Money Heist Korea – Joint Economic Area Part 2 Ep 6 (End)

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Money Heist Korea – Joint Economic Area Part 2 Episode 6. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek episode sebelumnya.

foto: Netflix

Dengan membawa pistol, professor berjalan menuju trowongan yang terhubung dari markas dan bank kemudian mengambil alih pekerjaannya dan mulai menggali. Di dalam bank, Berlin, Tokyo dan yang lain mengemasi uangnya. Di trowongan, Denver masih menggali. Kedua sisi trowongan berhasil terhubung. Dengan segera professor memeluk Denver kemudian memasuki bank dan memeluk yang lain. Tokyo menunjukkan uang dalam jumlah banyak kepada professor.

foto: Netflix
foto: Netflix

KTT KERJA SAMA EKONOMI ANTAR-KOREA 2026

Kim Sang Man dan Jeon Yong Soo menandatangani perjanjian. Di rumah sakit, Cha Moo Hyuk sudah sadar. Woojin terbangun, mendapati tangannya yang di borgol. Di markas, Yun Chang Su bersiap untuk menyerang bank. Sementara di dalam, dengan di bantu para sandera, Nairobi dan yang lain memindahkan uangnya ke markas professor. Berlin memasuki ruangan direktur mengambil salah satu ponsel milik sandera.

Di lobi, Tokyo dan Rio menyusun barang dan memasang alat peledak. Saat akan pergi, Tokyo menghentikan langkahnya kemudian menatap atas dan melihat helicopter. Dengan segera Rio dan Tokyo bersebunyi dan mulai menembaki para polisi yang datang. dari arah pintu utama, polisi dalam jumlah banyak juga berdatangan. Menyadari Rio dan Tokyo dalam bahaya Nairobi dan yang lain menyusul. Setelah menyuruh para sandera pergi ketempat aman, Denver menyusul yang lain.

foto: Netflix
foto: Netflix

Sebagian dari polisi tersebut berpelencar dan dari arah samping, salah satu polisi menembak Tokyo. Dengan segera Rio mengampiri Tokyo dan membangunkannya. Berlin dan yang lain datang mulai menembaki para polisi. Di dalam trowongan, menyadari para polisi datang, professor menyuruh yang lain kembali. Berlin dan yang lain segera pergi dari sana saat para polisi melemparkan gas air mata.

Melihat orang, para polisi mengikutinya hingga memasuki terowongan, ternyata orang tersebut adalah para sandera. Di sisi lain, Rio sedang mengunci pintu dengan system sementara Tokyo dan yang lain memasuki terowongan yang terhubung dengan markas professor. Siapa yang tersisa tanya professor. Nairobi, Helsinki, Berlin, mereka akan menyusul setelah bom diaktifkan jawab Tokyo dan Rio. Cepat bergerak, aku akan pergi dan menyiapkan truk ucap professor kemudian pergi.

foto: Netflix
foto: Netflix

Woojin berhasil melarikan diri, menelepon Yun Chang Su memberi tahu lokasi pelarian dan menyuruh mengirim polisi di lokasi. Bersama para polisi, Cha Moo Hyuk datang ke markas dan membenarkan uacapan Woojin. Tokyo dan yang lain menyebrangi air dengan membawa uangnya yang di naikkan di atas perahu. Woojin menemukan terowongan yang terhubung dan masuk kedalam.

Nairobi gelisah karena alat peledaknya tidak berfungsi kemudian memberi tahukannya kepada Berlin. Menyadari pintunya akan di buka, Berlin memberi tahu akan menahan para polisi, menyuruh Nairobi dan Helsinki pergi lebih dulu kemudian mempersiapkan senapannya. Di luar para sandera sudah bebas. Para polisi berdatangan dan mengepung markas. Professor menelepon salah satu orangnya menanyakan keberadaan. Orang tersebut memberi tahu kalau markas dikepung polisi dan tidak bisa masuk.

foto: Netflix
foto: Netflix

Professor menjawab telepon yang masuk dari Berlin. Mungkin polisi bisa mendengar kita, detonatornya rusak, jadi aku memutuskan tinggal dan menahan mereka ucap Berlin. Nairobi memberi tahu yang lain kalau Berlin menahan mereka karena alat peledaknya tidak berfungsi. Dengan segear, Seoul menyusul Berlin. Setelah pintunya terbuka Berlin mulai menembaki para polisi seraya berbicara dengan professor. Polisi melemparkan alat peledak kedalam.

