Tentangsinopsis.com – Sinopsis Love and Redemption Episode 9, Kalian ingin melihat daftar lengkap selengkapnya di tulisan yang ini. Jangan lupa untuk melihat baca Episode sebelumnya baca di sini.
Kakak Liu merasa bersalah pada sifeng yang memakai topeng kutukan kekasih karena dirinya. Tapi ia minta sifeng tak khawatir karena dia akan mencari cara untuk membantunya melepasnya. Sifeng bilang itu pilihannya agar dia bisa fokus pada kultivasinya jika tak memiliki perasaan apapun. Liu yuhan pikir itu tidak bagus,mengolah budidaya adalah proses yang panjang dan sulit. Dan sekarang sifeng harus memaksaa dirinya untuk tidak berperasaan. Hidupnya akan membosankan. Kakak liu akan membantunya mencarikan jalan keluar.
Kakak Liu mengembalikan binatang spiritual sifeng yang ia pinjam. Ia memberitahu binatang itu tak mudah ia tangani selama perjalanannya ke langit. Sifeng berterima kasih padanya. Kakak liu tak mengerti maksudnya.
Di shaoyang
Linglong terkejut saat diberi tahu xuanji belum menghubungi sifeng selama 4 tahun karena loncengnya disita Haochen.Linglong memberitahu saat itu sifeng terus menghubunginya agar xuanji menghubunginya saat bangun.Linglong sedikit marah,xuanji bahkan tak mengirim surat padanya. Kalau dia bukan kakaknya dia akan menolak berhubungan dengannya.
Xuanji menenangkannya,dia juga merindukannya karena sibuk berkultivasi dia tak memikirkan hal itu. Begitu juga dengan sifeng bila waktunya tiba mereka akan bertemu jadi tidak penting mereka saling menghubungi. Linglong menasehati suatu hubungan memerlukan pemeliharaan tidak akan ada yang menunggunya di tempat yang sama.Linglong pikir setelah kultivasinya meningkat xuanji akan mengerti itu. Xuanji tak apa apa ia akan segera mencari sifeng.
Xuanji menuangkan arak buah untuk mingyan. Dia juga memberikan buah surgawi yang ia petik dari pohon di puncak xueyang. Sebenarnya xuanji juga menyimpannya untuk sifeng dan Linglong. Lalu xuanji memberitahu mingyan dia tak ingin lagi mencari pecahan cermin bahuang karena haochen bilang orang orang yang dilahirkan berbeda akan selalu seperti itu dan keberadaannya untuk melindungi alam rahasia.
Jika dia mencarinya lagi dia takut akan terkena iblis batin. Mingyan mengerti mereka tidak akan mencarinya lagi. Lalu mingyan diberitahu oleh kakak senior lainnya linglong berencana menampilkan tarian gending bunga bersama seorang murid laki laki. Mingyan bergegas menyusulnya. Kakak senior itu memberitahu xuanji jika mingyan tidak suka minum arak dan makan buah. Dia akan mengambilnya. Xuanji bingung sendiri.
Di Markas sekte Tianxu. Terjadi perdebatan dan saling ejek antara Dilang si iblis bertopeng dan Wutong. Dilang mengusulkan untuk saat ini mereka tidak perlu melakukan apapun agar tidak ketahuan sekte lain. Dilang hanya ingin menghindari konfrontasi dengan sekte pembudidaya dan membuat sekte tianxu kehilangan lebih banyak suku.
Wutong tahu suku iblis telah berlatih selama seribu tahun dan lebih kuat. Jika mereka tak mau bekerja sama wutong bisa membunuhnya. Dilang memperingatkan wutong agar dia tidak menggunakan kekuataniblis untuk membalas dendam pada manusia yang menyia nyiakannya.Wutong menyanggah karena dia manusia dia tahu cara mengendalikan dan menghadapi mereka.Bahkan wutong tahu jika Dilang telah ditipu sekte xuanyuan.
