Hush Ep 16 Part 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Hush Episode 16 Part 1, Yuk gaes baca juga selengkapnya untuk daftar link ada di tulisan yang ini. Pastikan Kalian juga harus mengetahui kalau tersedia juga Episode sebelumnya baca di sini.

• 

• 

Kepolisian Gangnam menggelar konferensi pers. Detektif Kim berdiri disamping atasannya, yang tengah berbicara dengan para reporter.

Seorang reporter bertanya, Soo Yeon bunuh diri atau dibunuh.

Inspektur menjelaskan, penyebab kematian Soo Yeon adalah bunuh diri.

Reporter lain bertanya, siapa yang menyebabkan Soo Yeon bunuh diri.

“Kami memulai penyelidikan menyeluruh untuk itu.” jawab inspektur

“Apa kalian punya bukti?” tanya reporter lain lagi.

Kyung Woo dan Yoon Kyung juga ikut dalam konferensi pers itu.

• 

• 

Inspektur : Saya tidak bilang begitu. Kami menerima informasi…

Inspektur melihat ke arah Detektif Kim.

Detektif Kim juga melihat inspekturnya.

• 

• 

Reporter minta kepolisian menunjukkan buktinya.

Detektif Kim melihat ke arah Yoon Kyung.

Yoon Kyung menunjukkan amplop kuning yang dibawanya.

• 

Joon Hyuk terduduk di ruangan Kepala Na.

Kepala Na sedang bicara di telepon dengan CEO Park.

Kepala Na : Aku memberitahu polisi untuk berjaga-jaga. Aku akan bicara dengan Kepala Polisi. Setelah kita mengumumkan pernyataan resmi, semuanya akan beres.

• 

• 

Kyu Tae melihat Joon Hyuk dari depan pintu ruangan Kepala Na.

Sung Han yang juga melihat Joon Hyuk dari luar, berkata harusnya Joon Hyuk tidak naik ke lantai 15.

Je Kwon : Dia menginginkan madu jadi dia memasukkan tangannya ke sarang lebah. Dia seharusnya sadar diri.

Sung Hwan : Benar. Dan kau harus tahu harus berkata apa.

• 

• 

Yoon Kyung datang dengan terburu-buru dan melihat Joon Hyuk di ruangan Kepala Na.

Sung Han menarik Yoon Kyung, membawanya pergi.

• 

Sung Han membahas Joon Hyuk dengan Yoon Kyung, Ki Ha dan Se Joon.

Sung Han : Han Joon Hyuk bilang dia menyalahkan Kepala dan CEO atas kematian pemagang, dan dia melakukan kekejaman ilegal di atas sana. Dia menyingkap semua ini ke Harian Shilla dan tertangkap basah oleh Kepala. Dia pergi ke sana untuk menjadi lebih baik, dan tidak bisa menangani situasi di sana. Jadi…

Ki Ha ingin memberitahu yang sebenarnya.

Ki Ha : Tidak. Sejak awal, Joon Hyuk…

Se Joon menghentikan Ki Ha.

• 

• 

Yoon Kyung berdiri tapi dia terdiam menatap Ji Soo.

Yoon Kyung menggeleng pada Ji Soo.

• 

• 

Ji Soo langsung berlari melihat Joon Hyuk.

Dia ingin masuk, tapi dihentikan Kyu Tae.

Kyu Tae : Kau melakukan ini karena merasa bersalah kepada Soo Yeon. Berpura-puralah tidak tahu apa-apa. Jangan ikut campur.

Ji Soo menatap kesal Kyu Tae, minggir! Jangan ikut campur jika tidak tahu apa-apa.

Kyu Tae terus menghalangi Ji Soo.

Kyu Tae : Lee Ji Soo, jika kau terus melakukan ini, habislah kita.

Ji Soo : Oppa, kau tahu sesuatu kan?

Kyu Tae membawa Ji Soo ke tempat lain.

• 

• 

Kepala Na meminta Joon Hyuk menundukkan kepala sekali ini saja.

Kepala Na : Kau tidak boleh dipecat. Cutilah beberapa bulan dan kembalilah. Aku akan menugaskanmu di Meja lagi.

Joon Hyuk : Aku tidak bisa berutang lagi kepada anda, bukan?

