Love (ft. Marriage and Divorce) Season 3 Ep 10

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Love (ft. Marriage and Divorce) Season 3 Episode 10. Untuk menemukan daftar-daftar link recap ada di tulisan yang ini. Kalian bisa temukan sesuatu lainnya seperti Season sebelumnya disini. Episode sebelumnya DISINI.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Hyerong dirasuki sama Song Won. Dan saat keluar dari kamar ia bertemu dengan Sahyun. Sahyun yang biasanya nggak peduli dengan Hyerong seperti tersihir dan jadi baik sama Hyerong. Mereka bahkan janjian untuk berolahraga bersama. Ibu yang sekilas dengar seperti heran. Hyerong mengambil sikhye di kulkas dan mau saat ibu menawarinya makan.

Jia sangat menikmati bermain dengan Dongma dan ibunya.

Sahyun melihat Hyerong makan dan jadi ingin makan juga. Hyerong mau mengambilkannya tapi ibu melarang.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Dongma menolong Jia saat selesai meluncur.

Ibu sangat senang melihat Sahyun dan Hyerong makan bersama. Ia ke dapur untuk menyiapkan buah untuk mereka. Hyerong yang dirasuki Song Won berpikir kalo ibu pasti leleh mengurus Jeong Bin tapi ibu membantahnya. Baginya Jeong Bin adalah hadiah yang dikirimkan Tuhan.

Di depan Hyerong dan Sahyun bertemu dengan ayah. Pinggang ayah sakit dan HYerong memutuskan untuk nggak jadi olahraga. Ia mengajak Sahyun untuk membeli kasur untuk ayah.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Di jalan, Jia yang tadinya tidur mendadak terbangun karena haus. Dongma mengajaknya ke sebuah kafe dekat danau. Piyoung dan Jia menyukainya karena tempatnya sangat indah. Sambil minum, Piyoung merasa kalo main seluncur itu menyenangkan. Dongma lalu cerita pengalamannya bermain seluncur di Swiss. Mendengarnya membuat Jia ingin ke sana dan mencobanya. Dongma yang ingin merealisasikannya langsung mengambil ponselnya dan berniat untuk memesan tiket pesawat.

Piyoung menahannya dan memberitahu kalo Jia hanya bercanda. Jia sendiri masih harus banyak belajar saat ini. Dongma memberitahu kalo hidup itu nggak bisa diprediksi sehingga saat memiliki keinginan mereka harus merealisasikannya.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Hyerong dan Sahyun mengajak ayah memilih sendiri kasurnya. Setelah menemukan yang membuat ayah nyaman, Hyerong pun berniat untuk membayarnya. Ayah buru-buru melarang. Akhirnya kasurnya dibayar sama Sahyun.

Piyoung dan Jia mencemaskan Dongma yang belum juga kembali dari toilet. Piyoung lalu keluar untuk mencari. Ternyata Dongma sedang telponan. Ia menepuk punggungnya untuk mengagetkannya dan malah diajakin bermain tepuk tangan. Jia ikut keluar karena ibunya nggak juga kembali. Ia senang lihat ibunya bermain dan mau ikut juga. Piyoung lalu minta Dongma untuk mengambilkan syalnya. Selagi Dongma pergi, secara nggak mengejutkan Jia bilang ke ibunya kalo ia boleh menikahinya.

Foto : NODRAKOR.ICU

Ayah akhirnya pulang. Padahal ibu nungguin dari tadi. Ayah cerita kalo ia habis beli kasur sama Hyerong dan Sahyun. Ia juga cerita tentang perubahan sikapnya Hyerong. Ibu juga nggak nyangka Hyerong bisa sangat sopan. Ia juga cerita tentang Hyerong saat makan sama Sahyun di rumah tadi.

Haerun membuat kopi instan sambil memikirkan sesuatu.

Foto : NODRAKOR.ICU

Hyanggi teringat saat makan bersama dengan ayahnya Seoban. Dan gimana Seoban yang sebenarnya sangat perhatian sama ayahnya. Wuram datang menanyakan makanan. Mereka lalu membicarakan makanan yang mereka makan saat makan bersama.

