Tentangsinopsis.com – Sinopsis Hello, Me! Episode 7 Part 1, simak nih gaes daftar lengkap ada di tulisan yang ini ya. Untuk memahami spoiler dan ceritanya bisa simak dulu Episode sebelumnya baca di sini.
Yoo Hyun membawa Ban Hani yang di gendongnya dalam keadaan kurang sadarkan diri ke rumahnya. Apa-apaan ini kau membuat ibuku seperti ini tanya Ban Hani kecil kepada Yoo Hyun yang memasuki rumahnya.
Yoo Hyun menjawab kalau dia habis makan bersama rekan kerjanya dan kami tak sengaja bertemu di jalan setelah membaringkan Ban Hani di kasur lalu berdiri memberikan obat kepada Ban Hani kecil berkata berikan ini ibumu pasti sangat pengar besok.
Apa kau menyukai ibuku tanya Ban Hani kecil memperingati Yoo Hyun jangan menggoda ibuku. Kenapa kau memanggilku Burung Biru tanya Yoo Hyun saat Ban Hani kecil memanggilnya seperti itu.
A Blue Bird Has It jawab Ban Hani kecil bertanya kau tak tahu drama itu ada gigolo sepertimu di drama itu. Si Burung Biru kata Ban Hani dewasa yang sudah bangun kemudian terjatuh di depan Yoo Hyun.
An Soni, Park Jung Man dam Min Kyung Sik sedang berdiri di depan rumah Ban Hani. An Soni menolaknya biar aku saja saat Park Jung Man berkata kalau ia akan mengambil foto rumah Ban Hani.
An Soni naik ke atas kemudian mengetuk pintu saat tidak mendengar jawaban dari dalam, An Soni membuka pintu kemudian masuk kedalam berkata ada yang ingin kutanyakan. Yoo Hyun bertanya ada apa aku sedang sibuk.
Kau si berengsek yang kutemui saat berbelanja di butik tanya An Soni saat melihat Yoo Hyun di depannya. Rupanya kau ucap Yoo Hyun lalau bertanya kenapa kau ada di sini.
Ban Hani kecil keluar membawa kaus berkata hanya ada ini yang bisa kau pakai, Ban Hani terkejut saat melihat An Soni di depannya bertanya kenapa kau ada di sini. Bagaimana kau bisa di sini tanya An Soni.
Yoo Hyun bertanya kepada mereka kalian saling mengenal kenapa dia memanggilmu dengan nama ibumu. Jadi kau anaknya Ban Hani tanaya An Soni kemudian melihat Ban Hani dewasa yang meminta Ban Hani kecil mengambilkan air kemudian berdiri menghampiri An Soni.
Ban Hani bertanya bukankah kau si payah Anthony dan kenapa kau datang ke rumahku lalu berkata kalau ia sudah minta maaf. Ban Hani dewasa mengambil air yang di bawakan Ban Hani kecil kemdian meminumnya tiba-tiba menyemburkannya mengenai An Soni yang berada di depannya.
Wanita ini adalah Ban Hani kata An Soni kemudian keluar meniggalkan rumah Ban Hani. An Soni menghampri Park Jung Man dan Min Kyung Sik memberi tahu kalau Hani yang kusuka adalah si Testis.
Ini terlalu norak ada yang lain tanya Yoo Hyun lalu melihat bajunya yang tergeletak di lantai berkata kalau harganya mahal jadi baju itu harus dicuci kering jangan sembarangan dicuci. Rewel sekali ucap Ban Hani.
Bagaimana kau mengenal pria tadi tanya Yoo Hyun. Ban Hani mejawab kalau dia teman ibuku saat SMA. Pantas dia sangat kaget saat melihatmu karena kau memang sangat mirip dengan Bibi Tua saat SMA ucap Yoo Hyun.
Bagaimana kau tahu penampilan dia saat masih SMA tanya Ban Hani kecil. Karena kami pernah bertemu jawab Yoo Hyun. Kapan kita bertemu tanya Ban Hani kecil.
Yoo Hyun bercerita dulu ada preman buruk rupa yang memalakku tiba-tiba ada kakak cantik yang menyelamatkanku dan menyebut dirinya Superman ternyata dia adalah Bibi Tua. Superman tanya Ban Hani kecil kemudian mengingat kejadian waktu ia membantu Yoo Hyun kecil.
