Grid Ep 10

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Grid Episode 10, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek episode sebelumnya ya disini.

Setelah melepaskan tali yang mengikat tangannya, Manok berlari menuruni tangga menuju keluar gedung. Tanpa menyadari kalau di tangga tersebut terdapat kamera pengawas. Dua pembunuhan dan satu penyerangan, aku akan mundur jika kita kehilangan dia jadi, itu tak boleh terjadi karena kesalahan biro kita ucap Sun Wol kepada Saeha dan lainnya saat sedang berjalan kemudian pergi.

Sementara Saeha, Jong Yi dan Eojin memasuki lift setelah pintunya terbuka. Tentang yang kita dengar di lobi tadi, apa Bu Choi salah mengerti tanya Jong Yi seraya menutup mic yang di pakainya. Kurasa, Nn. Chae, dia baru saja menjawab pertanyaanmu, dia tidak menyangkalnya ucap Eojin kemudian bertanya kepada Saeha, kenapa dia membawamu kembali begitu cepat.

Sebelumnya saat berada di ruang laboratorium, Saeha melihat percakapan antara Sun Wol dan Heung Sik, yang akan mengunakan dirinya sebagai umpan untuk menangkap Manok dan sang hantu. Sementara diluar, Saebyoek menghentikan mobilnya dan menoleh kebelakang saat mendengar bunyi kelakson, melihat pengendara montor yang tak lain adalah sang hantu yang menutupi keberadaan Manok.

Di dalam ruang system, Sun Wol dan Heung Sik mengambil alih dengan melihat layar yang menampilkan lokasi para agen, Manok dan Saeha bersama, Jong Yi, Eojin. Sun Wol menyuruh petugas system mencari organisme yang memancarkan radiasi elektromagnetik lebih dari 100 mikrotesla. Orang ini sering terpapar medan magnet ucap Heong Sik.

Eojin menahan tangan Saeha, menyuruhnya jangan melibatkan Saebyeok kemudian pergi. Semua orang segera berlari menuju lokasi, setelah orang system memberi tahu kalau alfa sudah mucul. Saeha berlari mengikuti ke dua agen yang pergi lebih dulu. Saat sedang berlari, Manok tanpa sengaja menabrak seseorang dengan pakaian serba hitam, dan kembali berlari.

Ji Yoo mengabari, memerintah para agen untuk diam di posisi dan bersiap. Salah satu agen menyuruh orang kantor memberi tahu posisi Manok, karena tidak melihat di sekitarnya. Dia tepat di antara kalian berdua ucap Ji Yoo. Agen tersebut mengambil tas dari pemilik toko dan membuang isinya, membuatnya menemukan cip kemudian mengabari kalau Manok melepaskannya.

Saeha menghentikan langkahnya tepat di depan tempat persembunyian Manok, mendengarkan Sun Wol yang memberi tahu kalau Manok menghilang. Manok menatap Saeha dari dalam, membuatnya mengingat kejadian saat masih kecil, kemudian mengambil besi yang ujungnya runcing saat melihat Saeha yang mendekat. Saeha menghentikan langkahnya dan melihat alat perkakas jatuh.

Dengan marah, Manok keluar dari persembunyiannya dan menusuk perut Saeha menggunakan besi tersebut. Saeha menahan tangan Manok yang akan menikamnya kembali, membuat perutnya terus mengeluarkan darah. Para agen datang dengan menodongkan pistol kearah Manok dan menembaknya, membuat Manok tergeletak di jalanan.

Katakan ini satu-satunya cara dan sepadan ucap Saeha kepada sang hantu saat terjadianya kejadia tersebut. Selama ada matahari, angin solar adalah ancaman, baik ke generasimu dan generasiku jadi mereka akan mati tanpa Grid ucap sang hantu. Kapan itu akan terjadi, berapa lama lagi sisa waktuku tanya Saeha.

Maafkan aku, Ibu, aku ingin bertahan tapi tidak bisa ucap Saeha seraya menatap langit kemudian menutup matanya. Para agen segera membawa Manok pergi. Eojin dan Jong Yi datang, menangisi Saeha yang tergeletak di jalan dengan menutup matanya. Tiba-tiba waktu berhenti membuat semua orang diam dan waktu berputar kembali kebelakang.