Mendadak ayah mereka nelpon. Wuram mengambil ponselnya dan memberikannya pada Hyanggi. Haerun mengajak mereka untuk bicara di luar besok. Hyanggi menolak dan minta dibicarakan lewat telpon aja tapi Haerun tetap minta ketemu langsung. 20 menit aja.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Dongma mengantar Piyoung dan Jia pulang. Ia akan berolahraga dulu sebelum pulang. Di dalam lift Jia bertanya-tanya apa Dongma nggak lelah? Piyoung memberitahu kalo berolahraga bisa membuat seseorang menjadi segar. Ia juga akan pergi ke tempat kebugaran besok sama ibunya Wuram. Mendadak Jia merasa lucu membayangkan ibunya Wuram memakai gaun pernikahan. Piyoung memberitahu kalo gaun pernikahan akan membuat seorang wanita menjadi cantik. Jia juga jadi ingin menikah seenggaknya sekali.

Ayah memberitahu ibu yang habis memberi susu ke Jeong Bin kalo Sahyun dan Hyerong pergi menonton film. Keduanya kembali membicarakan Hyerong yng sikapnya berubah terbalik.

Foto : NODRAKOR.ICU

Di tempat olahraga Yusin melihat Dongma dan seperti kagum dengan bentuk tubuhnya.

Di bioskop, Sahyun tersenyum melihat Hyerong seakan ia adalah Song Won.

Ami kaget saat tiba-tiba Dongmi yang sedang memotong daging menancapkan pisaunya ke talenan sambil bilang sebal lalu pergi gitu aja.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Piyoung bicara dengan Jia di kamarnya. Ia menanyakan alasan Jia yang tiba-tiba berubah pikiran. Jia teringat saat Dongma menyiapkan sendiri tteokbokki lalu mengajaknya bermain seluncur setelahnya. Ia memberitahu ibunya kalo menurutnya Dongma itu perhatian dan nggak banyak bicara. Piyoung menambahkan kalo Dongma itu apa adanya dan kadang suka bercanda juga. Jia nggak sabar untuk ketemu lagi dengan Seoban juga.

Setelah meninggalkan kamar Jia, Piyoung ditelpon sama Ami. Ia ingin bicara dengannya dan sudah di depan apartemennya. Piyoung memintanya untuk langsung masuk.

Shi Eun dan Seoban datang untuk mencoba pakaian pengantin tradisional.

Foto : NODRAKOR.ICU

Ami cerita ke Piyoung perihal perubahan sikap Dongmi. Ia pikir itu bukan demensia. Ia takut berada di rumah dengan Dongmi karena hubungan mereka nggak terlalu baik sebelumnya sementara Yusin nggak bisa dihubungi. Piyoung lalu menyinggung pertengkaran Ami dengan Hyerong dan bertanya bagaimana mereka bisa saling mengenal? Ami nggak cerita detilnnya. Ia hanya memberitahu kalo Hyerong adalah kenalannya kenalannya.

Yusin yang berada di kolam renang kembali melihat Dongma. Ia membandingkan perutnya dengan perut Dongma yang sangat atletis.

Foto : NODRAKOR.ICU

Dongma pulang dan mau menemui ibunya tapi ayah bilang ibu sedang mandi. Ia lalu duduk di dekat ayah dan memberikan minuman suplemen dari Seoban untuk ayah. Setelahnya ia menanyakan pendapat ayah tentang calon istri Seoban yang sudah ditemuainya. Ayah pikir orangnya baik tapi tetap nggak setuju dengannya karena usianya. Ayah juga bertanya alasan Dongma memutuskan hubungannya dengan Nam Gabin. Dongma nggak bicara selengkapnya. Ia hanya bilang kalo mereka nggak jodoh. Ia lalu meninggalkan ayah untuk menemui ibu padahal ayah belum selesai bicara.

Ami ngasih tahu Yusin di mobil tentang apa yang dilakukan Dongmi tapi ia menanggapinya sebagai hal yang normal karena ibu mengalami menopause sehingga emosinya berubah-ubah.

Foto : NODRAKOR.ICU

Sesampainya di rumah, mereka malah melihat ibu menonton tv sambil tertawa-tawa. Dan saat Ami bertanya apa ia sudah makan belum, Dongmi langsung bangkit dan menyiapkan makanan.

Hyanggi menemui ibunya di kamarnya dan memberikan alat perawatan wajah.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Piyoung bangun tidur dan membayangkan menikah dengan Dongma. Ia lalu mengirim pesan ke Dongma. Dongma baru juga bangun karena alarm. Dan setelah membaca pesan PIyoung, ia pun nelpon. Nggak puas hanya dengar suara Piyoung via telpon, ia pun mendatangi Piyoung.

