My Dear Donovan Ep 11

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Love My Dear Donovan Episode 11, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Baca Episode sebelumnya DiSINI.


Pam membeli makanan di minimarketnya Aood. Aneh, ia nggak melihat Aood di sana. Katta karyawannya dia sedang pergi. Lah karyawannya Aood malah nanya-nanya hubungan Pam. Pam jadi curiga secara dia nggak pernah bilang padanya tentang hubungannya.

Setelah Pam pergi, Aood mengeluhkan apa yang karyawannya lakukan tadi. Padahal ia hanya menyuruhnya untuk bilang kalo dia sedang pergi. Karyawannya ngasih tahu kalo gegara dia mereka jadi tahu kalo Pam lagi punya masalah sama hubungannya.


Jessika yang mau melakukannya sama Donovan nggak jadi gegara kehadiran Da. Da memotret mereka dan membuat Jessika merasa nggak tenang. Mereka turun dari mobil. Jessika berniat merebut ponsel Da dan menyuruhnya untuk menghapusnya.

Dino pergi nggak lama setelah Da pergi. Jessika mengambil pakaiannya. Ia juga memasukkan k#nd#m yang belum sempat digunakan ke mobilnya Dino.


Pam dudk di depan minimarket dan merasa gelisah. Aood dan karyawannya khawatir melihatnya. Akhirnya Aood menemuinya dan menemaninya.

Pam menunjukkan foto Dino yang sedang bersama Jessika dan menanyakan pendapatnya. Menurut Aood itu seperti foto biasa. Masalahnya sewaktu mau berangkat Dino bilang kalo Jessika nggak ikut. Aood menengahi dan menyuruhnya untuk menanyakannya. Ia sendiri paham apa yang Pam rasakan. Ia seperti dihianati.


Dino menyusul Da dan menanyakan apa yang diinginkannya. Da bilang ia ingin 100.000 bath. Itu biaya untuk operasi hidungnya. Tapi untuk hatinya yang terluka ia mminta Dino untuk berlutut di hadapannya. Dino menolak melakukannya karena ia merasa nggak melakukan kesalahan. Da sendiri yang memulainya. Da menyudahi dan memperingatkan kalo ia sudah memberinya kesempatan.

Ia lalu meninggalkan Dino dan bergabung dengan pesta. Di ataas panggung ia menyebut nama Dino dan Jessika yang menjadi lebih terkenal berkat iklan mereka. Setelahnya ia menghampiri mereka. Ia sempat mengejek Jessika. Tapi tujuannya adalah untuk membuat Dino terbang lebih tinggi. Dan itu menyenangkan untuknya.


Aood mengantar Pam pulang. Ia juga menghiburnya dan memintanya untuk nggak terlau memikirkannya.

Sesampainya di kamarnya ia berniat untuk menelpon Dino dan menanyakannya. Lah Dino nelponin duluan. Mereka melakukan panggilan video. Ia memberitahu kalo ia akan pulang. Pam berbasa-basi menanyakan pestanya dan mengungkit yang dikatakannya sebelumnya kalo Jessika nggak ikut.

Dino mengaku salah karena sudah berbohong. Tapi ia hanya nggak ingin Pam khawatir. Pam jadi nggak bisa marah karena Dino sudah mengakui kesalahannya.


Paginya Pam ke rumah Dino untuk bersiap menyambutnya. Jessika mendadak menelpon dan nanyain apa Dino sudah sampai? Ia lalu mencoba mempengaruhi pikiran Pam kalo semalam mereka melakukannya di mobil. Setelah Dino sampai, Pam langsung menyambutnya dengan indera penciuman dan penglihatannya. Ia bahkan sampai mengendus mana tahu ada parfum lain. Ia juga meriksa sakunya kalo ada yang mencurigakan. Dan saat Dino bertanya ia mengalihkan dengan menanyakan oleh-olehnya.

Dino mengambil tasnya di bagasi dan membawanya ke rumah. Pam meminta kunci mobil Dino dengan alasan mau mengambil lipstikya yang tertinggal di sana. Tanpa rasa curiga Dino pun memberikannya. Awalnya Pam nggak menemukan sesuatu yang aneh. Tapi saat ia mau turun dari mobil, ia pun menemukannya.

Sementara itu di rumahnya Jessika melihat foto-fotonya saat masih bersama dengan Dino.


Sekembalinya ke rumah Pam langsung bertanya apa Dino berbohong padanya? Ia menceritakan kalo pagi tadi Jessika menelponnya dan menceritakan tentang apa yang mereka lakukan di mobil. Ia tahu kalo ia harusnya percaya pada Dino. Tapi saat ia memeriksanya sendiri ia menemukannya. Pam pun melempar k#nd#m itu pada Dino. Ia pun bertanya apa mereka pernah berkencan? Dino langsung mengiyakan. Meski sudah jujur tapi ia tetap kecewa.

