Tentangsinopsis.com – Sinopsis Love (ft. Marriage and Divorce) Season 2 Episode 14. Untuk menemukan daftar-daftar link recap ada di tulisan yang ini. Kalian bisa temukan sesuatu lainnya seperti Episode Sebelumnya baca di
Dongma menemui Gabin di ruang make up dan melihatnya nangis. Haerun masuk. Gabin menyapa Dongma biasa.
Piyoung mengejar lift dan ketemu sama Seoban. Ia menyinggung tentang apa yang Piyoung sampaikan sebelumnya. Bukan candaan? Piyoung membantah. Setelahnya mereka mau minum latte.
Ami berlatih tinju.
Piyoung minum kopi sambil membahas tentang perceraian. Piyoung dicampakkan sama suaminya. Ia meminta cerai. Suaminya memintanya untuk menahan dan menutup mata tapi nggak mau. Ia bertanya-tanya apa keputusannya tepat?
Seoban rasa waktu yang akan menjawabnya. Ia yang belum menikah menceritakan tentang pernikahan teman-temannya. Banyak yang sudah menikah kemudian bercerai. Bahkan ada yang menikah sebanyak 4 kali.
Seoban menanyakan tentang Ji a dan ibu Piyoung. Berbeda dengan ibu Piyoung yang dikubur, Seoban mengkremasi jasad ibunya dan menebar abunya di sungai. Sesekali ibunya muncul di mimpinya dan mengeluh kedinginan. Ia menyesal. Ia lalu dapat telpon dari nyonya Hong.
Ami baru pulang. Dongmi mengomelinya. Lah habis itu Ami malah nyuruh Dongmi untuk mengangkat tangannya dan menunjukkan latihannya tadi. Dongmi menyuruhnya segera mandi dan membantunya menyiapkan makan malam.
Sahyun, ayah dan ibu ke rumah Song Won tapi orangnya nggak ada. Lah orang Sahyun nggak nelpon dulu main datang aja. Ternyata Song Won sedang keluar. Ada yang ingin ia makan.
Ketiganya lalu pergi untuk menyusulnya. Di dalam lift Sahyun murung. Ia merasa bersalah pada Song Won dan Bada. Pasti banyak yang ingin mereka makan tapi ia nggak bisa membelikannya. Dih mukanya Sunghoon kurus banget. Ayah dan ibu berusaha untuk menghiburnya kalo mulai sekarang ia bisa melakukannya.
Masakan Dongmi sudah siap tapi ternyata Yusin pulang telat. Ami tahu tapi dia nggak memberitahunya. Hal itu membuat Dongmi jadi kesal sampai membatin mau memukulnya sampai jadi pipih kayak cumi.
Ayah ibu dan Sahyun ketemu sama Song Won di jalan. Mereka lalu masuk ke toko kkwabaegi. Ibu beli donat juga. Mereka memakannya di sebuah restoran sambil nunggu makanan. Ayah sama ibu nggak sempat makan siang ngurusin rumah buat Hyerong. Akhirnya semuanya selesai. Dia akan pindah lusa.
Ami makan dengan Dongmi. Dari tadi ngomong mulu sampai membuat Dongmi nggak nafsu makan.
Selesai makan ayah sama ibu mengajak Song Won untuk tinggal di rumah mereka. Anak sulungnya sudah tahu. Di sana nanti ia bisa jalan-jalan di halaman. Tapi Sahyun pinginnya Song Won tinggal dengannya. Sebentar lagi lahiran. Rumahnya dekat dengan rumah sakit. Ih dia jadi punya ide untuk ngajakin ayah sama ibu yang pindah ke rumahnya. Song Won juga setuju kalo itu mah.
Gabin tampil dalam acara pertunjukkannya. Ia menutupi kesedihannya saat bernyanyi dan dapat tepuk tangan riuh dari penontonnya.
Piyoung teringat kebersamaannya sama Seoban. Nyonya Hong ternyata adalah teman SMA nya yang mengajaknya minum. Seoban nggak bisa karena sudah ada janji. Teman Seoban jadi penasaran. Apa dia sama wanita? Kalo sampai iya ia akan membakar telapak tangannya.
Seoban memberikan ponselnya ke Piyoung dan Piyoung menyapa temannya. Seoban bercanda menagih membakar tangan temannya.
Piyoung tersenyum ingat itu.
Dongma teringat Gabin mengenalkannya sebagai penggemar ke Haerun, tunangannya.
Dongmi berpesan ke Yusin yang sedang makan buah agar mengabarinya kalo mau makan di luar. Ami datang bawa produk penghilang keriput dan mau memakaikannya ke Dongmi karena ia sudah tua maka banyak keriputnya. Dongmi marah dan mendorongnya. Ia lalu ke kamar. Kesal karena Ami berani menyebutnya tua di hadapan Yusin.
