Tentangsinopsis.com – Sinopsis Hello, Me! Episode 16 Part 1, Yuk simak kumpulan spoiler link recap lengkap ada di tulisan yang ini. Tetapi ada juga bacaan lain lho seperti Episode sebelumnya baca di sini.
Setelah bertanya apa orang ini adalah ayahmu Yoo Hyun memberi tahu Ban Hani kalau dia orangnya yang mengantarkanku kepada ayahku ke permakaman ibuku. Sungguh kau pernah bertemu ayahku tanya Ban Hani dan dijawab dengan anggukan oleh Yoo Hyun.
Ban Gi Tae menghampiri Yoo Hyun kecil yang sedang berjongkok seraya menangis bertanya kenapa kau menangis Nak. Yoo Hyun menjawab kalau Ibunya pergi meninggalkan ke surga. Begitu rupanya jadi kau tak bisa masuk karena takut ucap Ban Gi Tae.
Ban Gi Tae memperlihatkan camilan yang ia bawa bertanya apa kau tahu kau akan merasa lebih baik jika makan camilan ini saat sedih kemudian memberikan bunga bakung berkata kalau ini adalah hadiah spesial yang kuberikan untukmu. Yoo Hyun menerimanya kemudian masuk kedalam di antar Ban Gi Tae.
Aku makan camilan pemberiannya bersama dengan ayahku dan merasa terhibur ucap Yoo Hyun. Ban Hani kecil berkata kalau ini sulit dipercaya tampaknya kita ditakdirkan bertemu kau pernah bertemu dengan aku dan ayahku.
Seraya melihat fota Ban Gi Tae, Yoo Hyun berkata kalau berkat dirinya kau kini sehebat ini. Terima kasih karena telah memiliki kenangan indah tentang ayahku ucap Ban Hani. Inikah maksudnya tanya Yoo Hyun. Ban Hani yang tidak mengerti bertanya apa maksudmu.
Yoo Hyun memberi tahu kalau ia kembali menemui Jobs karena tak tahu harus berbuat apa tapi dia mengatakan bahwa aku tak mengerti apa yang dia katakana dan tak mengingat apa yang aku lihat.
Apa maksudmu tanya Ban Hani kecil. Aku juga tak mengerti jawab Yoo Hyun tapi aku yakin ini ada hubungannya dengan cara mengembalikanmu ke masa lalu.
Saat berbaring Ban Hani kecil meminta maaf kepada Ban Hani karena saat kali pertama datang ke sini mengatai hidupmu sangat menyedihkan. Saat itu aku memang begitu ucap Ban Hani. Tidak sejauh ini orang-orang bersedia membantu kita karena kau adalah orang baik ucap Ban Hani kecil.
Ban Hani berkata kalau itu semua berkat kau karena kau datang. Ban Hani kecil berkata kalau sekarang ia mengerti kenapa kau begitu menderita dan sengsara. Kau juga pasti bisa melaluinya karena kau adalah aku ucap Ban Hani.
Apa yang sedang kau potret tanya Ban Gi Tae saat melihat Ban Hani memoteret memberi tahu kalau itu hanya rerumputan. Yang benar saja kenapa tak ada bunga tanya Ban Hani. Ban Gi Tae memberi tahu kalau tak akan ada karena cuaca dingin.
Pasti ada bunga yang menungguku di suatu tempat ucap Ban Hani kemudian menjauh mencarinya. Saat melihat bunga Ban Hani memotretnya, kenapa hilang tanyanya saat dengan tiba-tiba bunga tersebut hilang.
Saat mendengar orang yang memanggilnya, Ban Hani kecil membuka matanya kemudian bangun dari tidurnya dan melihat Ban Hani yang masih tertidur.
Park Jung Man menghampiri An Soni saat melihat penghargaannya bertanya kau tidak apa-apa tidak ak akan menyesal. Kenapa menyesal tanya An Soni memberi tahu kalau ia baru mulai merefleksikan diri. Kau bersusah payah menghasilkan uang ucap Min Kyung Sik.