Saebyeok segera mengendarai mobilnya dan mengejarnya setelah melihat Manok melarikan diri. Saebyeok menghentikan mobilnya menarak seseorang, membutanya keluar untuk meminta maaf kepada orang tersebut kemudian berlari mengejar Manok. Saeha melepaskan dan membuang earphone yang di pakainya kemudian membawa Saebyeok ke tempat yang lebih aman.

Kau sengaja membiarkannya pergi, seorang pembunuh di tempat ramai ini tanya Saebyeok. Itu sebabnya kau tidak boleh berada di sini ucap Saeha kemudian menujukkan lokasi Manok dan membawanya pergi seraya memberi tahu kalau Manok mengenailnya. Para agen mengambil tas dari pemilik toko dan membuang isinya, membuatnya menemukan cip kemudian mengabari kalau Manok melepaskannya.

Kenapa dia malah membahayakanmu alih-alih melindungimu tanya Saebyeok dengan kesal kemudian menghentikan langkahnya tepat di depan tempat persembunyian Manok, menanyakan luka di leher Saeha. Saeha menutupi lukanya, dan berkata Kim Manok pasti sangat kesal sekarang jadi, kau juga harus berhati-hati karena dia lebih berbahaya dari sebelumnya.

Manok keluar dari persembunyiannya dengan membawa alat perkakas dan mengayunkan kearah Saebyeok. Tiba-tiba waktu kembali berhenti dan muncul sang hantu di antara mereka. Sang hantu menyekal tangan Manok saat waktu kembali berjalan. Seseorang denga pakaian serba hitam datang, yang juga membawa sebuah senjata, menodorong sang hantu hingga tersungkur, setelahnya mereka berdua menghilang, saling mengejar dan menyerang satu sama lain.

Dengan segera, Saeha menarik Saebyeok kearah samping. Saebyeok mengarahkan pistol kepada Manok, setelahnya terdengar suara tembakan, membuat semua orang menghentikan kegiatannya dan menuju kearah suara tembakan. Manok menjatuhkan alat yang di bawanya dan tersungkur kebelakang karena tertembak.

Darah masih menetes dari tubuh seseorang, yang ternyata darah dari Saeha, karena tertembak pada bagian kepalanya. Saebyeok yang masih bertahan dengan posisinya memegang pistol, segera berdiri menahan Saeha yang akan terjatuh, menyuruh Saeha bertahan dan bernafas mengikutinya. Kau sudah tahu ucap Saeha kemudian menutup matanya.

Sun Wol mengabari, memberi tahu kalau sang hantu juga berada di sana. Eojin menoleh kearah samping, membuatnya bertatapan dengan sang hantu. Ke dua agen datang dengan menodongkan pistol kearah sang hantu dan menembaknya. Lagi-lagi waktu berhenti dan memutar kebelakang. Ke dua hantu tersebut mendekati Saebyeok dan Saeha.

Salah satu hantu mengarahkan senjatanya ke atas tubuh Saeha. Sementara hantu lainnya juga mengarahkan senjatanya kepada Saebyeok. Kau di sini untuk menyelamatkannyakan, apa kita benar-benar terhubung tanya Saebyeok dalam hati seraya menatap mata sang hantu.

Setelah selesai, kedua sang hantu menghilang. Sementara di kanor, Sun Wol menyuruh petugas system, memutar kembali pada satu menit sebelumnya. Tapi system tersebut eror. Tidak hanya satu ucap Heung Sik seraya melihat layar dan mendengar suara Jong Yi yang memberi tahu kalau Saeha meninggal.

Semua orang menghadiri pemakaman Saeha. Sun Wol menjawab paggilan dari seseorang. Ibu Saeha menoleh setelah mendnegar bunyi telpon dan ternyata pada ponsel Sun Wol kemudian berkata sudah kubilang aku tak mau putraku bekerja untuk IPR atau Biro Administrasi tapi kau membuatnya bekerja di tempat ayahnya meninggal. Sun Wol mengabaikannya dan pergi untuk menjawab panggilan tersebut.

