Tentangsinopsis.com – Sinopsis Island 1 Episode 12 Cara menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Baca episode sebelumnya DISINI.
Wonjeong tentang seseorang bernama Angulimala zaman dahulu ketika buddha masih berada di india. Dia dikutuk, dan hanya bisa bebas dari kutukan jika membunuh 1.000 manusia. Setelah membunuh 999 orang tiba tiba ibunya muncul untuk menyapanya. Dia harus membunuh ibunya sebagai orang ke 1000. Saat itulah Buddha muncul dihadapannya dan mencegahnya membunuh ibunya sendiri.
Angulimala pun merenungi kesalahannya dna fokus berlatih. Orang orang melemparinya batu dan meneriakinya pembunuh namun Buddha memberitahunya bahwa yang ia jalani adalah hukumannya jika di masuk neraka jadi dia harus tabah. Setelah melewati cobaan berat itu Angulimala mencapai pencerahan buddha dan masuk nirwana.
Van tanya apa dia dan Gungtan bisa dimaafkan seperti itu. Wonjeong membenarkan. Karena mereka telah melampaui cobaan neraka yang jauh lebih menyiksa dari yang pernah dialami manusia biasa.
Johan masih terbaring dengan alat bantu pernafasan. Sementara itu Pater Chang mengisi pistolnya. Lalu pater chang berdoa untuk johan. Pater Chang akan mengambil alih bebannya dan mengembalikan kehormatannya dengan nyawanya.
Miho bertemu iblis iblis nafsu yang sangat besar dan mencoba menyerang Miho tapi terpental. Rupanya Pater Chang yang menembak mereka. Lalu melempar sebuah senapan pada Miho. Pater chang memberitahu itu ampuh untuk iblis nafsu dan itu peluru perak yang diisi dengan air suci. Lalu mereka menembaki iblis iblis nafsu yang makin banyak menyerang mereka.
Datang Gungtan dengan sekelompok iblis nafsu. Gungtan ngingetin Miho kalau dia akan menyesali keputusannya. Miho membalas kalau akan mengirimnya ke neraka. Gungtan menyemburkan seperti api lalu asap putih menyelimuti Miho dan pater chang. Itu sepertinya pelindung yang dibuat Van.Lalu muncul Van. Van minta maaf karena terlambat. Miho menanyakan keadaannya lalu minta Van melindunginya agar dia bisa naik ke puncak san menciptakan perisai.
Van melawan Gungtan sementara Miho dan Pater Chang melawan para monster. Van tertusuk Gungtan saat melihat Miho terjatuh. Monster raksasa mendekati mIho. Munculah johan membelahnya. Van berusaha menghalangi Gungtan. Miho pergi menciptakan perisai. Johan bertarung dengan para Monster.
Miho menciptakan perisainya tapi gagal. Gungtan terus melempar bola api ke arah Van. Nenek Baekju mendatangi Miho dan memeluknya nenek mengerti jika dia takut.
Gungtan minta Van berhenti. Dia tak berniat membunuhnya. Gungtan kira van sama dengannya yang membenci manusia yang menjadikan mereka seperti itu dan membenci pulau itu. Kau bukan pelindung pulau ini. Kita terkurung di sini hnaya karena mantera wanita sial itu. – Tutup mulutmu. Gungtan pikir Van masih tak sadar tertipu. Gungtan ngajak kembali ke diri yang dulu dan mengakhiri pulau itu.
Van minta Johan menahan Gungtan sebentar. Dia harus pergi. Johan berhadapan sama Gungtan yang nyindir dia ingin mengganti tempat kematiannya. Tak disangka bertemu dengannya lagi. Johan bilang tak boleh cuti sakit demi melindungi seseorang. Johan mencoba menyerang gungtan dengan pedangnya.
Miho hampir bisa membuat perisainya Van mencoba mendekatinya meski kesulitan. Johan menahan belati gungtan sekuat tenaga lalu terbang untuk membelah Gungtan. Pater chang berkutat sendiri melawan para monster.
