Tentangsinopsis.com – Sinopsis Little Women Episode 1 Part 1, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini.
Ada hal yang ingin dilakukan Oh In joo ( sulung) sejak kecil, meniup kue ulang tahun dan dinyanyikan teman teman. Saat kelas dua dia mengundang teman teman lalu ibunya merebus lima telur dan memasang lilin diatasnya dan teman teman menyanyi untuknya.
Saat itu mereka bahkan sikat gigi pakai garam karena nggak punya pasta gigi. In joo langsung menyadari hidup mereka sangat berbeda dengan orang orang di televisi. Oh In kyung (tengah) bersyukur hidup mereka sekarang sama seperti orang lain. Mereka bisa membelikan kue ulang tahun untuk adik mereka Oh in hye.
In hye datang kedua kakak memberi kejutan kue ulang tahun dan meniup confeti.
Ketiganya dikejutkan dengan kedatangan ibu dan pemilik restoran tempatnya bekerja yang membawa sekardus yeolmu. Ibu mau buat kimchi yeolmu di hari ultah in hye. In joo sepertinya nggak suka, dia pikir bisa beli dan sebelumnya ibu juga diberi daging sapi. Ibu menyangkal kalau daging sapi amerika kalau daging sapi korea pasti menolak.
In kyung ngejelasin kalau In hye nggak makan kimchi yeolmu. Ibu tetapi ingin bikin kimchi yang lezat.
Kedua kakak tanya in hye ingin apa, misalnya operasi hidung? Ibu bilang hidungnya lebih bagus dari kedua kakaknya. Tapi in hye mau hidung yang kokoh seperti bangsawan. Lalu kedua kakak yang tahu dia ingin ikut berdarmawisata ke eropa langsung ngasih seamplop uang.
Ibu nggak setuju. Saat ayahnya kecelakaan di filipina dan ibu ingin mengunjunginya In Joo bilang nggak ada uang dan nggak ada pinjaman kartu kredit. In joo lalu menjelaskan saat itu hutang ayah menumpuk dan menyebutkan rinciannya. Kedua kakak yang bayar. Terus juga biaya sewa rumah dan biaya hidup mereka yang tanggung jadi nggak ada uang hanya untuk mengunjungi kaki ayah yang patah.
Tetap saja ibu merasa nggak masuk akal anak SMA pergi ke eropa untuk darmawisata. Ibu menghitung uangnya ada 2.5 juta won. In hye ragu mau pergi. In kyung menjelaskan In hye masuk sekolah seni terbaik di korea dia mengikuti ujian seorang diri untuk mendapatkan beasiswa. In joo menambahkan saat In kyung masuk sekolah mereka sudah berjanji meski tak bisa seperti murid yang lain tapi tak akan membuat In hye malu.
Ibu masih saja membantah, In hye masuk karena dapat subsidi sebagai orang nggak mampu. Lalu ngingetin kedua kakak yang nggak pernah ikut darmawisata Karena itu ibu nggak akan pernah membiarkan in hye pergi.
In kyung bilang kalau biaya darmawisata In hye dibayarkan ayah ibu maka kedua kakak akan iri. Meski mereka harus membayar banyak utang tapi mereka senanng bisa membayar darmawisata In hye. Dan in hye terlihat sedih. Ibu nggak tahu Inhye masuk bukan karena subsidi tapi mengikuti ujian.
Malamnya saat anak anak tidur ibu membuat kimchi yang banyak lalu diam diam mengambil uang darmawisata In hye dan kabur. Esoknya In joo sangat marah sampai menangis. InHye terlihat tenang tapi wajahnya jutek dia tak pernah berpikir bisa ikut darmawisata.
InJoo nyuruh In kyung membuang kimchinya. Pada Inhye dia bilang ibu mereka seharusnya tak jadi ibu. InKyung menenangkan Inhye akan ikut darma wisata mereka akan dapat uang sampai akhir pekan. InJoo dan Inkyung akan iuran setengah setangah. In hye membenarkan perkataan ibunya tapi lebih tak senang kedua kakak memaksakan diri.
Di kantor saat InJoo datang, Bu Hwang dan kedua karyawan yang bergosip dengannya langsung menghindarinya. Injoo mendekati Bu hwang ingin tahu apa dia bisa menerima gajinya bulan ini di muka 1.25 juta won.