Kepala Na : Mari selesaikan utang kita untuk selamanya.

Joon Hyuk mengangguk.

• 

• 

Ji Soo kaget. Dia tanya, apa maksud Kyu Tae kalau mereka semua mendapatkan pekerjaan berkat Kyu Tae.

Kyu Tae : Kau tahu sekarang jadi diamlah. Ini semua akan segera berakhir jadi jangan bilang apa-apa.

• 

• 

Ji Soo langsung ingat kata-kata Kepala Na dan Joon Hyuk.

Kepala Na : Kau tahu siapa yang menjadikanmu reporter disini? Alasanmu diterima sebagai pemagang?

Joon Hyuk : Jika semuanya tersingkap,menurutmu kau bisa mengatasinya?

Flashback end…

• 

• 

Kyu Tae : Untungnya Han Joon Hyuk berubah pikiran pada saat terakhir. Jika tidak….

Ji Soo : Apa? Han Sunbae berubah pikiran? Kenapa?

Kyu Tae : Kenapa menurutmu? Dia juga harus mencari nafkah.

• 

Mendengar itu, Ji Soo langsung kembali ke dalam.

Dia mencari Joon Hyuk tapi ruangan Kepala Na sudah kosong.

• 

• 

Joon Hyuk dan Kepala Na ada di ruangan CEO Park. CEO Park tengah membaca pernyataan resmi yang telah dia buat untuk Joon Hyuk.

CEO Park membacanya.

Joon Hyuk : Semuanya delusiku. Itu harapan palsu. Aku menyebarkan informasi palsu. Aku minta maaf atas gangguan yang kusebabkan. Aku dengan rendah hati menerima tindakan pendisplinan apapun.

Kepala Na berkata, akan mencetaknya di koran besok pagi. Tapi CEO Park ingin Joon Hyuk melakukan konferensi pers.

CEO Park : Setelah konferensi pers, rilis pernyataan resmi kita seperti ini. Mantan CEO Park sangat kecewa dengan pengkhianatan karyawannya. Tapi dia menyalahkan dirinya dan memaafkan karyawan tersebut. Dia menyarankan kepada para eksekutif dari Harian Korea untuk memberi karyawan itu kesempatan lagi guna menjadi reporter yang layak. Bagaimana menurutmu Manajer Han? Bukankah ini hadiah kejutan yang sesungguhnya? Selama membuat koran, aku harus mengganti kerugian yang kuderita.

• 

CEO Park berdiri dan menujukkan berkas yang diberikan Joon Hyuk kepadanya.

CEO Park : Aku sangat menghargai kemampuanmu. Itu sebabnya aku memberimu kesempatan lagi. Jangan coba mengubah hidupmu saat sudah terlambat. Hiduplah seperti saat kau lahir. Hiduplah selagi kau hidup. Seperti itu.

Joon Hyuk menundukkan kepalanya dan meminta maaf. Dia setuju mengadakan konferensi pers.

• 

Joon Hyuk beranjak keluar dari ruangan CEO Park.

Diluar, Seketaris Min dan Sang Kyu sudah menunggunya.

Seketaris Min : Saat posisimu sudah ditentukan, datanglah dan kembalikan kartu kuncimu. Sekedar informasi, aku sudah menduga ini akan terjadi. Sejak aku melihatmu.

Seketaris Min beranjak pergi.

• 

Sang Kyu menertawakan Joon Hyuk.

Sang Kyu : Kau terpuruk. Kenapa kau tidak berhenti?

Joon Hyuk malas meladeni Sang Kyu. Dia beranjak pergi, tapi ditahan Sang Kyu.

Sang Kyu bilang dia sudah tahu kalau Joon Hyuk akan dipecat secepat ini.

Dia mau menepuk pipi Joon Hyuk tapi tangannya langsung dicengkram Joon Hyuk.

Joon Hyuk kemudian beranjak pergi.

• 

CEO Park memberikan pernyataan resmi tadi ke Kepala Na. Lalu dia berkata, dia agak marah tapi tidak membenci Joon Hyuk.

CEO Park : Kurasa aku mulai menyukainya atau mungkin aku sudah dewasa. Bagaimana pun, itulah yang kurasakan.