Dino mengikutinya duduk di sampingnya, menggenggam tangannya tapi ia menariknya nggak mau Dino menyentuhnya. Ia menyesalkan Dino yang nggak ngasih tahu kalo mereka pacaran sebelumnya. Dino mengatakan kalo itu masa lalu dan itu nggak penting untuknya. Saat itu ia baru datang ke Thailand. Nggak ada siapapun yang ia kenal dan ia bertemu dengan Jessika. Mereka hanya berkencan sebentar dan putus karena ia nggak suka dengan apa yang dikatakannya. Ia menekankan kalo ia memilih Pam sekarang.

Pam menatap mata Dino dan mencari kebenarannya. Ia percaya. Ia lalu bertanya apa ada hal lain lagi yang ia sembunyikan darinya. Dino menjawab enggak. Pam minta agar mereka saling bicara kalo ada yang nggak nyaman. Dino langsung setuku. Ia lalu ngasih tahu kalo besok ia da pmotretan sama Jessika. Pam langsung lemas dengarnya. Dino menyuruhnya untuk datang kalo masih nggak percaya. Pam nggak mau. Ia akan mencoba untuk percaya padanya.


Dino sedang berendam. Mendadak airnya jadi merah. Ada darah di tangannya. Seketika ia ketakutan dan nyaris tenggelam. Ia baru tersadar saat melihat bayangannya di cermin.


Hari berikutnya Pam beneran datang ke lokasi pemotretan. Jessika melihatnya dan sengaja membuat pose panas biar dilihat sama Pam. Pam syok lihatnya dan pergi. Tanpa sengaja ia menabrak seorang staf yang sedang membawa barang. Saat itulah Dino melihatnya dan langsung menghampirinya. Ia mengungkit kalo Pam bilang nggak akan datang.

Pam membenarkan. Ia juga kesal dengan dirinya sendiri dan nyuruh Dino untuk memarahinya kalo mau. Dino meyakinkan kalo ia nggak akan berpaling darinya. Ia bahkan nyiumin Pam biar dia nggak curiga lagi. Pam sampai cekikikan dan nyuruh DIno untuk kembali bekerja. Dino bilang ia sudah selesai dan tinggal ganti baju aja.


Jessika menemui Pam yang ada di toilet. Ia pikir Pam sedang nangis-nangis setelah melihatnya bersama Dino tadi. Pam menunjukkan wajah cerianya dan memberitahu kalo ia sama sekali nggak terpengaruh. Ia tahu kalo Dino sedang bekerja. Ia tahu kalo mereka pernah berkencan dulu. Tapi sekarang Dino bersamanya jadi Jessika nggak perlu melakukan apapun untuk mengganggu mereka.

Lah Jessika malah menantangnya. Kalo dia nggak mau gimana? Pam mengungkapkan hal-hal kasar yang ingin ia lakukan pada Jessika tapi ia nggak akan melakukannya. Yang Jessika lakukan hanya berdasar pada nafsu dan bukannya cinta. Karena orang seperti dirinya nggak pantas untuk dicintai.


Pam kembali pada Dino dan menceritakan tentang pertemuannya dengan Jessika tadi. Dino memujinya karena tetap tenang dan nggak menyelesaikannya dengan kekerasan. Ia lalu mengajaknya untuk pergi dari sana.

Mendadak seseorang memanggilnya dan memberitahu kalo ada yang mau mengontraknya untuk peragaan busana di Singapura. Pam juga merasa kalo itu adalah kesempatan yang bagus. Mereka pun ke sana untuk membicarakannya.

Selagi Dino bicara di dalam, Pam yang menunggu di luar bertemu dengan Da. Ia heran melihat Pam secara dia sudah nggak menjadi manajer Dino. Berbeda dengan Pam, ia ke sana karena urusan pekerjaan. Ia menyombongkan kalo ia memiliki banyak koneksi. Ia juga memperingatkan Pam kalo ia nggak tahu siapa sebenarnya Dino itu. Pam pikir yang Da bicarakan adalah tentang Jessika, tapi Da bilang sesuatu yang lebih besar dari itu.


Pam dan Dino makan bersama setelahnya. Mereka membicarakan pekerjaan yang barusan yang adalah dari Da. Dino sendiri nggak ngerti kenapa Dan memberinya pekerjaan itu sedang mereka memiliki masalah secara pribadi. Ia bahkan berpikir untuk menolaknya tapi Pam melarang. Dengan menjadi model internasional akan membuatnya semakin terkenal dan semakin mudah untuknya menemukan kakaknya. Pam sendiri nggak bisa mengonfirmasi apa yang Da katakan tentang sesuatu pada Dino yang nggak ia ketahui.

Semenjak itu Dino semakin terkenal dan semakin membuat mereka jarang bertemu. Meski begitu ia lebih suka merawatnya dari kejauhan.


Setelah mendapati kondisi Maria yang seperti itu, Dino pun mengejar pelakunya dan menghajarnya habis-habisan. Dan ternyata itu adalah mimpi buruk yang terus menghantuinya.

Bersambung…

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like