Lovers of The Red Sky Ep 16

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Lovers Red Sky Episode 16. Nih gaes untuk spoiler lengkap disediakan pada recap di tulisan yang ini. Episode Sebelumnya disini ya.

Cheon gi mulai melukis.  Dia yakin HaRam akan datang. Young wook pikir semuanya tidak akan berjalan lancar. Choi Jung kesal  karena Ha Ram menghilang. Mereka akan melakukan upacara itu lagi tanpa pengetahuan pejabat. Jung tak mau membantu Cheon gi lagi. Young wook tentu melarangnya.  Sim Dae Yu minta mereka berhenti bertengkar.

Cheong gi dengan tenang memperingatkan jika mereka gagal mengurung iblis cendekiawan Ha akan menyatu dengan iblis. Dia yakin Ha Ram mengetahui perasaannya.

Foto :drakor.id

Ha Ram tampaknya kesakitan berjalan seorang diri tertatih tatih. Iblis muncul sebagai dirinya dihadapannya membjuknya tidak ada gunanya mengurungnya. Iblis hampir menggerogoti tubuhnya sepenuhnya yang memiliki energi air.

Foto :drakor.id

Episode 16 Kekasih Langit Merah

Foto :drakor.id

Suasana jadi tegang dengan belum datangnya Ha Ram.  Yul yakin Ha Ram akan datang karena telah menghancurkan cincinnya. Misu diminta mempersiapkan diri secara emosional. Lalu MiSu menutup pintu ruangan melukis yang ada cheon gi dan teman temannya. Dan menempelkan jimat di dinding luar.

Foto :drakor.id

Roh harimau khawatir upacaranya tidak akan diadakan karena iblis tidak datang. Samsin berkata jupiter akan sembunyi dibalik bulan. Jika melewatkan bulan purnama merah malam itu mereka harus menunggu seribu tahun lagi.Roh harimau khawatir karena Ha Ram menghancurkan cincinnya. Samsin yakin iblis akan datang untuk menemukan mata ajaibnya.

Roh harimau membenarkan dan minta samsin tidak menghalanginya malam ini.  Samsin khawatir jika dia menahan iblis dengan kekuatannya pertarungan akan tanpa henti. Satu satunya cara mengurung iblis dan semua bergantung pada cheon gi yang akan menciptakan waah Ilahi.

Foto :drakor.id

Ha Ram akhirnya tiba di tempat upacara tetapi ia menjelma menjadi iblis dan menyerang semua orang. Iblis mencoba masuk ke tempat cheon gi dan menggoyang goyangkannya.

Mi su mencoba menghalangi dengan melawannya menggunakan pedang ritual tetapi MiSu terpental oleh serangan iblis. Iblis mampu masuk ke ruangan cheon gi bahkan telah dipasangi jimat Misu dan memporak porandakan seluruh ruangan. Teman teman Cheon Gi ketakutan.

Foto :drakor.id
Foto :drakor.id

Iblis menghmpiri Cheon gi dan berhasil mengambil matanya. Cheon gi kini tidak bisa melihat. Cheon hmgi menangis panik sementara harus menyelesaikan potret raja dengan keadaannya seperti itu.  Cheon gi memegang tangan Ha Ram untuk menyadarkannya.  Tepat saat itu Nenek samsin dan roh harimau menahan iblis dengan kekuatan mereka.

Foto :drakor.id
Foto :drakor.id

Cheon gi masih menangis putus asa merasa semua telah berakhir. Yul masuk dan cheon gi memberitahu ia tidak bisa melihat.  Yul juga sepertinya bingung. Hwacha datang memberitahu semua belum berakhir. Jika dia menyelesaikan potret raja iblis bisa dikurung didalamnya. Cheon gi harus cepat. Cheon gi minta Yul meletakkan kuas ditangannya. Yul akan menunjukkan yang harus dilukisnya.  Cheon gi meraba raba. Ah sedih banget.

