Sinopsis Gadis Pemimpi Episode 3 Hari Ini, Rabu 4 September 2019. Cahaya mendapat sebuah bunga, Dinda datang dan bertanya siapa yang kasih bunga itu? Dia tak tahu. Ale datang ke warung Pak Abadi, di sana Ia mengajak Jalu dan Intan jalan-jalan. Tetapi Dito datang dan menanyakan Cahaya. Ale berbohong kepadanya dan menyuruhnya nungguin di toko.
Bu Dewi berencana untuk menghancurkan dan menghabisi Ale demi anaknya. Dia tak ingin Dimas menjadi nomor 2 dan Ale selalu jadi nomor satu. Dia menelepon seseorang dan menyuruh preman menghabisi Dia. Ale sedang berada di taman kota bersama adik-adik Cahaya. Dia menelepon Cahaya yang sedang bekerja dan mengatakan kalau Dia sedang bersama adik-adiknya.
Cahaya minta izin untuk keluar karena merasa cemas dengan adiknya. Dia mendatangi Ale, tetapi mereka tidak merasa dipaksa. Jalu dan Intan sedang menikmati es krim. Mereka melanjutkan untuk makan. Sementara itu orang suruhan Bu Dewi melihat Ale dan ingin mecelakainya. Namun Dia berhasil selamat tetapi Jalu terluka karena tertabrak motor.
Ale membawanya ke rumah sakit. Kondisi Jalu baik-baik saja. Cahaya belum punya uang tetapi Ale berkata kalau Ia yang akan membayarnya, setelah Lihat nota pembayaran Ia terkejut. Ale hanya punya 200 ribu, Dia balik dan ingin mengambil uang dulu.
Baca juga: Gadis Pemimpi 3 September 2019 Sinopsis: Episode 2
Ale datang ke Dimas untuk membeli ponselnya kalau Dia harus membayar rumah sakit. Dimas mengatakan kalau Bang Ale abangnya dan menyuruh ambil kembali ponselnya. Dimas bahkan memberikan uang lebih dan Ale berterima kasih kepadanya.
Kemudian Dia balik ke rumah sakit dan Ale ingin mengantar mereka pulang. Cahaya menolaknya dan menganggap jika di dekatnya selalu sial mulu. Pak Abadi datang dan khawatir keadaan Jalu. Dia juga menyuruh Ale untuk tidak muncul lagi di tokonya.
Dimas dan Bu Dewi sedang bertengkar masalah Ale. Bu Dewi mengatakan kalau Ale itu bukan kakak kandungnya. Dimas marah dan bertanya terus siapa Ayah kandungnya? Tetapi Bu Dewi mengatakan kalau suatu hari nanti Kamu akan tahu.
Cintya dari balik tembok mendengar pembicaraan mereka berdua dan sekarang Ia pegang kartunya Dimas.
Dito datang lagi bersama ayahnya Jamal dan ingin melamar Cahaya. Pak Abadi menyuruhnya untuk menerimanya. Cahaya tak mau menikah dengannya. Jamal dan Dito ingin mengacak-acak toko Pak Abadi. Ale datang dan memukul Jamal.
Setelah mereka berdua pergi, Ale bertanya, siapa sih sebenarnya Dito dan Jamal. Cahaya lalu menjelaskannya bahwa Ayahnya memiliki hutang dengan lintah dari itu. Dia bertanya berapa jumlah hutangnya, ketika di sebutkan 100 juta ditambah bunga-bungannya ale menjawab, kalau segitu Dia tidak bisa bantu.
Dia ingin menjual motor dan kameranya, tetapi Cahaya berkata tidak perlu ikut campur urusan keluarganya. Ale ingin mengantar Cahaya namun Ia menolaknya. Dimas menelepon Ale karena hari ini ada penyerahan jabatan. Dimas tak ingin Cahaya bertemu dengan Ale, Dia menyuruh Cahaya membeli makanan yang sangat jauh.
Saat sedang rapat, polisi datang ingin menangkap saudara Ale karena sudah melakukan penganiayaan. Ayahnya syok dan tekejut. Ia nampak jantungan.
Dito bertemu Cahaya dan Dinda yang sedang disuruh membeli makanan oleh bosnya Dimas. Dito mengatakan ke Cahaya kalau si Ale tak akan bisa menganggu Kamu lagi karena aku sudah melaporkannya ke polisi.
Pak Surya di rumah sakit, pengacara keluarga mengatakan kalau orang yang menuntut Ale tidak mau mencabut tuntutananya dan ingin Ale di penjara. Hal itu semakin membuat Pak Surya semakin drop.
Cahaya dan Dinda menemui Ale, kemudian Ale ingin berdua saja dengan Cahaya. Lalu Cahaya minta maaf kepada Ale karena semua ini. Dia berkata, apakah ada yang bisa aku lakukan? Ale cuma berkata untuk menjenguknya saja setiap hari.
Dimas melihat Cahaya, Dia ingin menjenguk Ale. Ia lalu pergi ke rumahnya Pak jamal. Dia memberikan amplop dan surat perjanjian. Cahaya membawakan makanan untuk Ale. Polisi mengatakan ke Ale kalau Dia sudah bisa pulang.
Pak Surya menasehati Ale untuk tidak membuat ulah lagi. Tetapi Ale berkata kepadanya kalau Ia tak butuh jabatan apa pun. Dia tak mau dan Ale ingin mengejar wanita impiannya.
Kemudian Pak Surya punya ide, dan meyuruh Ale untuk melamar wanita itu. Tetapi jika sudah menikah Ale harus menerima untuk jadi Direktur utama perusahaan menggantikan posisinya.
Bu Dewi dan Dimas hanya mendengar itu. Tetapi Ale mengatakan kalau Dia tak perlu itu semua, Ia masih bisa mendapatkan wanita impiannya dengan caranya sendiri.
Di mas merasa khawatir dan panik, karena jika Papahnya dukung Ale untuk dapatkan Cahaya, Dia pasti akan kalah sama Bang Ale.
NONTON SIARAN ULANG GADIS PEMIMPI SCTV 4 SEPTEMBER 2019 EPISODE 3
NONTON GADIS PEMIMPI EPISODE 3 PART 2
NONTON GADIS PEMIMPI EPISODE 3 PART 3
NONTON GADIS PEMIMPI EPISODE 3 PART 4
All images credit and content copyright : SCTV
