Love (ft. Marriage and Divorce) Season 2 Ep 4 Part 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Love (ft. Marriage and Divorce) Season 2 Episode 4 Part 1, Untuk menemukan daftar-daftar link recap ada di tulisan yang ini. Kalian bisa temukan sesuatu lainnya seperti Episode Sebelumnya baca di

Haerun syok dikasih tahu Gabin kalo dia akan tampil di acara radio Hyerong. Lah sampai nggak fokus padahal lagi di parkiran. Dia mau nelpon tapi ragu.

Hyerong makan di tempatnya ayah. Nggak enak karena dia makan sendirian sementara ayah dan ibu bilangnya sudah makan. Ayah pikir Hyerong bertengkar sama Sahyun tapi Hyerong bilang enggak.

Keluar dari parkiran Haerun mau nelpon Shi Eun tapi nggak diangkat.

Shi Eun sendiri sedang menyiapkan bekalnya Wuram. Wuram berterima kasih. Shi Eun memintanya untuk tumbuh dengan selalu bersikap sopan.

Ji a juga mau berangkat sekolah sama Piyoung. Dongmi minta Ji a untuk mengajak temannya pulang. Ia akan menyiapkan makanan. Wah Ji a senang banget. Piyoung khawatir Dongmi kerepotan tapi Dongmi bilang dia nggak repot. Dia malah suka sama anak-anak.

Hyerong yang sudah selesai makan bicara dengan ayah dan ibu. Apalagi kalo bukan soal wanitanya Sahyun. Hyerong mendesak ayah dan ibu untuk menemui wanita itu dan melancarkan rencana mereka.

Ibu ngasih tahu kalo ia sudah menemuinya. Hyerong menanyakan usia dan seperti apa wanita itu. Ibu nggak memberitahukan usianya dan menenangkan Hyerong kalo hubungan mereka sudah pasti akan berakhir. Lah ayah sama ibu malah jadi saling sindir.

Shi Eun kembali meriksa ponselnya dan mendapati panggilan nggak terjawab dari Haerun.

Ayah marah ke ibu atas apa yang dikatakannya. Sampai menyamakan ibu sama Sahyun. Manusia harus punya sopan santun. Ibu nggak menjawab dan pergi.

Haerun merasa sangat gelisah. Dia membayangkan mau melarang Gabin untuk tampil di acara radio itu tapi Gabin pasti nolak dengan alasan nggak profesional.

Gabin yang habis mandi nelpon balik tapi Haerun nggak bisa bicara karena ada rapat.

Seoban telponan sama Dongma. Dia cerita ketemu Hyerong dan memberinya anggur tapi ditolak. Habis itu dia membayarkan tagihannya. Seoban kayak khawatir kalo Dongma bilang kalo dia adiknya. Dia nggak suka dibicarakan.

Di depan lift Seoban malah ketemu sama Hyerong. Sebentar lagi siaran dimulai tapi malah keluar.

Ayah sama ibu Sahyun dalam perjalanan ke rumahnya Song Won. Ibu masih ngambek. Ayah mau beli buah atau bunga buat oleh-oleh tapi ternyata ibu sudah mengirimkannya ke rumah Song Won.

Ayah dan ibu sampai. Song Won mau turun untuk menyambut mereka tapi ibu melarang.

Di dalam lift ayah sama ibu masih saja bertengkar. Ayah kekeuh bilang kalo ibu yang salah tapi ibu masih ngambek perkara Dongmi.

Pintu lift terbuka. Keduanya kaget lihat Song Won. Dengan sopan Song Won menyapa keduanya.

Sampai di rumah, Song Won mengambil mantel ayah dan ibu lalu menggantungnya dan membawanya ke dalam. Beda banget sama Hyerong. Kalo Hyerong, dia membiarkan mantel ayah dan ibu tergeletak di sofa.

Ibunya Piyoung makin parah. Ahjumma menyarankan agar ia pergi ke rumah sakit tapi ibu menolak.

Song Won menjamu ayah dan ibu dengan buah yang ibu kirimkan. Penilaian ayah terhadapnya benar-benar berubah. Ayah menyinggung tentang kehamilannya. Song Won nggak merasa kesulitan. Ia justru menikmatinya meski ia hampir nggak bisa makan.

Ayah yang berpikir kalo itu karena Sahyun menawarkan apa yang mau ia berikan pada Song Won. Song Won menolaknya tapi nggak mengatakannya secara langsung. Ia sudah lama menjadi penerjemah. Ia juga memiliki beberapa peninggalan dari orang tuanya. Ia berkecukupan. Apartemen yang ia tinggali juga miliknya.

Ayah yang nggak ingin pisahan sama Song Won mengajaknya untuk makan bersama. Song Won sendiri sudah menyiapkan tteokguk tapi ayah kekeuh mengajaknya makan di luar. Sebenarnya Song Won juga lagi pingin makan gondeurebap. Nggak tanggung-tanggung, ayah bahkan ngajak makan di Namul di Provinsi Chungcheong.

