Tentangsinopsis.com – Sinopsis Good Job Episode 8. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek episode sebelumnya.
Para gangster tersebut membawa Seon Woo memasuki mobil dan membawanya pergi. Sera berlari ke tempat Seon Woo tapi tidak mendapati keberadaannya di sana dan melihat darah kemudian berlari mengejar mobil para gangseter yang membawa Seon Woo. Dengan segera Sera menghentikan taksi dan menyuruh sang supir mengikuti mobilnya dengan instruksi darinya. Di kafe, Na Hee memberikan roti terbaru buatannya, menyuruh Jin Mo mencicipi dan memberikan pendapat mengenai rotinya.
Jin Mo mengambil dan memakan rotinya kemudian memberikan pendapatnya terhadap rotinya. Na Hee yang mendengar pendapat Jin Mo menjadi lebih percaya diri dengan roti buatannya kemudian memancing Jin Mo mengatakan siapa Seon Woo sebenarnya, membuatnya mengetahui kalau identitas Seun Woo. Jin Mo menjawab telepon masuk dari Sera. Dengan cemas, Sera memberi tahu kalau Seon Woo diculik sedang mengejar mobilnya kemudian meminta bantuan. Dengan segera Jin Mo bersama Na Hee bergegas menyusul Sera.
Di taksi, Sera menghubungi Jin Mo memberi tahukan plat nomor mobil dan lokasinya. Na Hee menyetir mobil, sementara Jin Mo melacak ponsel Seon Woo kemudian memberi tahukannya kepada Sera. Seraya memegangi perutnya yang berdarah, Seon Woo mengeluarkan ponsel dan menelepon Jin Mo. Orang-orang tersebut menyadari Seon Woo membawa ponsel kemuian merebutnya. Jin Mo kembali menghubungi Sera, memberi tahu lokasi terakhir Seon Woo.
Tiba di tempat Seon Woo di bawa, Sera menghubungi Jin Mo dan memberi tahu lokasinya. Tae Joon memberi tahu Kang Wan Soo kalau ia mengirim beberapa orang untuk memberi pelajaran kepada Seon Woo. Sang ketua gangster menelepon Tae Joon menyuruh memberikannya uang tambahan dan memberi tahu kalau ia menculik Seon Woo. Kang Wan Soo merebut ponselnya, memarahi ketua gangsternya dan mematikan panggilannya kemudian memanggil Kim Jae Ha, menyuruh mengawasi orang-orang tersebut.
Ketua gangster (Byeon) mengahmpiri Seon Woo kemudian memukuli wajah Seon Woo beberapa kali. Jin Mo dan Na Hee datang, segera mengampiri Sera, setelahnya mereka membuat rencana untuk menyelamatkan Seon Woo. Di dalam para gangster memasukkan Seon Woo kedalam kotak yang berisi air dan menenggelamkannya. Dengan membawa peralatan seadannya, Sera, Jin Mo dan Na Hee masuk kedalam dan mulai menyerang para gangster.
Sera mengeluarkan Seon Woo dari dalam kotak kemudian membantu berjalan dan membawanya pergi. Seon Woo menyerang para gangster yang mengejarnya untuk mengulur waktu kemudian menyuruh Sera pergi, memberi tahu kalau ia akan mengurusnya. Setelah kepergian Sera, Seon Woo kembali melarikan diri, hingga terperosot di jurang. Para gangster tersebut segera pergi saat mendengar suara sirine. Ternyata para polisi datang bersama dengan Jin Mo.
Sera segera pergi ke tempat Seon Woo terjatuh tapi tidak menemukannya dimana pun. Setelahnya Sera dan para polisi, mencari keberadaan Seon Woo. Kim Jae Ha menghubungi Kang Wan Soo, memberi tahu kalau Seon Woo jatuh ke dalam jurang saat melarikan diri kemudian menanyakan apa yang harus di lakukan kepada ketua gangster.
Kang Wan Soo menyuruh Kim Jae Ha menghabisinya kemudian mengakhiri teleponnya. Setelahnya Kim Jae Ha melakukan apa yang di perintahkan Kang Wan Soo terhadap ketua gangster. Karena sudah malam dan rutenya berbahaya para polisi dan yang lain memutuskan untuk kembali, dan mencari kesokan paginya.
Ke esokan paginya, Sera kembali ke hutan sendirian dan mulai mencari keberadaan Seon Woo. Sera menghampiri pohon yang terdapat noda darah dan melihat orang-orang Kim Jae Ha. Seon Woo datang, menyekap mulut Sera dan membawanya bersemunyi di balik pohon. Dan sekarang mereka berdua sedang berada di dalam bus. Jin Mo menghampiri Na Hee yang akan pergi dan memberi tahu kalau Sera dan Seon Woo aman. Dimana mereka berdua sekarang tanya Na Hee. Berada di rumah rahasia jawab Jin Mo.
