Hidden Love Ep 15

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Hidden Love Episode 15 , Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. EPISODE SEBELUMNYA.

Jiaxu yang khawatir menanyakan keadaan Sangzhi.  Sangzhi tak apa dia hanya minum sedikit. Teh susu rasanya enak juga. Jiaxu ingat pernah memberinya susu waktu dia SMA. Sangzhi berbohong kalau diminum temannya dan botolnya dibuang. Jiaxu menasehati lagi kalau mau minum sesuatu dilihat dulu kemasannya. Segitunya ya.

Sangzhi menggaruk wajahnya karena panas. Jiaxu melarangnya saking khawatirnya ia bahkan memegangi tangannya.

Sangzhi merasa Jiaxu sedang berjalan jalan dengan anjing. Jiaxu membenarkan dai anjing kecilnya yang makan sembarangan.

Sangzhi bertanya kenapa Jiaxu memberitahu teman temannya bahwa dia temannya. Biasanya Jiaxu bilang Sangzhi itu adiknya. Jiaxu tanya, apakah kau menganggap kakakmu? Sangzhi terdiam.

Jiaxu mengungkit soal ultahnya sangzhi yang sebentar lagi. Sayangnya jiaxu nggak bisa kasih dia kue ultah karena ada mentega di dalamnya dan sangzhi alergi. Sangzhi bertanya zendiri jika jiaxu mau merayakam ultahnya? Ultah mereka kan berdekatan. Sangzhi mau tahu kenapa dia tak mau merayakan ultahnya? Jiaxu pikir merayakam sendiri nggak seru.

Episode 15 ; Pernyataan Cinta. Tarikan Nafas.

NingWei penasaran dengan kelajutan kencan Sangzhi. Kalau itu dia maka dia akan langsung menyatakan cinta. Yuxin pikir itu  hanya berlaku bagi pacarnya. Jadinya mereka berdebat soal mengejar atau dikejar. Yuxin menegaskan kalau dia belum menyatakan cinta dia nggak akan mengejarnya. Giliran Wang wang ditanya kalau dia suka orang apa akan mengejarnya, wangwang nggak tahu.

Sangzhi akhirnya pulang. Ning wei kepo banget. Sangzhi tersenyum karena merasa Jiaxu menunjukkan sedikit rasa sukanya. Yuxin pikir kalau dia senyum gitu kakak tuanya akan tahu sangzhi menyukainya. Tenang aja sangzhi nggak menampilkannya tadi.  Ningwei menasehati untuk nggak mengejarnya dulu. Tapi Sangzhi kalau jiaxu nggak menyatakan cinta dia akan mengejarnya.

Jiaxu melihat JiangMing memberikan kado ultah buat Sangzhi. Jiaxu sepertinya ingin Snagzhi mengakui perasaannya. Jiaxu menyuruhnya menatapnya dan tanya apakah mirip sama pria sangat jantan yang pernah diceritakannya? Sangzhi nyangkal. Nggak mungkin ia mengakui jika selama ini diam diam menyukainya. Sangzhi pura pura minta jiaxu nggak ngungkit itu lagi bukankah dia pernah bilang pria itu brengsek, kini sangzhi berbohong nggak punya orang yang disukainya lagi.

Jiaxu tersenyum. Jiaxu inget Sangzhi bilang pria itu seperti AC Central. Jiaxu ingin tahu maksudnya. Pura pura seh. Sangzhi bilang kebanyakan bermain internet,ada seorang pria yang punya banyak sekali teman wanita bersikap baik pada wanita di sekitarnya tapi tidak punya pacar. Pandai sekali memfitnah orang.

Di dalam bus jiaxu minta Sangzhi berpegangan padanya agar nggak jatuh.

Sebelum masuk bioskop Sangzhi mau pesen minuman. Sebegitu perhatiannya Jiaxu sama Sangzhi dia mau menegur petugas yang kemarin. Jiaxu  mengatur minuman Sangzhi harus panas.

