F4 Thailand: Boys Over Flowers Ep 2 Part 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis F4 Thailand: Boys Over Flowers Episode 1 Part 1, Jika Kalian ingin melihat full recapnya tersedia lengkap di tulisan tulisan yang ini.Episode sebelumnya.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Melihat Thyme diserang sama Gorya,, anak-anak lalu mulai merekam. Guru datang. Gorya melepaskan Thyme lalu berlari pergi dari sana. Anehnya Gorya doang yang ditedur sama guru. Sementara itu di grup chat, anak-anak mengecam perbuatan Gorya yang sudah menyerang Thyme.

Kavin melakukan panggilan video dengan dua gadisnya. Ia ingin menemui mereka. Dan karena mereka berrdua, ia juga akan mengajak temannya, Ren. Kavin yang dari tadi rebahan di pangkuannya Ren bangkit dan minta Ren untuk menyapa mereka. Ren hanya menyapa mereka sebentar lalu kembali membuat sketsa.

MJ datang dan menunjukkan video Thyme yang ditendang sama Gorya yang sekarang videonya sudah menyebar luas. Kavin menyayangkan orang-orang yang hanya melihat bagian itu tanpa tahu apa yang terjadi sebelumnya.

Ia juga merasa kalo Gorya akan banyak dirugikan nanti. Tapppi bukan itu yang mau MJ tunjukkan. ia nyuruh Kavin untuk membaca komentarnya. Dan ternyata orang-orang malah simpati sama Gorya yang berani banget ngelakuin itu. Gorya sudah mewakili mereka untuk melakukan itu pada Thyme.

Foto : NODRAKOR.ICU

Di rumah, Gorya juga sedang melihat unggahan tentang dirinya. Di luar sepatunya sudah dijahit. MJ sendiri khawatir pada Thyme karena nggak membalas pesannya. Kavin merasa yakin kalo Thyme akan mengatasinya. Ia lalu menanyakan pendapat Ren. Dih Ren malah nanya bahasa Perancis-nya apa kabar.

Dan saat mereka pergi, Thyme mendadak mengirim pesan dan bilang kalo ia akan terlambat.

Gorya berangkat sekolah seperti biasa. Mendadak ada orang yang menculiknya. Ternyata itu adalah rencananya Thyme. Ia ada di mobil dan mengawasinya sambil senyum.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

BENTURAN KEDUA

Gorya didandanin, dikasih perhiasan dan baju bagus. Sesaat, Gorya sempat takjubb melihat penampilannya sendiri. Thyme muncul dan nngasih tahu kalo ia sudah menghabiskan 5 juta Bath buat apa yang Gorya kenakan. Nggak hanya itu, Thyme juga ngasih mobil seharga 10 juta Bath biar Gorya nggak usah naik bus. Dan ternyata selama ini Thyme nyuruh orang untuk mengikutinya dan memotret apa yang ia lakukan .

Tujuannya cuman satu, Thyme ingin agar Gorya minta maaf padanya. Ia memberi Gorya sebuah ponsel dan nyuruuh Gorya untuk membuat video permintaan maaf karena sudah melawannya dan ia akan memberikan semua kemewahan itu untuk Gorya. Gorya sama sekali nggak ngerti kenapa Thyme memberikan semua itu hanya untuk sebuah permintaan maaf.

Thyme bilang itu karena ia punya belah kasih tapi menurut Gorya, Thyme melakukannya karena merasa bersalah padanya. Harusnya ia juga meminta maaf padanya.

Gorya menolak semua yang Thyme berikan padanya dan menekankan kalo ia nggak bisa membelinya dengan uang. Thyme memaksa Gorya untuk mengambil semuanya, tapi Gorya kekeuh menolak. Lebih baik ia naik bus dan bangga pada dirinya sendiri. Thyme terus memaksa jadi Gorya terpaksa menendangnya lalu melarikan diri.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Rumahnya Thyme sangat besar dan membuat Gorya hanya berputar-putar sementara Thyme terus mengejarnya. Akhirnya Thyme berhasil menangkapnya. Ia menanyakan berapa banyak uang yang harus ia berikan agar Gorya mau meminta maaf padanya? 15 juta Bath? 20 juta Bath? Gorya menekankan kalo Thyme nggak bisa membelinya.

