Tentangsinopsis.com – Sinopsis Forecasting Love and Weather Episode 2 Part 1, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek juga episode sebelumnya disini.
Kilas balik setelah Ha kyung memergoki Ki Jun selingkuh. Ha kyung minta pernikahan mereka dibatalkan. “Baiklah” Kata Ki jun yang membuat Ha kyung makin marah dan memukulinya pakai tasnya. Ki jun minta maaf dan mengaku brengsek. Ha kyung menangis di tengah derasnya hujan.
Ki jun memelas kalau tak punya uang sekarang karena sudah dibuat beli apartemen Ha kyung. Sepertinya Ki jun minta apartemen itu untul.dijual lagi. Ha kyung pikir itu konyol. Karena dia akan menetap di kantor pusat ia tak mau berurusan sama Ha kyung terkait masalah itu. Ki jun minta Ha kyung mempertimbangkannya.
Siaran pagi itu. Suhu Gangwon turun sampai kebawah nol derajat pagi itu sementara daerah selatan lebih rendah dari tahun tahun sebelumnya. Suhu pagi itu akan berawal serupa dengan kemarin. Tetapi suhu efektif diperkirakan turun hingga kira kira sepuluh derajat akibat angin dingin.
Pemilik kedai mengomentari kalau suhu efektif sangat berpengaruh oleh angin walau di tempat sama setiap orang bisa merasakan suhu berbeda tergantung arah angin.
Ha kyung minta pemilik kedai mematikan pemanasnya karena dia kepanasan sedangkan Si woo minta itu dimatikan karena kedinginan. Diminta bolak balik seperti itu pemilik kedai marah dan nyuruh keduanya mendiskusikannya. Keduanya saling memandang.
Episode 2 Suhu Efektif
Ibu bersyukur Ki jun pergi dengan sendirinya. Ha kyung nyindir ibu yang senang calon mantu yang tak disukainya pergi sendiri tanpa diusir. Ibu merasa sejak awal ada yang janggal dengannya.
Ibu ngingetin kekirinnya soal pembayaran mas kawin yang dibagi sama calon istri. Ha kyung nyangkal pakai kartunya tapi Ki jun yang bayar. Ibu minta dia ngurus apartemen yang rencanaya akan mereka tinggali. Ha kyung ketus,apanya yng diurus,itu milikku.
Pagi itu di jalan Si woo melihat orang orang terlihat kedinginan. Suhu efektif dua derajat celcius.
Ha kyung melihat See woo tak diijinkan masuk karena tanda pengenal dan KTPnya tertinggal. Ha kyung meyakinkan petugas kalau Si woo benar pegawai BMKG wilayah ibukota. Si woo mengejar Ha kyung untuk berterima kasih, Ha kyung cuek saja nyuruh dia lanjut kerja.
Saat akan masuk lift Ha kyung terkejut lagi saat si woo memberitahunya dia ditugaskan sebagai prakirawan cuaca buruk di Divisi Utama Tim Dua. Pak Um juga dipindahkan bersamaan Si woo.
Ha kyung kecewa pada Pak Go yang memintanya mempertimbangkan tapi bersikap begitu. Pak Go butuh rencana cadangan, nggak mudah mencari kepala tim jika posisnya kosong masa persiapan bencana musim panas nggak lama lagi.lagipula dia akan pergi ke swiss.
Tapi yang dimaksud Ha kyung soal prakirawan yang ditugaskan ke timnya. Lee Si woo. Ha kyung minta pak go membatalkan penugasannya. Pak Go akui pikirannya pendek tapi firasatnya bagus dan instuisinya kuat.
Pak Go tak mengerti Ha kyung pasti akan pergi kenapa peduli sama tim itu. Pak go minta dia memutuskan dalam sepekan. Karena banyak yang ingin megikuti pelatihan WMO pak Go juga harus mengabari Divisi kooperasi internasional.
Si woo bertemu langsung pak Um. Karyawan lain senang mengira Pak Um akan jadi ketua Tim tetapi dia akan menjadi prakirawan senior dibawah kepemimpinan Ha kyung.
Ha kyung terlihat cemas dia malah melihat Yu jin membicarakan kebaikan Ki Jun di depan teman temannya. Yu jin melihat Ha kyung sepertinya dia tak enak.
Ha kyung ke toilet dan merasa nggak nyaman karena menghindar tetapi dia mendengar karyawan lain menggunjingnya. Ha kyung pura pura nggak denger dan tersenyum.
Si Woo dan Pak Um sedang berdebat alasan suhu terus menurun. Menurut Si woo itu karena antisiklon laut okhotsk angin bertiup dari sana. Menurut pak Um itu antisiklon Siberia.
