Tentangsinopsis.com – Sinopsis Love and Redemption Episode 18 Part 1, Silahkan cek daftar lengkap dari CDrama di tulisan yang ini. Sedangkan untuk melihat episode sebelumnya yuk periksa Episode sebelumnya baca di sini.
Linglong disekap telah dipindahkan ke kamarnya wutong dipaksa makan makanan basi. Wutong yang dendam memberitahunya dengan makan itu dia bertahan hidup selama setahun dari kejaran sekte kebenaran di lembah tandus. Linglong terpaksa menelannya karena wutong mengancamnya akan mengalami hal yang sama jika tidak memakannya.
Saat wutong rebahan pura pura tidur linglong berniat mencekiknya dengan rantai yang mengiktanya. Wutong mengetahuinya dan berbalik mencekiknya. Wutong memperingatkan sekte kebenaran selalu seperti itu. Wutong tak ada niat membunuhnya tapi linglong sebaliknya. Wutong memperingatkan dia tak akan bisa membunuhnya.
Haochen yang sedang berusaha menyegel dingkun dari tubuh xuanji teringat saat di alam langit dan xuanji masih menjadi jenderal perangnya. Ia menyuruh xuanji memilih salah satu senjata terkuat. Xuanji memilih dingkun meski Siming mengingatkannya benda itu haus darah dan membawa niat membunuh yang besar. Xuanji tak peduli.
Siming menemui Haochen dan memanggilnya dijun. Dia ke alam fana karena melihat pilar kehidupan dewa perang berkedip. Dijun memberitahu ia ingin memutuskan hubungan xuanji dengan dingkun dan mengambil dingkunya tapi tak bisa.
Siming memberitahu jika dia menyentuh dingkun akan berpengaruh pada pilar kehidupan dewa perang, ingatan dan kekuatannya akan pulih. Dijun akan menggunakan mantra untuk menutup kekuatan langit dingkun dan menekan niat membunuhnya tapi kemudian ia tak berhasil. Ia menyuruh siming menyegel pilar kehidupan dan mengunci masa lalu dewa perang. Dijun tak ingin apapun memicu ingatannya.
Siming pun menyegel pilar kehidupan dan ingatan dewa perang. Dia pikir Dijun bertemperamen kaku dan keras kepala. Akan sulit memulihkan kembali kisah cinta dan benci mereka. Dia berharap dijun membantu dewa perang mengatasi kesengsaraannnya dan membawanya ke alam langit. Maka dia akan melanjutka menulis bab urusan urusan tiga alam.
Tengshe menghampirinya dan ingin tahu keberadaan dewa perang untuk kesengsaraannya. Tengshe ingin bertarung dengannya. Tengshe memintanya tak memberitahu dijun bahwa ia kehilangan dingkun. Dia akan mencarinya sebelum dijun tahu. Tetapi Siming yang tahu banyak pura pura tak tahu.
Xuanji telah bangun dan menanyakan sifeng. Haochen bilang ia baik baik saja. Xuanji senang. Haochen lalu mengingatkan janjinya pada gurunya untuk melindungi alam rahasia selama sisa hidupnya. Tapi sekarang xuanji berbicara tentang pernikahan dengan mudahnya.
Xuanji beralasan dia yang melepas topeng sifeng jadi harus bertanggung jawab agar sifeng tak dihukum. Haochen merasa itu urusan istana lize dan xuanji tidak akan bisa selamanya melibatkan diri dalam peraturan mereka.
Haochen menjelaskan jika dia menikah itu berarti dia akan meninggalkan ayah dan kakaknya untuk menghabiskan sisa hidupnya dengan orang lain. Xuanji tak berfikir sebanyak itu. Haochen akan membawanya menemui orang orang istana lize untuk menjelaskan bahwa kemarin itu hanya iseng dan tak berarti. Tetapi xuanjin menolaknya karena dia telah berjanji. Dia harus memikirkan urusan sifeng. Haochen memarahinya karena tak mau mendengarkannya. (haochen nyebelin iiih)
Haochen yang kesal mempertanyakan tujuan xuanji ke gunung gao. Xuanji jujur ia ke sana untuk mencari cermin bahuang. Memang ia sudah berjanji padanya untuk tidsk mencarinya tapi dia hanya ingin mendapatkan kembali 6 inderanya. Xuanji ingin seperti orang lain. Temannya mengatakan itu bukan cermin sihir itu hanya menunjukkan masa lalunya. Haochen menduga temannya itu Yu sifeng. Haochen tambah marah dia menghabiskan waktu bertahun tahun mengajarinya tapi tidak bisa dibandingkan dengan satu kata dari orang lain.
Xuanji mengatakan sifeng setuju dengannya yang ingin mengalami segala sesuatu di dunia. Selain itu orang memiliki hati untuk merasakan mata untuk melihat hidung untuk mencium dan mulut untuk makan. Jika xuanji menyerah atas itu tak ada yang bisa dilakukannya. Haochen mengatakan dunia dunia tidak bisa diprediksi seperti hati manusia. Sebelum xuanji pergi dia berjanji tidak tergoda hal hal lain. Haochen tak percaya keinginannya dan ia kecewa.
