Tentangsinopsis.com – Sinopsis Money Heist Korea – Joint Economic Area Part 2 Episode 4. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek episode sebelumnya.
2 BULAN SEBELUM KEJADIAN – KISAH DI BALIK PERCERAIAN KIM SANG MAN
“Dua bulan sebelum operasi, Profesor sengaja mendekati Inspektur Seon Woojin dengan kedok kebetulan. Dia kelelahan karena gugatan hak asuh yang menarik banyak perhatian. Mungkin dia ingin tertawa dan mengobrol dengan seseorang yang tak mengenal dirinya. Namun, Profesor, yang hampir tahu segala tentangnya, menggali tepat ke dalam celah hatinya. Dia siap menyeret inspektur itu ke dalam rencananya.”
Kim Sang Man, Jeon Yong Soo dan Oh Jae Yun tengah berkumpul, melihat berita di TV tentang “Kim Sang Man di perkirakan akan mengalami penurunan suara namun ada juga beberapa dukungan dari berbagai pihak.” Di bank, para Nairobi dan yang lain melakukan siaran langsung dengan Berlin mengumumkan pada pukul 3 sore nanti, ia akan membebaskan beberapa sandera.
Dengan marah Kim Sang Man menelepon dan menyuruh Yun Chang Su untuk memutuskan dan membungkam semuanya. Tak akan mudah menyingkirkan mereka sebelum KTT ucap Kim Sang Man kemudian bertanya mengapa kita tidak menunda KTT. Tetap fokus, KTT akan tetap berlangsung tiga hari lagi, temukan cara untuk menghentikan mereka, itu sebabnya kalian berdua ada di sini ucap Oh Jae Yun kemudian pergi dari sana.
Aku sudah bicara dengan Tokyo, sejak awal, misi Tokyo adalah untuk bertemu Profesor dan kembali ucap Berlin kepada yang lain. Ada penembak jitu di luar sana ucap Rio dengan marah. Itulah mengapa kita akan menggunakan sandera ucap Berlin kembali. Nairobi menyetujui ucapan Berlin karena mereka tak bisa menembak jika dia berada di antara sandera. Setelah Tokyo menjelaskan situasinya, akan ada instruksi dari Profesor dan hanya ada satu cara untuk mengetahuinya ucap Berlin.
Setelah menganalisis situasi melalui berita, professor menemui Tokyo dan Seoul memberi tahu kalau ia mengubah rencana. Kenapa tiba-tiba, pelarian akan dilakukan sebentar lagi dan bukankah kita hanya perlu menunggu KTT tanya Seoul. Mendapat dukungan public adalah prasyarat untuk melarikan diri tapi situasinya berubah lebih cepat ucap professor. Aku bisa menyampaikannya ucap Tokyo setelah professor memberi tahu rencananya.
Berlin dan yang lain menemui para sandera menyuruh menyampaikan keputusan. Karena tidak ada yang mempercayai ucapan Berlin, Helsinki datang dengan membawa uang, menyuruh yang lain mengambilnya dan membuat kembali keputusan. Setelahnya Berlin dan yang lain meyakinkan sandera untuk tetap berada di bank dengan uang 30 Miliyar Won dari pada memilih di pulangkan.
Dan benar, Misun, Anne Kim, Jo Young Min, Park Chul Woo dan beberapa sandera lain memilih untuk tinggal. Para sandera yang memilih unntuk tinggal mengikuti Nairobi untuk mencetak uang kembali. Sementara yang di pulangkan masih berada di lobi bersama Berlin, menunggu hingga pukul 3 sore. Denver kembali dengan Misun memberi tahu kalau Misun juga memilih untuk tinggal.
Moskow membawa Denver menjauh dan bertanya ada apa dengammu dan dia. Berlin memberi tahu kalau ia mencintai Misun. Dia sandera, apakah kau tidak dengar tentang Sindrom Stockholm (kondisi di mana korban sandera mengembangkan aliansi psikologis dengan penculiknya) tanya Moskow kemudian berkata ibumu adalah seorang teller di bank yang Ayah rampok, ibumu bilang dia tidak butuh apa pun dan ingin melarikan diri bersamaku tapi begitu dia melahirkanmu dia menyuruhku untuk melepaskannya jadi jangan menjadi sepertiku, tolong.
