Tentangsinopsis.com – Sinopsis Love My Dear Donovan Episode 12, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Baca Episode sebelumnya DiSINI.
Dino minum di kamarnya sambil mengingat saat ia masih di Amerika. Ia menemui Maria yang sedang sakit di apartemennya. Melihat wajah Dino yang penuh luka membuatnya khawatir tapi Dino bilang ia nggak papa. Ia melakukan perkelahian dan mendapatkan uang dari sana.
Saat itu ia ke tempat Maria seperti biasa. Dan alangkah terkejutnya ia saat melihat Maria tergeletak penuh luka di lantai. Dan pelakunya baru saja keluar. Ia pun mengejarnya dan memukulinya. Tetangga Maria melihat keadaan Maria dan juga terkejut. setelahnya Dino pun kembali pada Maria dan membawanya dari sana.
Dino menggenggam kalungnya sambil melihat ke luar.
Kakek kaget dengar suara gaduh di dapur. Ternyata Luke menjatuhkan sesuatu di dapur. nenek datang dan memberitahu kalo ibu menitipkan Luke ke mereka karena sedang sibuk. Kakek mengeluhkan ibu yang nggak mempekerjakan babysitter alih-alih merepotkan mereka.
Nenek ngasih tau kalo babysitter yang sebelumnya mencubit Luke jadi dipecat. Akhirnya kakek mengijinkan Luke untuk tinggal tapi nggak boleh menimbulkan kekacauan. Setelah kakek pergi, Luke ngasih tahu nenek kalo dia mau membawaakan mangkok buat nenek tapi malah menjatuhkannya. Nenek bilang nggak papa dan mengajak Luke untuk pergi dari sana.
Pam sedang di TK. Ia menata bantal anak-anak. Luke mnelpon menggunakan ponsel kakek dan memintanya untuk segera pulang dan membelikan es krim untuknya.
Dino menemui Pam setelah anak-anak pulang. Ia langsung ke TK setlah turun dari pesawat. Ia ingin memeluk dan mencium Pam tapi Pam menghindar karena mereka ada h. Dino mengajak Pam untuk makan bersamanya karena ia lapar. Pam nggak bisa karena mau makan di rumah. Dino sangat menyayangkan. Padahal dia mau ngasih tahu sesuatu ke Pam. Pam sangat ingin tahu dan Dino mengajaknya untuk pergi bersamanya kalo pingin tahu.
Pete sedang berpesta untuk merayakan kesuksesan Dino yang akan mengikuti Milan Fashion Week.
Pam menemani Dino makan. Ia ingin Pam merayakan pencapaiannya tapi Pam nggak bisa. Ia harus menyiapkan materi untuk besok. Aakhirnya ia ngasih tahu kalo ia akan ikut Milan Fashion Week. Pam ikut senang dengarnya.
Dino minta Pam untuk memberinya hadiah berupa kecupan di bibirnya tapi Pam nggak mau dan mencium tangannya. Itu sudah cukup. Sebenarnya Dino nggak mau pisah sama Pam tapi Pam juga nggak bisa bersamanya karena sudah janji akan makan di rumah.
Dinopun menemani Pam berbelanja. Mereka berpisah karena Pam mau membeli es krim. Saat itulah Pam mendaptkan pesan dari Da yang mengiriminya foto Dino saat menjalani hukuman di penjara. Merasa nggak percaya ia pun menelpon Da dan dikasih tahu kalo kejadiannya di Amerika. Dino, pacarnya adalah seorang pembunuh.
Pam nggak percaya tapi ia menghindari Dino sambil terus mencari beritanya. Saat menghindar ia malah bertemu dengan Dino. Ia harusnya percaya pada Dino tapi nggak tahu kenapa ia merasa takut padanya. Ia mau mengonfirmasi foto itu tapi mendadak nenek nelpon.
Pam berbohong kalo ia sedang makan malam sama rekannya yang sedang ulang tahun. Luke menanyakan es krimya dan ia pun menjanjikan akan segera pulang. Setelahnya DIno menanyakan apa yang mau Pam tunjukkan tadi tapi Pam mengalihkan dan mengajaknya untuk membicarakannya lain kali.
Kakek dan nenek sedang menemani Luke menggambar. Pam pulang. Ia memberikan es krimnya pada Luke lalu naik ke kamarnya dan kembali mencari berita tentang Dino. Pete yang masih di tempat pesta juga membaca berita tentang model yang diduga adalah Dino.
Dino juga sampai rumah. Kaget ada Da di rumahnya. Ia mengancam akan melaporkannya ke polisi kalo Da terus mengganggunya. Dan tersenyum dan mendekat. Ia menyebutkan nomor tahanan Dino dan membuatnya terpancing.
Da malah menantangnya untuk membunuhnya. Ia lalu mengambil pisau dan mengancam akan bunuh diri. Ia akan keluar dan orang-orang akan menganggap kalo Dinolah pelakunya. Ia mengungkit kalo ia sudah memberinya kesempatan tapi Dino malah membuangnya begitu saja. Selamat menikmati kehidupannya digali dan dikutuk.
Berita tentang Dino terus menyebar dan dilihat juga sama Aood. Pam syok melihat kalo semuanya benar. Dino lalu nelpon. Ia ingin menjelaskan tentang berita itu pada Pam. Pam mengungkit kalo sebelumnya ia pernah bertanya apa ada yang Dino sembunyikan darinya dan Dino menjawab nggak ada. Dino terdiam. Ia hanya bisa meminta maaf. Keduanya nangis setelah menutup telpon. Rasanya nyesek.
Pam teringat masa kecilnya. Ia dibesarkan sama kakek dan nenek. Ia hanya punya ibu dan nggak pernah melihat seperti apa ayahnya. Ibunya hamil saat masih sekolah. Kakek yang mengetahuinya merasa geram dan memarahinya.
Karena nggak memiliki orang tua yang lengkap, Pam nggak tahu gimana caranya mengeluh. Ia selalu menyembunyikan kesedihannya dan mengatasinya sendiri. Hal yang sama juga terjadi pada Dino. Ia mengurung diri di rumahnya.
Paginya Pam berangkat ke TK dengan tatapan kosong. Ia bahkan nggak dengar saat Aood menyapanya. Di TK ia membacakan dongeng pada anak-anak tentang pertemanan serigala dan domba. Seorang anak bertanya kenapa serigala berteman dengan domba, padahal dia jahat. Sambil senyum Pam mengatakan kalo nggak semua serigala itu jahat.
Aood datang dan menemuinya. Mereka bicara berdua. Aood membawakan makanan untuk Pam karena tahu kalo Pam nggak makan banyak belakangan karena masalah yang ia hadapi. Melihatnya baik-baik saja malah membuatnya merasa lenoh khawatir.
Pam sendiri bingung. Ia merasa sangat mengenal Dino tapi ternyata ia sama sekali nggak mengenalnya. Aood menyuruhnya untuk mekan dulu agar ia punya kekuaran untuk menyelesaikan masalah cintanya. Karena itu, Pam akhirnya mau makan.
Keadaan Dino malah lebih parah lagi. Ia nggak makan dan tidur. Pam datang dan membawakan makanan untuknya. Dino langsung bangkit dan meraih Pam untuk dipeluk. Ia menumpahkan semua tangisnya di pundak kecil Pam.
Bersambung…