Menurut haochen tak ada gunanya melanjutkan pelatihan itu. Dia nyuruh xuanji kembali ke shaoyang dan berlatih kultivasi. Xuanji menolak dia belum mendapatkan kabar dari linglong dan mingyan. Dia harus pergi. Haochen ngasih tahu mingxing dan mingjue pergi ke gunung gao untuk mencari mereka. Haochen akan membatasi waktu xuanji di pulau Fuyu 20 jam sehari untuk mengembangkan mantra menenangkan hati. Setelah urusan mereka selesai dia menyuruh xuanji kembali ke shaoyan dan melarangnya meninggalkan shaoyang untuk menjaga alam rahasia.
Xuanji sepertinya galau antara menepati janjinya untuk menjaga alam rahasia selama sisa hidupnyaatau menikahi sifeng karena ia yang melepas topengnya.
Wakil ketua melarang Ruo yu membawa sifeng ke istana lize karena xuanji rela mengorbankan nyawanya untuk sifeng. Wakil ketua meminta potongan topeng sifeng yang dikumpulkan Ruo yu. Benda itu dibuat dari kulit pohon kunlun namun bisa hancur dengan mudahnya. Wakil ketua akan menguji xuanji untuk mengetahui dia memcintai sifeng dengan tulus atau tidak.
Haochen ternyata juga memiliki potongan topeng itu dan ia tahu itu kutukan kekasih dan mereka melepas topengnya tapi tidak mengangkat kutukannya. Haochen pikir sepertinya sifeng tidak akan menyerah atas pengejaran cintanya pada xuanji.
Saat xuanji ingin melihat keadaan sifeng ia dihadang oleh wakil istana lize yang mengajaknya melanjutkan pertarungan kemarin. Kala xuanji menolak ia mengancam akan membawa sifeng. Xuanji mengeluarkan dingkun dia ingin wakil berjanji jika xuanji menang dia tak akan membawa sifeng. Wakil ingin melihat kemampuannya. Sayangnya xuanji kalah oleh kipas wakil ketua saat melawannya. Wakil pikir xuanji bukan pemilik dingkun.
Kebetulan sifeng lewat dan menolong xuanji. Sifeng tak mengerti wakil ketua ingin menghukum xuanji. Sifeng menduga wakil kehilangan ketenangan dengan memperlakukan seseorang di generasi muda seperti itu. Wakil beralasan hanya ingin mencoba pedangnya dan ia pikir generasi shaoyang tidak ada yang tangguh. Sifeng berharap wakil menjauhi xuanji. Wakil marah karena demi xuanji sifeng berani bicara seperti itu. Wakil menuduh sifeng ingin mendapat masalah.
Xuanji bertanya ia sudah bersedia menikah apa lagi yang wakil mau. Wakil memberitahu topengnya masih menangis itu artinya ia tidak tulus menyukainya. Wakil tak akan bisa menjawab istan lize. Agar bisa menjawabnya wakil memberi kesempatan xuanji untuk menghidupkan lampu hati. Xuanji harus mengubur kulit kunlun di tanah dan memeliharanya dengan Qi batinnya. Asalkan xuanji memiliki seseorang yamg ia cintai dengan tulus maka itu akan bertunas dan lampu hati akan muncul dalam dua hari. Jika lampu itu tetap terang ditangan sifeng itu berarti xuanji tulis padanya.
Haochen menegur sifeng yang masuk ke tempat untuk shaoyang tanpa izin. Sifeng menyapanya xuanji sering menyebutkan tentangnya juga dia yang mengajarinya berkultivasi. Haochen berbohong xuanji tak pernah membicarakan sifeng dan ia percaya mereka tidak akrab. Juga xuanji sederhana dan naif. Dia tidak mengerti hubungan manusia. Demi menolonngnya tak mengherankan dia akan mengatakan beberapa hal mengejutkan. Ia ingin sifeng tak memasukkannya ke hati dan tak berharap. Sifeng diam saja tapi ia mengkhawatirkan xuanji tak bisa menghidupkan lampu hati.
Xuanji tengah berusaha menghidupkan lampu hati. Ia bahkan rela tak makan. Besok adalah batas waktunya xuanji cemas karena lampu hatinya belum tumbuh dan dia tak tahu apa yang harus dilakukannya. Xuanji mengkhawatirkan sifeng. Xuanji pingsan karena kelelahan.
Haochen masuk ke sana dan ia pikir xuanji tak akan bisa menghidupkan lampu hati karena xuanji tak punya hati. Menurutnya sifeng hanya pengganngu dan layak menerima akibatnya. Namun ia dikejutkan oleh sesuatu yang di tanam xuanji di pot kecil tadi. Xuanji berhasil menumbuhkan lampu hati untuk sifeng tetapi Haochen menghancurkannya dan menggantinya dengan kulit kunlun yang dibawanya. Dengan begitu lampunya tidak akan menyala dan sifeng akan menyerah. Haochen kesal karena hanya beberapa bulan pergi xuanji telah jatuh cinta. Menurutnya itu akan merusak kesempatannya untuk mengatasi kesengsaraan.(ah bilang aja cembokir)
Bersambung ke Part 2..