Tentangsinopsis.com – Sinopsis Love (ft. Marriage and Divorce) Season 2 Episode 16. Untuk menemukan daftar-daftar link recap ada di tulisan yang ini. Kalian bisa temukan sesuatu lainnya seperti Episode Sebelumnya baca di
Piyoung tertawa-tawa membayangkan perkelahian yang terjadi antara Dongmi dan Ami. Ji a yang mendengar tawa ibjnya jadi penasaran tapi Piyoung nggak mau cerita. Itu adalah lelucon dewasa yang diceritakan neneknya. Ji a nggak akan ngerti.
Dongma mendadak mengajak Gabin untuk menikah. Gabin nggak mau menjawab dan minta jalan lagi. Dongma malah bilang kalo Gabin nggak cocok sama profesor Park. Padahal Dongmi merasa nyaman ada di dekatnya. Ia mengungkit kalo hubungan mereka sudah berakhir dan ia nggak mau berdebat lagi.
Di rumah Haerun nggak bisa menghubungi Gabin.
Di depan Yusin Ami menunjukkan apa saja yang ia lakukan seharian. Ia membersihkan seluruh rumah mencuci piring dan buah. Yusin nyuruh untuk memanggil pembantu tapi Ami bikang Dongmi melarang karena ada dua wanita di rumah.
Secara nggak sengaja Dongmi bilang kalo pembantu tetap digaji meski nggak datang. Ami merasa kalo itu nggak benar.
Gabin akhirnya pulang. Haerun membuatkan teh dan bubur untuknya tapi Gabin bilangnya ingin sendiri. Ia pikir orang tuanya ikut pulang dengannya.
Dongma sedang berolahraga. Ahjumma menghampirinya dan memberitahu kalo pimpinan ingin sarapan di hotel. Dongma memintanya untuk menyiapkan makanan untuk piknik dua orang.
Dongmi ditelpon Ami. Katanya dia nggak enak badan.
Yusin habis mandi. Nggak seperti Piyoung dulu yang menyimpan pakaiannya di dalam kotak di kulkas. Ia lalu membayangkan kalo Piyoung melakukan hal itu juga ke Seoban.
Yusin menelpon Ji a kalo ia akan datang. Nggak lama kemudian mereka sampai. Ketiganya duduk bersama di meja makan. Ji a melihat ibunya sudah berhasil membuat panekuk gandum setipis kertas. Ia minta diajarin tapi Piyoung menolak. Pun kalo diajarin belum tentu tangannya menurut.
Ji a senang ayahnya datang. Yusin menawarkan kerja paruh waktu pada Piyoung. Ia akan datang tiap pagi untuk sarapan dan ia akan membayarnya. Ji a langsung setuju. Lah orang bukan Ji a yang masak.
Selain itu Yusin juga akan mengantar Ji a berangkat sekolah. Ia hanya tinggal meninggalkan berenang. Ji a yang nggak tahu kalo orang tuanya sudah bercerai malah mengingatkan kebiasaan ibunya yang mencium pipi ayahnya.
Yusin menyodorkan pipinya. Piyoung yang nggak ingin Ji a curiga terpaksa melakukannya.
Di parkiran Hyerong melihat seorang wanita hamil lewat. Untuk sesaat wajahnya seperti tampak sedih.
Piyoung menemui Yusin di rumah sakit. Ia memperbolehkannya ketemu Ji a tapi nggak boleh sarapan di rumahnya. Ia merasa risih.
Yusin ingin bilang kalo Piyoung tertarik sama Seoban yang sudah tua karena ia anak sulung SF Elektronik tapi nggak jadi.
Ayah ingat sebelumnya ibu bilang iri sama Dongmi yang dimandikan sama ayah. Karena itulah ia juga menyiapkan bak mandi buat nisa berendam sama ibu.
Lah ibu malu soalnya ada Song Won.
Belum juga sempat berendam Hyerong datang. Mereka seperti nggak percaya Hyerong?
