Golden Spoon Ep 10

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Golden Spoon Episode 10, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. EPISODE SEBELUMNYA.


Sungchun menolak untuk diwawancarai tapi Juhi terus mendesak dan mengungkit pertemanan mereka. Yojin mendekat dan menjauhkan keduanya. Setelah meninggalkan Juhi, Yojin mengungkit tentang kelanjutan pertunangan mereka dan Sungchun hanya mengiyakan. Terserah padanya.

Taeyong dan Jaedon menemani Dongkyung yang kecewa pada Sungchun (Taeyong) setelah Most Lab dijual. Ia lalu bertanya tentang tulisan Sungchun, menukar orang tua untuk menjadi kaya. Mereka sama-sama nggak menyetujuinya. Sementara itu di rumah ayah membereskan kamar Sungchun dan menemukan tulisan Sungchun tentang teori sendok emas.

Taeyong pulang jalan kaki sambil membandingkan hidupnya dengan hidup Sungchun (Taeyong) yang sekarang sudah menjadi CEO. Ia lalu melihat ibu membawa belanjaan dan membantunya. Ia meminta maaf karena masih menganggur sampai sekarang. Tapi bagi ibu ia adalah putra kebanggaannya. Taeyong menjanjikan kalo ia punya uang nanti ia akan membelikan apartemen untuk ibu. Ayah keluar untuk membeli minum dan mengajak Taeyong (Sungchun) untuk minum bersamanya nanti. Taeyong mau membeli minumannya tapi ayah melarang dan menyuruhnya untuk masuk sama ibu. Rupanya ayah mengira kalo Sungchun kesulitan dengan hidupnya makanya membuat alur cerita tadi.


Seperti yang dikatakan Sungchun (Taeyong), Hwang Daepyo membuang semua notula rapat dan membuatnya seakan mengundurkan diri. Ia lalu mengungkit pertemuan pertama mereka. Mendadak Hwang Daepyo menyerang Juntae dan menyuruhnya untuk mengembalikan uang yang sudah ia ambil. Untuk sementara ia menyuruhnya untuk bersembunyi sampai ia memanggilnya kembali. Hal itu membuat JUntae geram.

Juhi menemui Yongsin dan mengatakan ingin mewawancarai Taeyong (Sungchun). Setelah nggak ada yang lihat, diam-diam ia masuk ke kamar Sungchun. Ia mencari jaket itu tapi malah menemukan brankas. Sungchun (Taeyong) sendiri masih di kantor. Ia membuat kebijakan baru terkait masalah gaji. Para direktur mendapat gaji satu miliar perbulan sementara karyawan baru mendapat gaji 40 juta. Karena itulah mereka harus bisa menangani pekerjaan 25 karyawan. Sementara itu karena ia masih baru, ia akan mulai dengan gaji 40 juta. Gegara itu para direktur jadi berpikir untuk mengurangi gaji mereka juga.

Munki menemuinya dan memintanya untuk santai karena sudah mengatasi masaah Juntae. Tapi bagi Sungchun, pertarungan yang sebenarnya adalah melawan ayahnya.


Saat acara makan malam keluarga, Yongsin menyinggung kalo keluarga Yojin nggak selevel dengan keluarga Taeyong. Dan dengan yakinnya Sungchun (Taeyong) mengatakan kalo Yojin adalah wanita yang ia pilih. Ia sudah mempercayai dan mendukungnya selama 10 tahun ini. Seusai makan malam Yojin memeluk Sungchun (Taeyong) atas kata-katanya yang sangat menyentuh tadi. Tapi sayangnya Sungchun hanya menganggapnya sebagai rekan bisnis.

Di rumah Hwang Daepyo juga sedikit berdebat dengan Yongsin atas apa yang dikatakannya saat makan malam tadi. Yongsin minta Hwang Daepyo untuk mengeluarkan Taeyong (Sungchun) dari rumah. Hwang Daepyo nggak menggubris. Sungchun lalu pulang. Yongsin memberitahu tentang Juhi yang ingin mewawancarainya. Mungkin karena kematian ayahnya.