Bu hwang malah ngingetin tugas mereka yang berhubungan dengan uang dan yang terpenting kepercayaan. Bagaimana perusahaan bisa memercayakan karyawan hanya karena 1.25 juta won. Padahal InJoo nggak minta cuma cuma hanya setengah upahnya sampai hari ini. Namun Bu Hwang tetap menolak.
InJoo pikir seharusnya pihak yang menolak menanyakan untuk apa 1.25 juta won. Hwa Young pikir dia sudah dikucilkan malah menunjukkan kelemahan. Injoo mendengar di belakangnya dua karyawan yang akrab sama Bu Hwang membicarakan souvenir dari hawai. Sepertinya kado ultah untuk bu hwang. Juga Bu hwang akan mentraktir mereka di hari ultah pernikahannya.
Ketiganya akan makan siang bersama. Injoo pikir pasti makanannya mahal. Hwa young pikir sambil membicarakannya yang meminta 1.25 juta won di muka. Injoo juga ingin makan dengan seseorang tapi Hwa young pikir tak ada yang lebih menyebalkan dari dua pecundang yang akrab. InJoo pecundang di lantai 13 dia di lantai 14. Mereka dikucilkan dan kan terlihat lebih buruk jika akrab.
Hwa Young ngasih tahu bunga punya karakter khas. Jika ditempatkan di wadah yang sama pasti layu karena saling terganggu. Injoo tanya apa begitu berpengaruh? Hwa young ngasih tahu anggrek oncidium kejam dan jahat. Cattleya realistis dan Tibbouchina bunga yang dikucilkan. Meski sekarang tak indah tapi akan sangat menawan begitu mekar. Injoo tahu dia suka bunga itu.
Lalu hwa young memberikan buku petunjuk. Injoo jadi tahu dia subuh subuh memberi air dan bersih bersih. Wanita itu bilang sejak tumbuh dewasa dia punya lebih dari dua pekerjaan. Lalu InJoo ingin tahu kenapa dia dikucilkan sedangkan injoo merasa dikucilkan karena nggak peka. Hwa Young seakan merasa pikiran Injoo salah. InJoo jadi berpikir dikucilkan karena pakaiannya aneh, banyak pria menyukainya.
Hwa young ngasih tahu Bo yeon lulusan universitas ternama dan pamannya direktur bank. Hyeon ji dari kampus Ivy league dan ayah mertuanya seorang menteri di pemerintahan. Ju eun lulusan universitas Ewha dan ayahnya eksekutif perushaaan besar. Hwa young pukir InJoo tak menyadari perbedaan itu. Kini Injoo sadar hanya lulusan diploma dua akuntan dan orang tak mampu juga seorang janda. Hwa young merasa dirinya juga lulusan SMA belum menikah dan tak punya apa apa. Tetapi Injoo merasa lebih nyaman sekarang.
Hwa young pikir Injoo tak seharusnya meminta bayaran di muka pada wanita itu. Karena manusia hanya bisa bersimpati saat merasakan hal yang sama. Injoo tanya apa yang dirasakan bu Hwang saat meliahtnya? Wanita itu pikir dia jijik. Hwa young akan meminjamkannya 1.25 juta won dari tabungannya. Injoo tak enak. Itu karena dia tak akan melupakan hanya InJoo rekan kerja yang datang melayat saat ibunya meninggal bahkan membantunya selama dua hari sampai ibunya dikremasi. Injoo ingin memberitahunya nanti kalau dia butuh uang.
InJoo heran saat melihat tato bunga dan angka di kakinya. Hwa young bilang itu tanggal kematian ibunya.
InKyung ditegur WanGyu karena menangis saat membawakan berita. InKyung berbohong mungkin alergi.
Inkyung di toilet berkumur kumur pakai cairan pencuci mulut. Inkyung sepertinya menahan marah. Inkyung menyangkal menangis. Dia sudah sring melihat kasus seperti itu saat mengunjungi kantor polisi. MaRi pikir itu tak masuk akal dia menangis juga saat kasus pembunuhan, bunuh diri dan kekerasan pada anak kecil. Kau pintar mengapa melakukan itu?Inkyung pikir meski menangis dia tak bersedih hanya fenomena fisiologis seperti bersin.
MaRi pikir terlalu bersimpati adalah penyakit. Wan gyu tak suka ada perasaan terlibat saat membawakan berita Makanya dia disuruh melakukannya sampai berhasil. Inkyung akan berhati hati
MaRi tanya apa dia nggak marah sama sekali diperlakukan tak adil? Sampai kapan dia harus mengejar semua kasus satu persatu? Dia seharusnya mencari spesialisasi. Inkyung justru merasa diperlakukan seharusnya. Dan kasus yang beragam adalah spesialisasinya. Ma Ri menduga keluarganya tak mampu karena itu dia pandai menahan diri. Inkyung terdiam.