Ha kyung menyuruh sekalian membahas antisiklon samudera pasifik. Si woo pikir itu tak antisiklon musim panas. Tak masuk akal. Ha kyung membalas,suhu turun sampai lima derajat diawal mei pun sama sama tak masuk akal. Namun antisiklon samudera pasifik sungguh musathil. Maksudnya mereka akan menganalisia dengan seluruh variabel yang ada.
Seok Ho dan dua rekan wanitanya bergosip suasana tim mereka yang mengerikan. Merasa perubahan cuaca terburuk. Seok Ho pikir Ha kyunh akan segera diganti dengan ditugaskannya Pak Um di tim dua.
Mereka mendengar gosip jika Ha kyung akan pergi ke swiss dan mutasi Han Ki jun dibatalkan..Seok Ho yang mendengar itu bertanya untuk memastikan tapi ketiganya langsung pura pura sibuk.
BMKG Gangwon melaporkan cuaca di sana seperti musim dingin. Pak Go tanya Ha kyung,katamu cuaca akan kembali normal mulai malam. Ha kyung membenarkan. Pak Go ingin tahu apa penyebabnya, KaTa Ha kyung,jika melihat arah tiupan angin diduga pengaruh antisiklon laut okhots tapi kami belum menemukan penyebab suhu turun drastis.
“Begitu, Perubahan ainar matahari berapa?”
“Tidak beda jauh dari tahun tahun sebelumnya 73.”
“Berarti bukan karena ainar matahari. Pak Um menurutmu kenapa?”
“Kurasa itu pengaruh dari angin dingin dari timur laut yang menguat sesaat.”
“Maksudmu mirip situasi Mei tahun 1978 kan? Fenomenanya juga mirip dengan april 2010 kala itu. Penyebabnya memang angin dingin dari timur laut.”
“Lantas apa itu yang disebelah kanan?”
“Masih dianalisis.” Kata Ha kyung
“Astaga analisis lagi. Menurutmu apa? Opini pribadipun tak apa.katakan saja.
“Menurutku itu kabut laut akibat perbedaan suhu. Permukaan kabut laut di daerah itu memanf parah.”kata Pak Um.
“Apa ada pendapat lain.Baiklah kita umumkan ke pers bahwa in hanya fenomena temporer dan kau jelaskan sendiri situasinya. Jangan hanya garis besar sebab ini fenomena tak biasa.”
Ha kyung diam seperti tak enak hati.
“Kenapa, kau merasa tak nyaman?
“Tidak masalah. Aku mohon pamit menemui pers.”
Siaran pers dengan juru bicaranya Han ki jun yang mengatakan BMKG menganggap suhu rendah abnormal ini sebagai efek perubahan iklim bukan hanya akibat perubahan untuk mengatasi bahaya iklim bukan hanya akibat perubahan musim. BMKG akan memperkuat kerja sama dan berusaha maksimal demi melindungi rakyat dari bencana meteorologi.
Ha kyung menatapnya tajam dan berpikir dia hanya pandai bicara.
Tiba tiba dengan genitnya Yu jin dari harian. Munmin mengajukan pertanyaan., “cuaca dingin ini kira kira bertahan berapa lama?”
Ha kyung yang menjawabab, “ saat ini kami menduga ini sebagai fenomena temporer dan cuaca dingin akan berlangsung sampai satu atau dua hari ke depan.”
“Berarti lusa cuaca akan membaik?”
“Benara itu prakiraan kami.”
“Aku harap prakiraan kali ini benar.baju musim dingin di bulan mei agak aneh.” Kata Yoo jin ceria yang didukung teman temannya. Ha kying cuma menatapnya.
Setelah selesai. Ki jun menyuruh Yu jin nunggu di luar. Mereka terlihat bahagia. Ada Ha kyung di sana. Ha kyung akan pergi saat ki jun menghentikannya. Ki jun ngingetin tentang pembagian rata soal apartemen itu. Ha kyung tadinya tak mau membahas itu tapi dia kini tahu Ki jun perhitungan, TV pun diambilnya. Ki jun nyangkal lagipula dia juga yang membeli TV itu. Ha kyung ngingetin kalau TV itu dibeli pakai kartunya karena dia bilang gratis kompor listrik,alat pembersih sikat gigi dan pemasangan gratis bila dibayar tunai. Ha kyung minta semua barang itu dikembalikan padanya. Ha kyung mau pergi tapi ki jun teriak memanggil namanya. Mereka hampir bertengkar kalau Si woo tak tiba tiba memanggil Ha kyung katanya dicari Pak Go.