Mereka berangkat. Dih ayah perhatian banget sama Song Won sampai berpesan ke pak Kim untuk hati-hati nyetirnya jangan injak rem terlalu dalam. Ih ibu sampai membatin. Kemarin bilangnya wanita tua nggak tahu sopan santun.

Ji a beneran mengajak teman-temannya main. Dongmi menjamunya dengan berbagai makanan kesukaan mereka.

Haerun yang habis rapat nelpon Gabin dan menanyakan tentang siarannya. Katanya lancar. Dia juga ketemu sama penulisnya. Hadeuh pusing banget kayaknya pak dosen.

Habis itu Haerun nelpon Shi Eun dan mengajaknya ketemu.

Di rumah Gabin kepikiran saat ketemu sama Seoban di stasiun radio tadi.

Shi Eun datang untuk menemui Haerun. Dia bahkan sudah memesankan minum untuknya. Shi Eun membayangkan Haerun mau bilang kembali padanya untuk anak-anak.

Shi Eun memakai penyangga leher karena sebelumnya mengalami kecelakaan. Ia ditabrak dari belakang. Siarannya terpaksa digantikan sama yang lain.

Haerun memberitahukan kalo wanita yang ia pacari adalah Nam Gabin. Shi Eun terkejut. Ia mulai paham kenapa Haerun nelpon tadi pagi. Haerun meminta agar Shi Eun nggak memberitahu Hyanggi. Sebentar lagi ia ujian. Takutnya bisa mengganggu.

Shi Eun mengungkapkan kemarahannya yang ia pendam. Ia bahkan mengungkit apa yang Haerun katakan saat mereka bercerai. Gimana dulu Haerun bilang kalo kualitas hidupnya meningkat berkat dirinya. Nggak sia-sia ia meningkatkan hidupnya sampai bisa bertemu pasangan seperti Nam Gabin.

Dengan penuh sakit hati Shi Eun mengucapkan selamat dan mendoakan agar mereka hidup bahagia. Ia lalu pergi padahal Haerun tampak khawatir. Ia bahkan keluar dan menyaksikan Shi Eun pergi naik taksi.

Ayah dan ibu juga Song Won sampai di restoran gondeurebap. Sepertinya mereka kerap datang. Ayah mengenalkan Song Won sebagai keluarga jauh.

Sambil menunggu makanan Song Won ngasih tahu gimana Sahyun, Xiexian memanggilnya Sing Yuan. Bayi mereka namanya Bada. Xiexian bermimpi menggendong babi yang keluar dari laut.

Sahyun pulang. Rumah gelap dan terasa sunyi.

Ji a bernyanyi dengan lirik bahasa Inggris di depan ayah dan neneknya. Dongmi nangis. Alangkah bagusnya kalo kakek Ji a juga bisa mendengarnya bernyanyi. Ji a juga jadi sedih. Ia berharap nenek, ayah dan ibunya juga berumur panjang.

Lah mereka nggak menyadari kalo kakek Ji a ada di sebelah Dongmi menatapnya tajam.

Piyoung mendatangi rumah Shi Eun dan membawakan kue untuk anak-anaknya. Ia memberitahukan kalo ibu mereka mengalami kecelakaan tadi pagi.

Hyanggi dan Wuram khawatir. Hyanggi mau nelpon ibunya tapi Piyoung melarang. Ia menelponnya dan bilangnya Shi Eun sedang dalam perjalanan pulang.

Makanannya datang. Ayah mempersilakan Song Won untuk makan. Lagi-lagi ia menunjukkan perhatiannya pada Song Won dengan mengajaknya makan makanan penutup di rumahnya. Ayah juga menawari Song Won makan jeli biji ek.

Shi Eun pulang. Ia menenangkan Hyanggi dan Wuram kalo dia nggak papa. Nggak separah dugaannya. Ia nyuruh mereka untuk belajar.

Piyoung juga mau pulang tapi Shi Eun menahan. Ia menanyakan tentang Nam Gabin yang tampil dalam acara mereka hari ini.

Gabin melihat ke Seoban sesekali selama siaran. Ia mengobrol dengan Hyerong selama lagu diputar.

Shi Eun menanyakan kepribadian Gabin ke Piyoung. Kenapa dia nggak menikah?

Dalam wawancaranya Gabin juga mendapatkan pertanyaan yang sama. Awalnya ia nggak merasa nyaman menjawabnya. Ia bahkan juga sempat melihat Seoban. Bukan nggak mau menikah tapi nggak bisa menikah. Akhirnya ia memberitahu kalo ia sudah menemukan orang yang tepat meski bukan cinta pada pandangan pertama. Sayangnya ia belum bisa mengungkap identitas pria itu.

Piyoung mengaku suka dengan keptibadian Gabin. Dia jujur, cantik dan baik.

Yusin nelpon. Dia mau menjemputnya tapi Piyoung bilang akan segera pulang.

Piyoung akhirnya pulang.

Wuram mau makan kue. Padahal tadi sudah makan banyak di tempatnya Ji a.

Shi Eun ke kamar.

Bersambung…

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Read More

High Class Ep 16

Tentangsinopsis.com – Sinopsis High Class Episode 16, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini.…