Hyerong mulai mengemas barang-barang.
Gabin masih di tempat tidur. Dongma nelpon dan mengajaknya untuk bertemu. Ada yang mau ia katakan.
Mereka lalu ketemu. Dongma suka dengan penampilan Gabin. Rambutnya yang acak-acakan dan bajunya yang seperti baju tidur. Iya juga menanyakan kabar orang tuanya.
Gabin memberitahu kalo orang tuanya sudah meninggal keduanya. Dongma terkejut. Apa kemarin. Gabin mengangguk dan menangis.
Dongma pindah tempat duduk dan memeluk Gabin.
Mereka bicara di luar. Gabin cerita kalo ia menunda pernikahannya karena ayahnya mengalami kecelakaan saat main tenis. Saat ibunya menyetir pulang dari rumah sakit untuk melepas gips, mereka mengalami kecelakaan dan meninggal.
Dongma memeluknya dan menguatkannya. Ia punya kantor di Jerman dan akan nyuruh orang untuk mengurus.
Ayah ngasih makan Dongmi. Eh namanya sekarang jadi Bada. Ibu datang ngasih tahu kalo Hyerong akan mentraktir makan malam.
Mereka berempat makan bersama. Hyerong ingin mengakhirinya dengan baik-baik dan tetap menganggap ayah dan ibu selayaknya orang tuanya. Hanya Sahyun yang banyak diam.
Ami menemui Song Won. Pernikahannya hanya tinggal menunggu waktu. Ami kasihan sama Gabin dan ingin menonton pertunjukan terakhirnya. Sayang Song Won nggak bisa karena ada janji sama penerbit.
Selesai makan Hyerong dan Sahyun mengantar ayah dan ibu sampai mobil. Setelahnya mereka berpelukan untuk terakhir kali sebelum berpisah.
Dalam perjalanan pulang, ayah dan ibu membicarakan Hyerong dan memuji sikapnya.
Seoban baru aja sampai rumah. Hyerong nelpon dan mengajaknya minum koktail.
Hyanggi menemukan uang di kamar Wuram. Mereka diskusi sama ibu. Ternyata uang itu dari ayahnya. Selama ini mereka ketemu dan Wuram merahasiakannya. Hyanggi mengungkit apa yang ayah mereka lakukan.
Hyerong menghapus riasan matanya dan menggantinya dengan yang lebih natural.
Seoban datang memenuhi undangan Hyerong. Hyerong datang nggak lama kemudian. Mereka membicarakan Hyerong dan hubungan pernikahannya yang sudah berakhir dan juga penyebabnya. Seoban meyakinkan kalo ia akan mendapatkan pengganti yang lebih baik.
Dalam hati Hyerong membatin kalo Seoban lah orangnya. Seoban juga membicarakan tentang perpisahan orang tuanya.
Sahyun ke rumah Song Won sambil bawa kardus. Dia nggak sabar untuk Song Won pindahan.
Hyerong nggak menyesali keputusannya untuk menikah dan bercerai. Ia menganggapnya sebagai pengalaman hidup. Seoban berpesan agar Hyerong juga mengandalkannya. Sebentar lagi para reporter pasti tahu. Ia lalu dapat pesan kalo Dongma ke rumahnya. Mereka pun berpisah.
Yusin beli gelato dan membawanya ke tepat Piyoung. Sebelum turun dari mobil ia minum dulu. Sampai di sana Ji a sangat senang bertemu dengannya. Tapi nggak sama Piyoung. Sikapnya dingin.
Dongmi mengajak Ami untuk bicara. Ia mencoba untuk mempengaruhinya tentang hubungan suami istri pasca bercetai. Ia bahkan menceritakan hubungan temannya yang setelah bercerai dan menikah lagi tapi hubungkan suaminya ke mantan istri malah seperti selingkuhan. Melihat Yusin yang belum juga pulang ianyakin kalo dia pasti ke tempatnya Piyoung.
Mereka bertaruh. Kalo benar Ami akan memberinya tas edisi terbatas tapi kalo enggak ia mau kalungnya Dongmi.
Dongmi menelpon Piyoung untuk memastikan. Dan benar. Yusin memang habis dari sana. Nggak lama kemudian Yusin pulang. Dia mengaku kalo habis dari rumah Piyoung untuk ketemu sama Ji a.
Sahyun bisa mengemas sekoper dan sekardus. Sudah malam. Ia nggak bisa pulang dan mau tidur di sana. Song Won akhirnya memperbolehkan. Lah tapi Sahyun nggak punya baju ganti. Akhirnya ia meminjam baju hamil Song Won yang agak besar. Ia memilih baju saat Sahyun sedang mandi.