Inkyung sedang mencari pinjaman khusus pekerja saat nenek menelepon. Nenek ingin dia mengunjunginya akhir pekan ini. Nenek ngasih tahu ibunya meneleponnya dan ngasih tahu tak akan kembali ke korea dan ingin nenek menjaga mereka. Inkyung pikir nenek selalu mengatakan pemikiran ibu tak logis.kenapa ibu menitipkan mereka pada nenek. Itu karena nenek menduga mereka butuh uang. Besok sabtu mereka akan sarapan di rumah nenek pukul 6.30
InJoo pikir nenek sudah bosan karena memancingnya dengan uang yang tak seberapa. Inkyung bertanya, nenek pikir kita tahu dia mengendalikan orang dengan uang? Inkyung tanya Injoo pilih orang tua kaya jahat tapi punya banyak uang atau orang tua baik tapi tak mampu.
InJoo pikir dia selalu mengatakan hal konyol itu Tak mungkin baik jika tak mampu. Tidak mampu berarti jahat. Karena Inkyung snagt menderita saat tinggal di rumah nenek dirasa dia membenci orang kaya yang jahat. Meski membencinya menurut Injoo adiknya itu sudah terbiasa dengan kehidupan orang kaya. Hanya dia di rumah itu yang membeli es krim lambang kekayaan. Injoo pikir beli satu gratis satu.
InJoo pikir jika jadi dia maka tak akan keluar dari rumah nenek. Dengan begitu namanya akan tertulis didalam warisan nenek. InKyung pikir dia tak akan kuat seharipun. InJoo pikir kalau begitu hanya ada satu cara menikahi pria kaya. InKyung pikir InJoo pernah mencobanya tapi gagal. inJoo ngebantah dia bukan orang kaya tapi penipu. Sekarang mengerti harus menghindari pria seperti apa. Injoo akan menikahi pria yang tepat dan membuat kedua adiknya hidup bebas dari utang. Namun InKyung pikir dia tak punya pacar sekarang.
InHye sedang melukis seorang gadis.
InJoo pergi dengan Jin Hwa Young untuk makan di restoran mewah. InJoo pede saja dengan baju yang dipakainya karena dia suka. Namun hingheels sepatunya patah. Hwa young meminjamkan sepatu ketsnya dan memasangkan baju luarnya juga menukar sepatunya lagi dengan higheelnya yang bermerek. InJoo merasa seperti orang kaya.
Saat masuk ke restoran orang orang seperti mengenal HwaYoung. Dan Hwayoung melarangnya tanya harga makanannya karena mereka sedang pura pura jadi orang kaya. InJoo tanya apa yang akan dilakukannya jika punya banyak uang
Jika itu Injoo dia akan tinggal di apartemen berjendela besar dengan adik adiknya lalu tidur tanpa memikirkan apapun semalaman. Jika tidur sambil mencemaskan soal uang dia akan terbangun ditengah malam. Begitu bangun akan dipenuhi kecemasan. Lalu bangun dan melihat kulkas,ada banyak makanan sampai bosan mau makan apa. Laku pergi ke kamar mandi yang hangat.
HwaYoung pikir saat musin dingin Injoo bingung mau keramas atau nggak akhirnya nggak keramas. Hwayoung tertawa. Sedang Hwayoung sendiri tak akan melakukan apapun jika punya banyak uang. Jika membawa uang sebanyak itu ke tempat yang tidak ada siapapun dia akan teringat yang ingin dilakukannya saat umur 12tahun. Injoo menebak les piaono ulangtahun di restoran pizza atau pergi jauh naik mobil ayahnya. Hwayoung tertawa.
Injoo penasaran karena orang orang sepertinya mengenalinya. Hwayoung mengaku pernah ke sana sekali dengan direktur Shin setelah dia pulang dari london. InJoo langsung emosi pantas orang orang menggosipkannya menjadi wanita simpanan pria beristri. Jika itu Injoo akan mengoyak mulut bu hwang yang merumorkannya. Hwa young nggak masalah. Saat itu dia sering lembur dengan direktur shin.
