Tentangsinopsis.com – Sinopsis Legally Dad Episode 2, Silahkan baca daftar selengkapnya di tulisan yang ini. Jika Kamu mencari Episode sebelumnya ada di sini.
Sekretaris Yoon menemui Ah Young di kafe dan mengonfirmasi kalo ia sedang mencari seorang Ayah. Nggak lama kemudian seorang pria masuk dan memperkenalkan diri kalo namanya Sul Yoo Sang dan ia ingin menjadi ayah Ah Young.
Ah Young sama sekali nggak nyangka kalo sesuatu yang lebih mencengangkan telah menunggunya.
Ketiganya bicara bersama. Ah Young mencari Yoo Sang di mesin pencari dan mencocokkannya dengan orang yang ada di hadapannya. Tapi ia nggak bisa lama karena sedang bekerja.
Yoo Sang memberitahu kalo dia sudah membeli 100 minuman hanya untuk bisa bicara dengan Ah Young selama sejam. Ah Young merasa kalo nggak sampai harus seperti itu. Mereka bisa bicara dengan cepat.
Mendadak Yoo Sang menyinggung tentang Danbi sangat mirip dengannya. Ah Young bingung. Gimana Yoo Sang bisa mengenal Danbi?
Yoo Sang lalu manggil sekretaris Yoon. Sekretaris Yoon lalu ngasih sebuah dokumen ke Ah Young dan meninggalkan mereka bicara berdua.
Sebelumnya….
Danbi makan sama Yoo Sang dan sekretaris Yoon. Danbi melihat Yoo Sang dari mesin pencari dan mencocokkannya dengan Yoo Sang. Sekretaris Yoon memperhatikan Danbi. Dia nggak ngerti sama apa yang terjadi karena itu di luar rencana.
Danbi meletakkan ponselnya dan bertanya pada Yoo Sang apa dia beneran terkenal? Kenapa berbuat lain padanya? Apa mereka penculik? Sekretaris Yoon mau bilang sesuatu tapi Yoo Sang menahannya. Ia ngasih tahu Danbi kalo penculik biasanya membutuhkan uang tapi ia nggak membutuhkan uang.
Danbi merasa kalo itu masuk akal. Ia lalu mau mulai makan tapi ia kesulitan memotong daging. Yoo Sang yang melihatnya langsung menggantikan piring Danbi dengan piringnya. Ia melihat kalo Danbi sangat ingin makan daging. Danbi membantahnya. Yoo Sang mengingatkan kalo tadi ia melihat Danbi berdiri di luar restoran.
Akhirnya Danbi memberitahu kalo ia merasa cemburu melihat anak perempuan tadi karena ia nggak punya ayah dan sangat ingin punya ayah. Yoo Sang langsung terpikir sesuatu dan menatap sekretaris Yoon. Sekretarisnya menggeleng dan melarangnya.
Yoo Sang nggak mau mendengarkan Sekretaris Yoon dan memberitahu Danbi kalo sebenarnya dia membutuhkan seorang anak perempuan.
Danbi senang dengarnya dan menawarkan untuk membuat kesepakatan.
Nah kesepakatan itu sudah menjadi sebuah kontrak dan sekarang ada di tangan Ah Young. Ah Young merasa nggak habis pikir. Apa dia gila? Yoo Sang menanggapinya dengan santai. Kenapa ada orang gila yang datang jauh-jauh, membayar 100 minuman, dan bicara dengannya?
Ah Young merasa kalo Danbinya bukanlah orang yang seperti itu. Ia nggak mau ngomong lagi dan mengembalikan dokumen itu kembali pada Yoo Sang.
Yoo Sang mengembalikannya lagi dan memberitahu kalo di dalamnya masih ada satu dokumen lagi. Ah Young mengambilnya lagi dan membukanya. Ada satu kontrak lagi dan itu ditulis sendiri sama Danbi pakai krayon.
Ah Young tetap nggak mau menerimanya. Pun kalo itu benar, mereka nggak membutuhkan seorang Ayah. Ia meminta maaf karena sudah membuang waktunya dan bilang akan bicara sama Danbi.
Yoo Sang masih berat. Masalahnya Danbi… . Ah Young memotong. Kalo mereka pingin seorang Ayah, nggak Yoo Sang orangnya. Ia menanyakan usia Yoo Sang.
28
Ah Young hanya tersenyum. Yoo Sang 5 tahun lebih tua darinya. Apa masuk akal kalo Yoo Sang jadi ayahnya? Apa yang akan dikatakan orang tentang mereka? Yoo Sang menekankan kalo pemahaman dan perhatian orang tidak penting.