Anthony-lah yang menghasilkan uang itu lagi pula aku masih muda dan akan tetap bersemangat ucap An Soni menyuruhnya jangan khawatir. Tapi itu seluruh kekayaanmu kenapa tak menyumbang setengah atau dua pertiga ucap Park Jung Man.
An Soni berkata kalau ia sudah memutuskan akan menyumbangkan seluruh kekayaanku untuk pemulihan korban kekerasan sekolah dan jangan bahas ini lagi. Saat An Soni sudah pergi, Park Jung Man melihat penampilan Min Kyung Sik bertanya kau mau jadi aktor.
Saat sedang makan Ban Hani kecil memberi tahu Ban Hani kalau ia memimpikan Ayah untuk kali pertama setelah datang ke sini. Memimpikan Ayah tanya Ban Hani.
Hari pertama aku bepergian dengan kamera film pemberian Ayah dan tiba-tiba terdengar suara Nenek ucap Ban Hani kecil kemudian bertanya nenek pasti baik-baik saja bukan. Tentu saja jawab Ban Hani.
Ban Hani kecil berkata kalau ia sangat mencemaskan dia dan peramal itu bilang kalau aku bisa selamat karena ada seseorang yang menghalangi kematian karena itulah aku takut kau terluka karena aku. Tak begitu, keadaan Nenek pun membaik ucap Ban Hani.
An Soni pergi ke rumah Ban Hani untuk mengajaknya bicara kemudian memberi tahu kalau ia ingin menjelajahi dunia sebagai Chun Sik bukan Anthony dan sebelum itu aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu. Apa itu tanya Ban Hani.
Dua puluh tahun lalu ingatkah saat kau meninggalkanku di toilet dan melarikan diri tanya An Soni aku sangat marah waktu itu jadi kuadukan kau pada Bu guru kalau kau pergi mengikuti audisi, itu sebabnya orang tuamu menghampirimu di audisi lalu kecelakaan itu Ayahmu meninggal karenaku.
Ban Hani berkata kalau itu salahnya dan yang harus bertanggung jawab dan menanggungnya adalah aku, terima kasih sudah memberanikan diri dan mengakuinya. Ban Hani memang berbeda ucap An Soni.
Chun Sik mau pergi tanya Ban Hani kecil aku belum mengucapkan salam perpisahan. Ban Hani berkata kalau dia berterima kasih kepadamu karena telah mengubah pikirannya. Aku tak melakukan apa pun dan hanya membuat masalah selama di sini ucap Ban Hani kecil.
Ban Hani menarik Ban Hani kecil ke samping saat sepeda montor hendak menabraknya kemudian bertanya kau tak apa-apa. Ya jawab Ban Hani kecil.
Saat Ban Hani kecil masih terkejut dan ketakutan Ban Hani menyuruhnya jangan berpikir aneh-aneh banyak yang mengemudi seperti itu terutama di gang kecil seperti ini kemudian membuka ponsel lamanya, waktunya tinggal tiga hari lagi.
Yoo Hyun memberi tahu Han Ji Man kalau bibi sudah datang saat mereka mengunjunginya di kantor polisi. Bagaimana keadaanmu tanya Han Ji Man. Kenapa kau ke sini kau ingin mentertawaiku tanya Han Ji Sook.
Han Ji Man meminta maaf kepada Han Ji Sook karena tak bisa mengerti perasaanmu seharusnya aku lebih mendengarkan dan memahami perasaanmu kemudian memohon maafkan kakakmu ini. Jangan datang lagi jika hanya ingin mengatakan hal begitu ucap Han Ji Sook.