Van tk mau miho menghilang karena membuat perisai. Miho jug atak mau Van menghilang seperti itu. Miho harus melawannya sebisa mungkin. Itu takdir dan cobaannya. Tidak ada tempat untuk Van. Van merasa miho tahu dia seperti mereka para iblis nafsu.
Takdir itu sudah ditetapkan setelah darah mereka mengalirinya. Van seperti memeluk Miho. Miho tahu apa yang akan dilakukannya. Miho menangis. Van mau istirahat sekarang. Itu permohonan terakhirnya.
Sesuatu keluar dari mata Van. Lalu masuk ke tangan miho. Dan tubuhnya bersinar. Van pergi. Mengabaikan panggilan miho.
Gungtan melempar api ke johan membuatnya tersungkur mundur. Tepat saat itu Van datang. Matanya menghitam seperti gungtan. Gungtan ngajak membantai manusia yng menjadikan mereka seperti itu dan menghapus keterikatan dengan hukum sebab akibat. Van bilang hukum sebab akibat tak bisa diputus dengan menghancurkan pulau itu. Gungtan mengejeknya tak lebih sari hantu yang bergentayangan di dunia manusia. Yang bisa membantunya utuh bukan Miho tapi Gungtan.
Van ngasih tahu saat gungtan tertidur beberapa ratus tahun Van hanya hidup demi mencari cara memutus hukum sebab akibat. Namun bodohnya baru menyadari sekarang. Bahwa cara agar hukum sebab akibat terputus adalah jika van dan dirinya tidak lagi ada. Jadi mereka harus binasa. Keduanya saling menyerang dengan pedang api.
Miho berusaha membuat perisai. Johan mati matian melawan para monster. Van dan Gungtan saling menusuk. Sejak awal kita telah bersama jadu mengakhirinys pun harus bersama, kata Van.
Batu batu mulai terangkat oleh kekuatan miho. Dan akhirnya berhasil membuat perisai dan melenyapkan Van – Gungtan. Miho menangis setelahnya. Terciptalah dua buah batu besar.
Satu tahun kemudian.
Pria berjubah putih ingin segalanya harus ada demi tujuan Baek. Lalu menemui Yeomji.
Kilas balik
Yeomji kecil bersama orang orang berjubah putih. Orang yang datang bersamamu adalah orang yang melindungimu bukan? Yeomji mengangguk. Suatu hari jika duni diselimuti cahaya putih. Jika hari itu tiba cahaya itu akan mengubur kegelapan dunia dan semua yang telah melindungimu juga ikut menghilang dalam kegelapan.
Yeomji menggeleng tak mau itu terjadi. Jadi Yeomji harus membantu mereka. Pria iti akan memberinya kekuatan untuk melindungi hal berharga miliknya. Namun jika memang dunia benar benar diselimuti cahaya putih,maka mereka akan mencarinya.
Pria itu sekarang butuh bantuan yeomji. Matanya bercahaya seketika mata yeomji juga.
Johan telah kembali ke Biara Vatikan. Johan lagi menangani orang yang kesurupan. Orang itu menduga johan memikirkan Miho, Suryeon atau Van. Dan menyuruhnya lari.
Seoul. Miho nyuruh siapkan siaran pers untuk siaran pers untuk kembalinya artefak kuil. Miho kini menjadi presiden direktur.
Yeomji mengambil sebuah belati di balik bebatuan entah milik siapa. Dahulu saat van memburu iblis seoramg remaja pria menemukan belati itu dan menyimpannya di bebatuan.
Miho sudah yakin itu adalah misinya miho merasa harus menerima kepedihan pengorbanan van. Belati di tempat miho ikut bergetar. Miho terlihat cemas lalu menelepon johan ya g juga sama.
Dengan membakar semua yang kumiliki kukira aku bisa mengakhiri kegelapan. Batu batu beterbangan di sekitar Yeomji. Miho takut akan kegelapan yang lebih besar yang tak disadari keberadaannya. Akankah dia kembali. Aku harus kehilangan atau melepas siapa lagi. Namun rasa takut tak menghasilkan apapun. Aku akan menyelamatkan dunia lagi. Dari krisis kemanusiaan yang melanda kami lebih cepat dari langkah kami.