Hwa young tahu yang menyebarkan rumornya Bo yeon Hyeon ji dan Ju eun meski dia santai itu tak benar tapi dia tahu rahasia mereka. Lalu hwayoung mengirim 1,25 juta won ke rekening Injoo. Hwa young ngingetin perangkat lunak akuntansi yang sedang dibuatnya. InJoo mengingatnya “ ahli pembukuan masa depan”. Yang disebarkannya dipembukuan net untuk pengujian beta. Katamu mau buat usaha rintisan dari ini.
Hwa Young bilang nggak ada lagi pembukuan di masa depan Hwang Bo yeon, Min hyeon ji dan kang ju eun nggak diperlukan lagi. Injoo khawatir nasib mereka. Hwa young bilang Mereka akan sukses besar. Lalu Hwa young menyerahkan beberapa formulir dalam bahasa inggris sekalian mau didaftarkan di luar negeri untuk ditandatangani InJoo.
Seorang wanita menyapa InJoo karena sepatu mereka sama. Dia ingin tahu di mana Injoo membeli sepatunya. Injoo bilang seseorang memberikannya. Wanita itu penasaran siapa yang membelinya selain dia karena hanya ada tiga pasang yang dijual di korea.
Inkyung kembali berkumu kumur dan meneguk cairan pencuci mulutnya. Benarkah atau hanya botolnya? Inkyung terlihat kesal. Nenek tak suka melihat wajahnya yang terlihat menyedihkan. Inkyung mengaku sebelum datang bertekad menahan marah tapi gagal bahkan sebelum duduk. Dia tak bisa mengalahkan nenek.
Lalu nenek memperkenalkan pak Cheon sang hyeok yang membantu pekerjaan rumahnya. Inkyung diperkenalkan sebagai cucu kepoanakannya. Nenek bilang pak cheon pandai memasak. Bibi sebelumnya terlihat suram.nenek tak tahan. Inkyung tanya apa nenek tak berpikir neneklah yang membuat bibi terlihat suram? Makanya nenek piilh pria kali ini.
Pria lebih baik terlihat suram. Nenek bilang pria terlalu ceria membosankan. Nenek lalu tanya kabar Injoo. Inkyung bilang dia bekerja di perusahaan.tanya juga apa kukunya masih tajam? Lalu tanya Inhye apa sudah besar. Inkyung bilang dia kelas 2 SMA dan pandai menggambar. Bersekolah di SMA seni Seran. Nenek harus bertemu dengannya.
Nenek bertanya bagaimana bertemu jika ibunya tak menunjukkannya? InKyung bilang ibu tak berani menunjukkan karena perkataan nenek menyakitkan. Nenek heran ibunya melarikan diri tapi dia masih membelanya. Nenek tahu ibunya akan bertindak seperti itu suatu hari nanti.
Inkyung memberitahu sebelum datang ke sana memutuskan dua hal. Yang pertama dia tak akan marah. Yang kedua tak mau dengar ibunya dihina. Dulu dia menangis di balik tirai tiap kali nenek menghina ibunya tapi sekarang dia akan langsung pergi. Kalau begitu nenek minta mereka membicarakan uang saja. Nenek tau dia datang ke sana karena butuh uang.
Inkyung membenarkan. Meski memalukan dia ingin meminjam uang senilai 1.25 juta won agar InHye bisa berdarmawisata. Nenek minta mengirimkan salinan tanda pengenal dan rekeningnya nenek akan transfer beserta pajaknya. Inkyung ingin mencicilnya selama 6 bulan. Nenek tak ingin dia mengembalikannya. Inkyung menandatangani kontrak dengannya. Inkyung harus membacakan koran tiap akhir pekan untuknya selama sebulan. Anggap saja seperti melakukan konsultasi seorang reporter. Seperti dulu.
Seseorang memberikan paket yang salah dikirim ke rumahnya. Sepertinya mereka saling mengenal. InJung tak menyangka dia di korea. Pria itu baru kembali beberapa hari. Dia kemarin menelepon neneknya dan nenek bilang akan menyimpan paket si depan rumah tapi menyuruh mengirim hari ini di waktu ini dia pikir neneknya gila. Inkyung minta maaf. Pria itu ngajak inkyung makan kapan kapan.
InJoo memberikan uang untuk Inhye darmawisata. Tapi Inhye nggak mau kakak kakaknya menderita karenanya. Inkyung mengerti dia nggak bisa menerimanya tapi kakak ingin dia bisa ikut darmawisata dan bersenang senang. Inhye marah dia sudah bilang sama wali kelasnya nggak ikut darmawisata. Inhye lalu pergi katanya ada janji. InJoo mengejarnya.
