Tentangsinopsis.com – Sinopsis Hello, Me! Episode 15 Part 1, Simak yuk gaes recap lengkapnya ada lho di tulisan yang ini. Selain hal ini, Kalian bisa tahu tentang part lain dari cerita Episode sebelumnya baca di sini.
Setelah sampai di depan makam Ban Gi Tae, seraya menangis Ban Hani kecil bertanya kenapa Ayah ada di sini kemudian mengingat malam waktu Ban Gi Tae menyelamatkannya agar tidak tertabrak truk. Ban Hani kecil menoleh kearah Ji Ok Jung bertanya hari itu.
Ji Ok Jung menajak Ban Hani pulang, Ibu akan memberitahumu semuanya. Ban Hani kecil menghempaskan tangan Ji Ok Jung yang memegangnya berteriak tidak mustahil kemudian terduduk seraya menangis histeris menyalahkan dirinya. Dengan Ji Ok Jung memeluk Ban Hani berkata kalau ini buka salahnya.
Saat menunggu pengumuman hasil pemegang saham, Ban Hani menjawab telpon dari Ji Ok Jung kemudian mengambil jaket dan tasnya berlari pergi sari sana.
Yoo Hyun memegang tangan Han Ji Man menyuruhnya tidak khawatir kita pasti akan menang. Han Ji Man berkata kalau yang dikhawatirkan bukan hasil rapat pemegang saham dan setelah ini pasti akan ada yang terluka hal itulah yang sangat memilukan. Sekertaris Kim memberi tahu kalau hasil rapat sudah keluar.
Setelah keluar dari aula pengumuman pemegang saham Yoo Hyun menghampiri orang-orang memberi tahu kalau kita menang membuat mereka bersorak senang. Saat tidak melihat Ban Hani, Yoo Hyun bertanya Ban Hani ada di mana.
Mi Ja memberi tahu kalau dia pergi setelah menerima telepon. Yoo Hyun berbalik kemudian menelpon Ban Hani tapi nomernya tidak aktif, berguman ke mana dia pergi.
Han Ji Sook berdiri berjalan menghampiri Han Ji Man yang duduk di kursi roda didorong oleh Sekertaris Kim berteriak kalau ia tidak akan menyerah karena sejak awal Penganan Joa milikku. Doyun berkata menyuruh ibunya mengentikannya.
Katamu ibu tak perlu khawatir katanya kau akan menangani semuanya kenapa menjadi seperti ini tanya Han Ji Sook kepada Doyun. Kemudian polisi datang menahan Han Ji Sook atas tuduhan memanipulasi harga saham dan melanggar UU Sanitasi Makanan.
Ayah ada apa ini tanya Yoo Hyun bertepatan dengan Han Ji Sook di bawa pergi polisi. Han Ji Man tidak menjawab dan bertanya kepada Doyun kau tak apa-apa kemudian meminta maaf karena membuatmu menderita seperti ini.
Tak apa-apa Paman ucap Doyun dengan berkaca-kaca kalau hanya ini cara untuk menghentikan ibuku ini satu-satunya cara agar dia tidak menjadi lebih buruk. Tapi kau jadi terluka hatimu malah jadi hancur ucap Han Ji Man kemudian menyuruh menyusul ibumu. Baiklah ucap Doyun kemudian pergi.
Setelah sampai di makam Ban Hani menghampiri Ji Ok Jung dan Ban Hani kecil. Ji Ok Jung memberi tahu Ban Hani kalau dia bergeming katanya dia ingin terus berada di sisi ayahmu. Ban Hani berjongkok di depan Ban Hani kecil menyuruh berdiri mengajaknya pergi di luar itu berbahaya bagimu.
Ban Hani kecil mendongak berkata kalau ia mau kembali dan menyelamatkan ayah kita apa pun yang terjadi aku akan menyelamatkan Ayah jika aku tak mengikuti audisi Ayah tak akan berakhir seperti ini. Ban Hani kecil menyalahkan dirinya yang membuat Ayah menjadi seperti ini.