Wutong menghadirkan saksi dari sekte itu untuk membuktikan ucapannya lalu membunuhnya.Salah satu kunci spiritual tersembunyi di dalam mutiara surgawi sekte xuanyuan.Ketua sekte iblis lalu memberi kesempatan wutong untuk mencari kunci spiritual dengan menugaskannya sebagi kepala aliran di gunung Buzhou yang tidak bisa disentuh oleh sekte pembudidaya. Jadi dia tak perlu takut akan tertangkap. Wutong diberi sebuah cincin hitam.
Istana Lize.
Sifeng akhirnya kembali ke istana lize dengan memakai topeng kutukan kekasih. Sifeng menyapa guru dan wakil ketua. Guru terlihat senang sifeng yang menguasai tehnik itu dan berbakat alami. Tetapi wakil ketua sepertinya tidak menyukainya. Asal sifeng tetap fokus pada kultivasinya mereka akan menjadi sekte terkuat dan guru akan menyerahkan posisinya. Sifeng diam. Para tetua lain dan murid murid berbisik bisik.
Wakil ketua memuji atas kerja keras ketua tidak sia siayang memaksa sifeng memakai topeng itu dan menenangkan pikirannya. Dia minta sifeng tidak mengecewakan gurunya. Dia juga memberitahu meskipun topeng kutukan kekasih dapat menenangkan pikirannya dan menghentikan dia dari jatuh cinta tapi jika sifeng membentuk persahabatan mendalam lainnya dan diombang ambing lagi oleh cinta maka kutukan kekasih akan berakar ditubuhnya dan dia akan mati. Sifeng mengerti.
Selanjutnya guru mengingatkan untuk yang lain juga. Dan memberitahu murid murid akan meninggalkan istana untuk berlatih diluar besok. Lalu wakil ketua memberitahu ketua bahwa ia mendapat pesan dari sekte shaoyang iblis di daratan tengah menyebabkan malapetaka. Ketua dan wakil ketua sepertinya tidak peduli dengan peringatan shaoyang.
Para iblis itu tidak akan bisa mencapai laut barat istan lize berada. Dan akan membiarkan mereka membuat malapetaka di daratan tengah. Lalu wakil ketua menugaskan mirid muridnya menyelidiki hal itu dalam perjalanan mereka hanya untuk terlihat baik di depan 4 sekte lainnya.
Saat akan pergi Haochen memberi xuanji jimat pesan dengan maksud agar xuanji menulis surat padanya. Linglong menjelaskan mungkin mereka akan sibuk jadi mungkin tak sempat menulis. Haochen mengkhawatirkan xuanji karena itu dia harus memberitahunya yang terjadi selama dia di sana dan pemikirannya tentang masalah itu. Xuanji mengerti.
Mereka bertiga akhirnya bisa terbang meninggalkan gunung shaoyang. Linglong denang karena bisa melihat lihat pemandangan yang cantik.
Mereka tiba di daerah aliran sungai. Xuanji menulis surat untuk haochen dan karena nulisnya pakai mantra mingyan bisa membacanya. Xuanji memberitahu haochen hari itu mereka tidak melakukan apapun. Kakak senior ke 6 alias mingyan memesan hidangan ayam yang lumayan buruk di rumah makan mingxia di perbukitan.
Linglong kecewa karena sudah 7 hari mereka keluar tetapi belum menemukan iblis satupun dai sama sekali tidak merasa menegakkan keadilan. Linglong mengira xuanji menulis aku sangat senang aku akan makan benda ini.
Mereka bertiga melewati pedesaan dan bertemu warga dari kota wangxian yang memberitahu mereka ingin ke gunung shaoyang untuk mencari kultivator untuk menyingkirkan iblis yang membuat masalah di kota mereka.
Para iblis itu memekik dan menangis di tengah malam sehingga orang orang takut keluar rumah. Mingyan memperkenalkan diri sebagai murid shaoyang dan akan membantunya. Para warga awalnya ragu tapi setelah diyakinkan mingyan akhirnya mereka setuju.
Kota wangxian memiliki gunung haiwan dan tanamannya bernama zhuyu. Tanaman itu hanya bisa ditemukan di kota wangxian dan ditanam di alam liar dan yang aneh tidak mungkin menanam tanaman itu. Tiga bulan lalu saat warga kota ingin membersihkannya mereka tidak menyangka akan dimakan iblis.