Kepala pelayan mendadak muncul. Nggak lama ibunya juga datang. Seketika ekspresi wajah yme berubah. Ia bilang ke ibunya kalo itu bukan apa-apa. Ibu kayak kecewa padanya dan nyuruh orangnya untuk membereskannya.

Gorya ditarik dari sana. Nggak lama kemudian Gorya meninggalkan rumah Thyme dengan memakai seragam sekolahnya. Tanpa sengaja ia menjatuhkan kunci mobil dari Thyme. Mobilnya ada di depannya. Gorya bertanya-tanya apa ia membuat pilihan buruk dengan melawan Thyme? Ia berbalik dan melihat rumah itu.

Foto : NODRAKOR.ICU

Sesampainya di kelas, anak-anak masih berusaha untuk membuatnya meninggalkan sekolah. Mereka menulis sesuatu yang buruk tentangnya di papan tulis juga di kursinya. Tujuan mereka ingin Gorya keluar dari sekolah.

Guru datang dan nyuruh mererka untuk duduk. Sementara guru menghapus tulisan di papan tulis, anak-anak berkirim pesan di grup dan membicarakan tentang Gorya yang menjual ginjalnya untuk bertahan hidup. Gorya juga pernah dekat dengan 10 pria dan melakukan aborsi.

Gorya yang juga membaca pesan itu merasa muak. Ia meletakkan tasnya di meja engan sedikit keras dan menghentikan mereka sesaat. Ia bilang ke guru kalo ia mau ke toilet karena mual di pagi hari.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Seperti biasa Gorya ke atap dan meneriakkan semua kekesalannya. Ia lalu mundur dan kayak berharap bisa melihat Ren di sana. Lah orangnya malah mmuncul di belakangnya. Ren mengeluhkan Gorya yang selalu datang ke atap untuk mengeluh. Ia juga sudah menendang Thme waktu itu. Sambil senyum Gorya mengaku kalo ia terbawa perasaan. Ia lalu berterima kasih pada Ren karena sudah menolongnya sebelumnya.

Ren bertanya pada Gorya, kalo ia terbang dari Perancis pukul 05.00, pukul berapa ia akan tiba di Thailand? Pertamanya Gorya pikir mereka harus tahu perbedaan waktunya dulu. Sayang ia nggak membawa ponselnya. Ren lalu nyuruh Gorya untuk melupakannya. Gorya lalu melihat Ren menambahkan pesawat pada gambarnya.

Sementara itu, tanpa keduanya sadari, mereka sedang diawasin sama 3 gadis yang sekelas sama Gorya. Mereka penasaran gimana Gorya bisa dekat dengan Ren?

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Di toko bunga Gorya berusaha untuk mencari jawaban dari pertanyaan Ren. Kaning mendadak mendekatinya dan menanyakan apa yang sedang ia lakukan. Gorya memberitahu kalo ia sedang menghitung waktu untuk menjawab pertanyaan Ren. Kaning ingat kalo Ren adalah orang yang ,membantu Gorya sebelumnya. Apa dia bukan anggota F4?

Gorya membenarkan kalo ia anggota F4 yang beda sama yang lain. Kaning minta Gorya untuk berhati-hati. Ia merasa kalo Ren akan menjadi pangerannya. Mereka mungkin akan berciuman. Gorya merasa malu dan membalikkan ke Kaning yang sudah berciuman dengan pria Tesla.