Woojin keluar dari rumah sakit, menaiki taksi dan pergi ke kafe untuk menemui professor. Woojin memberi tahu kalau ia mundur dari kasus gedung Percetakan Uang kemudian pergi karena professor hanya diam saja. Melihat kepergian Woojin, professor menyusul dan memeluknya dari belakang. Setelahnya mereka berdua kembali ke kafe, merencanakan untuk pergi ke Kherson bersama.
Setelah memberikan makanan kepada Cha Moo Hyuk, Seoul kembali keluar menghampiri Tokyo dan professor yang baru datang. professor mengajak Tokyo pergi karena waktunya sudah siap. Seol memberikan obat Berlin kepada Tokyo menyuruh memberikannya kepada Berlin. Setelahnya mereka semua pergi bersama.
Para polisi mendorong reporter dan orang tua sandera, membawanya menjauh. Kim Sang Man pergi ke markas, menemui Yu Chang Su memberikan kertas seraya berkata singkirkan para penyiar internet dan naravlog itu lalu hanya media berita di daftar ini yang bisa tinggal. Professor pergi ke gedung di sebarang bank, melihat para polisi dalam jumlah banyak melalui teropong.
Situasinya buruk, seharusnya banyak yang berkerumun tapi mereka menyingkirkannya ucap Nairobi setelah melihat keadaan di luar. Mereka menambah pasukan dan memblokir akses, jika Tokyo kembali sekarang ini akan jadi misi bunuh diri ucap Rio dengan marah dan menyuruh Berlin membatalkan rencananya. Berlin menolaknya karena untuk kelanjutkan misi kedepannya.
Denver membawa Misun memasuki salah satu ruangan, menyuruhnya untuk di pulangkan bersama sandera lain. Dan sekarang para sandera berkumpul di lobi bersama Berlin dan yang lain. Di luar, Tokyo memberi tahu professor kalau ia sudah siap. Rio membuka gerbang utama kemudian melakukan siaran langsung kepada Berlin. Para reporter mendekat kearah bank karena jaringannya terputus. Ternyata Kim Sang Man yang mematikan jaringannya.
Bersama Berlin para tahanan berjalan keluar. Setelah para sandera keluar, Berlin dan yang lain berbaris di depan pintu untama dengan menodongkan senapan. Dengan menaiki montor dan sesuai instruksi dari professor, Tokyo keluar dari dalam truk dan mengendarainya menuju bank dengan melewati kerumunan para sandera. Seoul menerbangkan drone dalam jumlah banyak di atas Tokyo dan mengikuti pergerakannya. Para polisi menembaki kearah Tokyo tapi mengenai drone.
Dengan berlari Misun kembali menuju bank. Melihatnya Denver menghampiri dan membawanya masuk. Setelah Tokyo, Misun dan Denver berhasil masuk kedalam, dengan segera, Nairobi kembali menutup pintu utamanya. Tokyo memberi tahu yang lain kalau ia baik-baik saja kemudian memberikan obat dari Seol kepada Berlin. Dengan menangis, Misun memeluk Denver. Dengan tertatih, Moskow pergi ke toilet, dan melihat luka tembakan di pinggang.
Woojin pergi ke kantor polisi setelah menyadari kelakuan professor yang berhubungan dengan perampokan dan ucapan Cha Moo Hyuk. Dengan mematahkan salah satu jarinya, Cha Moo Hyuk berhasil melepaskan borgolnya kemudian berkeliling dan menemukan lubang galian dan segera pergi. Professor dan yang lain kembali ke markas dan segera mengejar Cha Moo Hyuk yang melarikan diri. Di kantor polisi, Woojin menemukan identita Song Sunho adalah professor. Karena terkepung, Cha Moo Hyuk memilih untuk menabrakan diri di mobil yang melaju.
KTT akan dimajukan, jika perhitungan Profesor benar itu besok jadi kita harus pergi dari sini ucap Tokyo kepada yang lain saat berkumpul.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Money Heist Korea – Joint Economic Area Part 2 Eps 5 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One. Ohh ya, mampir sebentar ya di MAJALAH DRAMA. ^^