Foto :drakor.id

Nenek samsin minta roh harimau berhati hati karena iblis matanya telah lengkap. Roh harimau percaya mereka akan menang karena berada di istana raja. Tetapi serangan iblis sangat kuat.

Foto :drakor.id

Cheon Gi menangis sambil melanjutkan potret raja. Arwah ayahnya tiba tiba muncul. Cheon gi memberitahunya ia tudak bisa melihat. Dia harus menyelesaikan potret raja. Semuanya ada di tangannya. Ayahnya memintanya tidak khawatir.

Lalu arwah ayahnya merasuki tubuh cheon gi dan membantunya melukis. Tetapi sentuhan terakhir pada mata di potret raja harus dibuat oleh cheon gi. Kuas diletakkan tepat di bagian mata oleh cheon gi sendiri dan berhasil menyelesaikan bentuk mata raja. Hong Eun O pun pamit.  Dia menyesal tidak bisa melakukan apapun untuknya selama masih hidup. Hwacha lalu memberi energi pada lukisan itu.

Foto :drakor.id
Foto :drakor.id

Ruangan melukis pun bercahaya. Hwacha memperingatkan iblis akan kembali mereka harus bersiap mengurungnya. Teman teman cheon gi membantu mengangkat potret raja. 

Foto :drakor.id

Misu siuman dan bersiap mengurung iblis tetapi menyerangnya hingga pingsan dan terluka.

Foto :drakor.id

Nenek samsin menghentikan pertarungan dengan iblis dengan mengorbankan dirinya melawan iblis sendiri. Iblis digiring ke dalam potret raja dan dikurung di sana. Perlahan tubuh Ha Ram roboh. Suara nenek samsin,bagus cheon gi sekarang kalian bisa bersama lagi. Semuanya lega karena iblis telah dikurung. Hwacha pun pergi.

Foto :drakor.id
Foto :drakor.id

Roh harimau menangis mengetahui samsin telah pergi. Misu terbangun sebentar dan melihat iblis terkurung di potret raja. Dan merasa semuanya telah berakhir. Tapi Misu menghbuskan nafas terakhir disaksikan Wol sun.

Foto :drakor.id

Ha R siuman dan bisa melihat bintang bintang dan sekelilingnya. Yul menuntun cheon gi menghampiri Ha Ram. Cheon gi hampir terjatuh.  Cheon gi sangat mengkhawatirkannya.  Ha Ram memberitahu bisa melihatnya. Cheon gi sangat senanng. 

Suasana mengharu biru.  Ha Ram terlihat sedih, apa iblis mengambi matanya? Cheon gi tetap tenang, merasa sekarang seperti mereka bertemu pertama kali. Cheon gi mengatakan sambil tersenyum, sekarang dia tidak bisa melihat apa yang harus mereka lakukan? Kamu harus bertanggung jawab. Ha Ram akan menjaganya selamanya. 

Foto :drakor.id

Keduanya menangis terharu. Cheon gi tahu Ha ram menangis lalu menghibur semua sudah kembali pada tempatnya. Kita kembali seperti semula. Kemudian Ha Ram mencium Cheon gi. Melihat kebersamaan mereka Yul pergi lebih dulu. Cheon gi meneteskan airmata.

Foto :drakor.id

Lima tahun kemudian.  Master choi dan bu gyeonju telah menjadi suami istri. Choi jung dan young wook sepertinya masih bekerja di gohwawon. Choi jung memakai seragam baru sepertinya ia dipromosikan. Mereka semua  akan mengunjungi Cheon gi dan Ha Ram di hari ulang tahun mereka.  Mereka bertemu Sim Dae Yu yang menitipkan buku Cheon gi yang tertinggal di kantor.  Sim Dae Yu sepertinya keluar dari gohwawon untuk berkelana.

Foto :drakor.id

Yul telah menjadi Putra Mahkota. Yu naik perahu dengan Gopil untuk mengunjungi Ha Ram dan Cheon Gi.  Dan didaratan dari jauh Jung Seon Rye bersama anak buahnya menanti kedatangan kapal berikutnya untuk mengunjungi cheon gi juga.