Kau anak cengeng itu anak yang menangis karena kalungmu direbut tanya Ban Hani kecil. Ya benar jawab Ban Hani kecil bertanya bagaimana kau bisa tahu. Luar biasa anak kecil yang kulihat beberapa hari lalu sudah sebesar ini ucap Ban Hani kemudian menyuruh Yoo Hyun pergi.
Dia menggemaskan ucap Doyun melihat Oh Jieun yang ketiduran di dalam mobil. Hari ini aku berantakan ya tanya Oh Jieun setelah keluar dari mobil.
Tidak jawab Doyun berkata kalau senang kau terlihat bahagia setelah lebih dari sepuluh tahun dan baru tahu kau suka bernyanyi kemudian mengajak Oh Jieun menyembuhkan pengarnya.
Sudah selesai ucap Doyun memberikan sup kepada Oh Jieun kemudian duduk di sebelahnya menyuruh memakannya supaya wajahmu tak bengkak besok. Memangnya kenapa tanya Oh Jieun meski bengkak wajahku tetap cantik lalu mengucapkan terima kasih untuk makanannya.
Kau dan Ban Hani saling mengenal sepertinya ada sesuatu di antara kalian yang terlihat dekat sekaligus canggung ucap Doyun. Oh Jieun berkata kalau kami sempat berteman saat SMA dan dahulu kami sangat akrab tetapi dia membuatku merasa rendah diri.
Apa hari ini aku sangat kekanak-kanakan tanya Oh Jieun. Tidak jawab Doyun. Oh Jieun mengucapkan terima kasih karena sudah mau mengerti diriku yang konyol dan bodoh ini. Jangan bilang begitu ucap Doyun karena kau adalah rekan kerja terpintar, istri tercantik, dan orang terhebat yang pernah kukenal.
Yoo Hyun merebahkan dirinya di kasur berkata punggungku sakit berapa lama aku menggendong dia. Sayang pinggangmu sakit tanya Cha Seung Seok aku pasti akan merawatmu jika ada di sampingmu. Yoo Hyun dan Cha Seung Seok bicara kemudian mengajak mereka bertemu di luar.
Yoo Hyun ucao Cha Seung Seok. Kenapa kau keluar dari kamar itu tanya Yoo Hyun setelah mereka berdua berada di luar. Jarak rumahku ke kantor terlalu jauh jadi aku pindah ke sini hari ini ucap Cha Seung Seok.
Kau tadi terdengar terlalu imut jadi aku muak mendengarnya ucap Yoo Hyun. Cha Seung Seok meminta maaf berkata kalau mulai sekarang hanya akan bertukar pesan supaya kau tak terganggu lagi.
Mereka berdua memasuki kamar masing masing. Cha Seung Seok mengetuk dinding mengucapkan selamat malam kepada Yoo Hyun. Ya kau juga.
Han Ji Sook membaca pesan dari Cha Seung Seok kepadanya, “untungnya dia tak begitu curiga. Aku akan segera mengirimkan laporan detailnya.”
Han Ji Sook menyuruh orang tersebut masuk setelah mengetuk pintu. Pak Kim memberi tahu kalau Pimpinan Han sudah tidur dan aku akan mengikuti perintahmu.
Sekarang, semua kaki tangan Pimpinan Han ada di pihak kita dan kita lanjutkan ke langkah berikutnya ucap Han Ji Sook. Pak Kim berkata kalau ia akan memastikan semuanya berjalan lancar. Ji Man, kegelapan akan segera menghampirimu ucap Han Ji Sook setelah Pak Kim pergi.
Ban Hani dewasa mengeluh kalau kepalanya sakit kemudian bertanya kepada Ban Hani kecil yang sedang membersihkan tempat tidur, apa tak ada obat di rumah. Ban Hani kecil pergi mengambil obat yang diberikan Yoo Hyun semalam.
Terima kasih ucap Ban Hani dewasa kemudian meminumya. Ban Hani kecil bertanya kenapa aku memacarinya, kau tak ingat dia menggendongmu pulang semalam. Sungguh, Burung Biru menggendongku pulang ke rumah tanya Ban Hani dewasa.