Terus apa yang penting?
Yoo Sang nggak bisa menjawabnya.
Pengacara membacakan wasiat yang ditulis sama nenek 50 hari setelah nenek meninggal dan itu berlaku 2 bulan setelah kematiannya kalo saham perusahaan grup KS telah didistribusikan secara merata di antara putri-putri keluarga.
Paman Yoo Sang tersenyum mendengarnya. Ia lalu pergi setelah wasiat selesai dibacakan. Begitu juga dengan pengacara nenek.
Yoo Sang menyendiri setelahnya. Selama ini nenek selalu melindungi perusahaannya seakan hidupnya bergantung padanya dan sekarang ia mau memberikannya pada orang asing. Dan untuk mencegahnya Yoo Sang membutuhkan sesuatu yang pamannya punya tapi dia enggak.
Yoo Sang bicara dengan Sekretaris Yoon. Sekretaris Yoon pikir Yoo Sang nggak bisa punya anak dalam waktu 2 bulan. Yoo Sang membenarkan. Tapi dalam perjanjian nggak menuliskan kalo itu harus keturunan linier atau hubungan darah. Ia yakin kalo ia bisa memilikinya. Seorang anak perempuan.
Yoo Sang memberitahu Ah Young kalo ia hanya perlu Ah Young menjadi putrinya secara hukum. Ah Young nggak ngerti apa yang Yoo Sang bicarakan.
Malamnya Ah Young minum sama makan camilan cumi sama Ju Ho. Nggak tahu kenapa Ah Young ingat terus sama apa yang Yoo Sang katakan. Soal Ah Young yang membutuhkan rumah dan kontrak itu hanya berlangsung selama sebulan.
Ju Ho mengajak Ah Young untuk tinggal di rumahnya. Ia akan membicarakannya dengan ibunya. Ah Young melarang karena ibunya Ju Ho akan terganggu nanti. Ia malah menanyakan apa menambahkan keluarga itu mudah?
Ju Ho langsung menegurnya. Ia melarang Ah Young untuk melakukannya. Dia nggak tahu seperti apa dunia ini. Ah Young mengiyakan. Walaupun ia menjadi tunawisma sekalipun ia nggak akan pernah menandatangani kontrak itu. Ayah uang lebih tua 5 tahun darinya? Dah g#la apa?
Dan benar. Ah Young sudah g#la. Akhirnya ia dan Danbi datang ke rumah Yoo Sang. Ia nggak punya pilihan lain saat hampir berakhir di jalanan. Rumah Yoo Sang sangat besar dan Danbi sangat senang.
Yoo Sang menghampiri Ah Young dan memujinya yang sudah membuat keputusan yang tepat. Ia memberitahu kalo kamar mereka ada di atas. Dalam hati Ah Young membenarkan. Ia dan Danbi akan berdiam di sana lalu keluar setelah sebulan.
Yoo Sang menanyakan apa mereka harus membicarakan tentang peraturan rumah tangga karena sudah memutuskan untuk hidup bersama? Ah Young kaget karena itu nggak ada dalam kontrak.
Yoo Sang mengingatkan kalo sekarang mereka adalah keluarga. Ah Young memotong kalo bukannya itu hanya dokumentasi? Yoo Sang pikir kenapa ia harus punya alamat yang beda dengan yang ada pada dokumen?
Ah Young mau memikirkannya lagi. Tahu-tahu Danbi melongok dari lantai atas san memberi tahu kalo kamarnya sangat besar. Ah Young menghela nafas berat. Kontrak ini adalah kontrak untuk hidup bersama.
Danbi menulis kontrak itu karena dia nggak percaya dengan omongan saja. Setelah kontraknya siap ia lalu memberikannya pada Yoo Sang. Yoo Sang menandatanganinya dan mengembalikannya pada Danbi.
Danbi mengaku lupa ngasih tahu kalo dia punya kakak perempuan. Yoo Sang kaget. Eonni? Danbi mengangguk membenarkan. Hadeuh sekretaris Yoon pusing jadinya.
Di hari lainnya Yoo Sang dan sekretarisnya datang ke kafe tempat Ah Young kerja. Sekretaris Yoon masuk duluan dan bicara dengan Ah Young sementara Yoo Sang menunggu di luar.
Melihat Ah Young tersenyum tanpa sadar membuat Yoo Sang jadi ikut senyum juga. Dan saat ia mau masuk ia menghapus senyumnya dan memulai langkahnya.
Bersambung…