Lighter And Princess Ep 10

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Lighter and Princess Episode 10. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. cek episode sebelumnya disini.

Zhang Xiaobei sangat marah sama Zhuyun  bahkan menyiram mukanya dengan segelas air. Xiaobei merasa zhuyun membuatnya terlihat bodoh  Zhuyun dianggap merusak kerjasama antara sekolah dan perusahaan. Xiaobei akan memberinya hukuman.

Zhang Xiaobei melapor pada dekan Jia. Bu zhang membela zhuyun muridnya mungkin dia tidka sengaja. Zhang xiaobei bahkan punya buktinya. Dan munta zhuyun dihukum berat.

Bu zhang pikir Xiaobei keterlaluan mau menghukum zhuyun yang baru masuk tahun pertama. Bu zhang tahu xiaobei yang merebut proyek mereka. Xioabei menyangkal. Malah menuduh bu zhang ingin merusak hubungan antra perusahaan dan sekolah. Dan minta dia tak ikut campur.

Fang shumioa memberitahu Lixun bahwa Zhang xiaobei melapor ke kampus jika zhuyun sengaja menulis program seperti itu merusak kerjasama perusahaan dan sekolah. Dan menyuruh Han jiakang menyalin setiap edisi yang ditulis zhuyun. Juga menulis buktinya.

Lixun mencari Han jiakang dan ingin tahu apa yang dijanjikan Xiaobei. Ternyata hanya menjadi karyawan tetap. Han jiakang membela diri hnaya ingin melindungi masa depannya. Lixun nyuruh dia minta maaf sama Zhuyun.  

Lixun  akhirnya menyerahkan program aplikasi languan pada zhang xiaobei. Xiaobei tahu zhuyun membuat masalah demi lixun. Dan mengejek keduanya bagai pahlawan siapa melindungi siapa. Lixun memperingatkan xiaobei akan menyesal suatu hari nanti.

Setelah diberitahu Lixun mencari Zhang xiobei, zhuyun mencari lixun. Zhuyun  tanya lixun menyerahkan program aplikasi pada Zhang xiaobei. Lixun bisa membuatnya lagi dan menduga zhuyun mendengar perkataan Zhang xiaobei waktu itu. Lixun sudah menduga itu waktu zhuyun pergi ke tempatnya xiaobei.

 Zhuyun hanya tak ingin ada yang melihat dan mendengar kejadian seperti itu. Tuan putri kamu anggap aku lemah ya? Lixun pikir dia bodoh menghabiskan waktu di tempat zhang xiaobei. Zhuyun menegaskan dia bukan tuan putri tapi juga tidak bodoh.

Kak gao marah karena lixun menyerahkan aplikasinya tanpa bertanya dulu. Lixun pikir situasinya mendesak. Kak Gao merasa program itu bukan hanya miliknya dia juga bekerja dalam waktu lama. Kak gao ingin itu yang terakhir kali demi menyelamatkan zhuyun.

Zhuyun akhirnya memberitahu ibunya tentang zhang xioabei. Ibunya akan minta ayahnya mengurusnya.

 Ayah zhuyun dan direktur Xinchuang saling kenal perusahaan mereka pernah bekerja sama. Berkat perkataan ibunya zhuyun dan ayahnya maka direktur xinchuang akan menyelidiki tentang pemanfaatan tenaga kerja mahasiswa S2 dalam kerjasama kampus dan perusahaan. Zhang xiaobei minta maaf pada zhuyun bahkan menyiram kepalanya sendiri dengan segelas air.

Zhuyun merasa bersalah telah merundung zhang xiaobei. Jika itu menggunakan kemampuannya sendiri mungkin hatinya akan tenang. Rendi pikir setiap keluarga berbagi koneksi yang dimiliki.  Zhuyun merasa dirinya rendah. Rendi pikir orang jahat akan ada balasannya.

Zhuyun mengembalikan program aplikasi yang diberikan ke Zhang xiaobei pada Lixun. Lixun memuji benar benar Tuan putri yang mulia. Lixun minta jika ada masalah katakan padanya dulu. Zhuyun pun minta demikian. Lixun memanggilnya tuan putri yang mulia. Zhuyun melarangnya memanggilnya begitu. Kalau begitu aku panggil apa? Mereka bertatapan sambil diam.

Gao Jianhang diam diam yang paling senang program aplikasinya kembali.

Fang shumiao mengerti kemarahan kak Gao. Karna sudah mengerjakan program aplikasi itu dengan susah payah. Dia memasang sistem penangkap gerak dengan uangnya sendiri. Pada akhirnya jadi alat untuk mereka saling bermesraan. Zhuyun tak suka mendengar itu. Zhuyun sudah minta maaf pada kak gao..katanya dia hanya marah sebentar. Tapi di klub dua hari ini dia tidak antusias. Lixun ingin dia melakukan apa langsung melakukannya.

