Tentangsinopsis.com – Sinopsis Forecasting Love and Weather Episode 4 Part 2, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek juga episode sebelumnya disini.
Pak Go terlihat makan minum dengan Pak Um. Pak Go tanya hubungannya dengan keluarganya. Pak Um ngaku tidak ada yang istimewa. Pak Go menebak mereka akan merasa canggung. Pak Um pikir Pak Go juga begitu.
Pak Go cerita saat bekerja di daerah sebisa mungkin selalu mengajak keluarganya  karena tak suka tinggal terpisah namun dia dan keluarganya pernah tinggal terpisah selama dua tahun. Akibat tes perguruan tinggi si sulung. Setelah tinggal bersama lagi ternyata butuh waktu lama untuk merasa nyaman. Pak um pikir semua juga begitu. Maksud Pak Go dia harus berusaha mendekati keluarganya. Jangan malah sering keluar rumah karena canggung dan dimusuhi istri dan anak anaknya. Â
Pak Um pulang mencoba mendekati putrinya Bo Mi tetapi malah dikira melihat Hpnya. Bo Mi marah dan meninggalkannya. Oak um lalu mencoba membantu istrinya mengambil sesuatu di rak tapi malah memecahkan barang.
Pak Um tak tahan lagi merasa istri dan anaknya keterlalua. Bukan maunya jika mereka hidup terpisah selama 14 tahun, toh dia tak pernah berselingkuh dan membuat mereka kelaparan.
Istrinya juga kesal sepertinya mengingatkan Pak Um yang naik kapal cuaca saat Bi Mi lahir. Saat Bo Mi SD dia hanya mengirim oesan singkat dari Baengnyeong do. Saat Bo Mi sakit istrinya berlarian dari satu klinik ke klinik lain. Semua orang mengira dia tak bersuami. Bila mengajak Bo Mi ke toserba semua orang iba melihatnya karena mengira merawatnya sendirian. Pak um tergila gila pada cuaca sampai sibuk keliling laut selatan. Seorang ayah yang hanya pulang sesekali dan tidur saat pulang harus kuanggap ada atau tidak! pak um tak bisa menjawab.
Saat mencari bahan untuk artikelnya Ki jun menemukan foto Yujin sama Si Woo. Ki jun jadi ingat Yu jin yanng berbohong seolah olah nggak kenal Si Woo.
Ibu khawatir Ha kyung akan marah jika tahu didaftarkannya di biro jodoh. Taekyung menegur ibu yang malu Ha kyung batal nikah sampai sibuk cari calon suaminya agar bisa pamer.
Ha kyung lagi senyum senyum sendiri melihat foto foto langit yang diunggah Si Woo. Ha kyung tak sengaja menekan tombol video telepon Si woo langsung mencandainya, ha kyung yang takut dia kabur padahal dia sudah janji mengumumkan info detail tentang kabut. Si Woo menebak apa mungkin dia merindukannya, Ha kyung minta dia tak cari masalah. Kehabisan kata Ha kyung minta dia menemukan kasus dari negara negara di seluruh dunia yang terakhir diterpa kabut dan diletakkan di mejanya. Juga buat ringkasan semua negara yang menerbitkan peringatan kabut. Si Woo tak menyangka dia serius tapi akhirnya mau melakukannya. Ha kyung malah pikir perintahnya wajar. Si Woo pikir Ha kyung terlalu menjaga jarak dengannya.
Rekan rekannya mengetahui Si Woo tak pulang malam itu dan berpikir itu suatu hukuman pada bawahan yang mengeyel. Ha kyung datang Si woo meletakkan laporan yang diminta tadi malam. Seo jin pikir Ha kyung tak butuh itu.
Kemudian Ha kyung diperlihatkan artikel yang ditulis Yujin tak sesuai pernyataan Ha kyung dan seolah olah menyudutkan BMKG. BMKG mengakui masalah Inkompetensinya karena masalah anggaran. Ki jun pun ditegur atasannya karena itu. Ha kyung terlihat marah.
Ha kyung menemui Yu jin
Ha kyung : Apa ini?
Yu jin : Artikel berita
Ha kyung : Kurasa aku tak pernah bicara begi diwawancara kemarin. Seorang reporter tak boleh membelokkan fakta
Yu jin : Bagian mana yang dibelokkan
Ha kyung : Aku sudah bilang kami tak bisa memberi peringatan kabut bukan sengaja
Yu jin : Itu yang kutulis apa ada yang salah?