Beberapa pemuda yang naik ke gunung pun tak pernah kembali. Iblis itu menyerang dari belakang jadi tak ada yang pernah melihat mereka sebelumnya. Seorang anak kecil yang melihatnya memberitahu iblis itu bisa menangis serta memiliki cakar dan sayap.
Mereka terbang lagi untuk menemukan tempat pesembunyian burung quru.Burung burung itu sepertinya bersembunyi di tempat yang gelap di pertengahan sungai. Linglong menyalakan api untuk melihat lebih jelas. Karena itu hanya burung quru linglong akan membiarkannya merasakan Duanjingnya. Xuanji menyuruh mereka hati hati karena burung itu tidak hanya satu.
Mereka turun ke gunung dan mendapati tempat di sekitarnya yang sepi. Mereka mendapati tanaman zhuyu. Xuanji memakannya dan mencium aromanya yang harum. Linglong memarahinya. Xuanji menawarkan pada mingyan dan linglong untuk memakannya juga tapi mereka tak mau. Xuanji melihat tanaman itu terpotong tapi tidak rata.
Seperti ditarik ke atas. Mereka juga melihat pohon yang batangnya tergores. Xuanji membaui aura iblis dan seekor burung quru terbang ke arah mereka. Ketiganya mengeluarkan senjata masing masing untuk menyerang balik tapi burung itu terbang lagi lebih cepat.
Ketiganya mengejar burung quru itu. Mereka turun ke gua tempat burung burung quru bersembunyi. Burung burung itu sangat banyak. Mereka memekik dan melawan dengan cakarnya.
Xuanji mengeluarkan payung xianlinya sedangkan linglong dan mingyan menggunakan pedang untuk melawan burung burung quru itu yang terus menyerang mereka tanpa habis habis. Linglong dan xuanji saling mengkhawatirkan. Saat itu linglong tak bisa lagi menahan serangan dari iblis itu, mingyan membantunya melepaskan diri dan keduanya turun duluan.
Xuanji ditinggal sendirian melawan burung burung quru itu di dalam gua. Xuanji menggunakan seluruh energinya dan sempat terluka. Darah menetes dari mulutnya. Xuanji sepertinya kehabisan tenaga tubuhnya terombang ambing dan hampir roboh. Untunglah pahlawan bertopeng alias sifeng menangkapnya tepat waktu.
(jd ingt crayon sincan msh ada gk ya)
Sifeng. Xuanji mengenalinya.Tapi sifeng terlihat dingin seperti dahulu(klo kt mingyan sedingin btu di gua mingxia ha ha). Sifeng mengeluarkan api lalu mendorong menuju burung burung itu.Xuanji semakin terluka mulutnya mengeluarkan darah lagi tapi ia masih mau melawan, sifeng cepat membawanya pergi.
Sifeng membawa xuanji turun keluar dari gua. Sifeng seakan mengabaikan xuanji meninggalkannya begitu saja pada linglong dan mingyan. Teman sifeng, Ruo Yu memperkenalkan diri. Xuanji dengan polosnya tanya apa sifeng akan kembali,dia juga mengaku sebagai sahabat sifeng dan tak menyangka akan bertemu di sana.
Lu Yanran keheranan karena murid murid istana lize tidak berteman dengan orang luar. Xuanji menegaskan sifenf berbeda. Lu Yanran menekankan maksudnya itu berlaku untuk semua murid istana lize. Lalu babang sifeng kembali dan ngasih tahu burung qurunya lari ketakutan. Lu Yanran nyalahin xuanji mingyan dan linglong.
Sifeng tak apa apa. Lalu mengajak teman teman segengnya pergi. Xuanji mengejarnya. Xuanji terlihat senang karena itu benar benar sifeng. Xuanji yang polos melihat topeng sifeng yang baru dan bilang hampir tak mengenalinya.
Xuanji cerita pada sifeng yang ogah mendengarnya. Sudah 4 tahun dia pikir kultivasinya meningkat dan bisa melindungi semua orang. Xuanji tak menyangka kultivasi sifeng meningkat lebih darinya dan menyelamatkannya lagi. Sifeng menurunkan tangan xuanji yang memegang lengannya. Sifeng tak menghiraukannya dia bilang burung quru suka berada dalam kawanan dan minta xuanji bersiap lain kali.