Mereka menemui Hyerong. Hyerong meminta maaf pada ayah dan ibu. Ia terlalu emosional saat konferensi pers sampai jadi begini. Sahyun pasti kesulitan. Ia berencana untuk melakukan konferensi pers lagi agar semuanya nggak salah paham. Ibu menekankan kalo semuanya sudah berlalu.
Hyerong juga ingin agar Song Won menghubunginya saat mengalami kontraksi. Ia ingin menemaninya.
Dongma datang ke rumah Gabin dan membawakannya kopi. Dia sudah nggak minum kopi. Dongma kembali ke perasaannya yang dulu. Gabin mengingatkan kalo iabakan menikah. Dongma menekankan kalo akan belum menikah. Ia mengajak Gabin keluar tapi Gabin nggak mau Noah ia malah menggendong Gabin dan membawanya keluar.
Di dalam lift mereka ketemu sama ahjumma dan bilangnya Gabin pingsan.
Sampai mobil Gabin minta diambilkan sepatu di atas tapi Dongma nggak bilang apa-apa. Ia sudah punya rencana.
Ayah dan ibu mengomentari Hyerong setelah dia pergi. Mereka pikir ia tampak berubah karena riasannya. Dongmi aja tahu. Ia nggak pernah menyukai Hyerong karena Hyerong nggak pernah menyentuhnya. Katanya takut bulunya nempel di baju.
Dongma berhenti untuk membelikan sepatu untuk Gabin. Ia juga membeli pakaian.
Haerun nggak bisa menghubungi Gabin.
Dongmi berlatih tinju.
Dongma selesai belanja dan memberikan pakaian yang ia beli untuk Gabin. Ia bahkan menawarkan untuk membelikan ponsel untuk mereka berdua.
Mereka sampai di taman. Dongma telponan di luar.
Ami minta ahjumma untuk mengajarinya main hwatu.
Dongma menata makanan dan anggur juga. Gabin nggak mau minum. Dongma juga harus menyetir nanti. Dongma menenangkan kalo sekretarisnya akan datang nanti. Ia juga menyiapkan anggur untuk orang tua Gabin.
Ia lalu menyampaikan kalo ia ingin Gabin kembali padanya. Selama ini ternyata ia sangat mencintainya. Gabin sendiri yakin kalo Dongma hanya merasa kasihan padanya. Dongma menyesali karena tak menemui orang tua Gabin saat ke Spanyol di saat mereka masih bersama.
Gabin nggak bisa menerimanya. Dongma akan menyesalinya nanti. Dongma berniat untuk bilang langsung pada Haerun. Ia menjanjikan akan selalu di samping Gabin kalo Gabin mau menerimanya. Ia mungkin akan berpaling satu atau dua kali tapi ia nggak akan pernah menceraikannya.
Setelah siaran Seoban memberikan kupon sarapan di hotel buat ketiga rekannya. Wah hotel Palio, itu hotel bintang enam.
Ayah dan ibu cerita kalo tadi Hyerong datang minta maaf. Sahyun sendiri sudah nggak mau ketemu sama dia lagi. Ayah dan ibu juga sama. Mereka lalu menunjukkan nama yang dibuat biksu. Sahyun dan Song Won suka semuanya.
Ami mengajak Dongmi yang sedang memilah surat untuk main hwatu. Ia khusus belajar untuk bermain dengannya. Bermain hwatu bagus untuk mencegah demensia. Ia bilang Dongmi suka lupa.
Dongmi marah dan ke kamar. Ia bertekad untuk menghancurkannya.
Gabin terpikirkan Dongma. Ia ingin mereka menikah tahun ini agar bisa punya anak tahun depan. Di kuil ia berdoa agar ayah dan ibu Gabin bisa menjadi anak mereka.
Haerun datang. Ia membawakan makanan untuk Gabin tapi Gabin nggak mau makan. Haerun menawarkan teh susu tapi Gabin juga nggak mau. Ia ingin jalan-jalan.