Ji Ok Jung berkata kalai ini bukan salahmu jangan berpikir begitu Ayah meninggal melindungimu karena lebih menyayangimu daripada nyawanya jika itu terjadi lagi ibu akan melakukan persis seperti yang ayah kalian lakukan dan ini bukan salahmu kemudian memeluk Ban Hani dan Ban Hani kecil menangis bersama.
Apa yang terjadi kudengar Ibu ditahan tanya Oh Jieun kepda Doyun yang memasuki kamar. Doyun tidak menjawab pertanyaan Oh Jieun tapi memeluknya berkata sebentar seperti ini sebentar saja, kau pasti sangat kesusahan selama ini maaf sudah membuatmu merasa kesepian.
Doyun melepaskan pelukannya memberi tahu kalau semuanya sudah berakhir. Tapi ibumu ucap Oh Jieun. Doyun berkata kalau itu satu-satunya cara untuk melindungi Ibu dan juga kau rasa kesepian, kebencian yang dirasakan sepanjang hidup ibuku menjadikan dia seperti itu aku akan memperlakukanmu lebih baik lagi.
Kau pasti sangat terluka mulai sekarang jangan menanggung semuanya sendiri ktakan semuanya kepadaku akan kucoba jadi lebih baik ucap Oh Jieun. Doyun mengucapkan terima kasih berkatmu semuanya bisa kembali seperti semula. Terima kasih sudah kembali ke sisiku dan anak kita ucap Oh Jieun kemudian mereka berpelukan kembali.
Ayah sudah tahu semuanya tanya Yoo Hyun. Ya jawab Han Ji Man jika bukan karena Doyun tidak akan mudah melindungi perusahaan ini kita tak akan bisa menghentikan Ji Sook.
Setelah menutup panggilan telpon menyuruh menjaga ibunya, Doyun menhampiri Yoo Hyun bertanya kau sedang apa. Bukan apa-apa jawab Yoo Hyun kemudian bertanya apa Jieun baik-baik saja dia pasti terkejut. Syukurlah dia bisa menghadapinya jawab Doyun.
Yoo Hyun menyuruh Doyun memberi tahunya terlebih dahulu aku jadi salah paham dan marah kepadamu. Maaf, aku terpaksa agar ibuku tak menyadarinya ucap Doyun. Bibi akan baik-baik saja bukan tanya Yoo Hyun. Doyun menjawab meski butuh waktu cukup lama tetapi pasti akan baik-baik saja.
Yoo Hyun mengucapkan terima kasih kepada Doyun sudah melindungi Penganan Joa. Kau dan para pegawai yang melindungi Penganan Joa ucap Doyun. Aku juga tahu aku sungguh berusaha mati-matian ucap Yoo Hyun. Doyun menepuk punggung Yoo Hyun berkata kau sudah bekerja keras.
Ban Hani memasuki kamar Ban Hani kecil melihatnya yang sedang merenung menghampirinya dan memegang tangannya berkata sebesar apa pun penderitaanmu aku mengetahuinya dan yang paling memahami perasaanmu.
Apa kau juga tahu cara mengatasinya apa yang harus kulakukan supaya membaik tanya Ban Hani kecil. Tapi aku tahu satu hal jika kau terus begini Ayah akan merasa sangat bersedih hati jawab Ban Hani.
Bibi Tua panggil Yoo Hyun melihat Ban Hani di depan kantor kemudian menghampirinya bertanya ada apa kemarin kau tiba-tiba hilang dan tak bisa dihubungi mau kuajak berangkat bersama tetapi kau tak di rumah apa terjadi sesuatu.
Kuberi tahu nanti ucap Ban Hani kemudian menucapkan selamat aku sudah dengar hasil rapat. Ini semua berkat kau ucap Yoo Hyun. Ban Hani berkata kalau ia tidak melakukan apa pun. Kenapa begitu tanya Yoo Hyun keberadaanmu memberiku kekuatan aku akan menghubungimu nanti mari pulang bersama.