Ha kyung : Tampaknya kau tak paham maksudku. Negara kita bertopografi sesar miring karena tajam ke timur akibat pegunungan Taebaek dan Hamgyang sementara bagian bawahnya landai di lembah tektonik Chugaryeong berbentuk panjang dan sempit yang menghubungkan seoul dan wonsun
Yu jin : Lantas?memang apa itu?
Ha kyung : Kau masih belum paham? Artinya ahli meteorologi dari seluruh dunia berkata bahwa topografi negara yang cuacanya paling sulit diamati adalah Republik Korea. Negara kita diapit tiga laut dan 70 persennya gunung. Sungai utama ada 11 dan punya 1206 tanggul. Kami tidak bisa peringatan kabut karena fenomena ini terlalu sering terjadi sehingag efektifitasnya berkurang. Bisa bisanya kau tafsirkan itu sebagai inkompetensi BMKG dan menghina kami.
Yu jin : Apa apaan fenomena. Kau bilang tak bisa karena tak ada alatnya tak ada uang dan alat karena kurang anggaran. Jujur semua instansi … pemerintah suka bertindak seperti itu
Ha kyung : Kau..
Yu jin : Dalih
Anggaran prakiraan BMKG lebih dari 40 miliar won jika BMKG tak bisa memberi peringatan kabut karena tak ada alat mana ada rakyat yang bisa memakluminya. Bukankah itu terdengar seperti dalih? Negara lain saja bisa memberi peringatan kabut
Ha kyung : Negara mana?
Yu jin : contohnya inggris,amerika,australia,jepang
Ha kyung : Inggris?kau tahu berapa anggaran BMKG inggris? Satu triliun. 600 miliar won. Empat kali lipat lebih dari negara kita. Amerika jepang Australia?
Yu jin : Lupakan
Ha kyung : Sebelum menulis artikel macam ini bacalah karya ilmiah dulu atau setidaknya bertanyalah kepada orang terdekat.
Ha kyung melihat Ki jun.
Ha kyung : Atau jangan jangan kau sengaja membiarkannya? Kau sengaja ingin menjatuhkanku dan melibatkan perasaan pribadi
Ki jun :Ini salahku nona jin. Biar kubereskan masalah ini kau pergi saja.
Ha kyung : tolong hadapi pers dengan baik pak Han!
Ki jun mengajak Yu jin ke tempat sepi untuk bicara
Yu Jin : Apa yang harus dibereskan?
Ki jun : Masalah yang kau buat!
Masalah ini harus kubereskan… Ini tugasku. Kau seharusnya meriset sebelum melawan dia.ha kyung mengalahkan semua pesaingnya dan menjadi ketua tim termuda
Yu jin : Memang kenapa?
Ki jun : Dari awal kau tak bisa membedakan persentase dan akurasi presipitasi kan? Lalu kau berani melawannya…
Yu jin : Kenapa mendadak membahas itu?
Ki jun : Maka itu berundinglag denganku saat menulis artikel
Yu jin : Kemarin aku sudah minta dicarikan orang untuk diwawancari
Ki jun : Aku minta kau menunggu! Bila tak yakin maka aku memeriksanya
Yu jin : Kenapa? Mana ada jurnalis yang minta artikelnya diperiksa staf terkait. Aku juga seorang jurnalis
Ki jun : Apanya? Artikelmu tak ada logika maupun fakta. Kau kira semua kritik itu bisa disebut artikel?
Yu jin : Ki jun!
Ki jun : Lantas kenapa jurnalis berbohong?
Yu jin : Berbohong. Memanga aky berbohong soal apa?
Ki jun : Lee Si Woo. Katamu tak kenal dia. Lalu ki jun menunjukkan fotonya dan si woo.
Ki jun : Masih tetap tak kenal?
Kantor BMKG pusat. Si woo Bu Oh myung ju Seo jin melihat Ha kyung menghadap pak Go. Bu oh mengira Yu jun dimaki habis habisan oleh Ha kyung. Seo jin menyalahkannya yang mau diwawancarai Yu jin. Seok ho oikir menolak diwawancarai pun aneh. Akan disebut tak profesional karena Han ki jun. Bu Oh pikir itulah alasan hubungan asmara dengan rekan sekantor gagal. Menyulitkan namun bukan berarti pernikahan dengan rekan sekantor juga baik. Si woo cuma diam.
Ha kyung minta maaf pada Pak Go. Dia bersedia diwawancarai karena Yu jin mengaku butuh ha kyung merasa kurang hati hati saat bicara. Pak Go minta lupakan. Jadi tadi kau maki dia?tanya Oak Go. Ha kyung mengiyakan.dia benar benar kesal. Pak Go pikir itu bagus.ini bukan kali pertama pers mengkritik kita tanpa dasar kita juga harus buka suara.
