Forecasting Love and Weather Ep 1 Part 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Forecasting Love and Weather Episode 1 Part 2, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek juga episode sebelumnya disini.

Foto : narashika.pro
Foto : narashika.pro

Ha kyung merampas ponsel seok ho saat bicara sama See Woo.

“Kau yang memberi peringatan cuaca buruk tanpa melapor kantor pusat?” tanya ha kyung.

“Benar. Memang kenapa?”

“Kau tahu berapa anggaran untuk satu peringatan cuaca buruk. Kau mau bertanggung jawab saat peringatan salah!”

“Lantas apa kau sudah bertanggung jawab atas kesalahan peringatanmu? aku ralat bukan salah melainkan tak melapor sama sekali kan? Aku sudah dengar garis besar ceritanya namun meski sibuk menyiapkan pernikahan bukan berarti kamu bisa lupa melapor kan? Prakiraan yang bertugas menjamin keselamatan dan kenyamanan rakyat tak boleh lalai  hanya karena urusan pribadi.”

“Hei”

“Aku Lee See Woo. Pak Lee See Woo.”

“Kau tanya apa aku  jawab bila keliru?”

“Pintar”

“Aku menerangkan tanggung jawabku. Aku memprakirakan dan memberi peringatan cuaca berdasarkan data. Aku yakin atas prakiraanku dan menurutku keyakinan itu muncul dari usaha maksimal. Begitu pula saat prakiraan hujan es.”

“Jadi maksudmu aku tidak bekerja maksimal. Aku maklumi karena kau sedang menyiapkan pernikahan.”

”Hei awas kau.”

“Lee See woo dari BMKG wilayah ibukota.”

“Hei Lee See Woo tunggu aku.”

“Kenapa kau mau kemari?”

“Kubilang tunggu aku”

Foto : narashika.pro
Foto : narashika.pro

Kantor Pengawasan Lalu Lintas memberi peringatan akan adanya Hujan lebat di wilayah ibu kota. Di hutan di wilayah pesisir diadakan persiapan.

Foto : narashika.pro
Foto : narashika.pro

See woo khawatir jika Ha kyung benar benar ke kantornya. Rekannya pikir Ha kyung emosi sesaat tapi benar benar datang.

“Apa kau kenal aku?”

“Tidak”

“Tidak kenal tapi kau bicara seenaknya”

“Itu karena kau selalu mengabaikan prakiraanku.”

“Kau tak mengira aku berusaha hati hati. Kendati kau tak melaporkan banyak yang merugi karenanya…kau tahu berapa upah tenaga kerja yang dikeluarkan untuk satu peringatan cuaca BMKG,puluhan miliar bisa lenyap akibat potensi kurang dari lima persen. Tugasku harus mempertimbangkannya.”

“Namun sinyal tetap tak bisa diabaikan. Waktu hujan yang bergeser dari pagi ke sore saja bisa menghebohkan dan membuat BMKG diolok olok. Apa jadinya bila peringatanmu salah?”

“Jadi itu alasanmu memilih jalur aman?”

“Apa?”

“Benar atau salah tetap dimaki jadi lebih baik jangan buang anggaran negara. Setidaknya hindari salah satu panah yang mengarah kepadaku. Begitu maksudmu? Bila begitu tak perlu cemas. Hujan akan turun. Aku yakin.”

“Kau pikir kau siapa?”

“Si berarti waktu , woo berarti hujan. Namaku lee see woo…”

Foto : narashika.pro
Foto : narashika.pro
Foto : narashika.pro

Dan Hujan benar benar turun. Pak Um Pak Go juga melihatnya.

Seseorang yang sepertinya Ki Jun membawakan payung untuk Chae Yoo Jin . Ha kyung terlihat sendiri lalu See woo menghampirinya dengan payung. Ha kyung menatapnya marah lalu masuk ke mobilnya..

Foto : narashika.pro

Ha kyung membaca pesan di ponselnya. Penerbit undangan sudah mengirim surel untuk memastikan desain final sebelum dicetak tetapi Ki jun tak menjawab. Paket bulan madu dibatalkan. Pesanan anggur mini juga dibatalkan akibat pembayaran terlambat. Gaun pengantin selesai dan Reservasi dibatalkan. Ha kyung menghubungi Ki jun tetapi nomornya tidak dapat dihubungi.