Keduanya berjalan-jalan di luar sambil bicara tentang cuaca. Gabin mendadak berhenti. Haerun jongkok di depannya dan mau menggendongnya tapi Gabin nggak mau. Ia meminta maaf. Ia ingin menikah dengan orang yang ia cintai. Seperti orang tuanya yang saling mencintai dan pergi meninggalkan dunia bersama-sama. Ia membenarkan kalo ia menyukai Haerun tapi nggak sampai cinta. Ia nggak mau menyesalinya nantinya.
Haerun lalu menyinggung penggemarnya yang datang tempo hari. Ia adalah mantan pacarnya. Gabin membenarkan. Tapi bukan karena dia. Ia merasa menyedihkan sudah berkata jujur. Tapi menurut Haerun lebih baik berkata jujur meski menyakitkan.
Dongma menemui Seoban dan menyampaikan kalo ia akan menikah dengan Gabin. Ia yakin ayah nggak akan setuju makanya ia minta bantuan Seoban
Seoban menekankan kalo dia sudah punya calon suami tapi Dongma dengan santainya bilang itu bisa diakhiri.
Haerun mengemasi pakaiannya. Ia akan pergi dari rumah Gabin. Ia berpesan agar Gabin menjaga kesehatannya. Meski ia sakit hati tapi ia akan bertahan. Kalo ia berubah pikiran… Ia pikir itu nggak mungkin.
Di mobil Haerun teringat saat ia menyakiti Shi Eun dengan bilang ingin bercerai.
Piyoung nelpon Yusin karena komputernya rusak. Ia sudah nelpon tukang tapi nggak bisa datang karena sudah malam. Yusin langsung bilang akan datang.
Haerun berakhir di tepi sungai. Teringat apa yang Hyanggi bilang kalo hanya ibu yang mengimbangi ayah. Bagi ayah ibu adalah lotre. Haerun nangis.
Hyanggi memakai produk rambut bersama ibunya. Wuram datang menanyakan bajunya.
Yusin tiba. Ia membawa laptop untuk berjaga-jaga.
Gabin nelpon Dongma dan memberitahu kalo ia sudah mengakhiri hubungannya dengan Profesor Park. Tapi nggak menjamin ia akan kembali padanya.
Dongma juga nggak mau kembali ke masa lalu. Ia ingin memperkuat hubungan mereka dengan pernikahan.
Yusin selesai memperbaiki komputer Piyoung. Ia haus dan minta minum. Selagi Piyoung mengambil minum ia melihat Ji a di kamarnya.
Piyoung hanya ngasih air dingin padahal dia maunya minum bir.
Akhirnya mereka minum di luar. Hubungan mereka nggak sedingin sebelumnya. Yusin menjanjikan kalo ia bisa datang sebagai tukang air, listrik dan tukang komputer.
Dan ternyata hari itu adalah hari jadian mereka. Ia bahkan ingat saat itu Piyoung memakai gaun tipis. Ia memberi hadiah beriba gelang dan memasangkannya di tangan Piyoung. Shi Eun mengirim pesan tentang sarapan besok. Seoban kemberi kupon sarapan di hotel pada mereka bertiga. Seorang 10 kupon.
Ami datang. Ternyata Piyoung mengirim pesan ke Ami dan memintanya datang. Ih sekilas Yusin kayak kecewa.
Gabin sedang berendam. Mendadak ia teringat sesuatu.
Shi Eun memimpikan Haerun menggendong bayi. Ia pikir Gabin melahirkan. Laki-laki apa perempuan?
Gabin mendadak nelpon. Ia ada di kompleks apartemennya. Shi Eun turun untuk menemuinya. Hyanggi sempat melihat ibunya dan mengikutinya. G
Gabin menemui Shi Eun hanya dengan memakai handuk kimono. Ia merasa kalo itu salahnya orang tuanya meninggal. Ia nggak bisa menghubungi Haerun dan minta Shi Eun untuk menghubunginya.
Ada orang yang datang. Shi Eun menariknya dan mereka bicara di mobil. Gabin meminta Shi Eun untuk ke kuil bersamanya. Abu orang tuanya ada di sana. Ia ingin meminta pengampunan pada Budha.