Hehe Dongma datang setelah mandi dan nggak sempat menyisir rambutnya. Piyoung memberitahu kalo Jia menyuruh mereka untuk menikah. Dongma bertanya apa Piyoung tidur dengan Jia? Piyoung membantah. Dongma pikir Jia mengatakannya kemarin dan menyesalkan karena Piyoung nggak langsung memberitahunya.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Piyoung rasa sekarang apa nanti bukan masalah. Dongma mencubit pipi Piyoung untuk membuktikan kalo itu bukan mimpi. Ia juga nyuruh PIyoung untuk mencubitnya tapi Piyoung malah membelai pipinya. Ia lalu merengek nggak mau pulang. Tangannya gemetar karena nggak makan dari kemarin.

Piyoung menyuruhnya untuk segera pulang, kalo sampai Jia tahu nanti dikira mereka bersama sepanjang malam. Dongma baru ingat kalo Seoban mengundang mereka untuk makan malam bersama.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Seoban menjemput Shi Eun. Dan ternyata Haerun ada di parkiran dan memastikan mereka pergi agar bisa menemui anak-anak. Pertamanya ia menyinggung tentang pernikahan ibu mereka. Selanjutnya ia membahas cara mereka memanggil suami ibu mereka. Dan terakhir ia meminta anak-anak untuk tinggal denganya alih-alih tinggal dengan ibu mereka dan suami baru ibunya.

Hyanggi dan Wuram menolak dan mengatakan kalo ibu mereka pasti nggak akan setuju. Mereka juga menunnjukkan kalo Seoban baik pada mereka saat menginap di tempat seluncur kemarin. Haerun pikir itu karena mereka sedang liburan. Dan kehidupan sehari-hari nggak akan sama. Ia pikir ibu mereka nggak akan nyaman dengan kehadiran mereka. Dan demi meyakinkan anak-anak, Haerun sampai mengungkit kehidupan Shi Eun dulu yang nggak sempat menikmati kehidupan pengantin baru sampai akhirnya mereka lahir. Ia meyakinkan kalo tinggal dengannya lebih baik ketimbang tinggal dengan ayah tiri. Mereka bisa mengunjungi ibu mereka setiap akhir pekan.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Piyoung bertemu dengan Shi Eun dan membicarakan tentang persiapan mereka nantinya. Setelahnya Pyoung menyinggung tentang Hyerong yang dinilainya bermuka dua.

Ibu sedang menyiapkan makanan. Hyerong mendadak nelpon dan menanyakan Jeongbin. Katanya ia akan mampir tapi agak malaman.

Wuram menemui Hyanggi di kamarnya dan membicarakan apa yang ayahnya katakan. Seperti yang ayahnya harapkan, ia merasa kalo lebih baik mereka tinggal dengan ayah mereka ketimbang sama orang lain. Hyanggi sendiri masih bimbang. Ia juga nggak yakin Wuram bisa tinggal terpisah dengan ibunya apa enggak mengingat ia adalah anak bungsu. Wuram sendiri yakin kalo ia bisa mengingat ia bukan anak kecil lagi dan sesumbar kalo ia sudah SMP sekarang.

LFoto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Gabin pulang dan mendapati Dongmi di depan rumahnya membawa bunga dan makanan. Merasa nggak enak ia pun mengajaknya untuk masuk. Sambil minum teh Dongmi cerita tentang kekagumannya pada Gabin dan cara ia bisa mendapatkan alamatnya. Gabin mengajaknya berfoto. Dongmi yang tahu tentang cerita orang tua Gabin menawarkan akan membawakannya makanan kalo Gabin ingin memakan sesuatu dan akan menitipkannya ke pos satpam.

Dongma dan Seoban janji bertemu dengan Piyoung dan Shi Eun di sebuah restoran.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Gabin membuka makanan dari Dongmi. Ada kacang hitam. Secara nggak langsung ia teringat ibunya. Melihat kalo ada banyak orang yang mengakui bakatnya membuatnya berpikir kalo ia nggak membutuhkan pria dalam hidupnya.

Dongma bertanya ke Shi Eun apa ia tahu kekurangan Seoban? Piyoung minta Dongma untuk ngasih tahu kekurangannya dulu. Setalahnya Seoban malah membicarakan kelebihan Shi Eun. Dongma lalu memberitahu kalo kekurangan Seoban adalah kurang perhatian dan memberitahu kalo ia lah yang selalu mengrus Seoban.

Piyoung minta Seoban untuk minum sampai mabuk karena ia nggak pernah melihatnya mabuk. Shi Eun menenangkan kalo Piyoung akan melihatnya suatu saat nanti. Piyoung berikir kalo Shi Eun mulai memihak Seoban sekarang. Ia jadi ingin meninggalkan mereka.