Jiaxu membantu memegangi minumannya. Sangzhi jadi gugup apalagi pas nyentuh tangan jiaxu si kakak tua bilang jika ingin minum minum saja jangan sentuh tanganku. Sangzhi bilang bisa pegang sendiri nanti tangan jiaxu dingin. Jiaxu minta dihangatkan. Sangzhi menolak. Nggak etis.

Jiaxu pikir sekarang memang belum etis apalagi sangzhi belum punya status. Sangzhi terdiam lalu ngasih tisu buat lap tangannya tapi jiaxu menggunakannya melapisi gelasnya. Sangzhi diam diam tersenyum menatapnya.

Jiaxu ngajak Sangzhi nanti ke rumahnya. Sangzhi heran dia ingat Jiaxu pernah melarangnya ke rumah atau kantornya. Jiaxu baru ingat saat itu jiang ying ke knatornya dan takut melukai Sangzhi jika bertemu dengannya.

Jiaxu mengira sangzhi tak senang karena itu Sangzhi pikir jika dia berkata seperti itu kedengarannya   Sangzhi  berkecil hati. Jiaxu merasa dirinya salah yang nggak menjelaskan. Jiaxu minta maaf. Sangzhi tersenyum. Dan mengaku juga berkecil hati juga minta maaf.

Sangzhi ke rumah Jiaxu dan saat naik ke atap Jiaxu telah menyiapkan kejutan untuknya. Jiaxu nyiapin dua kue ultah tanpa susu yang satu buatannya yang satu beli karena takut buatannya jelek. Sangzhi milih buatannya untuk tiup lilin. Senangnya Sangzhi jiaxu bahkan bernyanyi untuknya. Sangzhi berharap bisa merayakan ultah lebih banyak lagi bersama kakak jiaxu.

Jiaxu juga ngasih kado.  Jiaxu menggoda ada bnyak orang mengejarnya termasuk Jiangming. Jiaxu tanya tanya syarat mengejarnya. Sangzhi bilang nggak ada. Jiaxu ingin tahu seperti apa orang yang disukainya. Jiaxu merasa dirinya memenuhi syarat yang disebutkannya. Apakah aku boleh mengejarmu? Sangzhi terdiam menatapnya.

Sangzhi tak memgerti maksudnya. Jiaxu bilamg sama maknanya yanh dipikirkannya. Akhirnya jiaxu bilang nggak ingin jadi kakaknya saja. Jiaxu ingin jadi pacarnya. Sangzhi terdiam. Sepertinya jiaxu nggak perlu izin. Namun Sangzhi menyangkal ada perasaan dengannya. Setelah dia mengejarnya sangzhi baru akan tahu apa pumya perasaan padanya. Jiaxu tersenyum mengerti.

Jiaxu akan mengejarnya sampai bertahun tahun. Jika sangzhi berkenalan pria lain dia akan memgadu ke orangtuanya. Jiaxu bahkan tahu dia berpakaian cantik untuk menemuinya karena menyukainya. Sangzhi menyangkal lagi. Sangzhi mengira jiaxu hanya bertanya untuk mengejarnya bukan untuk menyatakan cinta. Toh sangzhi juga nggak menolaknya. Jika Sangzhi nggak menyukainya jiaxu akan terus mengejarnya.

Sangzhi membawa pulang kue buatan jiaxu. Teman teman asrama memberi kejutan ultah. Ning wei mengatai kuenya jelek. Lalu mereka ingin tahu perkembangan hubungannya sama Jiaxu. Tentu ada. Teman temannya ikut senang.

Jiaxu bahkan belajar membuat kue pada koki pemilik toko tempat dulu dia bekerja paruh waktu saat SMA. Kue yang dibuat tulus akan memiliki rasa yang berbeda. Percobaan pertama kuenya retak. Jiaxu terus mencobanya sampai berhasil.

1 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like