Forecasting Love and Weather 11 Part 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Forecasting Love and Weather Episode 11 Part 1, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek juga episode sebelumnya disini.

Foto : JTBC
Foto : JTBC

Tim dua divisi utama dibuat panik terutama Hakyung oleh berita kecelakaan Siwoo saat di pulau Jeju terlebih dia bersama Yujin.  

SiWoo nampak terkejut saat Hakyung menyuruhnya ke pusat topan di pulau jeju. Hakyung rupanya serius kalau nyangkut soal kerjaan.

Foto : JTBC

Kijun ngingetin Yujin kalau pernikhan mereka berakhir begitu dia pergi. Yujin mempersilakan kalau itu maunya.

Foto : JTBC

Dua hari lalu di BMKG Pusat

Pak Go tanya apa ada pertanda hujan. Menurut Hakyung di daerah laut timur akan gerimis dengan curah hujan dibawah 5mm akibat angin timur tetap di provinsi gangwon hanya sebagian daerah. Pak Go melihat tanda merah di peta monitor.

Hakyung rasa kementerian dalam negeri dan keamanan akan mengumumkan instruksi saat darurat gelombang panas lewat berita pemda pun akan mengusahakan fasilitas untuk mengurangi pengaruh gelombang panas. Pak um pikir pihak kantor pemerintahan terkait akan kewalahan.

Foto : JTBC

Di tengah berapat Siwoo mengirim pesan nanyain rencana akhir pekan mereka karena itu akhir pekannya yang terakhir sebelum ke jeju. Siwoo ngajak makan Daeksuk bebek di gapyeong. Hakyung memang sempat melihat ke arah Siwoo.dia jadi nggak konsentrasi. Hakyung menyebut Daeksuk bebek….semua orang melihatnya. Siwoo tertawa.

 Hakyung meralat ucapannya, terutama pesisir selatan dan barat yang banyak peternakan dan harus diatur suhu airnya juga diapasang jaring pelindung. Juga minta kendalikan pers agar a provokatif soal panas.

Foto : JTBC
Foto : JTBC

Siwoo nampak senang pergi ke pusat topan bukan karena ke jeju. Itu memang impiannya bekerja di sana dan merasa berbakat di lapangan. Hakyung nyahut dulu bilang dia ingin bekerja di pusat. Siwoo bangga serba bisa. Hakyung kayak ketus berharap dia berhasil di sana. Siwoo tanya dia kenapa kan hakyung sendiri yang nyuruh ke sana. Hakyung menegaskan pokoknya mereka nggak bisa makan baeksuk bebek di gapyeong. Kijun melihat mereka.

Foto : JTBC
Foto : JTBC

Istri Pak um sepertinya berniat mendaftarkan perceraian mereka.

Saat jumpa pers Kijun melihat bangku yang biasa diduduki Yujin kosong. Kijun tampak sedih.

Foto : JTBC

Jadwal Siwoo ke pusat topan dimajukan karena kepala pusat topan bu song tidak sabar meminta staf segera datang mempelajari tugas dan beradaptasi. Hakyung mencoba mencari alasan tugas Siwoo belum selesai di pusat.  Siwoo malah nggak masalah.tugas peringatan dini bisa dilakukannya di sana.

Foto : JTBC

Setelahnya hakung menegurnya karena langsung setuju pergi besok. Siwoo pikir hakyung juga nggak mau makan baeksuk bebek di gapyeong. Rencana akhir pekan batal jadi lebih baik bekerja. Siwoo merasa dibuat bingung oleh hakyung. Siwoo pikir hakyung ingin menyendiri sesaat lewat hubungan jarak jauh dengan memintanya pergi ke pulau jeju.

Hakyung ngerasa Siwoo salah paham dia tak pernah melibatkan perasaan dalam pekerjaan. Di hubungan sebelumnya pun begitu. Siwoo minta hakyung tak bicara pada pak Ko lagi. Siwoo akan tetap pergi besok.

Foto : JTBC

Yujin sepertinya akan pergi ke pulau jeju. Ia mengabaikan sms dari Kijun yang terlihat muram.