Ami makan gelato dan mengajak Yusin untuk menonton pertunjukan terakhir Gabin. Orang tuanya meninggal dalam kecelakaan lalu lintas.
Sahyun sudah selesai mandi dan memakai baju Song Won. Dih lucu lihatnya. Saat tidur Sahyun yang memberikan lengannya untuk Song Won tidur merasa seperti mimpi. Mereka membicarakan rencana kedepannya. Sahyun ingin menikah di hari lahir anak mereka yang ke 100. Paginya merayakann 100 hari Bada dan malamnya pernikahan mereka. Song Won ingin membicarakannya dengan ayah dan ibu dulu.
Banyak hal yang Sahyun pelajari tentang kehamilan karena ia nggak bisa kenemani Song Won. Sekarang Song Won bisa menemaninya tidur mulai sekarang.
Ayah Yusin menari melihat pertunjukan musik jalanan.
Hyerong menelpon Daepyunim untuk meminta ijin mengadakan konferensi pers besok.
Hyerong ke salon sebelum konferensi pers dan merias wajah dengan make up natural.
Song Won sudah pindah ke rumah Sahyun. Ibu dan ayah datang membawakan makanan. Song Won berniat sering datang untuk membantu saat sudah melahirkan nanti. Ibu melarang. Ia hanya perlu datang bersama anaknya saja. Ayah datang dan memuji ibu yang sangat cantik. Song Won sependapat.
Hyerong hadir ke ruang konferensi pers dan mengumumkan perceraiannya. Dan saat ditanya alasannya bilangnya suaminya menemukan wanita yang lebih baik. Untuk sedetik dia sempat tersenyum saat ada wartawan yang bilang suaminya selingkuh.
Selanjutnya yang Hyerong katakan sangat berkebalikan. Tentang tunjangan ia menerima apa yang diberikan apa adanya. Ia nggak bisa bilang tentang wanita itu karena sesama wanita. Tapi habis itu bilang dia hamil.
Berita itu langsung viral. Piyoung dan Seoban melihat beritanya. Termasuk juga rekan Sahyun.
Di rumah Song Won membicarakan tentang nama anaknya dengan ayah dan ibu. Habis itu keduanya dapat telpon yang menjelekkan mereka karena telah mengusir Hyerong karena anaknya berselingkuh.
Piyoung juga nggak bisa menghubungi Hyerong dan mereka harus menampilkan siaran.
Hyerong ada di mobil. Puas banget dengan konferensi pers nya.
Piyoung membahas perihal perceraian Hyerong dengan Shi Eun dan Seoban. Seoban menyayangkan tindakannya. Secara mereka pernah tinggal bersama selama 3 tahun. Apa perlunya melakukan konferensi pers. Ia dapat simpati dan suaminya identitasnya terbongkar. Orang tuanya juga akan terkena imbasnya. Orang-orang akan lupa dengan berita baru lainnya tapi orang yang kenal akan merundung.
Di rumah ayah juga sedang membicarakannya bersama Sahyun dan Song Won. Sangat bertolak belakang dengan apa yang dikatakan pada mereka. Ayah dan ibu sangat mengkhawatirkan Sahyun dan pekerjaannya. Padahal ia sedang dalam fase sangat produktif. Takutnya ia dipaksa berhenti dari pekerjaannya.
Song Won merasa kalo itu adalah salahnya. Ibu dan ayah membantah dan menenangkannya kalo itu urusan mereka dan meminta agar Song Won jangan terlalu memikirkannya.
Hyerong membayangkan akan dikenalkan sama Seoban sebagai kakak iparnya Dongma. Ia lalu nelpon ayah Sahyun dan meminta maaf karena yang diberitakan nggak seperti yang ia maksudkan. Ia terbawa siasana pada pertanyaan reporter. Dih padahal habis nelpon ayah dia tersenyum. Licik.
Ia lalu nelpon orang tuanya. Sambil senyum bilang kalo ia diuntungkan. Banyak yang bersimpati padanya.
Piyoung nggak sengaja ketemu Seoban yang mau nonton pertunjukan Nam Gabin. Pingin iseng ia membenarkan saat Seoban mengira ia datang bersama Shi Eun. Dia lagi di toilet.
Seoban membeli 3 kopi. Melihat Shi Eun nggak juga kembali membuatnya khawatir. Apa Lee Jagganim sakit perut? Akhirnya Piyoung mengakui kalo dia bohong. Dia datang sendiri.
Yusin juga datang bersama Ami. Ia langsung melepaskan tangan Ami saat lihat Piyoung sama pria lain dan menghampirinya.
Bersambung…