Tentangsinopsis.com – Sinopsis Money Heist Korea – Joint Economic Area Part 2 Episode 2. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek episode sebelumnya.
Professor mengumumkan kepada yang lain kalau tanggalnya telah ditetapkan. Semuanya berpeluka karena senang, setelahnya mereka mengadakan pesta dan minum bersama. Setelah selesai minum, semua orang pergi ke kamarnya masing-masing dan tidur. Nairobi menghampiri Helsinki dan Olso yang masih berada di ruang utama, bergabung dengan keduanya dan mengobrol bersama.
Olso tergeletak di lantai dengan mengeluarkan darah. Para sandera segera pergi dari sana dan berkumpul di lobi. Park Chul Woo menyerang Helsinki yang mengawasi dan menyuruh yang lain segera pergi. Tokyo memberi tahu akan menyalakan listik kemudian menyuruh Rio pergi ke kantor direktur dan menyuruh Nairobi dan Berlin ke ruang pameran. Setelahnya mereka berpencar. Tokyo berhasil menyalakan listrik. Para sandera menuju pintu belakang.
Berlin dan yang lain menemukan Helsinki tergeletak di lantai dalam keadaan tidak sadarkan diri. Setelah komputernya menyala, Professor menelepon Rio, memberi tahu keberdaan para sandera. Dengan segera Rio memberi tahu yang lain, dengan segera Berlin dan yang lain segera pergi ke pintu belakang. Helsinki sudah sadar dan segera mencari keberadaan Olso.
Para sandera menghentikan langkahnya saat melihat bom di area pintu. Mengabaikannya salah satu orang mendorong troli kearah pintu. Denver datang, segera menahan troli tersebut dan mengangkat kedua tangannya saat salah satu sandera lain mendodngkan senapan kepadanya. Berlin juga datang dengan menodongkan pistol kepada sandera tersebut. Rio mengabari professor kalau situasi sudah membaik.
Dengan menodongkan pistol kepada Rio, Park Chul Woo mengambil telepo menelepon markas memberi tahu para sandera berada di lantai atas dan meminta bantuan dengan mengirimkan polisi untuk mengalihkan para penyandera. Setelahnya para pasukan datang dan mengepung pintu keluar bagian belakang. Park Chul Woo menembaki ruangan tersebut hingga hancur. Rio hanya diam seraya menutupi kedua telinga karena ketakutan. Park Chul Woo mengambil obat milik Berlin kemudian keluar.
Para tahanan hanya diam, tidak ada yang menjawab saat Berlin menanyakan keberadaan Park Chul Woo. Berlin dan yang lain segera menembaki para polisi yang menerobos masuk dengan meledakan bom. Tokyo datang dan menembaki para polisi dari lantai atas. Park Chul Woo datang mengcode yang lalin untuk mengikutinya. Di luar para polisi menyusun matras untuk turun para sadera. Para polisi segera keluar karena di tembaki dengan membabi buta. Menyadari para sandera tidak ada, Berlin dan yang lain segera pergi keatap.
Dengan menggunakan tali, Jo Young Min turun lebih dulu, tapi talinya macet, membuatnya tersangkut. Tokyo menembaki pintu yang terkunci. Karena tidak punya waktu, para tahanan memutuskan untuk terjun. Berlin datang membantu Tokyo menembaki pintu hingga pintunya berhasil terbuka. Melihat Anne Kim yang melompat dengan segera Berlin menahannya dengan tangan sebelah dan sebelanya lagi memegang tali. Misun membantu Tokyo menarik talinya, membuat Berlin dan Anne Kim berhasil naik.
Polisi membawa sandera yang berhasil kabur ke markas untuk di tangani tim medis. Di ruangannya professor melihat berita yang mengumumkan 29 sandera berhasil melarikan diri. Moskow mengelas kembali bagian yang terkena ledakan. Semua orang menangis, melihat Olso yang meninggal, setelahnya mereka memakamkan Olso. Para sandera sedang berbari di lobi. Tokyo dan yang lain menemi para sandera dan menyuruh semuanya kembali bekerja.
Para tahanan hanya diam tidak menuruti ucapan Tokyo dan bertepuk tangan. Tokyo, Berlin dan yang lain membiarkannya dan kembali ke runag direktur. Tokyo dan yang lain membahas kedepannya. Berlin menghampiri yang lain memberi tahu harus menemukan penghianat seraya menodongkan pistol kepada semua orang yang di curigainya hingga kehilangan akal dan menggila, membuatnya pingsan. Ternyata Nairboi yang menjadi penghianat karena putranya bersama dengan Kim Sang Man.