Foto : JTBC

Bu Oh sms Soojin merasa suasananya sunyi. Soojin pikir pak siwoo dan Nona jin cekcok masalah penugasan ke pulau jeju. Soojin minta Bu oh melakukan sesuatu. Bu oh lalu mengajak makan makan tim dua karena tak pernah makan bersama sekaligus mendoakan kepergian Siwoo. Hanya seokho yang tak bisa ikut ada urusan penting.

Foto : JTBC
Foto : JTBC

Siwoo nampak kecewa entah makan makannya atau karena kepergiannya ke pulau jeju. Hakyung pikir dia marah lagi. Siwoo kesal tanya kapan dia marah sampai hakyung bilang marah lagi. Siwoo ngerasa nggak pernah berekspresi marah sejauh dia memintanya pergi ke pulau jeju. SiWoo juga nggak mau dianggap anak oleh hakyung. Dia pria dewasa dan prianya. (ealah…akang akang)

Foto : JTBC

 Pak Um terlihat bahagia memperkenalkan Bomi pada Bu oh dan Soojin. Bu oh memuji Bomi sepandai ayahnya soal sains. Bukan hanya mirip. Bu oh bilang Ayahnya cuacawan terbaik. Pak um memberi bomi ham. Bomi ragu ragu memakannya. Pak um tak tahu kalau putrinya alergi daging olahan. Bu oh ditelpon mertuanya untuk pulang cepat menjemput anak anaknya. Bu oh bimbang dia nggak mungkin mangkir padahal kan yang ngajak makan makan.

Foto : JTBC

Hakyung ngingetin Siwoo mereka sedang di kantor. Kalau begitu Siwoo nyuruh manggil “Pak Siwoo” Siwoo paham dia ingin bersikap profesional serta membedakan urusan asmara dan pekerjaan. Siwoo ngerti posisinya dan berusaha menyesuaikan sebab dia sudah berjanji. Namun…aku adalah Aku. Dia bukan Han kijun maka siwoo tak.mau hakyung membawa bawanya dalam hubungan mereka.

Siwoo memaklumi masa lalunya bersamanya. Juga terima alasannya takut pacaran dengan rekan sekantor dan gemetar karena khawatir hubungan mereka diketahui orang namun itu hubungannya dengan kijun. Berbeda sama Siwoo.Siwoo merasa nggak enak dibanding bandingkan terus dalam segala hal. Hakyung nyangkal telah membandingkannya.

Foto : JTBC

Tapi menurut Siwoo nyatanya hakyung merahasiakan hubungan mereka menjaga jarak dengannya dan memanggilnya anak…tiap melihat siwoo, hakyung teringat han kijun dan merasa takut dilukai lagi serta takut dipermalukan lagi.

Siwoo memang nggak ada niat menikah. Takdirnya tak bisa menikah. Kendati begitu dia ingin mencintanya dengannya sebab siwoo benar benar menyayanginya. Siwoo minta maaf bila membuatnya bingung. Karna mencintai padahal tak bisa menjanjikan apapun. Siwoo mempersilakan mempertimbangkan hubungan mereka asal bukan hubungan asmara yang secukupnya. Karena Siwoo nggak yakin mampu menjalani hubungan tak jelas seraya menjaga jarak. Siwoo minta hakyung pikirkan hubungan mereka bisa dilanjut atau tidak.

Foto : JTBC
Foto : JTBC

Bomi terus batuk batuk lehernya mengeluarkan bercak bercak merah kemudian pingsan. Di rumah sakit istrinya marah. Pak um baru ingat Bomi punya eksim.

Foto : JTBC
Foto : JTBC

Pers mulai menulis berita negatif terkait gelombang panas. Hakyung menegur kijun yang malah curhat Yujin kabur dan minta pisah. Kijun tak tahu harus bagaimana. Yujin tak menerima telpon atau membalas pesannya. Hakyung tanya apa yang terjadi

Kijun ingat saat berpacaran dengannya hakyung lebih mementingkan pekerjaan daripada dirinya. Namun tiap kali berpikir begitu kijun merasa kekanak kanakan dan picik. Begitulah sikap hakyung padanya terkesan otoriter tiap kali memintanya bersikap profesional.

Hakyung bicara padanya sebagai tim juru bicara bmkg tetapi kijun juga pacarnya. Kijun pun sering sakit hati.namun tanpa kijun sadari dia pun bersikap begitu pada Yujin dan membandingkannya dengan Hakyung. Hakyung jadi teringat kata kata Siwoo.

16 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like