Shi Eun menanyakan kapan terakhir kali Gabin ketemu Haerun. Gabin malah turun dari mobil dan berlutut.
Hyanggi mendekat. Shi Eun meminta Hyanggi untuk membantunya membawa Gabin ke rumah.
Di dalam lif Shi Eun menanyakan apa yang Gabin katakan pada Haerun. Dengan tanpa tenaga Gabin bilang kalo ia bilang ngggak mencintai Haerun dan mereka putus.
Sampai rumah Gabin makin nggak tenang. Ia minta Shi Eun untuk nelpon Haerun. Dia nggak mau dosanya bertambah. Berasa mau g#la.
Hyanggi datang membawakan baju ganti. Shi Eun nggak bisa menghubungi Haerun. Ponselnya nggak aktif.
Song Won keluar dari kamar bersalin menuju kamar rawat. Di sana ia disambut meriah sama ayah, ibu dan Sahyun. Bahagianya. Nggak lama kemudian mereka mengadakan pernikahan bersama Bada. Mereka juga mengambil foto.
Lah tahunya mimpi doang. Song Won menghampirinya dan membangunkannya. Sahyun menyampaikan apa yang ada dalam mimpinya dan ingin melakukannya.
Hyerong di toilet membayangkan bermain drum di hadapan Seoban. Piyoung datang. Keduanya memuji penampilan masing-masing.
Saat makan Seoban meminta Hyerong, Piyoung dan Shi Eun untuk tetap bersemangat. Lah Piyoung jadi pingin ikut nangis biar bisa ditraktir. Seoban akan memberikannya.
Shi Eun merasa kalo Seoban nggak akan pernah tahu arti kemiskinan. Ketiganya membahas tentang arti kemiskinan tapi nggak ada yang sesuai. Akhirnya pertanyaannya dikembalikan lagi ke Shi Eun.
Shi Eun membacakan sebuah puisi yang menyentuh. Seoban mendengarkannya tanpa beralih. Setelah selesai ia minta yang lain untuk menebak judulnya. Piyoung menjawab duluan. Kehampaan. Ternyata Seoban juga ingin menjawab itu. Ia meminta Shi Eun untuk mengirimkannya padanya lewat pesan. Piyoung juga.
Ayah dan ibu sedang menonton tv. Sahyun keluar sambil memapah Song Won. Kontraksi! Ibu kaget. Bukannya masih sepekan lagi?
Hyerong melancarkan rencananya membicarakan tentang keahliannya bermain drum. Piyoung mengikuti dan bilang kalo Seoban harus melihat permainannya. Lah Seoban malah mengajak Piyoung dan Shi Eun.
Seperti yang Hyerong minta, keduanya beralasan harus pulang demi anak. Lah Seoban malah mau main baseball sama Wuram. Piyoung juga bilang kalo Ji a mau ikut. Seoban lalu membatalkan lihat penampilan Hyerong. Nanti aja kalo sama yang lain
Sahyun mengadakan pernikahannya. Lah pasangannya bukan Song Won tapi Ami???
Seoban juga menikah. Dengan..Song Won?
Sementara itu ada pasangan lain yang juga melangsingkan pernikahan. Dia adalah Dongma dan Piyoung?
Ji a datang seorang diri ke rumah Yusin. Dia mengajak Yusin bermain golf. Dongmi keluar dari kamar membawa selimut. Rupanya Kiba dirasuki oleh kakeknya
“Kim Dongmi!!! Karena kamu aku…”
Dongmi ketakutan, sampai jatuh. Ji a berlari ke arahnya dan mau mencekiknya.
Terima kasih Tuhan, terima kasih Subbernim, terima kasih pembaca. Akhirnya bisa namatin satu drama lagi. Endingnya masih aneh. Akan ada season selanjutnya? Nggak nyangka drama tentang selingkuh bisa jadi trilogi.
Sampai ketemu di drama lainnya.
Bersambung apa tamat?