Ban Hani dewasa membuka pintu saat mendengar orang mengetuk pintu lalu terkejut melihat An Soni berada didepannya. Berikan fotoku ucap An Soni menyuruh Ban Hani tidak perlu pura-pura tak tahu kau menyuruh anakmu untuk memerasku.
Apa yang kau bicarakan tanya Ban Hani. An Soni menlemparkan amplop kepada Ban Hani berkata kau pasti mengincar sesuatu dan aku tak mau berurusan lagi denganmu menyuruhnya memberikan fotonya kemudian pergi menunggu di bawah.
Setelah An Soni pergi, Ban Hani mengambil amplop tersebut membukanya ternyata isinya cek. Ban Hani kecil menghampiri Ban Hani dewasa bertanya apa itu Chun Sik memberimu uang.
Aku tak pernah melihatnya dalam 20 tahun ucap Ban Hani dewasa. Kau tak tahu dia Yang Chun Sik tanya Ban Hani kecil. Ban Hani tidak percaya Anthony adalah Yang Chun Sik. Itu tak terlalu penting ucap Ban Hani dewasa lalu bertanya kenapa Yang Chun Sik memberiku uang dan foto apa yang dia maksud.
Ban Hani memberikan foto kepada An Soni saat merekaberdua berada di dalam mobil. Hanya ini anakmu bilang ada banyak ucap An Soni setelah melihat foto yang sama. Ban Hani meminta maaf berkata kalau ia akan mengirimkan foto lain setelah menemukannya.
Jangan bertingkah karena aku tak mau datang menemuimu lagi ucap An Soni lalu menyuruh Ban Hani pergi. Ban Hani memberikan cek tersebut kepada An Soni berkata kalau keadaan ini bisa membuatmu salah paham tapi kau tak perlu melakukan ini kemudian keluar dari mobil.
An Soni menyusul Ban Hani keluar mobil memanggilnya berkata jangan sampai kau berubah pikiran. Ban Hani berbalik lalu menghampiri An Soni berkata kau lebih payah daripada sebelumnya, entah seberapa kaya kau sebagai Anthony yang terkenal.
Kau tak lebih baik daripada hidupku yang menyedihkan ini dan aku tak akan merugikanmu dengan foto atau apa pun itu dan jangan sampai kita bertemu lagi kemuidan Ban Hani mesuk kemlabi keadalam rumahnya meniggalkan An Soni yang meremas cek tersebut.
Setelah kembali Ban Hani dewasa bertanya dimana foto lainnya. Ban Hani kecil berkata sudah kuberikan semua. Kau berbohong lagi ucap Ban Hani dewasa kemudian mengambil tas Ban Hani kecil membukanya mengambil foto yang tersisa.
Kenapa kau mengancam Yang Chun Sik tanya Ban Hani dewasa. Ban Hani kecil menajawab kalau hidupmu berakhir seperti ini tetapi dia malah berlagak mentang-mentang jadi pesohor jadi aku sengaja mengisenginya karena kesal.
Iseng tanya Ban Hani dewasa kemudian ia bisa memakluminya apa kau tahu, karena keisengan yang kau lakukan aku terlihat sangat menyedihkan di depan Chun Sik yang sudah 20 tahun tak bertemu.
Kerja bagus ucap Yoo Hyun saat Cha Seung Seok memberikan minuman lalu bertanya kau sudah cari tahu. Cha Seung Seok memberi tahu kata bagian keuangan tak bisa mengambil gaji di muka.
Kenapa, aku pegawai Penganan Joa ucap Yoo Hyun. Bukan begitu ucap Cha Seung Seok member tahu kalau akun bankmu dibekukan.
Yoo Hyun memaksa masuk kedalam ruangan milik Han Ji Man saat mereka sedag mengadakan pertemuan membahas pemasokan stroberi untuk penganan Joa.
Yoo Hyun mengomeli Han Ji Man bertanya, Ayah apa aku sungguh anak Ayah apa aku anak pungut dan kenapa Ayah membekukan akun bankku apa Ayah harus menyiksaku begini. Han Ji Man bertanya seorang kreditur mengambil uang dari debitur ada yang salah.
