Tentangsinopsis.com – Sinopsis Forecasting Love and Weather Episode 16 Part 1, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek juga episode sebelumnya disini.
Pada Polisi Siwoo memberitahu hasil biopsi ayahnya kanker paru paru besok harus menjalani beberapa tes tapi jika harus dibawa silakan.
Sementara itu Yujin mengalami perut kembung akibat peregangan rahim tapi bayinya normal. Saat diperdengarkan detak jantung bayinya kijun tampak terharu.
Hakyung memberitahu polisi tak jadi membawa ayahnya.Siwoo menangis,melihatnya hakyung ingin menghiburnya tapi Siwoo menolak dan tak mau dihiraukan. Mereka cukup bersandiwara di kantor saja.
Hakyung ingin tahu kiat Pak Go sebagai pemegang rekor ketepatan prakiraan nomor satu di seantero BMKG dan belum ada yang mengalahkan. Pak Go nyuruh berusaha lebih keras dan cari tahu dahulu prakiraan siapa yang paling sering salah.
Episode 16 JAWABAN ESOK HARI
Pak um minta istrinya bercerai saja setelah merenung dia tak bisa berubah tak bisa menepati janji makan malam bertiga di hari ultah BoMi.
Ibu mulai tanya tanya Seokho lulusan mana,apa pekerjaan orangtuanya,dan kepemilikan rumah itu. Tahu rumah itu milik Seokho, ibun nyuruh mereka menikah saja. Seokho kaget. Taekyung pura pura tak mau,Seokho padahal mau menikahnya..mereka bertengkar. Seokho tak mau putus karena Taekyung cinta dan pacar pertamanya. Ibu lalu pergi.
Kijun ngingetin Yujin saat pertama kali dia singgah di hatinya adalah setelah jumpa pers kala itu kijun terkesima dengan cara menatapnya membuatnya mampu melakukan apapun saat bersamanya. Yujin pikir dia tampak bodoh karena tanya tanya sama kijun. Tetapi Yujin pun merasa begitu. Kijun tahu bidangnya dan tak meremehkannya.
Yujin bukannya tak memercayainya sekarang itu masalah realitas karena merawat anak itu nggak mudah. Kijun tahu bukan hanya mereka tapi semua orang meski begitu mereka tetap punya anak dan hidup bahagia. Saat mendengar suara jantung bayi mereka,kijun merasa bayi mereka bicara dengannya. Kijun akan berusaha lebih baik demi dia dan bayinya. Yujin mengerti.
Kijun memantapkan hati untuk mengambil kredit dana pensiun bagi PNS. Dia bertemu Siwoo yang mengambil kredit rumah. Malu mereka menyembunyikannya.
Dua orang pegawai menggosipkan Siwoo mengambil kredit rumah karena akan menikahi Hakyung yang hamil. Dan gosip itu menyebar ke seantero BMKG.
Hari itu datang para pegawai BMKG baru yang akan ikut rapat. Soojin melihat mereka ingat dulu dia juga merasa bersemangat seperti merasa akan andio besar. Sekarang dia merasa tak becus dan sering buat kesalahan. Bu Oh menyarankan dia pindah ke divisi yang diinginkannya bila tak sanggup. Karena kerja di divisi utama snagat berat.
Rapat BMKG
Diduga akan berekspansi saat melewati laut dan memengaruhi negara kita terutama daerah selatan. Berawal dari Chungcheong selatan presipitasi akan terjadi di akhir pekan dengan cerah sekitar lima milimeter. Jadi mohon awasi suhu permukaan dan kelembapan nisbi di wilayah utama. Sekian rapat.
Akhirnya Hakyung menjelaskan pada rekan rekannya jika kredit rumah Siwoo tak ada hubungannya dengan pernikahannya dan di tidak penah hamil.jadi tidak ada hubungannya dengan siwoo. Pas Siwoo masuk dan mendengarnya. Hakyung meminta mengakhiri semuanya.
BoMi ingin tinggal bersama ayahnya. Dulu memang dia menginginkan ibunya bercerai dengan ayahnya sebelum mengenalnya tapi kini ia berubah pikiran. Bomi ingin ibunya juga begitu.
Kijun pamer detak jantung bayinya pada Hakyung. Kijun pikir dia nggak perlu mencampakkan Siwoo di depan umum. Hakyung ngelak bukannya mencampakkan tapi mereka kan sudah putus seja badai lalu.
Kijun pikir Siwoo mengajaknya bersandiwara karena nggak mau putus dengannya. Meski tampak hina itulah cara menahannya. Kijun rasa Siwoo masih menyukainya.
Hakyung tersinggung nggak mau Kijun mencampuri urusannya. Kijun yakinin memang dia gagal jadi pria baik baginya tapi nggak mau gagal jadi temannya karena itu dia mengatakannya. Jangan biarkan siwoo pergi buakn untuknya tapi untuk hakyung sendiri.
Siwoo di beritahu ayahnya kabur dari rumah sakit lalu mencarinya ke motel tempat judi tapi tak menemukannya. Ayahnya menghubunginya lebih dulu. Ayah nyuruh meraih hakyung kembali. Siwoo ngingetin ayahnya untuk menjalani tes kemungkinan operasi kemoterapi dan pengobatan.
Ayahnya merasa nggak perlu itu karena tak pernah jadi ayah yang baik untuknya. Siwoo memintanya menjadi ayah yang baik untuknya. Siwoo akan memgerahkan segala kemampuan lalu tak kan menangis saat ayahnya mati. Tetaplah disisinya sampai saatnya tiba. Ibu hakyung lewat dan melihatnya menangis.
Taekyung ngambek karena manuskripnya ditolak sama semau penerbit. Karena buku dongengnya tanpa point menarik. Taekyung ingin berhenti jadi penulis buku dongeng. Taekyung minta maaf hanya itu kemampuan terbaiknya. Dia bukan putri yang punya point menarik bagi ibunya karnanya pernikahannya gagal. Hubungannya sama Seokho pun pasti akan berakhir. Taekyung minta putus saja.
Pak Um sudah menandatangani surat perceraian. Istrinya tentu kesal katanya dia ingin jadi ayah yang baik. Istrinya hanya menggertak. Istrinya minta ia memikirkannya dan bomi yang mulai menerima dan memahaminya. Pak Um merasa payah. Istrinya pikir dia pengecut. Pak um minta maaf. Istrinya melarangnya minta maaf tapi mengatakan terima kasih sudah menunggunya dan bersabar. Ucapkanterima kasih juga pada putrinya karena dipesankan di temapt makan hit walau tak bisa makan bersama. Pak um memeluk istrinya dan berterima kasih.