Walau kita sudah menahan diri kita tetap harus meralat fakta yang salah saat itu juga. Pak Go pikir soal itu cocok jika Ha kyung buat sebagai laporan. Coba kau kemukakan landasan kenapa negara kita tidak memberikan peringatan kabut. Kira tak bisa terang terangan. Buat artikel bantahan jadi buatlah artikel yang spesial.
Ki jun menemui Ha kyung untuk menanyakan kapan kira kira Ha kyung akan menyelesaikan artikel bantahan spesial. Ha kyung tudak yakin datanya terlau banyak. Ki jun minta dia menyerahkan drafnya dahulu secepat mungkin. Ki jun butuh itu untuk membuat artikel bantahan. Ha kyung tak menyangka dia benar benar tak tahu. Ha kyung kira setelah menikah mereka bisa berbagi situasi dan kondisi. Ha kyung akan menyerahkan draftnya besok pagi.
Ha kyung akhirnya marah setelah tahu ibu mendaftarkannya di biri jodoh. Meskipun ibu membela diri jika ha kyung mendapt suami PNS citranya akan naik. Ha kyung tak peduli. Dia akan pergi. Dia tidak akan pulang sebelum ibu menghapus datanya dan membatalkan pernikahannya.
Ha kyung ke apartemennya mengerjakan tugas dari pak Go. Ha kyung menelepon dan minta bantuan Si woo untuk memeriksa terjemahan soal analisis data BMKG inggris. Setelah sebelas malam Si Woo hampir tertidur.
Si woo datang ke apartemen Ha kyung membawakan pizza dua rasa. Si woo tak mau dihubungi tuap lima menit. Ha kyung merasa panggilan terakhirnya 30 menit lalu. Si woo merasa lapar karena terjaga malam malam karena itu membeli makanan. Ha kyung melihat makanannya lalu ingat tak suka rasanya setangah setengah.
Si woo menyatukan kedua rasa lalu melahapnya. Ha kyung melihat itu enak. Lalu keduanya menganalis data bersama sama. Si wok tertidur sambil duduk. Ha kyung ingat saat Si Woo bilang suka. Pas hampir kepergok rekan rekannya di restoran ayam.
Yu jin sepertinya kesal melihat fotonya bersama Si Woo. Yu jin ingat temannya memberitahu Si woo punya pacar lagi sesama pegawai BMKG. Yu jin sepertinya berusaha menghubungi Si Woo.
Pagi itu Si woo dan Ha kyung melihat pemandangan dibalik kaca. Si Woo jadi Ha kyung suka pemandangan pagi. Ha kyung bilang tak akan menjual rumah itu. Mungkin akan terkenang terus tapi dirasanya kenangan lain akan menutupinya. Si Woo jadi ingin tahu semua tentang ha kyung.
Ha kyung melarangnya menampakkan perasaannya. Si Woo mengingatkan rumah itu bukan BMKG. Begitu pegawai kantor tahu Ha kyung minta hubungan mereka berakhir.Si Woo ngerti. Ha kyung pun akan terpaksa menjaga jaga jarak dengannya dihadapan orang lain. Si Woo mengerti.
Si Woo : Jarak pandang adalah jarak yang bisa dilihat oleh mata juag menyempitkan dan terdistorsi.
Ha kyung tak akan pernah mengumumkan pasangan sekantor lagi. Si woo tahu sekarang jarak pandang mereka adalah rahasianya dan Ha kyung.
Si Woo : lantas apa jadinya jika hubungan kita tepergok?
Ha kyung : Maka hubungan kita berakhir saat itu juga.
Si Woo : Luar biasa itu menegangkan.
Ha kyung : Aku tidak ingin putus seperti itu lagi. Kau mengerti kan?
Mungkin adakalanya kami diterpa cuaca buruk seperti kabut debu asia mungkin adakalanya hujan dan salju. Namun itu akan membuat kami tahu bahwa cara pandang pasti untuk mempersempit jarak pandang masung masing adalah dengan berani mendekati satu sama lain tiada henti.
Ha kyung bangun terlambat dan buru buru berangkat ke kantor. Padahal Si woo juga terlambat. Dia minta Si woo datang belakangan. Si woo melihat laporan ha kyung tentang keefektifan kabut dan kasus kasus luar negeri tertinggal di meja.Si Woo lalu melihat panggilan masuk di ponselnya.