Terasa hampa tanpa Yoo Hyun di sini ucap Geum Ja saat sedang memasak bertanya dia pasti tak akan kemari lagikan. Kurasa begitu jawab Mi Ja dia sudah mengungkap identitasnya sebagai anak Pimpinan bahkan berhasil membatalkan kudeta kita pasti akan lebih sulit untuk bertemu dengannya.
Nona-nona panggil Yoo Hyun kemudian menucapkan selamat pagi kepada semua orang. Astaga ada apa ini kenapa kau kembali ke sini tanya Geum Ja. Kenapa masih bertanya tanya Yoo Hyun kemudian memberi tahu kalau ia datang untuk menyiapkan makanan.
Kau anak Pimpinan bolehkah terus bekerja di sini tanya Geum Ja. Yoo Hyun berkata meski anak Pimpinan aku tetap juru masak yang bodoh Han Yoo Hyun. Kau tidak bodoh sama sekali mulai sekarang kau adalah maskot kami ucap Mi Ja.
Sampai kapan Bu Oh cuti apa karena Direktur Han tanya Kim Yong Hwa kepada Ko Jung Do hendak memberikan dokumen ia urungkan saat tidak mendapati Oh Jieun. Dia tak mengatakan apa pun jawab Ko Jung Do wajar jika Bu Oh begitu, mungkin mertuanya akan masuk penjara.
Jadi rumor pemanipulasian harga saham olehnya itu benar tanya Bang Ok Joo dengan cepat diberi isarat untuk diam oleh Kim Yong Hwa dan Ko Jung Do. Bu Oh akan baik-baik saja bukan tanya Kim Yong Hwa. Dia pasti akan baik-baik saja saat kita sibuk membujuk para pemegang saham minoritas Bu Oh mendukung kita jawab Ko Jung Do.
Sampai kapan kau akan begini mengulur waktu seperti ini tak baik bagimu ucap Park Jung Man kepada An Soni yang sedang minum saat ia dan Min Kyung sik datang di rumahnya. Benar aku mengerti perasaanmu tetapi kau harus sadar ucap Min Kyung Sik. An Soni menyuruhnya diam dan keluarlah.
Ini tak akan menyelesaikan masalah kau adalah Anthony ucap Park Jung Man dengan berteriak meski popularitasmu menurun kau tak menyerah dan bangkit kembali kau adalah pria hebat tidak boleh menyerah begini. An Soni mengambil mantelnya kemudian berjalan keluar.
Bibi Tua kau terlihat murung sejak pagi ada apa tanya Yoo Hyun kepada Ban Hani saat sedang berjalan menuju rumahnya. Ban Hani menjawab kalau dua hari lalu ia pergi melawat ayahku. Yoo Hyun meminta maaf tidak tahu bahwa ayahmu sudah meninggal.
Tak apa-apa ucap Ban Hani tapi tidak hanya aku anak itu tahu ayah kami sudah meninggal padahal aku sangat ingin merahasiakan hal itu darinya dan ini semua salahku meninggalkan anak itu sendirian.
Jangan menyalahkan dirimu sendiri ucap Yoo Hyun kau sangat sibuk karena rapat pemegang saham dan dia bersama keluarganya pasti bisa mengatasinya dengan baik kemudian bertanya apakah kau tak apa-apa.
Ban Hani memberi tahu kalau sudah lama sekali tak menemui ayahku selama ini aku tak berani melawatnya karena terlalu takut untuk menghadapinya. Yoo Hyun berkata kalau ia memahami perasaannya karena Ibuku meninggal saat aku kecil saat pergi ke pemakamannya tetapi sangat ingin melarikan diri,
Aku terlalu takut untuk masuk kupikir dengan tidak masuk aku bisa menyangkal kenyataan bahwa ibuku sudah meninggal. Kau pasti sangat menderita juga ucap Ban Hani. Tapi seseorang memegang tanganku saat sedang menangis dan menemaniku masuk ke permakamannya aku masih ingat kehangatan tangannya sampai sekarang ucap Yoo Hyun.