Yojin kesal pada Sungchun yang hanya menganggapnya sebagai rekan. Padahal ia nggak tahu peraturan terakhir sendok emas. Pada tahun 2016 Yojin menemui nenek dan dikasih tahu kalo sampai ada orang lain yang makan dengan sendok emasnya maka ia akan mendapatkan ingatan pemilik sendok.


Taeyong (Sungchun) membantu menyunting di DSTV. Produser terus memarahinya karena nggak melakukan sesuai keinginannya. Wang Jagga datang dan memberitahu kalo Taeyong (Sungchun) datang. Semua orang ke depan untuk menyambutnya. Ia datang untuk wawancara. Produser memberikan kartunya pada Taeyong (Sungchun) dan menyuruhnya untuk membeli kopi. Sementara itu di ruang rapat Sungchun (Taeyong) yang awalnya nggak mau diwawancara akhirnya berubah pikiran setelah Juhi datang ke rumahnya dan meminta ibunya untuk membujuknya. Dan untuk lebih lanjutya sekretarisnya akan menghubunginya nanti.

Taeyong (Sunngchun) kembali setelah SUngchun (Taeyong) meninggalkan rapat. Ia dimarahi sama produser karena terlalu lama. Sungchun terdiam dan seakan melihat dirinya sendiri. Dalam perjalanan pulang Sungchun lebih banyak diam. Pada Munki ia mengatakan alasannya berubah pikiran adalah karena wawancara itu bisa membantu mempromosikan bisnis mereka. Saat mobil berhenti, ia melihat JUhi di seberang jalan bersama rekan kerjanya. Dan alasan sebenarnya SUngchun mengambil wawancara itu adalah karena ia merindukan Juhi. Di seberang jalan yang lain Taeyong (Sunngchun) baru datang dan melihat Juhi. Ia mau menyapanya tapi kemudian menyadari kalo Juhi sedang melihat Sungchun (Taeyong).


Juntae datang ke bar. Sengwon dan yang lain menyudutkannya atas yang terjadi dan mereka sekarang memihak Taeyong (Sungchun). Merasa nggak tahan Juntae menghantam gelas ke kepala Sengwon dan menangkan akan menanggung biaya rumah sakitnya. Di depan Juntae bertemu dengan Sungchun (Taeyong) yang baru datang. Ia menyesalkan Taeyong yang selalu mengikuti jalannya dan mengungkit kalo ia lah yang membunuh ayahnya Juhi. Sungchun juga mengungkit kalo Juntae lah yang membunuh anak-anak itu saat di Amerika. Ia ingat Juntae mengenakan kaos tersenyum. Mister Smile. Juntae kesal tapi nggak bisa membantahnya.

Yongsin menemui Juntae yang sedang minum sendiri terkait yang dilakukannya pada Sengwon. Juntae menyesalkan orang tua mereka yang sudah nggak ada. Kalo enggak ia nggak akann diperlakukan seperti itu. Yongsin menenangkan kalo Juntae masih memiliki dirinya. Juntae malah menyuruhnya untuk membunuh Taeyong. Dan saat Yongsin hanya diam, ia pun meninggalkannya. Selanjutnya Yongsin menemui Hwang Daepyo yang sedang rapat mengenai pemecahan perusahaan. Hwang Daepyo memintanya untuk bicara di rumah tapi Yongsin dengan tegas menolak. Semua orang pergi. Yongsin meminta agar Juntae diberi kesempatan.

Hwang Daepyo lalu mengungkap fakta yang mengejutkan kalo ternyata Juntae adalah anak dari Yongsin. Ia mengancam akan membuat Juntae membencinya kalo sampai tahu yang sebenarnya.


Sungchun membicarakan tentang yang dilakukan Juntae di Amerika. Ia nggak akan tahu kalo ia pembunuhnya kalo nggak mengetahui kalo julukannya adalah Mr. Smile. Mereka juga masih megumpulkan bukti yang lainnya. Munki jadi menaruh curiga kalo mungkin Juntae juga yang membunuh ayahnya Juhi. Dan saat Sungchun memasukkan semua hasil penyelidikannya tersebut ke dalam brankas, Juhi yang menaruh kamera rahasia menuju brankas mecatat kodenya.