Paman Ga datang dan minta mereka untuk nggak main-main dengan ciuman pertama. Itu sangat penting karena hanya ada satu. Dan itu akan mengubah dunianya. Dih paman Ga ngomongnya panjang banget tapi ternyata juga belum pernah ngalamin. Mendadak Hana datang ke tokko. Ia hanya berdiri di luar dan menatap Gorya dengan rasa bersalah.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Keduanya bicara pada malam harinya. Hana selalu bertanya-tnya kenapa selama ini nggak ada orang yang mau membantu korban perundungan F4? Tapi saat ia mengalaminya sendiri, ia baru memahaminya. Gorya yang sudahh membantunya malah menjadi sasaran berikutnya. Dibutuhkan keberannian untuk menendang Thyme. Dan saat gilirannya membantu, Ia malah membeku.

Perut Gorya mendadak bunyi. Ia lalu meninggalkan Hana untuk membeli makanan. Nggak lama kemudian ia kembali dengn membawa dua kotak susu dan memberikan salah satunya pada Hana. Ia lega karena Hana nggak membantunya dan mengungkit apa yang Hana katakan sebelunya untuk tetap diam sampai lulus sekolah dan minta Hana untuk melakukannya. Ia akan bertarung sendirian dan Hana hanya perlu mendukungnya diam-diam.

Hana setuju lalu bilang akan membuat akun anonim untuk mendukung Gorya. Beberapa saat kemudian mereka asik dengan ponsel Hana.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Sambil main VR Game, Thyme cerita ke MJ dan Kavin tentang apa yang dilakukannya pada Gorya. Baik Kavin maupun MJ sama-sama merasa kalo Thyme sudah keterlaluan. Gorya bisa saja melaporkannya ke polisi. Thyme santai, kalo Gorya melaporkannya maka ia akan membuatnya menghilang.

Kavin memperingatkan kalo kakaknya sebentar lagi datang dan menyarankan agar Thyme menghentikannya. Thyme menghentikan permaiannya kerena terlalu sulit. Kavin menyindir kalo yang terlalu sulit itu Gorya dan bukannya permainannya. Ia juga heran kenapa Gorya menolak kemewahan yang diberikannya.

MJ menyarankan agar Thme menghentikan permaian kartu merah sebelum semuanya semakin kacau. Thyme terdiam. Ia teringat tatapan ibunya sebelumnya. Merasa malas ia lalu meninggalkan mereka. Katanya mau mencari Ren. Lah emang tahu dia di mana? MJ yakin kalo Ren juga nggak akan peduli padanya. Kavin membenarkan. Hanya ada satu hal yang Ren sangat pedulikan sekarang ini.

Foto : NODRAKOR.ICU
Foto : NODRAKOR.ICU

Gorya melihat Ren berhenti di depan poster Mira. Ia mennitipkan susunya pada Hana lalu menghampiri Ren. Gorya menjawab pukul 22.00 untuk pertanyaan Ren sebelumnya. Prancis berbeda enam jam dari Thailand. kalo dari Prancis pukul 05.00,akan tiba di sini pukul 22.00.

Ren lalu melihat foto Mira. Gorya memberiitahu kalo ia sangat mengagumi Mira. Mira jugalah alasannya bersekolah di sana. Ia ingin menjadi seperti dirinya. Mendadak Ren mendekat. Dih kirain mau ngapain tahunya cuman membersihkan bibir Gorya yang habis minum susu. Ren menduga kalo Gorya berpikir kalo ia mau menciumnya.

Gorya membantah. Dih Ren malah mendekat lagi. Kali ini lebih dekat dari yang tadi. Gorya jadi ingat apa yang paman Gu katakan kalo ciuman pertama itu sangat penting. Ih nggak jadi ternyata. Ren membelai rambut Gorya sambil senyum dan membuat Gorya makin malu. Ia lalu pamit pada Ren karena tadi bersama temannya. Tanpa mereka sadari ada Thyme yang mengawasi mereka dari mobilnya. Hehe ada yang lagi terbakar kayaknnya.

Bersambung…

2 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like