Hush Ep 12 Part 3

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Hush Episode 12 Part 3, Yuk gaes baca juga selengkapnya untuk daftar link ada di tulisan yang ini. Pastikan Kalian juga harus mengetahui kalau tersedia juga Episode sebelumnya baca di sini.

Joon Hyuk di ruangan CEO.

Dia menatap CEO Park yang diam saja, berdiri menatap jendela. Lalu dia menatap ke arah lukisan dibelakang meja CEO Park.

CEO Park lalu memberikan Joon Hyuk miras, dan duduk.

Joon Hyuk : Tentang kunjunganku ke MP Go Soo Do. Aku dengan tidak bijaksana menyebutkan keponakan anda. Aku sungguh ingin meminta maaf kepada anda.

CEO Park : Tidak apa-apa, aku harus berterima kasih untuk itu. Kudengar kau juga bercerai.

Joon Hyuk kaget CEO Park tahu, tapi kemudian dia mengiyakan.

CEO Park : Apa ibunya membesarkan anak itu?

Joon Hyuk : Ya.

CEO Park : Kurasa kau sudah tahu. Bagaimana anakku tewas di Amerika. Putra tunggalku pergi seperti itu. Kurasa aku sudah dewasa setelah itu. Itulah alasannya. Alasanku menerima keponakanku. Lagi pula, perusahaan ini sudah ada selama 65 tahun. Aku tidak boleh mengakhirinya, bukan?

Joon Hyuk : Tentu saja. Aku mengerti.

CEO Park meragukan Joon Hyuk : Benarkah?

Joon Hyuk kaget dengan pertanyaan CEO Park, apa?

CEO Park : Bukan apa-apa. Kau seorang reporter. Atasanmu menginginkan suksesi keluarga. Dan kau memahaminya?

Yoon Kyung di ruangan Kepala Na. Yoon Kyung bilang dia tidak mengerti.

Yoon Kyung : Harian Korea bukan agensi periklanan untuk perusahaan besar.

Kepala Na : Jadi, tulis editorial tentang insiden kemarin. Dengan namamu, Redaktur Meja Kota kita. Akan lebih baik jika kau menulisnya sendiri. Tapi jika kau sibuk, suruh orang lain melakukannya.

Yoon Kyung : Apa?

Kepala Na : Pemilik bisnis kecil tidak boleh diam saja. Mereka harus bersuara. Kau tahu nadanya.

Yoon Kyung : Nada? Nada tidak boleh menyebabkan perpecahan. Itu harus menguatkan apa yang diinginkan orang-orang dengan kebijakan pemerintah.

Kepala Na : Aku menyuruhmu melakukan itu sekarang. Ada 5,5 juta pemilik bisnis kecil. Mereka ada dalam masyarakat. Kubilang sebagian besar masyarakat, bukan seluruh masyarakat.

Yoon Kyung : Jadi, aku bertanya kepada anda apakah ini sungguh kisah untuk sebagian besar pemilik bisnis kecil.

Kepala Na : Jika bukan? Apa kau punya nada untuk seluruh masyarakat? Alternatifmu harus rasional. Kau Redaktur Meja Kota kita dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Aku memahamimu karena aku berpengalaman.

Kepala Na memberi Yoon Kyung berkas.

Kembali ke Joon Hyuk yang masih bicara dengan CEO Park.

Joon Hyuk : Pengalaman dalam menulis kisah. “Suksesi darah” mengingatkan kita pada Korea Utara. Tapi “manajemen berpusat pada keluarga” menunjukkan ketulusan. Semua orang membiarkan itu. Aku bisa membedakan antara pemahaman dan kesalahpahaman.

CEO Park : Syukurlah kau tidak salah paham. Bagiku, Harian Korea seperti lukisan. Hiasan untuk orang lain. Terkadang itu menyenangkan mataku. Tapi tidak sering.

Joon Hyuk : Anda tahu kekuatan media, tapi itu tidak menarik bagi anda. Itu yang kudengar.

CEO Park : Itu memang tidak menyenangkan bagiku. Itu sebabnya aku butuh penanggulangan.

Joon Hyuk : Ya. Anda tidak bisa menghasilkan banyak uang dari media. Itu beroperasi dengan kepercayaan publik. Jika nadanya tidak sesuai dengan selera politik pembaca, anda akan disebut reporter palsu dan sampah. Tidak ada keuntungan ataupun tujuan. Itu sebabnya tidak menyenangkan untuk anda. Anda harus mencari penanggulangan.

Yoon Kyung membaca berkas yang diberikan Kepala Na.

Yoon Kyung : Grup Nammoo mendukung toko anggota yang hebat . Mereka membicarakan pengorbanan bersama, tapi mereka menyingkirkan toko anggota mereka. Anda sebut itu penanggulangan untuk pemilik bisnis kecil? Anda tidak bisa memotong kaki agar pas dengan sepatu.

Kepala Na : Jika memang bermanfaat, aku bisa menekuk jari kakiku dan memasukkannya ke sepatu. “Rasional” juga berarti “bermanfaat”.

Yoon Kyung : Jadi, anda ingin mempromosikan Grup Nammoo, bukan membela pemilik bisnis kecil, tapi untuk melakukan bisnis dan politik.

Kepala Na : Pendekatanmu harus netral. Maksudku, jangan bias.

Yoon Kyung marah, ini omong kosong politik bias yang sebenarnya!

Kepala Na : Hei, Yang Yoon Kyung. Bangunlah dan hirup kopinya. Kau Redaktur Meja Kota kita. Mengingat sifatmu, kau tidak bisa dipromosikan lebih jauh. Jika kau tidak bisa mempertahankan posisimu, keanggotaanmu juga akan disingkirkan. Kau akan diusir. Putrimu pintar. Dia harus lulus kuliah. Mantan suamimu langsung menikah. Kurasa dia tidak rutin mengirimkan uang. Begitu mereka berpaling, pria tidak peduli kepada keluarganya. Begitulah pria.

Yoon Kyung terdiam, menahan kekesalannya.

Kepala Na membuat tanda segitiga lagi dengan tangannya.

Kepala Na : Redaktur Yang, apa pidatoku bias pria? Aku bicara dari sudut pandang netral. Ini sama saja. Ini bukan politik. Ini untuk kebaikan bersama.

Yoon Kyung mengambil berkas itu dan beranjak pergi tanpa mengatakan apapun lagi.

CEO Park berkata, bahwa dia percaya Joon Hyuk.

Joon Hyuk : Terima kasih, Pak. Aku tidak akan mengacaukan ini.

CEO Park : Tidak. Jika kau mengacaukannya, aku hanya akan kehilangan lukisan. Tapi kurasa pegawai kita bisa kehilangan banyak hal. Termasuk kau.

Joon Hyuk : Ya. Aku akan mengingatnya.

CEO Park : Sebagai gantinya, kau akan diberi hadiah jika berhasil. Tidak ada yang akan diberi hadiah kecuali kau.

Sang Kyu membaca berkas Ji Soo.

Dan dia terkejut mengetahui Ji Soo adalah putri Lee Yong Min.

Bersambung ke part 4…

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like