Mingyan terlihat senang dan menyapa sifeng sebagai teman baik serta merangkulnya. Linglong ngasih tahu mereka tidak bertemu selama 4 tahun dan berencana pergi ke istana lize untuk bertemu sifeng. Lu Yanran menurunkan tanganmingyan dari bahu sifeng dan nyuruh ketiganya menjauh dari sifeng.
Linglong mengatai dia kasar. Kau siapa? Ruo yu memperkenalkan nona Lu yanran dari lembah dianjing. Dia tak bisa menemukan seniornya itu sebabnya ia keluar berlatih bersama mereka. Lu Yanran menyela mereka di sana bukan untuk menyelamatkan mereka tetapi bersembunyi menunggu burung quru membawa mereka ke sarannya. Setelah linglong segeng datang,mereka merusak rencananya.
Linglong membantah mereka tidak tahu rencana sifeng,Lu yanran bicara seolah seolah mereka bertiga merepotkan. Lu Yanran membenarkan. Ihngeselinbgtnecew,mshjgcantikan si linglong,wua.
Yanran ngajak sifeng kembali ke penginapan karena mereka belum menemukan burung quru.Xuanji yang merasa diajak ikut senang mereka bisa berlatih bersama tapi Lu yanran melarangnya ikut.mereka tidak menuju arah yang sama. Ruo yu memberi alasan mereka harus membantu nona lu menemukan seniornya. Jadi tak nyaman untuk bersama.
Xuanji menarik tangan sifeng. Memintanya jangan pergi. Dia bilang merindukannya mereka lama tak bertemu. Bisakah dia tidak pergi?Linglong tanya apa sifemg marah karena xuanji tak menghubunginya. Xuanji memebenarkan dai minta maaf karena itu kesalahannya.
Xuanji akan mengatakan sesuatu tentang lonceng pesan itu tapi sifeng menyela dia juga sudah lama kehilangan lonceng pesan itu. Barang itu tak berguna. Xuanji yang lugu pikir itu bagus. Xuanji pikir sifeng sangat sibuk mereka tidak harus saling berhubungan. Sifeng membenarkan. Dia tak akan membuang waktunya di sana.
Sifeng sudah melangkah. Xuanji memanggilnya lagi. Sepertinya xuanji tak rela sifeng pergi. Tapi xuanji hampir pingsan linglong memeganginya.Xuanji rupanya keracunan dari sabetan cakar burung quru. Mingyan heran karena burung quru tak beracun.
Ruo Yu tak ingin dia dan sifeng mengabaikan xuanji yang cedera serius. Linglong minta tolong pada sifeng dia mendengar istana lize ahli dalam mengobati racun. Apa sifeng akan meninggalkan xuanji di sana? Sifeng sepertinya iba.
Sifeng akhirnya mengobati xuanji dengan tenaga dalamnya. Sementara yang lain disuruh menunggu di luar. Linglkng mengkhawatirkan xuanji. Mingyan heran karena burung quru tidak beracun. Ruo yu percaya seseorang mengendalikan burung itu.
Dalangnya pasti telah mengolesi cakarnya dengan racun. Nona Lu menyahut jika linglong dan mingyan tak ikut campur mereka sudah lama bisa menangkap iblis itu sekarang mereka terjebak di sana,pertanda nasib buruk. Linglong membantah pertanda apa,sifeng bertemu mereka teman lamanya bagaimanapun mereka akan bersama,mereka punya banyak hal untuk dibicarakan.
Jika Lu tak mau tinggal pergi saja. Si Lu ngebantah lagi,sifeng mengabaikan mereka tadi, membicarakan apa. Itu karena mereka takut pada burung quru karena itu mereka ingin sifeng tinggal untuk membantu mereka. Ia menuduh yang maksudnya memanfaatkan istana lize.
Sifeng selesai mengobati xuanji tapi sifeng langsung akan pergi. Xuanji ingin mengejarnya dan minta sifeng tak pergi. Xuanji hampir terjatuh. Sifeng menghentikan langkahnya tapi tak menoleh. Ia nyuruh xuanji tak banyak gerak. Xuanji duduk lagi. Sifeng berdiri.
