Tentangsinopsis.com – Sinopsis Love (ft. Marriage and Divorce) Season 2 Episode 15. Untuk menemukan daftar-daftar link recap ada di tulisan yang ini. Kalian bisa temukan sesuatu lainnya seperti Episode Sebelumnya baca di
Yusin ingat dulu Piyoung malu banget ketemu sama Seoban saat di kolam renang tapi sekarang malah bersama. Ia menghampiri mereka.
Piyoung mengenalkan Seoban pada Yusin dan memberikan kopi yang tersisa pada Ami. Yusin hanya diam. Mereka lalu pergi.
Piyoung rasa nggak ada yang nggak tertarik pada Ami. Muda dan ceria.
Seoban mengalihkan dengan membicarakan permata kesukaan. Piyoung suka berlian. Ibu Seoban suka mutiara. Ia selalu menyimpannya dan nggak pernah mengeluarkannya karena membuatnya teringat ibunya.
Piyoung malah jadi sedih ingat ibunya juga.
Di tempat pertunjukan Yusin dan Ami memperhatikan Piyoung dengan Seoban. Ami juga mengomentari penampilan Seoban. Dih Yusin cemburu😅😅
Gabin keluar dari ruang make up dan berjalan menuju panggungnya.
Haerun bertemu dengan Shi Eun membicarakan tentang Haerun yang menemui Wuram diam-diam. Maksudnya Shi Eun, Haerun harus menemui Hyanggi juga. Anaknya bukan Wuram saja.
Shi Eun lalu menanyakan tentang pernikahannya yang ia pikir diadakan diam-diam. Haerun membantah dan memberitahu kalo orang tua Gabin meninggal.
Pertunjukan Gabin sudah selesai. Seoban yang dengar kalo Piyoung nggak bawa mobil menawarkan untuk mengantar.
Shi Eun kaget dengar kedua orang tua Gabin meninggal tapi ia tetap tampil dalam pertunjukannya.
Yusin teringat kebersamaan bersama Piyoung dulu. Tiap habis menonton pertunjukan mereka berbincang dalam perjalanan pulang.
Ami lalu menunjukkan Piyoung pulang bersama Seoban. Dalam perjalanan pulang Ami malah membicarakan Piyoung yang ia yakini punya hubungan dengan Seoban. Seorang wanita nggak akan menonton pertunjukan bersama pria yang nggak disukainya.
Piyoung dan Seoban juga membicarakan tentang penampilan Gabin tadi. Seoban menilai kalo akting sedih Gabin tadi terasa nyata. Piyoung juga merasa begitu. Ia menanyakan pendapat Seoban tentang kehidupan nyata Gabin tapi Seoban nggak mau menjawab.
Perut Seoban bunyi. Ia hanya makan roti lapis tadi. Piyoung mengajaknya makan gimbab di dekat rumahnya. Sampai sana Seoban hanya mau pesan gimbab.
Yusin minum bir sesampainya di rumah. Wajahnya nampak lesu. Dongmi yang melihatnya yakin banget kalo ia bertengkar sama Ami.
Piyoung makan sama Seoban. Ada gimbab dan tteokbokki. Seoban bilang makanan favoritnya adalah panekuk gandum buatan ibunya. Ia pernah mencoba membuatnya saat merindukan ibunya tapi nggak bisa.
Piyoung menanyakan bentuknya dan malamnya ia membuatnya tapi nggak bisa. Ji a sampai bangun melihatnya.
Yusin nggak bisa tidur mikirin Piyoung yang pulang sama Seoban ketawa-ketawa sepanjang perjalanan.
Haerun menelpon Gabin. Ia akan berangkat dan ia sangat menyesal karena nggak bisa menemaninya.
Dongma juga nelpon Gabin. Dia mau mengantarnya ke bandara. Gabin menolak tapi Dongma bersikeras.
Dalam perjalanan Gabin nampak tak bersemangat. Dongma menyuruhnya untuk tidur. Ia nggak akan mengganggunya.
