Tentangsinopsis.com – Sinopsis Let Me Off The Earth Episode 3, Untuk melihat spoiler-spoiler lengkap daftarnya ada di tulisan tulisan yang ini. Jika ingin melihat bagian cerita lain Episode Sebelumnya bisa baca disini.
Se Min menatap ponselnya saat malam hari ia ada di jalan. Ia merasa kalo dunia ini nggak adil. Ia menanyakan keuangannya bulan ini dan Bot Horoskop menjawab kalo ia akan terus kekurangan uang.
Se Min yang sedang mengepel di kafe tempatnya bekerja menatap ponselnya mencari pekerjaan paruh waktu lain. Rekannya datang. Dia menunjukkan kalo dia nggak menang. Melihat Se Min mencari pekerjaan paruh waktu membuatnya heran. Padahal Se Min bekerja di sana bahkan saat akhir pekan.
Se Min mengaku luang di pagi akhir pekan dan dia suka bangun pagi. Rekan kerja Se Min mengaku sudah lelah. Ia akan berhenti bekerja saat sudah membeli ipad.
Bagi Se Min, bekerja paruh waktu bukanlah pilihan. Itu penting. Rekan kerja Se Min menanyakan ke Se Min, untuk apa ia menggunakan gajinya? Se Min menjawab untuk membeli kebutuhannya.
Rekan kerjanya melihat sepatunya. Ia juga menyarankan agar Se Min membeli ponsel baru. Tapi bagi Se Min, ponsel terbaru terlalu besar dan berat. Jadi ia nggak menyukainya. Mendadak bos datang dan memanggil rekan kerja Se Min.
Se Min merasa nggak punya pilihan selain memakai baju bekas dan ponselnya yang sudah ia pakai selama bertahun-tahun.
Di kelas Ssaem memberikan tugas kelompok. Se Min satu kelompok dengan Han Gyeol, Cheol Ho dan Ji Eun. Mereka merencanakan untuk mengerjakan tugas di malam akhir pekan. Yang lain bisa tapi Se Min enggak.
Ia beralasan kalo ia ada pertemuan keluarga. Ia bahkan menambahkan kalo itu sudah direncanakan dua bulan lalu. Cheol Ho melarang Se Min untuk ikut ke pertemuan keluarganya. Ji Eun dan Han Gyeol bisa memahaminya. Ji Eun mengubahnya jadi malam nanti.
Se Min dan Han Gyeol bisa. Begitu juga dengan Ji Eun. Cheol Ho nggak bisa. Bilangnya dia ada les tapi Han Gyeol melihat kalo dia sering pergi ke kafe internet. Cheol Ho lalu mengirim pesan ke pacarnya sambil mengeluhkan kalo pacarnya suka marah kalo main sendiri.
Ji Eun lalu melihat Cheol Ho mengeluarkan Airpods miliknya. Katanya dibelikan sama pacarnya. Ji Eun membiarkannya sebagai yang terakhir membelinya. Cheol Ho membantah kalo dia yang terakhir. Ia menunjukkan kalo Se Mkn juga belum memilikinya.
Se Min beralasan kalo ia malas mengisi daya jadi ia lebih suka memakai yang berkabel. Cheol Ho meremehkan kalo Se Min punya uang untuk membelinya. Akhirnya Ji Eun memutuskan kalo mereka akan berkumpul setelah pulang sekolah.
Se Min mengepel sambil melihat harga Airpods. De Min merasa kalo menjadi miskin adalah sebuah kerugian. Ia lalu karena mencari harga termurah untuk semuanya. Ji Eun menghampirinya dan mengajaknya masuk.
Di dalam yang lain memesan makanan enak sedang Se Mkn hanya memesan makanan biasa yang paling murah. Dalam hati ia itu pada mereka yang bisa mendapatkan apapun yang diinginkannya tanpa perlu khawatir pada harganya.
Hari sudah sangat malam tapi tugas mereka masih belum bisa selesai. Mereka harus ketemu lagi di akhir pekan. Ketiganya langsung menatap Se Min. Cheol Ho bahkan melarang Se Min untuk menghadiri acara keluarganya. Ia curiga kalo Se Min beneran punya acara keluarga. Ji Eun pikir untuk apa Se Min bohong?