Ji Sook panggil Han Ji Man memberi tahu kalau ia sangat merindukanmu. Han Ji Sook menghentikan langkahnya berkata kalau ia sangat menyesal karena keburukanku adalah hal terakhir yang kau lihat dan dibutakan oleh keserakahan kemudian meminta maafk kepda Han Ji Man dan Yoo Hyun.
Yoo hyun menyuruh Han Ji Sook cepat kembali kepada kami karena tanpa Bibi aku dan Ayah sangat kesepian.
Nenek panggil Ban Hani kecil setelah melihat Lee Hong Nyeon membuka matanya bertanya nenek sudah merasa lebih baik. Lee Hong Nyeon menyuruh Ban Hani tidak perlu mengkhawatirkan nenek setelah melihat cucu kesayangan tersenyum membuat nenek langsung merasa lebih baik.
Ban Hani kecil berkata semua ini karena aku kemudian meminta maaf kepada Lee Hong Nyeon kerena nenek sakit setelah aku datang ke sini. Kenapa kau merasa bersalah tanya Lee Hong Nyeon lagi pula nenek sangat senang bisa bertemu lagi denganmu.
Hani panggil Lee Hong Nyeon kemudian berkata akan ada saatnya kau harus menghadapi rasa sakit yang tak bisa dihindari pada saat itu pejamkanlah matamu dan hitunglah sampai tiga saat membuka matamu lagi kau akan menjadi orang yang lebih kuat daripada sebelumnya.
Kenapa tiba-tiba melihat foto keluarga tanya Ji Ok Jung. Ban Hani menjawab siapa tahu aku bisa menemukan petunjuk untuk mengembalikan anak itu ke masa lalu. Ini foto-foto yang kupotret bersama Ayah ucap Ban Hani kecil menghampiri mereka dan duduk di sebalah Ban Hani.
Dahulu ibu selalu mengomel karena kalian terus memotret tapi kini semuanya menjadi kenangan indah ucap Ji Ok Jung. Ada di sini tempat yang kuimpikan semalam ucap Ban Hani kecil saat melihat fotonya. Apa ini tempat aku dan Ayah pergi memotret untuk kali pertama tanya Ban Hani.
Kalian dari mana tanya Yoo Hyun saat meihat Ban Hani kembali dirumahnya. Kami habis mengunjungi Nenek di rumah kakakku jawab Ban Hani. Begitu rupanya ucap Yoo Hyun kemudian bertanya kalian suka masakan Tiongkok.
Kenapa tiba-tiba memasak jjajangmyeon tanya Ban Hani kepada Yoo Hyun yang sedang memasak. Yoo Hyun menjawab dahulu saat di depan toserba aku mendengar anak ini mau makan jjajangmyeon.
Bagaimana bisa kau mengingatnya tanya Ban Hani. Aku ingat semua yang berhubungan denganmu jawab Yoo Hyun. Jijik ucap Ban Hani kecil pura-pura muntah kemudian berkata dia benar-benar gigolo. Jangan bertingkah ucap Yoo Hyun kepada Ban Hani kecil.
Saat mengambil piring karena di seuruh Yoo Hyun, Ban Hani tidak sengaja menjatuhkannya hingga pecah, Yoo Hyun segera menghampirinya bertanya kau tak apa-apa kemudian membersihkan pecahan piring tersebut.
Ban Hani kecil yang gemetar ketakutan menjauhi mereka kemudian mengambil ponsel lamanya di dlam tas dan membukanya mendapati sisa waktu tinggal dua hari. Ban Hani merebut ponselnya berkata jangan berpikir aneh-aneh hanya tergelincir.
Jika kau gelisah begitu anak itu akan lebih gelisah kau tahu bukan tanya Yoo Hyun saat mereka berada diluar rumah. Tapi hanya tersisa dua hari lagi ucap Ban Hani kemudian bertanya bagaimana jika dia tak bisa kembali bagaimana jika terjadi sesuatu.