Xuanji tahu dia marah. Xuanji terlalu bodoh. Dia menceritakan ketika pertama kali ia ke puncak xueyang untuk berkultivasi dengan senior Haochen. Karena haocheng ingin dia fokus pada kultivasinya dia menyita loncengnya.
Xuanji tak tahu caranya menghubungi orang lain jadi dalam 4 tahin dia lupa menulis suray untuk linglong dan mingyan. Linglong juga marah. Sifeng memotong,dia tak perlu menjelaskan padanya. Tidak ada cara lain menghubunginya. Sifeng akan pergi.
Xuanji tanya kenapa dia harus pergi? Mereka awalnya berencana ke istana lize untuk menemuinya. Bukankah bagus mereka bertemu di sana? Xuanji : Kenapa kau harus pergi? Sifeng : Kenapa kita harus bersama? Xuanji menjawab karena mereka telah berjanji akan meninggalkan sekte dan berlatih bersama.
Benarkah? Tapi kemudian sifeng menemukan tidak ada yang pasti. Itu sama dengan janji seorang teman. Xuanji tak mengerti. lalu sifeng memberikan satu potong cermin bahuang yang ia temukan karena ia sudah janji.
Xuanji menolaknya ia tak memerlukan cermin itu lagi karena haochen memberitahunya jika dia menemukan cermin itu dia akan terjebak dalam keinginan dan obsesi dan mendapatkan iblis batin dan mempengaruhi kultivasinya. Dia berjanji pada haochen tidak akn mencari lagi cermin bahuang.
Sifeng menahan kesal jadi xuanji tidak ingin menemukan ke 6 indranya?Xuanji pikir ia terlahir seperti itu mungkin itu takdir itu,itu tidak penting. Chu xuanji sekarang baik juga. Sifeng berkata,manusia berubah pikiran terus menerus. Itu tidak pernah terjadi sekali. Seperti yang ia duga. Karena cermin itu tidak berguna sifeng meminta mereka tidak perlu saling bertemu lagi.
Sifeng pamit. Xuanji mengejar lagi dan minta ia tak pergi. Linglong menanyakan keadaannya. Sifeng bilang ia bisa bergerak sesuai keinginannya setelah dai beristirahat.Xuanji linglong dan mingyan bisa pergi sebentar lagi.
Sifeng dan kawannya bisa menangani masalah burung quru. Xuanji masih tak ingin pergi. Mingyan mempertanyakan sifeng yang menyuruh mereka pergi. Sifeng bilang mereka tidak memerlukan banyak orang untuk apa bersusah payah bukan merepotkan atau tidak.
Mingyan pikir akan menjadi kesempatan yang luar biasa jika mereka bertemu kembali. Tapi kenapa sifeng menghindari mereka seolah olah mereka monster? Mingyan tanya apa yang terjadi? Nona Lu menyuruh sifeng tak perlu banyak bicara dengan mereka dan ngajak pergi.
( ngeselin neh cew,bnr)
Tetibakawanan burung quru berdatangan lebih banyak dan mendekati mereka. Mereka bertanya tanya kenapa burung quru yang datang lebih banyak. Sifeng menyuruh mengangkat penghalang. Burung quru telah dihalangi oleh penghalang tapi menolak untuk pergi. Yang mengendalikan ingin menjebak mereka disana. Mereka terus melawan burung burung itu.
Lu yanran memuji mingyan tapi dia memiliki dua orang yang menyeret mereka kembali. Jadi itu sulit. Linglong membalas jika dia mampu dia bisa pergi. Xuanji bilang tak apa pada Lu. Lingling tahu Lu tak ingin menyelamatkan mereka. Jika xuanji memulihkan energinya mereka bisa menangani burung quru itu dan orang dibelakangnya.
RuoYu bilang Burung burung quru itu meninggalkan sarangnya dan cakarnya tertutup racun. Sifeng menyuruh mengganggu sarangnya dan menangkap rajanya dulu baru pengikutnya. Lalu sifeng mengeluarkan mantra rahasia istana lize serta mengarahkannya ke tempat persembunyian orang yang mengendalikan burung burung quru itu.