Professor pergi ke sebuah gedung, memasukinya dan ternyata didalam ada rekannya yang lain dan ada Cha Moo Hyuk yang dikurung. Professor menghampiri semua orang berkata kita dalam masalah, para sandera memberontak, setengah dari mereka kabur dan komunikasi dengan gedung percetakan terputus. Haruskah kita majukan operasinya tanya salah satu yang bernama Seoul. Tidak, sesuai rencana, kita akan menunggu KTT diadakan dah perlu tahu apa yang terjadi di dalam ucap professor.
Di markas, para sandera memberi tahu para polisi mengenai wajah para perampok. Park Chul Woo memberikan obat milik Berlin kepada Woojin menyuruh menyelidikinya. Dia bilang sedang sakit parah dan butuh obat ucap Rio kepada Tokyo dan Denver. Setelahnya mereka bertiga mencari obat milik Berlin dan menemukan botol obat yang sudah pecah.
Di markas Nam Dong Chul menjelaskan kandungan obat dan jenis penyakitnya. Rio juga menjelaskan penyakit Berlin kepada Tokyo dan Denver. Ternyata Berlin mengidap penyakit langka yaitu Huntington. Tokyo dan yang lain berencana mengisolasi berlin sementara.
Salah satu dari mereka sekarat lalu apa gunanya memiliki banyak uang tanya Yun Chang Su kepada Woojin seraya melihat sketsa wajah perampok. Mungkin ada tujuan lain yaitu KTT karena kita tidak tahu empat triliun won akan dicetak untuk KTT ucap Woojin. Jadi, maksudmu mereka ingin menyabotase kerja sama ekonomi antar-Korea tanya kembali Yun Chang Su. Seraya menujukkan profil, Man Dong Chul berkata Mayor kamp di tempat Berlin ditahan adalah Jeon Yong Soo dan tiba hari ini sebagai perwakilan utara.
Woojin mengambil obat milik Berlin memberikannya kepada Jeon Young Soo, menyuruh menyelidiki pendistribusian obatnya. Memang kenapa tanya Jeon Yong Soo. Seperti Profesor, mereka tak hanya berada di dalam gedung, jika benar ada agenda politik, kita tak bisa hentikan mereka hanya dengan memutus aliran listrik dan menguncinya tapi kita perlu lacak pergerakan mereka dan mencari tahu agenda mereka yang sebenarnya ucap Woojin.
Melihat Berlin sudah sadar, Tokyo menghampiri dan menanyakan kondisinya. Dengan menodongkan pisau di leher Tokyo, Berlin membawanya keluar dan memberi tahu kalau Tokyo penghianat. Rio menodongkan senapan kepada Berlin menyuruh melepaskan Tokyo. Melihat kedatangan Helsinki, Berlin memberi tahu kalau Tokyo yang membunuh Olso. Helsinki mempercayai ucapan Berlin kemudian memukul Rio dengan senapa membuat Rio pingsan.
Nam Dong Chul menelepon Woojin memberi tahu catatan obat yang dibeli secara teratur dan baru-baru ini ada yang membeli banyak, resepnya juga di palsukan dan lokasinya dekat pegunungan dan resor terbengkalai. Woojin memberi tahu akan pergi kesana dan meminta kiriman bantuan. Inspektur mendapat telepon dan bergegas pergi, bukan ke arah markas, aku pasang pelacak di mobilnya, periksalah ucap Seoul kepada orang yang di teleponnya.
Berlin mengikat Rio dan Tokyo di brankar dengan mulut yang di perban. Woojin dan polisi lain mengepung resor tersebut. Di gedung sebelah, Profesor berada, melihat semuanya. Para polisi menemukan sesuatu di dalam salah satu ruangan. Olso memanggil yang lain dan membawanya menemui Berlin. Melihat kedatangan semua orang, Berlin memeri tahu kalau keduanya penghianat dan akan mengeluarkan salah satu jika tidak ada yang mengaku kemudian melepaskan lakban Rio.
Rio berteriak memberi tahu kalau ia penghianat. Berlin membuka pintu utama. Melihat pintu utama terbuka, para polisi segera bersiaga. Denver dan Moskow menahan brankar Rio yang akan di dorong Berlin. Nairobi haya diam melihat semuanya. Berlin beralih kepada brankar Tokyo kemudian mendorongnya hingga berada di luar. Dengan segera para polisi mendekat dan mengepung Tokyo.
Seraya menodongkan pistol kepada Anne Kim, Berlin membawanya keluar kemudian menyuruhnya membaca tulisan di kertas. Dengan berteriak, Anne Kim berkata bawa kemari mantan mayor dari kamp tahanan 14 Gaecheon, Jeon Yong Soo yang melakukan tindakan tak manusiawi. Setelah selesai, Berlin kembali membawa Anne Kim masuk kedalam. Dengan di rantai, Tokyo di bawa ke markas. Tokyo melihat semua sketsa wajah rekannya.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Money Heist Korea – Joint Economic Area Part 2 Eps 3 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One. Ohh ya, mampir sebentar ya di MAJALAH DRAMA. ^^