Foto :drakor.id
Foto :drakor.id

Di sel tahanan Hoo tertawa sendiri. Apakah ini keinginan ayah yang sesungguhnya? Tampaknya bekas luka Hoo makin parah dan ia kesakitan. Penasehatnya minta dia bertahan.  Malam itu dia telah menempatkan orang orang mereka di seluruh Biro. Hoo akan membuat mereka membayar perbuatan mereka lima tahun silam. Penasehatnya berjanji akan mendedikasikan hidupnya untuk itu.

Foto :drakor.id
Foto :drakor.id

Salah seorang cendekiawan menceritakan pada rekan rekannya tentang Cheon gi yang menjadi buta setelah menyelesaikan potret raja. Rekannya ingin tahu keberadaan mereka tapi dia tak tahu. Orang itu memberitahu potret raja diambil oleh hwacha yang membuat kesepa katan dengan pelukis Hong. Konon jika dia menyerap energi dari lukisan Ilahi karya pelukis Ilahi seribu kali dia akan menjadi roh Ilahi.

Rekannya bertanya apa yang akan terjadi jika hwacha menyerap energi Ilahi dari potret raja di mana iblis dikurung. Orang itu tidak berpikir sejauh itu.

Foto :drakor.id
Foto :drakor.id

Tanpa mereka ketahui hwacha berubah menjadi pria berambut putih panjang seperti kakek Ha ram setelah menyerap energi potret raja.

Foto :drakor.id

Roh harimau mendengar pembicaraan mereka dan merasa mereka hanya manusia bodoh. Dia penasaran bagaimana kabar Cheon Gi dan Ha Ram.

Foto :drakor.id

Di tepi sungai kupu kupu beterbangan lalu hinggap pada sebatang tanaman. Tampak di dekat sana. Cheon gi sedang melukis ditemani Ha Ram. Cheon gi sudah bisa melihat sekarang. Lalu mereka bermain lempar batu di sungai dan terlihat bahagia. Cheon Gi memiliki seorang putra namanya Ha Joong.

Yul melihat kebersamaan mereka. Yul ke sana membawakan hadiah ulang tahun untuk keduanya.

Cheon gi menceritakan pada Yul bagaimana ia bisa melihat lagi setelah iblis terkurung cheon gi dan Ha Ram bisa bersatu kembali.  Cheon gi meneteskan airmata dan saat membuka matanya kembali kutukan iblis telah diangkat dan bisa melihat kembali.

Foto :drakor.id
Foto :drakor.id

Cheon Gi tanya kabar Yul. Yul menceritakan ia sibuk bekerja di sigangwon untuk menjadi putra mahkota. Selain itu ayahnya terbaring sakit.  Yul harus bekerja di istana.

Cheon gi balik menceritakan kalau Ha Ram selalu memperlakukannya dengan baik. Yul menyesal telah bertanya seharusnya dia memeriksa apakah Ha Ram baik baik saja.

Foto :drakor.id
Foto :drakor.id

Yul sangat lega melihat mereka berdua bahagia.Yul sangat sibuk mengurus negara menggantikan ayahnya. Ha Ram lega dia pikir Yul baik baik saja karena banyak kesibukan. Tapi Yul merasa lebih baik baginya jika Ha Ram kembali. Ha Ram minta maaf sepertinya tidak bisa. Lalu Ha Ram tanya kabar Hoo.  Yul bilang masih ditahan di biro keamanan di penjara batu yang sama dengannya.  HaRam pikir Hoo akan sulit keluar.

Foto :drakor.id

Cheon gi keluar setelah membongkar hadiah dari Yul.  Tapi yul memberi hadiah lagi berupa batu tinta dengan ukiran bunga yang sangat langka untuk cheon gi. Cheon gi sangat senang. Ha Ram juga diberi anugerah kehormatan untuk mendiang ayahnya Ha Sung Jin atas perintah raja.  Ha Ram dan keturunannya tidak akan sulit mendaftar ujian negara atau ditunjuk sebagai pejabat tinggi.