Seelh menghadiri pemakaman Saeha, Saebyeok kembali kerumahnya kemudian menjawab panggilan dari Eojin yang menanyakan Saeha dan Manok yang saling berhubungan dengan kasusnya dan berjalan menuju jendela melihat Eojin yang sedang berada di taman depan rumahnya. Eojin menatap Saebyeok yang duduk di hadapannya kemudian berkata aku tidak pernah menyukai Kwon Saeha bahkan sebelum dia terlibat denganmu.

Aku tidak terlalu mengenalnya ucap Saebyeok kemudian memberi tahu kalau semua rekaman lama di lantai 13 kantor dan wanita itu saat kali pertama muncul pada tahun 1997, wanita itu membunuh ayah angkat Kim Manok lalu Saeha membantunya. Kenapa Hantu membunuhnya tanya Eojin.

Jika tidak, wanita itu, Grid dan kau juga tidak akan ada, karena kau yang menangkap wanita itu, saat melakukannya kau terluka parah dan orang yang memutar balik waktu mengalami kerugian yang lebih besar saat melakukannya karena setelah insiden keluarganya terus dimanfaatkan oleh Biro Administrasi dan dia siap mati kapan saja ucap Saebyeok.

Sekretariat lahir kembali hari ini. Kami beralih dari departemen sekunder yang tak penting ke departemen inti, diakui karena kompetensi dan kepentingannya. Tapi kita tidak boleh puas dengan itu, setelah waktu berlalu,mereka yang mencoba mengurangi kekuatan kita akan bangkit lagi. Untuk menghentikan mereka, kita harus selalu memberikan hasil memuaskan dan harus mendapatkan hasil yang konkret.

SATU TAHUN KEMUDIAN

Saebyeok turun dari mobil setelah sampai, kemudian berjalan menuju rumah salah satu nenek, mengambil seorang anak kecil, mengucapkan terima kasih kepada sang nenek karena menjaga anaknya kemudian pulang ke rumahnya. Saebyeok mengambil peralatan minum milik anaknya untuk membuatkan susu.

Setelah selsai membuat susu, Saebyeok menggedong anaknya dan menyuapi susu tersebut. Tanpa Saebyeok sadari, ia belum mematikan kompor yang di gunakan untuk memasak air. Seraya menggendong sang anak, Saebyeok berjalan keluar, duduk di bangku depan rumahnya seraya menatap langit dan mengajak anaknya berbicara.

Eojin menemui Saebyeok di rumahnya kemudian menyuruhnya berkemas dan mengajaknya pergi, setelahnya mereka berdua pergi dengan menaiki mobil. Seseorang, mematikan kompor di rumah Saebyeok.

“Mungkin anak ini bukan orangnya. Bahkan saat dia dewasa dan setelah sekian lama, mungkin tidak akan terjadi apa-apa. Tapi aku sudah membuat keputusan untuk menyelesaikan apa yang bahkan belum dimulai. Sama seperti jejak yang telah dihapus, kita tak melihat jalan di depan kita. Air yang bisa diminum, udara yang bisa dihirup, hutan lebat dan banyak makhluk hidup di dalamnya.

Anak ini mungkin tidak bisa menikmati semua itu di masa depan. Bahkan tanpa angin solar, kita sudah mengambil banyak hal dari anak-anak masa depan. Jika aku bisa mengembalikan satu saja hal itu, jika pilihanku bisa melindungi mereka. Tapi aku tidak menduga hari itu akan datang secepat ini.”

Tepat seetlahnya, semua gedung meledak dan terbakar, termasuk gedung Biro administrasi, membuat semua roang yang berada di dalamnya ikut terbakar. Grid lenyap, dari semua masa dan lapisan ucap seseorang keapda orang lainnya. Kau tidak pernah tahu dan tidak ada yang tahu, apa benar-benar ada akhirnya ucap orang tersebut.

Setelah sampai di tempatnya, mereka berdua turun dari mobil dan berjalan mendekati sang hantu dan seseorang yang mirip dengan Saeha. Sang hantu mengambil alih anak tersebut dan menggendongnya, setelanya mereka masuk kedalam bersama-sama. Dengan Saeha yang menutup pintu gedung tersebut.

SELESAI…..

Terima kasih sudah mengikuti dan membaca Grid, yang aku tulis dari awal sampai akhir. Sampai bertemu lagi di drama-drama yang lain. Jangan pernah bosan untuk membaca sinopsis drama yang aku tulis, salam A2One.