Sifeng berhasil menyerang orang yang mengendalikan burung quru dengan mantranya.Orang itu pun terluka. Tetapi orang itu menyerang balik dan membuat sifeng terluka.
Xuanji yang khawatir memegangi lengan sifeng tapi sifeng menepisnya. Sifeng memberitahu ada gua 10 mil di sebelah barat dari tempatnya. Setelah mereka melewati yang tengah mereka akan menemukan lorong gelap,yang mengendalikan ada di sana. Mereka terluka oleh sifeng dan tidak bisa bergerak jadi mereka bisa menangkapnya. Nona Lu ingin menemani sifeng tinggal tapi sifeng menolak.
Mereka semua pergi tetapi xuanji menemani sifeng.Dia tidak bisa meninggalkan sifeng. Dia akan menemaninya sampai ia pulih. Sifeng hampir tersentuh tapi ia bilang tak perlu. Sifeng terus mencoba menghindari xuanji tapi Xuanji bahkan menghentikannya saat sifeng memanggil Qinya dengan paksa. Jika dia membuka dantiannya dengan paksa itu akan berbahaya. Xuanji terus bertanya kenapa Qinya semakin kacau. Xuanji khawatir sifeng tak enak badan karena ia juga berkeringat banyak. Xuanji ingin membantu memindahkan Qi dari kepalanya tapi ia harus melepas topengnya. Sifeng melarangnya.
Xuanji ingin membantunya tapi sifeng bilang dia tidak menyentuhnya itu membantunya. Xuanji pikirSifeng masih marah dia akan mencari cara menghiburnya. Xuanji mengikuti sifeng masuk rumah. Ia ingin menyeka keringatnya tapi sifeng menghilangkan keringatnya dengan mudah. Xuanji mencoba menyuapi sifeng buah kering satau satunya yang ia punya tapi sifeng menolaknya dengan marah.
Xuanji memasang muka lucu tapi sifeng hanya meliriknya. Xuanji memasang emojisenyum di wajah sifeng tapi sifengnyuruh ia berhenti.Xuanji lalu bercerita yang menurutnya lucu ia tertawasendiri tapi sifeng tetap diam. Xuanji lagi lagi nyuruh sifeng menebak harta karun yang dibawanya ditangan kanan atau kiri. Sifeng nyuruh dia diam. Meskipun tebakannya salah ia minta sifeng tak marah. Xuanji tak tahan jika sifeng teus kesal.
Xuanji mencoba memberi sifeng bunga dan sifeng sepertinya hampir tersentuh. Tapi tanpa sengaja xuanji menyebut nama mingyan yang membuat sifeng marah karena dia ingat orang yang xuanji suka.Sifeng menghancurkan bunganya.Sifeng minta xuanji menghentikan aksi tak bergunanya itu. Xuanji tanya kalau sifeng tak kesal kenapa seperti itu? Kenapa ia berbeda dari sebelumnya? Apa sifeng tak menginginkan pertemanan mereka? Apa sekarang sifeng membencinya?
Sifeng : Murid istana lize seharusnya tidak memiliki teman. Tidak ada yang layak untuk disukai atau tidak disukai. 4 tahun itu sangat lama wajar orang akan tumbuh dewasa. Kenapa membicarakan masa lalu?
Xuanji : Tidak sifeng.kau tidak seperti ini sebelumnya. Sebelumnya kita memiliki banyak hal untuk dibicarakan dan banyak hal untuk dibagikan. Selain itu kau mengajariku banyak hal. Sifeng kau bilang padaku kalau bertemu aku adalah hal paling beruntung terjadi padamu. Meskipun aku tertidur aku mendengarnya.
Sifeng : Aku dulu masih muda dan sembrono,jadi berbicara sedikit gegabah jangan dimasukkan ke hati. Itu tidak ada artinya.
Xuanji : Itu berarti. Caramu dulu bertindak caramu dulu berbicara bagiku itu berarti. Aku tidak mau hal hal itu berubah diantara kita. Aku tidak mau kehilangan sifeng.
Xuanji terduduk lemas. Sifeng membuka matanya dan menatap Xuanji.