Foto : NODRAKOR.ICU

Song Won yang merasuki Hyerong mengganti popok Jeong Bin dan mengajaknya bicara. Ayah dan ibu masuk. Hyerong juga bersikap ramah pada mereka. Sambil menggendong Jeong Bin, Hyerong bilang kalo ia sering melihat anak kecil tapi nggak ada yang semanis Jeong Bin. Ia tersenyum dan memberitahu kalo ayahnya akan pulang terlambat hari ini.

Dongma bertanya tentang panggilan sayang Shi Eun ke Seoban. Ia ngasih tahu duluan kalo dia manggil Piyoung Si Manis. Piyoung sampai merasa malu. Ia berpesan ke Shi Eun agar menjaga kakaknya meski ia seorang yang kaku.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Dalam perjalanan pulang, Dongma murung. Katanya hatinya sedih kalo ingat Seoban. Piyoung menenangkan kalo Shi Eun akan membuatnya bahagia. Ia lalu menepuk dada Dongma dan menenangkannya.

Ibu sedang melipat baju. Lagi-lagi ayah membicarakan tentang perubahan sikap Hyerong dan berharap agar dia bisa rujuk sama Sahyun. Ibu sendiri nggak mau berharap banyak. Secara Hyerong pernah dengan tegas menolak saat mereka membicarakannya sebelumnya. Sahyun pulang dan langsung ke kamar Jeong Bin setelah menyapa ayah dan ibu.

Wuram mencoba baju. Saat ibunya pergi untuk menjawab telpon, ia mendesak Hyanggi untuk bicara dengan ibunya sebelum terlambat. Ayah juga mengirim pesan kemarin. Hyanggi nggak bilang apa-apa.

Foto : NODRAKOR.ICU

Jia bertanya pada ibunya tentang apa yang Dongma katakan setelah tahu kalo ia mengijinkan mereka untuk menikah? Mendadak yang dibicarakan datang dengan membawa anak anjing. Jia sangat senang dan langsung menggendongnya. Dongma sih nggak begitu tahu jenis anjingnya tapi rupanya Jia banyak tahu tentang anjing.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Shi Eun mengajak anak-anak untuk membeli furnitur besok. Dimulai dengan kasur sampai karpet. Hyanggi akhirnya menyampaikan ke ibunya seputar keinginannya untuk tinggal dengan ayahnya. Setelah dipikirkan, mereka merasa kalo tinggal dengan ayahnya akan lebih nyaman. Selain itu, ibu yang selama ini selalu mengurus orang lain jadi punya waktu untuk menikmati hidupnya. Shi Eun langsung tahu kalo mereka habis bertemu dengan ayah mereka. Mungkin juga ayah mereka yang sudah bilang seperti itu pada mereka.

Hyanggi dan Wuram rupanya sudah bulat. Mereka kekeuh dengan keputusannya meski Shi Eun melarang. Ia bahkan sampai berencana untuk membatalkan pernikahannya agar anak-anak nggak meninggalkannya.

Foto : NODRAKOR.ICU

Di rumahnya Haerun yang sedang bercukur merasa senang karena berpikir kalo Shi Eun nggak akan menikah kalo anak-anak nggak menyukainya.

Piyoung mengijinkan Jia untuk memelihara anjing. Ia akan membantu mengurusnya karena ia akan mengambil cuti. Jia sangat senang. Apalagi Dongma mau menemaninya membeli perlengkapan anjingnya.

Shi Eun memikirkan semuanya di kamarnya. Setelah menemukan yang terbaik ia pun bangkit.

Foto : NODRAKOR.ICU

Dongma beneran menemani Jia membeli perlengkapan anjing dan Jia nampak sangat senang. Setelahnya mereka berkumpul sambil minum kopi. Jia menamai anjingnya Danchu. Katanya ia memang berpikir untuk ngasih nama Danchu kalo punya anjing. Dongma berterima kasih karena Jia sudah mau menerimanya. Ia menjanjikan nggak akan mengecewakan dirinya dan ibunya.

Diam-diam Dongma bertemu dengan Shi Eun tanpa sepengetahuan Seoban dan memberitahu apa yang Shi Eun nggak ketahui tentang Seoban.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Sementara itu, Seoban sendiri menemui ayah di perusahaan. Ia memberitahu kalo Shi Eun berniat untuk menyiapkan makanan di hari ulang tahun ayah. Tapi kalo ayah nggak bisa datang maka nggak masalah. Ayah mengaku bisa kalo pagi. Kalo malam ia sudah punya janji. Ia meminta agar Seoban mengundang ibunya Dongma juga. Ia juga berterima kasih atas minuman suplemen yang Seoban belikan untuknya.