Ayah dan ibu mengemas makanan. Melihat logo yang didesain Taeyong (Sungchun) membuat ayah memuji bakatnya. Ia jadi merasa bersalah sudah melarangnya mencari nafkah dengan menggambar dulu. Ibu jadi berpikir kalo ayah ingin menggambar lagi tapi ayah membantah. Seoirang kurir lalu datang dan mengantarkan banyak barang untuk mereka. Ternyata yang mengirim semua itu adalah Yojin. Ia bahkan mau minta Sungah untuk menata rambut dan make upnya. Janggun nggak suka dengar Yojin melakukan semua itu hanya untuk mendapatkan perhatian Taeyong dan memberitahu kalo Taeyong akan tampil di acaranya Juhi.

Merasa kesal ia lalu menemui Juhi dan menarik rambutnya. Juhi menyerangnya dan mengunci tangannya. Selama 10 tahun terakhir ia sudah berhadapan dengan banyak rentenir dan penagih hutang. Ia menekankan kalo ia nggak tertarik lagi dengan Taeyong dan memintanya untuk nggak usah khawatir.


Sungchun (Taeyong) melakukann wawancaranya. Ternyata selama iadi Amerika ia nggak mendapatkan sepeser uang pun dari ayahnya. Ia membangun perusahaannya dengan bantuan pinjaman dari pemerintah. Sementara itu Taeyong (Sungchun) mendatangi meja Juhi dan meletakkan dua buah roti dengan gambar di atasnya. Setelahnya ia mendengar tim JUhi membicarakan Juhi yang mengajak Taeyong (Sungchun) makan malam. Mereka juga mengatakan kalo mereka mau balikan secara pernah bertunangan dulu.

Juhi dann Sungchun (Taeyong) makan di tempat yang pernah mereka datangi dulu. Sungchun tahu kalo Juhi masih berpikir tentang kematian ayahnya meski Juhi membantah. Ia juga meyinggung ia yang kembali menemui kepala penyidik. Ia melarangnya melakukannya karena hanya akan membuatnya lelah. Juhi menunjukkan foto Sungchun (Taeyong) saat kecelakaan bu KIm tapi SUngchun membantah kalo itu bukanlah dirinya. Juhi kesal dan akhirnya pergi. Sungchun mengejarnya dan akhirnya membenarkan kalo itu memang dirinya. Tapi bukan ia yang membunuh ayahnya. Juhi tetap pada keyakinannya. Ia akan menemukan faktanya dan memperingatkan kalo Taeyong (Sungchun) akan menebus semuanya.


Sepulangnya ke rumah ia melihat Taeyong (Sungchun) menunggunya. Mereka minum bersama sambil membicarakan Taeyong yang akan mengikuti wawancara. Lampu JUhi hampir mti dan Taeyong membantunya memasang yang baru. Setelahnya Taeyong memeluknya. Ia ingin melakukan banyak hal untuk JUhi. Dan sebenarnya ia masih menyukainya. Juhi melepaskannya dan mau menjawabnya tapi Taeyong melarang. Tunggu sampai ia lolos wawancara. Ia akan memakai setelah dan kartu pegawai di lehernya, saat itulah ia akan mendengarkan jawabannya.

Dalam perjalanan pulang ia melewati tempat nenek penjual sendok tapi nggak bisa melihatnya.

Sungchun masih mengawasi orang tuanya. Ia bahkan nyuruh sajangnimm untuk mencari tahu apa yang mereka inginkan. Setelahnya ayah dan ibu meninggalkan toko. Ibu ingin makan Gopchang. Padahal selama ini ia bekerja di restoran Gopchang selama bertahun-tahun tapi nggak pernah menikmatinya sebagai pelanggan. Ayah mengajaknya untuk makan Gopchang tapi ibu nggak mau karena sayang uangnya. Sungchun yang melihat mereka menyesalkan. Padahal harganya nggak mahal-mahal amat.


Juntae melihat berita tentang pemecahan Dosin Hightech. Sungchun (Taeyong) yang dihadapkan dengan pertanyaan dari wartawan terkait pemecahan tersebut nggak terlalu terpengaruh. Seperti apa yang dikatakannya pada Munki kalo itu akan lebih menguntungkannya. Bagaimanapun itu adalah perusahaannya. Ia lalu menemui Yojin. Yojin memintanya untuk membatalkan wawancaranya dengan Juhi karena Juhi hanya ingin mencari tahu tentang kematian ayahnya. Sungchun sendiri tetap mau melakukannya karena ingin tahu apa yang dipikirkannya. Yojin mengungkit sendok emas Sungchun yang ada padanya dan akan membuatnya menyesal nanti.