Ayah dan ibu bersiap untuk ke rumah Sahyun. Mereka membawa banyak makanan nantinya. Ayah juga mau membawa Bada. Ibu melarang. Takutnya Song Won nggak suka. Lah orang ayah sudah nelpon dan katanya boleh. Mereka lalu membicarakan Hyerong lagi dan menyesalkan sikapnya pada mereka.
Hyerong mengganti make up-nya menjadi lebih natural.
Yusin datang ke rumah saat Piyoung mau berangkat kerja. Dia mendesak Piyoung untuk mengakui kalo ia dan Seoban saling menyukai makanya kemarin bersama. Itu juga yang membuat Piyoung menginginkan perceraian karena ingin bersamanya.
Piyoung membantah. Tapi ia juga nggak bisa menjamin apa yang akan terjadi nanti. Sama seperti sebelumnya. Ia nggak pernah tahu akan dibohongi dan diselingkuhi.
Yusin merasa kalo Piyoung nggak berhak mengasuh Ji a. Malam-malam bersama pria asing dan meninggalkan anak sendirian di rumah. Ia berencana mengambil Ji a dan membesarkannya bersama Ami.
Piyoung langsung menamparnya. Dikira ibu tiri lebih baik dari ibu kandung? Yusin beralasan kalo seenggaknya ada neneknya. Marah sekakian saja Piyoung mengungkit tentang cinta pertamanya. Pantas selama ini ia nggak pernah memanggilnya Eomma. Kim Yeoja..Kim Yeoja.
Akhirnya Piyoung menjelaskan yang sebenarnya. Kopi yang ia berikan pada Ami adalah pemberian Seoban. Dikiranya ia bersama Shi Eun. Ia bercanda bilang kalo Shi Eun ke toilet. Yusin paham dan meminta maaf.
Sampai parkiran Yusin masih nggak ngerti kenapa mereka bisa duduk sebelahan. Piyoung juga nggak tahu. Mungkin takdir.
Di jalan Piyoung puas banget lihat sikap Yusin yang merasa nggak tenang.
Dongma mengantar Gabin sampai bandara. Ia juga memeluknya dan berpesan agar Dongmi bertahan sebisanya.
Ami datang ke rumah Song Won dan membicarakan tentang Gabin yang ditinggal sama orang tuanya. Sayang mereka nggak bisa melihatnya menikah. Ia juga nggak bisa menghadiri baby shower Song Won.
Ayah dan ibu datang. Mereka akan tinggal dengannya. Ami jadi nggak enak. Harusnya dia nggak datang hari ini. Song Won nggak papa. Mereka baik.
Song Won senang bisa ketemu Dongmi. Ayah memberitahu kalo namamya Bada sekarang. Ih tapi ada dua nama Bada. Satu anjing dan satu janin.
Mereka berempat mengobrol sambil makan buah. Sudah waktunya makan siang. Ayah ngajakin makan di luar. Ia nyuruh Song Won untuk manggil temannya yang satu lagi tapi nggak bisa karena sedang di pesawat menuju Spanyol.
Hyerong mulai siaran lagi. Kali ini ia membaca surat pembaca yang ceritanya mirip dengannya. Diselingkuhi dan bercerai. Tanpa bisa ditahan ia nangis. Piyoung juga ikut nangis.
Pekerjaan Sahyun lancar. Temannya minta ditraktir minum.
Ami mengepel lantai sementara Dongmi merangkai bunga. Ia berusaha menakut-nakuti Ami tentang apa yang terjadi nanti saat Yusin menua. Nggak berhasil. Ami malah mau berbakti padanya.
Sahyun pulang dalam keadaan mabuk. Song Won menyambutnya dan membuatkan minuman. Ayah dan ibu khawatir. Takutnya Sahyun tertekan dengan perceraiannya. Tahunya enggak. Sahyun dapat banyak kasus perceraian.
Ayah dan ibu lega dengarnya. Akhirnya semuanya berjalan baik. Sahyun juga senang. Ia bahkan mau membelikan mobil sport buat ayah seperti yang ia janjikan sebelumnya. Ayah menolak. Niat saja sudah cukup untuknya. Lah kenapa? Ayah mengatakan kalo Sahyun akan merasakannya sendiri saat Bada sidah lahir nanti.