Ayah benar-benar pelit dan kekanak-kanakan kenapa Ayah mengambil gajiku yang tak seberapa tanya Yoo Hyun. Kemudain terdengar instuksi memberi tahu saatnya senam Joa.
Setelah mengantarkan penumpang, Ji Ok Jung pulang kerumah saat penjaga ibunya menelpon memberi tahu kalau ibunya membuat kekacauan.
Setelah sampai di rumahnya, Ji Ok Jung menghampiri ibunya kemudian bertanya mau pergi ke mana. Hong Nyeon menjawab kalau kita harus menemui Hani dia pasti menunggu kedatanganku lalu mengeluarkan charger ponsel kalau ibu menemukan ini.
Hayoung berkata kepada ibunya biar kucarikan rumah jompo lewat telpon lalu menyuruh tinggal saja di rumahku untuk sementara Seong Wu merindukan Ibu. Ji Ok Jung berkata kalau ia merasa bersalah karena terus merepotkannya.
Ji Ok Jung menyuruh Hayoung menelpon Ban Hani kerena nenek terus membicarakan Hani jadi ibu terus terpikirkan.
Seong Wu membuka buku gambar lalu melihat gambar muka Ban Hani kecil yang ia gambar mengingat kejadaian waktu di kantor polisi. Aku merindukannya seharusnya aku menanyakan namanya ucap Seong Wu.
Ban Hani dan Ko Sohye sedang jalan kaki berdua lalu Ko Sohye bertanya kepada Ban Hani namamu Scarlett. Ya, aku tumbuh di Koreatown dan tak bisa berbahasa Inggris jadi jangan berbahasa Inggris ucap Ban Hani.
kupikir kau tak akan menghubungiku lagi ucap Ko Sohye. Ban Hani berkata kalau ia sudah berjanji jadi harus membayar utangku. Terima kasih karena sudah menepati janji ucap Ko Sohye. Aku yang lebih berterima kasih jika bukan karenamu aku hanya bisa makan kentang goreng.
Aku ingin langsung menghubungimu begitu dapat bayaran kerja paruh waktu tetapi sulit sekali mencari telepon umum itu sebabnya sedikit lama ucap Ban Hani kecil. Kenapa kau tak punya ponsel tanya Ko Sohye apa orang tuamu tak membelikannya.
Jangan tanya lagi ibuku bersikeras tak mau membelikannya karena terlalu mahal jadi aku bekerja paruh waktu untuk membelinya sendiri ucap Ban Hani kecil.
Tim produksi sedang menunggu lift terbuka lalu melihat poster kontes ide pegawai yang di tempel di dinding mebicarakannya.
Oh Jieun berkata kalau tujuan dari kontes tersebut untuk mengumpulkan berbagai ide dari pegawai dan menumbuhkan kesetiaan jika idemu terpilih itu bisa membuktikan kemampuan kalian. Kemudian bertanya kepada Ban Hani apa kau mau ikut berpartisipasi dalam kontes siapa tahu kau bisa mujur sekali lagi.
Oh Jieun bertanya kepada Ko Jung Do bagaimana keadaan semua sampelnya. Ko Jung Do menjawab kalau mangkuk sampel ada di dalam dan bisa langsung diperiksa. Sampel, apa maksudmu camilan yang ada di mangkuk kaca kecil tanya Ban Hani.
Ya yang ada camilan jawab Ko Jung Do. Ban Hani memberi tahu kalau ia membuang isinya dan mencuci mangkuknya. Ko Jung Do berkata kalau itu sengaja dibiarkan untuk uji tekstur kenapa kau membuangnya, setelahnya mereka masuk meninggalkan Ban Hani dan Oh Jieun di luar.
Kau benar-benar membuatku gila ucap Oh Jieun lalu bertanya apa kau tak malu menjadi bagian tim pengembangan produk tetapi tak tahu hal dasar. Ban Hani meminta maaf berkata akan belajar lebih giat dan berusaha menjadi lebih baik mulai sekarang.
Apa gunanya menjanjikan hal kosong jika tak disertai dengan tindakan kata Oh Jieun lalu menyuruh Ban Hani membuktikan kalau kamu orang yang dibutuhkan tim Pengembangan Produk Baru dengan kemampuanmu bukan keberuntungan.