Akhirnya Han Gyeol memutuskan untuk ketemu tanpa Se Min. Se Min meminta maaf dan menjanjikan akan mengirimkan laporannya sebelum akhir pekan sebagai gantinya. Ji Eun setuju.
Se Min melihat di ponselnya kalo pertemuan mereka jam 14.00. Dua orang pria masuk dan memesan minuman yang paling murah. Ice Amerikano. Pria yang lebih tua mengaku nggak bisa minum es karena akan membuat giginya sakit.
Pria yang lebih muda mengungkit kalo pria itu memakai gigi palsu dan meremehkan apa masih terasa sakit juga? Mereka jadi berdebat antara memesan minuman panas dan dingin. Se Min mencoba menyarankan agar memesan keduanya tapi pria yang lebih muda menolak. Akhirnya ia setuju untuk memesan satu yang panas.
Pelanggan lainnya datang. Dan ternyata mereka adalah Han Gyeol, Cheol Ho dan Ji Eun. Cheol Ho marah karena Se Min sudah bohong dan menyuruh Ji Eun untuk menghapus namanya. Ji Hun nggak setuju karena Se Min sudah melakukan semua penelitian hari ini dan berpikir untuk melakukan tugas tanpa Se Min.
Cheol Ho yang sangat marah langsung pergi. Se Min kembali minta maaf pada Ji Eun. Ji Won sih nggak papa. Tapi ia minta agar mulai sekarang Se Min jujur. Bilang kalo ia harus bekerja paruh waktu. Mereka lalu pergi.
Pria yang memesan minuman tadi minta dua gelas ke Se Min karena temannya akan datang. Se Min sudah bilang nggak bisa karena itu melanggar peraturan. Dia pria itu malah marah. Katanya mereka biasa melakukannya saat ada bosnya. Mereka bahkan mengancam akan mengadukan Se Min biar dia dipecat.
Han Gyeol mendadak masuk. Dia menunjukkan ke dua pria itu peraturannya. Satu pesanan per pelanggan. Pria yang lebih muda menantang Han Gyeol untuk memanggil pemilik kafe. Han Gyeol memberi tahu kalo ayahnya adalah pemiliknya. Ia mengancam kalo Se Min akan menelpon polisi kalo mereka membuat keributan. Ia juga menunjukkan. CCTV dan memberi tahu kalo mereka direkam.
Kedua pria itu akhirnya mau pergi. Sebelumnya mereka minta uang mereka dikembalikan. Se Min memberikannya dan mereka pun pergi.
Se Min nggak ngerti kenapa Han Gyeol melakukannya. Dia bukan anak pemilu. Han Gyeol membenarkan dan menasehati agar Se Min jangan berusaha terlalu keras karena nggak akan ada yang berubah.
Se Min membantahnya. Ia tetap akan berjuang untuk hidup yang lebih baik. Ia akan berusaha semaksimal mungkin. Ia yakin kalo mengerahkan segalanya, maka ia akan lolos dari kemiskinan. Kalo ia melakukannya maka hidupnya akan berubah.
Malamnya Se Min berjalan pulang. Ia yakin kalo semuanya akan berubah. Ibu mendadak mengirim pesan meminta uang. Katanya ada keperluan yanh sangat mendesak.
Se Min terdiam setelah mengirimkannya. Apa hidupnya aja berubah kalo ia berusaha keras?
Ji Eun heran melihat Han Gyeol membawa payung. Cheol Ho melihat ramalan cuaca dan bilangnya juga nggak akan hujan. Ji Sin lalu melihat kafe tempat Se Min kerja san mau masuk. Cheol Ho juga mau beristirahat di sana.
Han Gyeol melarang dan mengajak mereka pergi ke tempat lain. Alasannya karena tempatnya tampak mahal. Cheol Ho melihat harganya dan merasa kalo itu wajar. Mereka pun masuk.
Bersambung…