Dongma memberitahu Shi Eun sesuatu yang mungkin bisa membuatnya membatalkan pernikahannya. Shi Eun sendiri nggak akan melakukannya mengingat hubungannya dengan Seoban yang sudah berlangsung lama. Karena itu juga ia bisa tahu alasan Dongma menitipkan Seoban padanya tempo hari.

Di jalan Shi Eun sempat terdiam memikirkan apa yang Dongma katakan tadi.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Jia sangat menyukai anjingnya sampai mau membawanya tidur di kasurnya. Piyoung melarang karena baunya akan menempel di kasur. Ia berpesan agar Jia mau membentunya membersihkan kotorannya kalo di toilet. Jia sebenarnya nggak suka dengan baunya. Piyoung menasehati agar Jia nggak hanya melakukan apa yang disukainya saat memutuskan untuk memelihara anjing.

Sesampainya di rumah Shi Eun mengajak anak-anaknya bicara. Ia memutuskan untuk kembali ke rencana semula. Mungkin mereka sempat goyah seperti halnya dirinya. Tapi nggak seharusnya mereka menghindari bencana yang bahkan belum terjadi. Seoban akan bergabung dengan mereka nantinya dan ia berharap agar mereka bersikap baik. Ke depannya mungkin ia akan membuat mereka sedih dan Seoban mungkin nggak bisa memenuhi harapan mereka tapi mereka bisa melakukan yang terbaik. Mereka akan mengalami sebuah perubahan besar dalam hidup setelah sebelumnya mereka menghadapi perceraiannya.

Hyanggi berterima kasih pada ibunya. Banyak orang-orang yang membuang anaknya setelah menikah lagi. Shi Eun justru berterima kasih pada Hyanggi dan Wuram karena sudah menjadi anaknya.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Sahyun menemui Hyerong di parkiran karena ingin melihatnya sebelum pulang. Hyerong malah mengajak Sahyun ke sauna yang baru buka. Di tempat sauna, Sahyun menunjukkan perhatiannya dengan memijat punggng Hyeromh. Ia berterima kasih karena Hyerong sudah membantunya merawat Jeongbin. Ia mengonfirmasi kalo Hyerong belum punya pacar dan mengajaknya untuk rujuk.

Seoban nelpon Shi Eun dan meminta ijin untuk pergi ke pesta bujang yang diadakan sama temannya. Shi Eun melarang dan nyuruh Seoban untuk segera pulang. Seoban bilang ia nggak akan memanggil Shi Eun dengan panggilan sayang karena namanya adalah nama yang paling dirindukan selama ini. Shi Eun sendiri juga nggak mengharapkan dipanggil sayang. Seoban mengaku punya satu keinginan dan minta Shi Eun untuk mengabulkannya. Shi Eun nyuruh Seoban untuk mengatakannya tapi Seoban ingin mengatakannya secara langsung. Kalo enggak ia akan ikut pesta bujang. Shi Eun mengiyakan dan menyuruhnya datang.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Dongma yang sedang di jalan ditelpon sama ayah dan ditanya tentang ia yang sedang mencari tempat pernikahan. Dongma nggak membantah dan membenarkan.

Seoban sudah di depan rumah Shi Eun. Di telpon ia menyampaikan kalo permintaannya adalah tidur di rumah Shi Eun karena ia sedang nggak ingin pulang. Selama ini ia selalu menunggu tapi Shi Eun nggak pernah mengundangnya. Shi Eun terdiam. Seoban menenangkan kalo ia akan tidur di sofa. Di lantai dengan selimut aja juga nggak papa. Atau kalo enggak sama bantal aja juga nggak papa. Ia akan memakai bajunya sebagai selimut. Seoban bahkan mau minta ijin Wuram kalo Shi Eun ragu.

Akhirnya Shi Eun mengijinkan dan nyuruh Seoban untuk nunggu 10 menit baru setelah itu ia boleh naik.

Foto : NODRAKOR.ICU

Dongma pulang. Ayah menemuinya setelah mandi sedang ibunya pergi ke rumah kakaknya. Dongma cukup percaya diri saat ditanya pekerjaan calon istrinya. Tapi saat ayah menanyakan usianya, Dongma terdiam.

Bersambung…

1 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like