Seon Woo membawa Sera pergi ke rumah tempat orang tuanya tinggal dulu. Sampai kapan kamu akan tetap tinggal di sini tanya Sera. Untuk beberapa saat, aku harus memastikan orang-orang percaya bahwa aku sudah mati dan masih perlu menyelidiki beberapa hal jawab Seon Woo. Hong Man Soo mematikan TV yang menayangkan berita menghilangnya Seon Woo kemudian berjalan memasuki ruangan santai Seon Woo dan menemukan ruangan rahasia setelah membuka lemarinya. Di dalam, Hong Man Soo bertemu dengan Jin Mo dan Na Hee.
Han Gwang Ki dan Lee Dong Hee menemui Tae Joon dan Kim Jae Ha. Menurut pengakuan dari para korban dan Kim Hong Soo, kasus ini berhubungan dengan orang atas perusahaan ucap Han Gwang Ki kepada Tae Joon kemudian menanyakan apakah terlibat dalam khasusnya. Tae Joon mencekram baju Kim Jae Ha dan memarahinya. Kim Jae Ha hanya meminta maaf, dengan tangan yang terkepal karena marah. Han Gwang Ki hanya melihat mereka berdua.
Di rumah rahasia, Seon Woo sedang bersih-bersih di bantu Sera. Setelah selesai, Seon Woo mengobati lukanya. Sera datang dan membantu Seon Woo mengobati lukanya. Sera menanyakan foto yang berada di meja. Seon Woo mengambil foto dan memberikannya kepada Sera seraya berkata ini foto saat ibuku menjadi sukarelawan.
Sera memberi tahu aku pernah tinggal di panti asuhan ini kemudian menunjuk ibu Seon Woo seraya berkata tante malaikat. Kamu mengenal ibuku tanya Seon Woo. Saat melihat fotonya di Markas Rahasia, aku sudah merasa seperti pernah melihatnya, ternyata Tante Malaikat adalah ibu Pak Ketua ucap Sera kemudian menceritakan masa kecilnya dan kebaikan ibu Seon Woo.
Sera dan Seon Woo berjalan-jalan di pasar seraya membeli makanan dan pakaianan. Sera dan Seon Woo menonton pertunjukan seseorang memainkan alat music. Melihat seorang kakek yang memfotonya, Sera menemui sang kakek dan melarangnya mengambil gambar. Seon Woo menyusul mereka berdua, menanyakan foto lain kepada sang kakek dan memuji hasil fotonya.
Malam harinya, Seon Woo sedang melihat-lihat hasil foto dari sang kakek. Sera sedang tidur dan histeris saat bermimpi. Sera kecil berjalan di sebuah hutan, melihat seorang anak laki-laki di depannya dengan mata sebelah kiri berwarna biru. Karena takut, Sera berteriak dan berlari pergi dari sana. Mendengar Sera histeris, dengan segera Seon Woo menemui Sera dan membangunkannya kemudian menenangkannya. Setelahnya Sera dan Seon Woo minum teh seraya mengobrol.
Seon Woo menyuruh Sera kembali tidur dan akan pergi tapi tangannya di tahan oleh Sera. Sera menyuruh Seon Woo menemaninya sampai tertidur, memberi tahu kalau ia masih sedikit ketakutan. Seon Woo duduk di sofa, membaringkan kepala Sera di pahanya kemudian menggenggam tangannya. Sementara Sera mulai memejamkan matanya.
Sera membuka matanya, melepaskan genggaman tangan Seon Woo kemudian bangun dan melihat Seon Woo yang masih tidur. Hong Man Soo keluar dari ruangan Seon Woo dan memberikan hormat saat bertemu dengan Kang Wan Soo dan Kim Jae Ha kemudian mengajaknya berbicara. Seon Woo membuka matanya tidak mendapati Sera di sana kemudian berjalan menuju jendela dan melihat Sera sedang menuntun sepeda. Sera melambaikan tangannya dan mengajak Seon Woo bertamasya.
Dan sekarang, Sera sedang mengayuh sepeda, sementara Seon Woo duduk di belakang. Setelah selesai, Seon Woo dan Sera duduk di bangku berada di tepi danau. Mereka berdua membicarakan kebaikan ibu Seon Woo dan penglihatan mata super Sera. Seon Woo membuka pesan dari Hong Man Soo “Konfirmasi diadakan Rapat Dewan Darurat, 7 April pukul 11:00” kemudian berkata saatnya kembali ke kenyataan.
Akhirnya Anda bisa menjadi pemilik Eunkang ucap Tae Joon. Kang Wan Soo menyuruh Tae Joon untuk pergi ke perusahaan cabang di Amerika untuk sementara waktu. Kim Jae Ha memasuki ruangan, memberi tahu keduanya semua sudah siap. Dan sekarang, Kang Wan Soo dan para petinggi perusahaan berjalan bersama memasuki ruang di adakannya rapat.
Rapat Dewan Darurat Grup Eunkang
Mereka semua memutuskan untuk memberikan posisi Seon Woo kepada Kang Wan Soo dan akan memberikan suaranya tapi tidak jadi saat pintu tiba-tiba di buka. Seon Woo bersama Sera dan Hong Man Soo memasuki ruangan. Semua orang di dalam terkejut melihat kedatangan Seon Woo.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Good Job Eps 9 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One. Ohh ya, mampir sebentar ya di MAJALAH DRAMA. ^^