Kepala Na : Anda bilang tidak membencinya, tapi anda membalasnya dengan konferensi pers itu. Kurasa kini anda siap menjadi politikus. Untuk konferensi pers, aku akan menyelesaikannya tanpa masalah.

• 

• 

Di lobi, Ji Soo mencegat Joon Hyuk.

Ji Soo cemas, kau tidak berubah pikiran kan?

Joon Hyuk menghela nafas.

*Kayaknya Joon Hyuk bakal berulah di konferensi pers nanti.

• 

Joon Hyuk dan Ji Soo bicara di taman. Joon Hyuk bilang dia memang berubah pikiran.

Joon Hyuk : Aku tidak bisa bertahan sampai akhir.

Ji Soo : Tidak. Kau melakukannya karena aku. Kau tidak ingin orang tahu. Bahwa kami dipekerjakan secara ilegal untuk menutupi Hong Kyu Tae.

Joon Hyuk : Apa? Siapa yang bilang begitu?

Joon Hyuk menghela nafas dan menyuruh Ji Soo berpikir sesukanya.

Joon Hyuk : Meskipun aku bilang itu tidak benar, kau tidak akan memercayaiku.

Ji Soo : Sunbae!

Joon Hyuk : Soo Yeon bunuh diri. Aku akan berusaha keras untuk tetap di sini. Mereka bilang tidak akan memecatku kali ini. Jadi, jangan bodoh. Fokuslah pada pekerjaanmu.

• 

Joon Hyuk mau pergi tapi rekanannya yang lain datang.

Yoon Kyung : Jangan konyol. Kau kesana bukan untuk menyakiti kami.

Joon Hyuk : Aku tidak tahu omong kosong apa yang Ji Soo katakan….

Yoon Kyung : Ini…

Yoon Kyung menunjukkan amplop kuning itu pada Joon Hyuk.

Yoon Kyung : Bukan Kepala atau Seketaris yang mengirim ini. Aku tahu kau yang mengirimnya.

Flashback…

• 

Yoon Kyung memeriksa isi amplop itu. Isinya, kontrak gaji Joon Hyuk serta perjanjian kerahasiaan yang ditandatangani Joon Hyuk selama bekerja di lantai atas. Lalu ada juga foto Joon Hyuk yang tengah makan bersama Ji Yoon. Di sana, Yoon Kyung menemukan cap Detektif Kim.

• 

Ketika di konferensi pers yang digelar kepolisian, Yoon Kyung menunjukkan amplop itu pada Detektif Kim.

Mereka pun bicara halaman belakang kantor polisi.

Detektif Kim : Awalnya aku menghentikannya. Tapi dia sangat keras kepala. Dia menulis kisah pertamanya setelah bertahun-tahun. Dia bilang itu kisah sungguhan.

• 

• 

Kita juga ditunjukkan flashback ketika Detektif Kim memotret Joon Hyuk dan Ji Yoon yang tengah makan.

Usai makan, Joon Hyuk menoleh ke arah Detektif Kim. Mereka saling mengangguk.

• 

• 

Yoon Kyung marah, kau ingin menderita sendirian?

Joon Hyuk : Ya. Aku ingin melakukan itu. Tapi kebohongan yang kukatakan kepada kalian, itu bukan kebohongan. Kukira begitu. Tapi sekarang, itu telah menjadi fakta. Aku bertemu dengan putriku untuk kali pertama dalan enam tahun. Dan dia bilang….

Joon Hyuk beranjak pergi.

• 

• 

Sekarang Ji Soo termenung di mejanya.

Ji Soo lalu memanggil Joo Ahn, Oppa…

Joo Ahn : Ya?

Ji Soo : Jika kita….

Tapi Ji Soo tidak jadi mengatakannya dan beranjak pergi.

• 

• 

Joon Hyuk berdiri di atap gedung, menenangkan dirinya.

Lalu dia menatap kartu pegawai Soo Yeon.

• 

• 

• 

Ji Soo juga menatap kartu pegawainya di tempat Soo Yeon bunuh diri.

Lalu Ji Soo teringat kata-kata ayahnya, bahwa sang ayah ingin dia melakukan apapun yang dia suka.

PD Lee : Pekerjaan, saat kau membayangkannya, seharusnya membuat jantungmu berdebar dan darahmu mendidih.

Ji Soo lalu menghela nafas.

Bersambung ke part 2…