Melihat Sahyun ayah jadi ingin minum juga. Sahyun juga mengajak ibu. Song Won nggak boleh, ada Bada. Song Won mengiyakan dan mau mengambilkan anggur tapi ayah minta Kaoliang aja.
Usai siaran Hyerong meminta maaf karena kebawa perasaan tadi. Seoban mengajak mereka untuk makan bersama dan nyuruh Hyerong untuk menentukan tanggalnya.
Hyerong tersenyum ingat itu lalu main drum.
Yusin membayangkan Piyoung dan Ji a yang bermain bersama Seoban di kolam renang.
Ayah Yusin ke rumah sakit. Ih matanya kemana-mana lihat perawat. Ia mau ke ruangan Yusin tapi Yusin malah mau pergi.
Haerun mau membeli kopi tapi malah lihat Hyanggi sedang kerja paruh waktu. Akhirnya ia nggak jadi masuk.
Dongma akhirnya memutuskan untuk pergi ke Spanyol. Ia nelpon ayahnya untuk memberitahu.
Hyerong membayangkan kalo saat makan sama Seoban nanti Shi Eun sama Piyoung juga akan minta dihibur. Nggak mau itu terjadi ia mengajak keduanya untuk ketemu.
Seoban menelpon Dongma dan minta direkomendasikan restoran. Ia mau menghibur rekan kerjanya.
3 wanita itu ketemuan. Shi Eun membicarakan tentang rekannya. Ingat nggak wanita yang dilabrak di awal episode season 1 dulu? Nah sekarang dia akan menikah sama teman kuliahnya.
Hyerong lalu menyampaikan niatnya. Ia meminta mereka untuk langsung pergi setelah makan nanti. Ia merasa sedikit tertarik sama Seoban. Shi Eun merasa kalo mereka akan cocok. Sedang Piyoung sebenarnya sedikit kaget tapi ia nggak terlalu menampakkannya.
Piyoung yang mencuci tangan merasa kesal ke Hyerong yang dianggapnya mau bersaing dengannya.
Piyoung mengobrol bersama Shi Eun selagi anak-anak makan. Mereka membicarakan tentang Hyerong yang mengubah riasannya untuk meraih hati Seoban. Juga saat ia menangis membaca kisah pendengar. Piyoung pikir itu sengaja agar tampak rapuh di depan Seoban. Sebelumnya saat membacakan kisah yang lebih sedih ia bahkan nggak mengeluarkan air mata.
Dalam perjalanan pulang Piyoung mengajak Ji a untuk berenang. Dia sudah makan banyak sebelum makan malam tadi. Ji a setuju. Piyoung juga ingin mulai berolahraga. Ji a setuju. Ia ingin ibunya tetap sehat dan bertubuh bagus.
Setelahnya Piyoung juga menyampaikan kalo ayah dan ibunya akan terus tinggal terpisah. Suami istri jaman dulu juga nggak tinggal serumah. Suami tinggal di sebuah rumah dan istrinya tinggal di rumah lain.
Ji a juga pernah melihatnya di drama. Piyoung memberitahu kalo itu akan membuat suami istri lebih mesra saat ketemu lagi. Ayahnya juga akan merasa nyaman karena nggak mendengarkan omelannya.
Yusin mau berenang. Ia membayangkan kalo ia bilang mau berenang, Dongmi sama Ami pasti akan ikut nanti. Makanya ia bilangnya mau ketemu teman.
Di kolam renang Piyoung ketemu sama Seoban. Seoban bahkan ingat kalo Ji a kelas enam. Ia juga membantu Ji a melakukan pemanasan.
Dongmi kesal sama Ami karena saat makan sama Yusin, ia memberinya obat herbal. Katanya lututnya sakit setelah melihatnya menuruni tangga menyamping.
Ami mengajaknya makan. Di meja makan Dongmi melarang Ami untuk pura-pura peduli dengan kesehatannya di depan Yusin dan bilang ia tua. Ami beneran memikirkan kesehatannya tapi Dongmi nggak percaya. Mereka malah jadi bertengkar dan mau saling sirap kuah sup🤦🤦
Di tempat berenang Yusin melihat Ji a dan mau menyapanya tapi nggak jadi saat lihat Piyoung sama Seoban lagi bisik-bisikan. Ia ingin memukul Seoban tapi nggak dilakukannya. Habis itu Ji a menghampiri Piyoung dan Seoban. Mereka bertiga nampak dekat.