Ha Ram dan Cheon gi sangat berterima kasih pada Yul. Ha Ram menceritakan di malam saat dia dan cheon gi pergi diam diam setelah upacara penyegelan Yul membiarkan mereka pergi dengan senyuman seperti itu.  Ha Ram merasa Yul akan menajdi raja yang bijak. Keduanya minta yul berbuat baik pada rakyat.

Cheon gi merasa terhormat Yul telah mengunjungi mereka. Bahkan mengembalikan status sosial mereka. Cheon gi tak tahu bagaimana membalas budinya. Yul hanya minta mereka berbahagia.

Foto :drakor.id

Teman teman Cheon gi dari komunita pelukis Baekyu tiba. Cheon gi sangat senang. Utusan dari istana juga tiba malam itu untuk berbicara dengan Yul.  Karena ada urusan sangat penting, Yul pamit malam itu.

Foto :drakor.id

Cheon gi merasa Yul tidak tampak bahagia. Mungkinkah terjadi sesuatu?  Ha Ram merasa sepertinya tidak. Bintang kedua Jamiseong kehilangan cahayanya. Jadia dia akan baik baik saja. Cheon gi tersenyum lega, jaga dirimu Yang mulia.

Foto :drakor.id
Foto :drakor.id

Ha Ram rupanya telah menyiapkan hadiah istimewa untuk cheon gi. Ha Ram mengajaknya berkuda malam itu. Mereka ke ladang persik mekar. Ha Ram memetik sebuah persik untuk cheon gi. Ha Ram minta maaf karena agak terlambat. Itu bukan persik yang sama seperti dahulu tapi dia ingin menepati janjinya. Cheon gi lalu memberi hadiah buku yang berisi lukisan wajah Ha Ram yang dilukisnya. Apakah dulu aku seperti ini? Cheon gi mengiyakan dia bahkan tak pernah tersenyum.

Foto :drakor.id

Ha Ram menyimpan buku itu dibalik bajunya. Tetaplah bersamaku dan lukis wajahku seumur hidupmu. Cheon gi terbelalak apa? Tanpa dibayar?  Ha Ram lalu mengecupnya dan membayarnya dengan ciuman. Berbahagialah selamanya.  Kalian berdua ditakdirkan untuk menjadi satu sejak awal.

Mereka kepergok wanita penjaga kebun persik.  Ha Ram mengajak istrinya berlari.

Foto :drakor.id
Foto :drakor.id

Epilog

Jung Seon Rye tiba seperti di sebuah pulau yang sunyi. Dia terheran heran, apa benar Hong cheon gi tinggal di sini? Anak buahnya merasa tidak ada yang tinggal di sana. Jung marah dan memukul keduanya. Mereka minta tidak bertengkar dan melanjutkan perjalanan.  Jung teriak menyuruh mereka menemukan cheon gi.

Foto :drakor.id

Di istana terjadi perang saudara. Hoo melakukan konspirasi melawan raja. Hoo pergi ke Eunjeongjeon untuk menghadapi Yul. Yul sendiri menerima laporan jika anak buah Hoo telah menguasai paviliun Jeongan. Hoo sedang menuju Eunjeongjeon. Yul memerintahkan menempatkan pasukan di gerbang barat dan timur istana. Semua pengawal kerajaan akan ikut dengannya ke Eunjeongjeon.

Yul kini berhadapan dengan Hoo. Yul bilang ada pepatah lama yang mengatakan saudara seperti tangan dan kaki. Jadi jika tangan dan kaki terpisah bagaimana bisa keduanya disatukan kembali?

Hoo membalas, jangan khawatir kamu dan aku saudara sedarah sampai sekarang. Tapi begitu aku naik takhta hubungan kita adalah raja dan bawahan. Adikku takhta iti selalu menjadi milikku. Keduanya lalu saling menyerang tetapi tidak diperlihatkan kelanjutannya.

Foto :drakor.id
Foto :drakor.id
1 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like