Hwang Daepyo kesal dengan pernyataan Taeyong (Sungchun) di berita yang bilang nggak akan ada pemecahan. Ia minta dipanggilkan Taeyong tapi orangnya nggak bisa dihubungi. Sungchun mengajak Taeyong ke restoran milik Alex Boo. Alex Boo mengenali Taeyong yang pernah mau pinjam 500 juta darinya.

Di dalam sungchun memberikan pekerjaan untuk Taeyong tapi Taeyong menolak. Ia mengeluhkan SUngchun (Taeyong) dan Yojin yang selalu ingin membantunya. Selain Taeyong, Sungchun juga mengundang keluarganya. Dan saat ia membuka pintu, yang datang adalah ayahnya Hwang Daepyo. Nggak lama kemudian ayah ibu dan Sungah juga datang. Mereka berkumpul di satu meja yang sama. Seperti yang ibu ingin, Sungchun memesan Gopchang. Hwanng Daepyo yang sepertinya nggak suka dengan mereka mmerendahkan Taeyong (Sungchun) dan keluarganya karena mereka miskin. Ia juga meremehkan Taeyong (Sungchun) yang ditawari pekerjaan sama Sungchun (Taeyong). Ayah dengan bijaknya mengatakan ke Hwang Daepyo kalo kemiskinan itu nggak menular. Dan ia bangga dengan yang dilakukan anaknya. Ibu juga menyudaho dan mengajak semuanya untuk meikmati makanan yang sudah disiapkan sama Taeyong (Sungchun)


Sampai rumah Sungah yang kesal dengan apa yang dikatakan Hwang Daepyo langsung mengambil makanan lagi. Taeyong berterima kasih pada ayah yang sudah mengatakan bangga padanya. Ibu lalu nyuruh ayah untuk mengambil apa yang mau mereka berikan padanya. Dan yang mereka berikan adalah buku gambar dengan tambahan dukungan dari keduanya.

Sementara itu Sungchun dan Hwang Daepyo malah bertengkar di rumah terkait dengan apayang Hwang Daepyo katakan pada keluarga Sungchun tadi. Hwang Daepyo mengungkit kalo ia mengirimnya ke Amerika untuk membuang rasa kasihan itu. Kalo ia menginginkan Dosin maka ia harus membuang semua itu. Sungchun mengaku iri dengan mereka karena percaya dengan putra mereka. Yongsin menemui Hwang Daepyo setelah Sungchun pergi. Menurutnya Sungchun (Taeyong) seperti itu karena nggak punya ibu. Ia menjanjikan akan lebih baik lagi padanya. Hwang Daepyo menduga Yongsin seperti ini karena takut ia akan ngasih tahu Juntae kalo ia adalah ibunya. Yongsin mau memberitahu ayahnya Juntae tapi Hwang Daepyo sama sekali nggak tahu. Hmm apa mungkin Juntae adalah anaknya Hwang Daepyo?


Tim DSTV datang ke rumah Taeyong untuk melakukan wawancara. Jaanggun mengirim foto ke Yojin yang menunjukkan Juhi sedang merapikan pakaian Sungchun. Selagi Sungchun diwawancarai, Juhi diam-diam masuk ke kamar Sungchun.

Taeyong bersiap untuk wawancara kerja. Ia melihat buku gambar dari ayah dan merasa kalo menggambar bukan lagi impiannya sekarang. Ia hanya ingin menghasilkan banya uang seperti Taeyong (Sungchun). Mendadak Yojin menelpon.

Juhi berhasil membuka brankas dan melihat semua isinya. Lah malah kepergok. Sebelum ia menjawab pertanyaan Sungchun (Taeyong) ia menanyakan kenapa semua itu bisa ada di sana dan buku yang ia kasih ke Sungchun?

Yojin engajak Taeyong makan dan memberinya sendok Sungchun agar ia bisa melihat kenangan Sungchun selama ini.

Bersambung…

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Read More

Eve Ep 3

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Eve Episode 3, Cara menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Lihat episode sebelumnya…