Ki jun mengikuti Si woo dia ingat kalau si woo orang yang mengambil buket di pernikahannya. Si woo nyangkal dia salah orang. Yu jin melihatnya cemas dan ingin tahu ada apa. Ki jun ngasih tahu Si woo orang gila waktu iti. Yu jin bilang dia salah orang.
Si woo mengikuti Ha kyung. Dia mengaku kalau berbohong tadi karena melihat Ha kyung tampak kesulitan.ha kyung pikir itu lebih mengerikan. Si woo tersenyum minta Ha kyung menenangkan diri dulu.
Ha kyung melihat Si woo bicara sama Yu jin. Si woo memberitahu itu kantornya. Yu jin pikir Si woo mengejarnya sampai di sana setelah mempermalukannya di pesta pernikahannya. Si woo ngejelasin dia ditugaskan ke sana selama dua pekan. Si woo malah khawatir jika Ki jun melihat mereka. Yu jin dengan sombong menegaskan ki jun tak akan pernah tahu kalau mereka pernah tinggal bersama. Begitu pula seterusnya. Si woo tahu Ha kyung melihat mereka. Si woo sepertinya cemas.
Lihat grafiknya turun terus. Kata Si woo. Kurasa ini bukan fenomena temporer. Seseorang masuk dan menyapa Pak Um. Si woo maaih memperhatikan Ha kyung yang membereskan barang barangnya.
Si woo dan Pak Um diajak makan malam bersama oleh Seok Ho Cs tapi menolak. Mereka menyayangkan,kerja sama merupakan kunci utama divisi utana tim dua. Seok ho yakin mereka bisa mengurus diri sendiri.
Pak Um pulang ke rumah tetapi istri dan anaknya tak menyambutnya. Istrinya bahkan marah saat Pak Kim tak memberitahunya lebih awal dia dimutasi ke kantor pusat. Di rumah tak ada nasi. Pak Um bohong kalau sudah makan. Kado yang dibawanya pun dibiarkan anak istrinya. Kasihan Pak Um.
Ki jun mengembalikan barang barang Ha kyung dan Ha kyung langsung menjualnya secara online. Ha kyung teringat kenangan saat memasang walpaper dinding bersama Ki jun.
Ha kyung jadi tahu dari seorang penawar kalau TV yang dibeli Ki jun ternyata dari luar negeri dan harganya murah dilihat dari nomor serinya. Ha kyung merasa dibohongi.
Malam itu Ha kyung sepertinya nggak bisa tidur teringat kelakuan Ki jin.Lalu sebelum fajar terbit dia ke kantor untuk menganalisis. Si woo tetiba menyapanya. Ha kyung terkejut. Si woo bilang dia memang sering masuk sepagi itu.
“Ruang pusat memang berbeda. Ruang datanya besar. Semua ini musatahil selesai sebelum rapat pagi. Aku tinggal baca yang ini kan.”kata Si woo.
“Kau hanya sementara di sini tak perlu bekerja sekeras ini.”
“Sebenaranya aku ke sini bukan karena diminta Pak Go.”
“Lantas?”
“Aku penasaran baagaimana kabarmu”
“Kabar apa?”
“Kau tahu grup obrolan BMKG seantero korea heboh setelah pernikahan kalian batal kan? Aku pun baru tahu orang yang merebut pacarku adalah Han Ki Jun dan wanita yang batal menikah dengannya adalah kau.”
“Inilah bahayanya memacarai teman sekantor. Anjing kampung dekat rumah pasti tahu siapa pacarku dan bagaimana kami putus. Bagaimana kesanmu usai bertemu?”
“Lebih baik dari yang kubayangkan.”
“Siapa?Han Ki jun?”
“Aku. Kupikir hatiku terasa sangat sakit. Tetapi anehnya aku tak apa. Setelah mengakui dia menikahi pria macam itu aku merasa lebih tenang.”
“Dia memang agak pecundang.”
“Diam diam kau suka menghina.”
“Namun itu malah membuatku kesal.karena aku dicampakkan pecundang macam itu.”
“Apa kau sungguh akan pergi ke swiss?”
“Kau tahu darimana?”
“Semua orang tahu kalau kau akan pergi namun kuharap kau tidak pergi. Terlebih bila kau pergi untuk menghindarinya.”
“Kurasa itu bukan urusanmu”
“Seperti angin perselingkuhan tak terlihat tapi selalu meninggalkan jejak. Baik itu besar maupun kecil.” Si woo tersenyum
Pagi saat cuaca cerah. Si woo mencium bau es.
Saat gelombang dingin lalu siberia terdampak lebih besar daripada kita kan?”
“Kurasa begitu karena lantainya sampai membeku.”
“Kira kira ke mana es es itu sekarang?”
“Mari kita pastikan.”