Itulah mengapa Fang shumiao keluar dari klub.  Lixun memang hebat tapi bersama dengannya harus melepaskan semua harga diri dan merasa sangat tidak berguna. Zhuyun pikir lixun tal sejahat itu. Famg shumioa pikir lixun seperti perangkat lunak antivirus lihat siapa bunuh siapa tidak menunjukkan belas kasihan. Hanya melepaskan zhuyun si cacing komputer kecil. Zhuyun ibarat bug bagi lixun.

Zhuyun melihat pengumuman penghentian sementara penggunaan fasilitas olahraga saat lixun menghentikannya. Tuan putri yang mulia masih jalan kaki ke sekolah? Zhuyun ngasih tahu sekolah mengumumkan dinding studio tari rusak harus diperbaiki. Aerobik dan tarian olahraga sebelumnya dilakukan di dalam tidak bisa dilakukan. Zhuyun akan bantu lixun pilih belajar.

Han jiakang minta maaf pada Zhuyun. Padahal zhuyun sudah tak apa. Han jiakang akan pulang ke kampung halamannya.membantu orangtua mengelola bisnis kolam ikan. Dia sebenarnya tidak menyukai pemrograman.

Liuzi potong rambut tapi Rendi tak memujinya. Lalu bos kafe nyuruh liuzi membersihakn toilet kamar mandi yang mampet. Rendi tak mengijinkan karena anggota bandnya dan liuzi ke sana untuk melakukan pertunjukkan. Bos kafe bilang liuzi yang bersedia kembali membersihkan toilet. Dan ngejek Band jelek mereka bahkan tak menjual tiket. Bahkan menyia nyiakan tempatnya.

Rendi marah sama Liuzi. Liuzi melakukan itu agar band mereka bisa main di kafe itu. Juga ingin baik sama Rendi. Tapi Rendi tak perlu itu. Rendi ngingeti kalau dia sampai nggak bisa melakukan pertunjukan gara gara itu dan melakukan trik busuk itu lebih baik dia pergi. Bandnya tak perlu membersihkan toilet.

Rendi aku suka padamu. Tapi aku tidak menyukaimu. Rendi menegaskan tidak akan pernah menyukai seorang laki laki hanya karena terharu.

Lixun memanggil zhuyun tapi zhuyun diam. Lixun mendekatinya. Lixun melihat zhuyun sedang mengulas pelajaran prinsip dasar marxisme. Zhuyun mau cari mati ya? Zhuyun pikir sekarang jam makan siang. Lixun minta di klub harus mengerjakan pekerjaan klub. Zhuyun protes dia juga ingin mengulas pelajaran. Lixun memberi libur sehari kepada yang lain tapi tak memberikannya padanya.

Apa kamu ingin diperlakukan sama seperti yang lain? Zhuyun,tidak juga. Tapi ini bukan hal yang sama. Zhuyun bilang produksi dan produktivitas adalah dua aspek yang tidak terpisahkan dari produksi sosial.

Direktur Li ibunya zhuyun sampai di sekolah mencari zhuyun dan melihat lixun. Lalu ibunya ingin tahu jika ada anak laki laki yang mendekati zhuyun.

Sayangnya bu zhang tak pernah mengawasinya. Ibunya tak menentang pacaran hanya zhuyun masih polos takutnya diperlakukan kasar. Bu zhang pikir sebagai orangtua harusnya percaya pada mereka.

Lixun kembali dari membelikan roti untuk Zhuyun. Lixun melempar rotinya dan mengenai kepala zhuyun. Lixun tertawa. Kasarnya lixun nggak ada cara lembut apa. Lixun minta diambilkan air dingin tapi Zhuyun sengaja mengerjainya mengambilkan air panas. Zhuyun tertawa.

Lixun mendekatinya lagi. Pilih cara untuk mati. Zhuyun membalas kamu duluan yang memukulku. Zhuyun merasa lixun mengganggunya di saat dia mengulas prinsip marxisme. Zhuyun merasa tak punya waktu lagi harus mengulasnya.  Lixun malah terus menatapnya. Lixun minta dia tak bergerak.

Tiba tiba ibunya dan bun zhang masuk dan menatap tak suka pada Lixun.

Direktur Liu menebak itu tadi klub mahasiswa. Zhuyun membenarkan dan memuji klub kelas mereka hebat bisa mengambil proyek dan menghasilkan uang. Lalu ibunya menanyakan anak laki laki tadi.

Zhuyun memberitahu namanya lixun dia yang terbaik. Klub itu dia dan sekolah yang mendaftarkannya. Apakah hubungan kalian baik? Zhuyun bilang lumayan. Zhuyun bilang kalau tadi mereka hanya bercanda. Ibunya pikir zhuyun tidak begitu memahami Lixun.

Ibunya zhuyun cerita dulu pernah menghukum seorang siswa waktu zhuyun umur 17 tahun. Kesalahannya sangat dalam. Lixun pergi ke rumah mereka. Lixun mengaku mengubah nilai ujian tidak ada hubungannya dengan yang lain.

Lixun minta hanya dirinya yang dikeluarkan. Direktur liu pikir menyontek saat ujian adalah pelanggaran yang sangat serius. Lixun dan temannya tidka bisa mengelak. Masalah itu tidak bisa didiskusikan.  Lixun disuruh pulang.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like