Foto : narashika.pro
Foto : narashika.pro
Foto : narashika.pro
Foto : narashika.pro

Ha kyung ke tempat Ki jun mungkin merasa janggal.  Ha kyung melihat sepasang sepatu wanita. Ha kyung ingat pernah melihatnya saat berpaoasan dengan seorang wanita di lift pagi itu saat mengantar bubur.

Foto : narashika.pro

Ha kyung membuka pintu kamar Ki Jun perlahan dan melihatnya bersama seorang wanita. Ha kyung menangis lalu pergi. Sinyal itu terus muncul dihadapanku mengisyaratkan bahwa tidak ada yang aman di dunia ini.

Foto : narashika.pro

See woo menyiapkan bahan makanan untuk berlibur sama pacarnya  tetapi tiba tiba pacarnya minta putus. Si woo terkejut karena mendadak. Pacarnya sebenarnya sudah lama ingin putus dengannya. Si woo terdiam.

Foto : narashika.pro
Foto : narashika.pro

2 bulan kemudian. Ha kyun menemui Pak choi yang sudah sehat.  Ha kyung menceritakan saat sebelum hujan es waktu itu selalu ada darurat kabut selama sepekan penuh tapi Ha kyung tak percaya diri saat meliaht pak choi kesakitan.  Tetapi tak ada bedanya jika ha kyung melapor pak choi akan mengabaikannya. Setidaknya mereka berhasil mencegah kecelakaan maut di Yeondong karena tak ada yang menyadarinya. Ha kyunh minta dia lekas kembali.

Pak choi memberitahu sudah mengundurkan diri. Pak choi bersyukur pensiun dini berkat dia dan ada Ha kyung yang selalu mendukungnya. Sementara Ha kyung nyaris terendam banjir karena mengabaikan sinyal. Pak choi bilang baik cuaca maupun manusia tak kenal maka tak sayang. Tidak ada cuaca yang selalu buruk saat telah melewati saat hujan pun dihindari saja. Semua ada alasannya kata pak choi

Foto : narashika.pro

Ha kyung dipromosikan menjadi kepala tim dua divisi utama.. Rekan rekannya membicarakannya. seok ho pikir dia memang pintar. Tetapi Han Ki jun akan kembali dari bulan madu apa tak masalah mereka bekerja sekantor? Teman temannya akan stres karena segan terhadap mereka.

Foto : narashika.pro

Mutasi Han ki jun dibatalkan karena dia mahir menghadapi pers sebagai juru bicara. Pak Go menawarkan jabatan lebih tinggi. Ada pelatihan pejabat eselon lima di WMO di jenewa. Pak Go bisa memberinya surat rekomendasi. Ha kyung sepertinya keberatan karena itu diluar negeri.

Akhir dari hubungan asmara satu kantor bukan hanya perpisahan.

Foto : narashika.pro
Foto : narashika.pro

Ha kyung tidak mendapati tv,kompor listrik, dan alat pembersih sikat gigi saat pulang. Ternyata Ki jun yang membawanya. Ha kyung nyuruh membereskan barang barangnya diartikan ki jun membawa barang yang dibutuhkannya. Ki jun ngingetin rumah itu bukan cuma punya Ha kyung tetapi Ki jun juga. Mereka membelinya setengah setengah.

Foto : narashika.pro

 Ki jun menawari mengembalikan uangnya dan rumah itu jadi milik Ki jun. Itu lebih baik daripada dijual pada orang lain. Ha kyung pikir itu kompensasi yang dibahas saat mereka putus. Ki jun membenarkan tapi setelah dilihatnya harga pasar rumah itu sudah naik. Ki jun ngajak dibagi dua. Ha kyung sudah menduganya akhir hubungannya dengan bajingan itu bukan hanya perpisahan.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Read More

Dear.M Ep 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Dear. M Episode 2, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini.Baca…
Read More

Pachinko Ep 2

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Pachinko Episode 2, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. EPISODE…