Pam memberitahu kalo ia seorang guru bahasa Inggris. Pam membenarkan tapi nggak juga. Ia hanya guru TK dan mengajarkan sedikit kosakata pada anak-anak. Donovan pikir itu karena Pam menyukai anak-anak.
Pam membantah, bukan anak-anak tapi orang tuanya. Ia suka melihat orang tua menjemput anaknya. Ia suka melihat anak-anak yang menunggu orang tuanya berlari menuju orang tua mereka dan memeluknya. Sebuah pemandangan yang biasa tapi sangat megah untuknya. Jujur ia iri pada anak-anak itu.
Pam yang nggak mau Donovan melihatnya menangis berbalik dan berpura-pura menguap. Ia lalu kembali ke kamar dan kembali lagi membawakan susu hangat untuk Donovan agar ia bisa tidur nyenyak.
Paginya Pam terbangun dan melihat catatan Donovan di bawah cangkir darinya semalam.
Jessica terbangun. Ada seseorang di sampingnya. Ia yang berpikir kalo itu Donovan pun memeluknya. Lah, ternyata Pete. Pete terkejut dan terbangun. Ia melihat ponselnya dan menyadari kalo mereka terlambat untuk syuting iklan.
Pam mengawasi Donovan yang sedang nyuting di bawah. Ia berencana untuk menemui ibunya setelah syuting selesai dan menanyakan kenapa ibunya berbohong padanya.
Setelah semuanya selesai Pam pun menemui ibunya dan menanyakannya. Ibu menyudahi dan menambahkan uangnya. Pam memberitahu kalo ia akan membelikan tablet untuk hadiah ulang tahun kakeknya. Ibu yang merasa kalo itu nggak akan cukup berniat untuk memberinya lagi tapi Pam menolak. Ia akan menambahkan uangnya.
Pam akhirnya pulang. Nenek menemuinya dan memberitahu kalo kakek kesal karena ia nggak pulang semalam. Kakek datang dan menyesalkan Pam nggak pulang semalam. Pam berusaha membujuk kakek dan menjanjikan nggak akan mengulangginya lagi.
Ia bahkan menawarkan untuk mengajak kakek makan di luar di hari ulang tahunnya nanti. Kakek menolak, ia nggak mau Pam memboroskan uangnya. Nenek sampai bilang kalo kakek nggak mau ia akan pergi sama Pam. Kakek malah makin marah dan nyuruh nenek untuk pergi sendiri. Pam kembali membujuk kakek sampai akhirnya ia mau untuk makan di luar nanti.
Esok harinya nenek sekeluarga dibantu Aood memberikan makanan pada biksu. Setelah kakek dan nenek masuk, Aood ngasih tahu Pam kalo ia sudah membeli tablet sesuai yang Pam inginkan. Ia juga sudah menginstal aplikasi yang mungkin disukai sama kakek. Pam berterima kasih padanya. Aood bercanda minta Pam untuk menuangkan air dedikasi untuknya setiap hari.
Siangnya Pam mengajak kakek dan nenek untuk makan di luar. Kakek nyuruh mereka untuk memesan terlebih dahulu sedang ia ingin berjalan-jalan. Diam-diam Pam dan nenek mengundang ibu untuk ikut bergabung.
Tiba-tiba seorang anak laki-laki bertanya pada kakek, es krim mana yang lebih enak, cokelat atau vanila. Kakek mengaku nggak tahu karena ia nggak pernah beli di sana. Es krimnya anak itu sudah siap. Ternyata uangnya kurang. Kakek berniat membayarnya tapi ank itu menolak dan menunjukkan ayahnya yang nggak jauh darinya.
Ayah anak itu adalah seorang pria asing. Secara nggak terduga ibunya datang. Dan ternyata ibu anak itu adalah anaknya kakek, ibu. Saat itu juga kakek langsung jatuh karenaa syok. Ibu dan Pam yang melihatnya panik dan langsung berlari.
Kakek ditolong sama Donovan yang nggak tahu datang dari mana.
Kakek akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Pam berusaha untuk memanggil kakek tapi kakek nggak merespon. Pam merasa kalo semua itu adalah salahnya. Donovan menenangkan dan memintaanya untuk nggak nyalahin diri sendiri. Ia yakin kalo kakeknya akan baik-baik saja.
Nggak lama kemudian nenek dan ibu datang. Ibu nyuruh pacar dan anaknya pergi karena takut kakek akan marah lagi kalo lihat mereka.
Nenek menanyakan nama Donovan dan berterima kasih padanya. Donovan nyuruh Pam untuk sama nenek dan ibunya dulu. Ia akan mencari makanan untuk mereka. Nenek memberikan tote bag milik Pam yang terjatuh tadi. Itu adalah tablet yang mau ia berikan pada kakek untuk ulang tahunnya.
Aood datang setelah Donovan pergi. Ia juga khawatir setelah mendengar kabar itu. Sambil menepuk pundaj Pam ia menenangkan kalo kakek pasti akan baibaik saja. Melihat kedekatan mereka ibu pikir Aood adalah pacarnya Pam.
Pam membantah dan memberitahu kalo Aood menyewa rumah kakek. Donovan kembali dari membeli minum. Sama seperti ibu, dia juga kayaknya salah paham dengan hubungan Pam dan Aood. Tanpa menemui mereka ia langsung pergi gitu aja.
Dokter datang dan memberitahu kalo kakek memiliki arteri koroner. Mereka akan segera melakukan operasi. Untuk sementara mereka akan memindahkan kakek ke ruang perawatan agar bisa memantau kondisinya.
Pam dan nenek lalu menemui kakek. Kakek yang merasa baik-baik saja malah ingin pulang. Ibu datang dan melarang. Dokter juga bilang kalo kakek akan dioperasi. Dan masalah biaya ia akan membantu.
Kakek menolak. Ia mending mati daripada menerima uang dari ibu. Ia juga berpesan agar Pam sama nenek jangan ada yang menerima uang dari ibu. Ia juga menyalahkan ibu yang membuatnya seperti itu.
Sambil nangis ibu mengatakan kalo ia menemui ayah untuk berbaikan dengannya. Kakek makin marah dan membuat jantungnya sakit dan akhirnya pingsan. Nenek dan Pam diminta keluar sementara para suster memberikan penanganan pada kakek.
Aood ternyata masih di luar. Ibu menanyakan berapa kira-kira biaya operasi kakek. Aood sudah mencari tahu. Kira-kira 500.000 bath. Ibu menenangkan kalo ia yang akan mengurusnya tapi nenek melarang.
Ia khawatir kalo hal itu akan menjadi masalah nantinya. Aood menawarkan akan membantu. Ia punya 300.000 bath. Mereka bisa mencari sisanya nanti. Nenek malah mau menggadaikan rumah untuk sisanya. Pam melarang dan mengatakan akan mencari cara.
Pam menghirup udara segar di luar. Donovan menemuinya. Pam berterima kasih karena Donovan sudah menolong kakeknya. Dan ternyata Donovan memang sengaja mau nemuin Pam waktu itu. Ia memintanya untuk menjadi manajernya.
Ia tahu kalo Pam sedang membutuhkan uang. Pam berpikir kalo Donovan mengatakannya karena kasihan padanya dan Donovan langsung membantahnya. Ia memintanya karena Pam melakukan pekerjaannya dengan baik.
Pam nangis. Donovan menariknya lalu memeluknya.
Bersambung…
