Tentangsinopsis.com – Sinopsis Keramat (Unknown) Episode 5 (The Clock Never Stops Ticking), Apabila Kalian mencari daftar link recapnya ada di tulisan yang ini. Sedangkan untuk Kamu yang sedang cari Episode Sebelumnya langsung kesini.
Andini berpapasan dengan Jaka, namun Dia tak mengenalinya. Jaka datang ke apartemen Rangga. Jaka membicarakan tentang beberapa bulan terakhir kalau Dia tak bisa menghubungi Rangga. Dia juga sadar bahwa dirinya belum bisa jadi ayah yang baik untuknya.
Namun karena minggu ini Jaka ulang tahun, Dia ingin putranya datang. Setelah itu Dia pergi dari rumahnya Rangga.
Keesokan harinya, Rangga terlihat galau dan bengong di siang hari. Andini pun datang menghampirinya. Akhirnya Rangga curhat kalau ayahnya tiba-tiba datang dan meminta maaf, merasa bersalah dan kangen padanya.
Namun menurut Rangga, Dia tak bisa memaafkan Jaka. Karena Dia tak pernah bisa melupakan apa yang terjadi, apalagi saat Ibunya sakit, menurut Rangga, Bapaknya sama sekali tak peduli. Termasuk saat ibunya meninggal.
Andini mencoba menenangkan Rangga dan memberikan saran terbaik untuknya yakni memberikan kesempatan kedua untuk ayahnya itu.
Sementara itu kasus kali ini tentang jam lonceng. Keluarga dari pengusaha Pak Reynold dan istrinya Bella. Saat itu Bella nampak suka sekali karena dari dulu, Dia menginginkan jam seperti itu.
Namun Pak Reynold bilang pada istrinya kalau ada kerusakan pada jam tersebut, tetapi Dia sudah bilang kepada tukang jam akan memperbaikinya segera. Saat Bu Bella mendekat, tanganya berdarah terkena tajamnya jarum jam.
Andini membuka bukunya dan melihat tentang jam lonceng tersebut. Pengrajin jam tersebut telah dibunuh oleh para perampok dan jam tersebut akan mengambil jiwa pemiliknya.
Setelah mendapat nasehat dari Andini, Rangga datang menemui ayahnya. Dia juga mengatakan pada Pak Jaka kalau Dia akan datang ke undangan ulang tahunnya.
Malam hari tepat jam 3, tiba-tiba jam tersebut berbunyi sendiri. Pak Reynold dan Bu Bella pun terkejut, karena sebelumnya yang mereka kira rusak justru dapat berbunyi.
Mereka mendatanginya dan begitu syok ketika melihat pembantu rumah mereka bunuh diri. Berita tersebut dengan cepat menyebar ke media.
Di sebuah kafe, Andini membicarakan kasus baru tentang jam lonceng itu pada Rangga. Andini tak sengaja mendengar seseorang sedang membicarakan kejadian itu dan melihat artikel berita tersebut.
Andini dan Rangga pergi menemui Pak Reynold. Setelah melakukan pencarian, mereka berdua berhasil sampai ke rumah Pak Reynold. Namun saat itu, Pak Reynold menganggap mereka adalah orang-orang yang memanfaatkan situasi dan Dia tak percaya dengan apa yang Andini katakan.
Saat itu juga Pak Reynold mengusir Andini dan Rangga dari rumahnya. Sedangkan mereka tak dapat berbuat apa pun selain pergi dari sana. Reynold masih tak percaya dengan ucapakan mereka.
Malam hari tiba, Desta anak bungsu mereka tenggelam di kolam renang. Saat itu kakak Desta yang perempuan seperti tak sadarkan diri. Namun beruntung, Mereka Pak Reynold dapat menyelamatkan Desta.
Keesokannya, Dia bersama anak buahnya membuat jam lonceng itu ke sebuah jurang. Andini masih belum menyerah dan Dia mendatangi Reynold lagi.
Tetapi Dia mengatakan kalau dirinya sudah membuang jam itu. Andini mencoba meyakinkan Reynold bahwa itu tidak berpengaruh.
Malam hari, Bu Bella tiba-tiba bangun dan pergi ke dapur. Pak Reynold melihat itu dan mengikutinya. Awalnya Dia tak menyadari ada sesuatu yang aneh, namun Bella sudah kerasukan roh jahat dan hampir membunuh Reynold dengan pisau. Bahkan Dia berhasil menusuknya, namun Reynold masih bisa selamat.
Dia pun menghubungi Andini untuk menolongnya. Karena Reynold melihat kartu tanda pengenal Andini yang sebelumnya Ia buang di sampah.
Andini bersama Rangga datang ke tempat jurang pembuangan jam lonceng tersebut. Namun ada roh-roh jahat yang menjaga agar Andini dan Rangga tak merusak jam itu.
Setelah melakukan perlawanan dan kerja sama, mereka berhasil mengalahkan. Andini merapal mantra dan membantingnya ke batu. Akhirnya keluarga Pak Reynold kembali seperti dulu lagi.
Malam hari, Rangga mengajak Andini ke perayaan ulang tahun Jaka, ayah Rangga. Di sana juga sudah ada tarian ala timur tengah. Andini merasa pernah melihat Jaka namun Ia lupa.
Namun ternyata Jaka itu tahu siapa Andini. Diam-diam Dia menyuruh kaki tangannya untuk mencari benda milik Andini. Beberapa orang datang membobol rumah Andini tepat saat Andini dan Rangga menikmati pesta ulang tahun ayahnya.
Rangga mengantar Andini pulang dan mereka menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Dalam rumah sudah berantakan dan kacau. Andini berlari mencari kota yang berisi buku itu. Benda itu masih aman.
Andini yakin kalaui bukan rampok yang melakukan itu, tetapi ada orang yang sengaja mengincar sesuatu darinya. Rangga dan Andini pun penaasaran mereka itu siapa dan cari apa di rumah Andini.