Masih belum terjadi apa pun lagi pula ada aku yang langsung datang jika ada sesuatu jadi hubungi aku kapan pun ucap Yoo Hyun. Terima kasih banyak ucap Ban Hani. Yoo Hyun menyuruh Ban Hani berhenti mengatakan berterima kasih dan minta maaf karena kita satu tim kemudian pamit pulang.
Ayah, bantu aku supaya anak itu tak terluka dan bisa kembali dengan selamat ucap Ban Hani setelah duduk seraya mendongak menatap ke atas. Apa yang kau doakan tanya Ban Hani kecil saat menghampirinya dan duduk disampingnya. Bukan apa-apa jawab Ban Hani.
Ban Hani kecil berkata kalau semua ini karena aku setelah aku datang ke sini Nenek sakit dan kau pun terluka. Ban Hani berkata kalau itu tak benar selain itu kau pasti kembali dengan selamat.
Ban Hani kecil memberi tahu kalau yang sebenarnya ia takut untuk kembali karena aku harus menghadapi kematian Ayah tapi aku lebih tidak mau kau terluka karena aku.
Aku tahu ucap Ban Hani dan hatiku sedih karena itu tidak bisa mengembalikanmu ke masa lalu atau membuatmu tetap berada di sini tapi aku akan melindungimu supaya kau tidak terluka.
Saat Ban Hani melihat bunga dan hendak dipegang, bunga tersebut hilang setelah berhasil mengambil bunga tersebut, Ban Hani melihat sebuah trowongan di depannya dan mendengar sudara Ban Gi Tae yang berkata ” Hani, di sini kemari kau harus kembali sudah waktunya.”
Ban Hani kecil terbangun kemudian berkata jangan-jangan tempat itu, kemudia berdiri setelah melihat jimat tersebut jatuh dan menghampirinya, saat hendak mengambil jimat dengan tiba-tiba jimat tersebut hilang membuat Ban Hani kecil terkejut.
Saat bangun dari tidurnya Ban Hani melihat tempat tidur Ban Hani kecil yang tidak ada di sana kemudian bangun mengambil notes di atas tempat tidur dan membacanya,
“Sepertinya aku akhirnya tahu cara untuk kembali, aku tak akan sanggup berpisah jika melihat wajahmu itu sebabnya aku menulis surat ini.
Terima kasih telah melindungiku sampai sekarang kali ini aku akan melindungimu dengan kembali lebih awal agar kau bisa bahagia lagi.”
Saat berjalan Ban Hani kecil hampir tertabrak mobil, kemudian menepi berkata tidak apa-apa tak perlu takut setelahnya kembali melanjutkan langkahnya.
Dengan tergesa Ban Hani keluar rumah mencari Ban Hani kecil. Bibi Tua panggil Yoo Hyun kemudain bertanya kau menemukannya dan di jawab gelangan kepala oleh Ban Hani kemudain menyuruhnya naik.
Mereka mencari Ban Hani kecil bersama di rumah sakit waktu pertama kami bertemu tapi tidak mendapati Ban Hani kecil disana. Ke mana dia pergi tanya Ban Hani dia mungkin kesepian dan ketakutan, aku tidak tahu cara dia bisa kembali. Apa tak ada tempat lain yang mungkin dikunjungi tanya Yoo Hyun.
Tak ada di sini pun tak ada ucap Ban Hani saat mereka berada dijalan waktu terjadinya kecelakaan. Apa yang tertulis di surat tanya Yoo Hyun. Ban Hani memberikan surat tersebut kepada Yoo Hyun berkata kalau dia bilang akan kembali lebih awal agar aku bisa bahagia lagi.
Agar kau bisa bahagia lagi ucap Yoo Hyun membaca surat tersebut. Bunga bakung ucap Ban Hani. Kenapa teringat sesuatu tanya Yoo Hyun. Ban Hani memberi tahu kalau dia bilang memimpikan Ayah semalam, jangan-jangan.