Yusin memilih pergi.
Seoban membantu Ji a berenang. Selesai berenang Ji a mengajak makan. Makanannya tadi sudah habis tercerna. Piyoung tertawa mendengarnya.
Yusin mengikuti Piyoung dan Seoban.
Sahyun jalan-jalan bersama Song Won dan orang tuanya. Sama Dongmi juga. Mulai besok ia nggak bisa pulang cepat karena alasan pekerjaan. Sahyun merasa kalo itulah kebahagiaan.
Mereka lalu ketemu sama wanita yang mengajak dua anjingnya jalan-jalan. Karena ayah bilang Song Won putrinya, jadi dikira kalo Sahyun adalah menantunya. Setelah wanita itu pergi, Sahyun bercanda mau mentraktir ayah mertua.
Yusin mengikuti Piyoung sampai depan restoran. Melihat mereka bertiga sangat dekat membuatnya kesal.
Di dalam Ji a sangat akrab dengan Seoban. Ia banyak bicara tentang Wuram yang suka membicarakan Seoban dan ingin main bisbol dengannya. Seoban dengan sabar bilang akan mengajaknya main kapan-kapan. Ji a minta diajak juga meski sebenarnya dia nggak begitu suka bisbol.
Di luar Yusin merasa nggak bisa menahan. Ia masuk dan makin kesal lihat keakraban mereka bertiga dan akhirnya pergi lagi.
Sahyun bersiap untuk tidur dengan Song Won. Seperti biasa ia memberikan lengannya buat jadi bantal Song Won. Melihat ayahnya yang sudah berubah karena istri dan anaknya membuatnya senang. Mulai sekarang ia akan bicara nonformal sama Song Won. Chagiya….
Kenapa? Dih mendengar jawaban Song Yuan membuatnya amat bahagia. Song Won juga memanggilnya suamiku. Sahyun ingin Song Won memanggilnya begitu mulai sekarang tapi Song Won malu. Hanya saat mereka berdua saja.
Sahyun mengiyakan. Ia tak henti-hentinya berterima kasih pada Tuhan karena telah mengirimkan istri dan anak padanya b
Ami nangis-nangis cerita pertengkarannya sama Dongmi. Ia disiram kuah sup dingin dan dijambak rambutnya. Yusin hanya mendengarkannya dengan wajah lelah.
Dongmi pulang. Katanya gigi gerahammya goyang gegara dipukul sama Ami. Ia juga menunjukkan dua tangannya yang lebam selain pipinya.
Ami membantahnya. Dongmi juga membantah sudah menjambak Ami. Yusin lelah. Ia meminta mereka untuk nggak bertengkar dan nyuruh ibu pulang.
Saat Yusin mau ke kamar, Dongmi mau nimpuk Ami pakai bantal tapi nggak jadi. Ia memanggil Yusin dan berlari ke arahnya.
Gabin dan Dongma kembali dari Spanyol. Ia membawa abu orang tua nya ke kuil dan mendoakannya.
Dongmi menemui Piyoung dan mengadukan tingkahnya Ami yang menurutnya Bakan nembuat Yusin jadi gelandangan. Hartanya harus jadi milik Ji a. Ia juga menunjukkan luka akibat dipukul sama Ami.
Piyoung sendiri nggak mau ikut campur. Ia sudah sudah payah minta cerai.
Yusin berenang. Ternyata sebelumnya ia sudah mencari tahu tentang Seoban yang adalah putra sulung SF Elektronik.
Haerun habis ketemu sama mahasiswanya. Ia lalu nelpon Gabin tapi nggak dijawab.
Gabin sendiri bersama Dongma di mobil. Ia mau membawanya ke vila tapi Gabin menolak. Dia mau pulang. Ia berterima kasih karena Dongma sudah datang ke Spanyol dan menemaninya menyemayamkan orang tuanya. Dongma mendadak berhenti di rest area dan mengajaknya menikah.
Bersambung…