Professor menangis setelah mendengar suara ledakan. Seoul membawa Berlin pergi dari sana saat ledakan terjadi. Menyadari para polisi datang, Seoul menembak alat peledak membuat ledakan kembali terjadi. Professor menelepon Kim Sang Man dan menyerahkan diri asal melepaskan yang lain. Tokyo datang, segera membuang ponselnya kemudian menyuruh professor fokus. Kim Sang Man menyuruh yang lain untuk tidak melepaskan para perampok.

foto: Netflix
foto: Netflix

Professor dan Tokyo kembali menemui yang lain. Professor memberi tahu kalau jalan keluar terkepung dan memberi tahu rencananya. Woojin di tangkap polisi karena diduga bersekongkol dengan perampok. Setelahnya, Helsinki dan orang professor di luar memasang alat peledak di semua tempat. Di markas Cha Moo Hyuk menjelaskan kepada yang lain mengenai pemblokiran jalan. Woojin di bawa polisi ke markas. Para polisi mengabari markas kalau alat peledak di pasang di bawah tanah dekat alun-alun, di Alun-alun dan tempat lainnya.

Kita harus evakuasi warga sipil di alun-alun, tutup sepenuhnya area di sekitar alun-alun, agar mereka tak bisa kabur ucap Kim Sang Man kepada yang lain. Cha Moo Hyuk menyucul Woojin yang di bawa pergi oleh polisi kemudian berkata kamu benar Kim Sang Man hanya ingin membunuh para perampok dan menutupi insiden itu. Tolong aku, kurasa aku tahu ke mana tujuan mereka ucap Woojin. Segera evakuasi warga sipil di alun-alun ucap Yun Chang Su kepada para polisi.

foto: Netflix

Semua polisi menghindar saat waktunya alat peledak sudah habis. Setelahnya muncul suara ledakan dan muncul babi dari dalam tanah dan terbang di udara. Uang berjatuhan setelah babi-babi bersebut meledak. Dengan segera para warga mengambili uangnya.

“Itu adalah bom uang. Suara ledakan yang terjadi berturut-turut di dekat Alun-Alun Perdamaian ternyata ulah para perampok. Banyak uang baru yang tersebar dari balon-balon raksasa yang terlihat di sekitar area tersebut. Polisi tampaknya telah menyerah untuk mengendalikan situasi. Menurut penyelidikan kami, para perampok telah melarikan diri dan lolos dari kejaran polisi.”

foto: Netflix
foto: Netflix

Para sandera yang berada di kantor polisi tersenyum lega saat mendengar berita tersebut. Menyadari di mana keberadan professor dengan segera Woojin pergi ke tempat tersebut. Disisi lain, professor dan yang lain berhasil melarikan diri dan sedang mengakuti semua barang di kereta. Saat akan naik ke kereta, professor menjawab telepon yang masuk ternyata dari Berlin. Sebelumnya, Berlin dan Seoul berhasil melarikan diri dengan bergabung para warga. 

foto: Netflix
foto: Netflix

Tokyo menghampiri professor yang masih di bawah dan bertanya kau memikirkan Seon Woojin. Aku tidak yakin ucap professor. Tokyo mengajak professor naik kereta karena akan berangkat. Professor menghentikan gerakannya yang akan menaiki kereta saat Woojin datang dan menodongkan pistol kearahnya kemudian berkata ucapanku sebelumnya itu semua tulus. Profesor menaiki kereta, meninggalkan Woojin yang masih di sana dengan keadaan menangis.

foto: Netflix
foto: Netflix

“Yang kami lakukan baik di dalam maupun di luar rumah kertas, menyebar ke seluruh dunia melalui YouTube, media sosial, dan pers asing. Di saat bersejarah ini dalam menghadapi pemilihan presiden yang akan. Mereka yang berkuasa, seperti biasa, menggunakan kekuatan mereka untuk bersembunyi dalam kegelapan. Tapi, semua orang ke alun-alun untuk menerangi kegelapan itu. Baik orang Korea Utara atau Korea Selatan, semua memakai topeng kami. Rumah kertas adalah milik kita, lambat laun menjadi kenyataan.”

SELESAI…..

Terima kasih sudah mengikuti dan membaca Money Heist Korea – Joint Economic Area Part 2 yang aku tulis dari awal sampai akhir. Mohon maaf jika ada kata-kata kurang berkenang di hati semua pemaca. Sampai bertemu lagi di drama-drama yang lain. Jangan pernah bosan untuk membaca sinopsis drama yang aku tulis, salam A2One. Ohh ya, mampir sebentar ya di MAJALAH DRAMA. ^^

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like