Yoo Hyun meraih dan memegang tangan Ban Hani berkata kuharap aku bisa menyalurkan kehangatan yang kurasakan saat itu kepadamu. Ban Hani mengucapkan terima kasih dan akan kembali bersemangat mencari cara untuk mengembalikan anak itu ke masa lalu supaya aku bisa membalas budi kepada anak itu.
Mari kita cari bersama pasti ada jalan keluarnya ucap Yoo Hyun dan diangguki oleh Ban Hani kemudian kembali berjalan.
Anthony panggil Ban Hani saat melihatnya didepan rumahnya kemudian berkata kalau ia mengkhawatirkanmu karena tidak bisa dihubungi kau tak apa-apa. Entahlah jawab An Soni aku ingin mencurahkan isi hatiku kepada seseorang dan hanya kau seorang yang mengetahui sisi burukku ini.
Yoo Hyun yang mengerti berkata aku tunggu di sana kemudian pergi. Aku akan mendengarkanmu sepenuhnya ucap Ban Hani menyuruh mengatakan semuanya setelah duduk disampingnya. An Soni memberi tahu kalau anakmu mendatangiku ke hotel persembunyianku,
Dia menyuruhku untuk mengakui kesalahanku dan minta maaf katanya tidak seharusnya bersembunyi dia mengatakannya serasa mengenalku 20 tahun lalu, aku sangat malu dan ingin melarikan diri.
Chun Sik panggil Ban Hani memberi tahu kalau sejujurnya ia pun merasa begitu ingin melarikan diri sejak 20 tahun lalu tapi setelah menghadapi masa laluku jadi terdorong untuk berubah jadi jangan menghindar dari masa lalumu,
Dan kuharap kau bisa menghadapi masa lalumu kau pasti tahu apa yang harus kau lakukan untuk menebus kesalahanmu di masa lalu. An Soni berkata kalau ia sangat membenci masa lalu tapi ada satu hal yang tak kusesali bahwa aku dahulu menyukaimu.
Ban Hani dan Yoo Hyun masuk kedalam setelah mendengar bunyi yang berasal dari dalam. Ban Hani mengambil ponsel lamanya yang berbunyi, Yoo Hyun menyuruh cepat angkat kata nenekmu harus kau jawab agar dia tetap hidup. Hallo ucap Ban Hani menjawabnya.
“Hani, ini ayah. Ha-ni maafkan ayah. Ayah melakukan ini untuk membantumu tetapi malah membahayakanmu dan diri masa lalumu. Hani tidak ada waktu lagi kau harus mencari cara pikirkan baik-baik kau tahu jawabannya kau harus cari cara untuk mengembalikan dia.”
Bukankah ayahmu sudah meninggal tanya Yoo Hyun setelah menuntup panggilan tersebut. Itu benar-benar ayahku Ayahku yang sudah meninggal 20 tahun lalu jawab Ban Hani. Apa bagaimana bisa tanya Yoo Hyun.
Ban Hani memberi tahu Yoo Hyun kalau ia disuruh mencari cara untuk mengembalikannya. Mencari cara kembali apa maksudnya tanya Yoo Hyun. Ban Hani memberi tahu katanya aku tahu jawabannya tetapi aku tak mengerti andai bisa lebih lama bicara dengan Ayah kemudian membuka ponsel mendapati tulisan “D-7”.
Tanpa mereka sadari kertas yang diberikan oleh Jobs menggelap warnanya. Ada apa tujuh hari lagi bukankah itu hari ulang tahunmu tanya Yoo Hyun. Tak ada waktu lagi apa maksudnya ini waktunya tanya Ban Hani.